Share

Bab 77 | Alasanku Setia pada Pelisia

“Ngapain sih kamu ke sini?” tanya Rasenda pada Rosiana. Tubuh lelaki itu memancarkan aura kegelapan yang mencekam.

Rosiana melipat bibirnya ke dalam, kemudian dia berkata, “Mau kasih ini.”

Wanita itu menunjukkan minuman yang dia bawa. “Ini bisnis waralaba punya grup kami yang baru buka di gedung sebelah. Berhubung ada promo beli dua gratis satu, makanya aku bawa buat kalian,” imbuhnya.

“Itu saja?” tanya Rasenda penuh selidik.

Aku sadar betul kalau mereka bertemu pasti akan berdebat panjang. Hal ini tentu saja tidak enak untuk dilihat oleh orang lain, terutama mereka yang tak mengenal Rasenda dan Rosiana dengan baik.

“Kalian sebaiknya mengobrol di dalam saja. Kalau terus di sini takutnya mengganggu para karyawan,” saranku pada mereka.

Setelah mendengar nasihatku, akhirnya Rasenda menyuruh Rosiana untuk masuk ke ruangannya dan berbicara di sana. Sementara itu, diriku melihat Aulia per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status