Share

Bab 82

Author: Musim Gugur
last update Last Updated: 2023-01-04 19:00:00
Dia meminta uang lagi pada Hani dan memberikannya pada Bobby. Setelah Bobby mengatakan bahwa wakil CEO-nya tidak tertarik dengan uang tersebut, lelaki itu meminta Cindy untuk mengeluarkan lagi biaya lebih agar masalah ini beres.

Cindy tahu kalau ibunya sudah sedikit ragu dan juga curiga sehingga dia tidak ingin meminta uang lagi pada Hani. Dia memutuskan untuk mencuri giok warisan keluarganya dan memberikannya pada Bobby.

Lelaki itu sedang mengejar seorang perempuan yang bernama Yerin sehingga dia memberikan giok tersebut pada perempuan itu. Kebetulan sekali teman Cindy dan Yerin merupakan sepupuan, mereka bertemu di koridor secara kebetulan. Pandangan Cindy terpaku pada kalung giok yang melingkar di leher perempuan itu.

Ketika dia mendengar bahwa kalung tersebut pemberian Bobby, Cindy langsung tahu bahwa dirinya telah dibohongi. Kemarahan dan kesedihannya bercampur menjadi satu dan meminta temannya untuk memukul Yerin. Menurut kabar dari orang-orang, kepala Yerin bocor karena ulah Cin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 83

    Hani menceritakan apa yang terjadi sambil terisak dan meminta bantuan pada Celine agar bisa bantu berbicara pada Reza untuk meminta Jason mengampuni Cindy.“Baik, tunggu Pak Reza ada waktu pasti akan aku sampaikan,” ujar Celine dengan suara pelan.“Tolong Celine. Cindy sekarang masih dikurung di kantor polisi. Dia nggak pernah mengalami hal seperti ini, Tante yakin sekarang dia pasti sangat ketakutan sekali. Kamu harus segera membantu adikmu!”“Aku tahu. Aku masih harus rapat dulu, sudah dulu, ya,” ujar Celine dengan nada jengah dan tidak sabar.Masih ada yang mau Hani sampaikan tetapi terhenti karena sambungan telepon sudah terputus.“Apa kata Celine?” tanya Harun.“Celine bilang dia bakalan coba bicara dengan Reza,” jawab Hani.“Bagus kalau begitu,” sahut Harun dengan perasaan sedikit tenang.Namun Hani masih khawatir, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain menunggu saja. Sedangkan Celine kembali masuk dalam ruang rapat yang tadi sempat terpotong. Satu jam kemudian, rapat mere

    Last Updated : 2023-01-05
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 84

    Kedua bola mata Reza tetap dalam keadaan dingin dan berkata, “Ok, saya akan bilang sama Jason waktu ketemu dengan dia.”Celine tidak berani meminta lelaki itu untuk menghubungi Jason secepatnya. Sudah lebih dari cukup jika lelaki itu bersedia membantunya. Dengan cepat perempuan itu menyunggingkan seulas senyum dan berkata dengan lembut,“Terima kasih banyak, Pak Reza. Silakan lanjutkan kesibukan Bapak, saya keluar dulu.”Reza hanya mengangguk dan lanjut membaca dokumen di tangannya. Begitu Celine keluar dari ruangan CEO, dia langsung menghubungi Hani dan memberi tahu bahwa dirinya sudah bicara pada Reza dan lelaki itu juga sudah bilang bersedia membantu Cindy.Hani terdengar sangat girang dan antusias. Dia mengucapkan terima kasih secara terus menerus pada Celine. “Celine, kamu yang bisa diandalkan. Terima kasih banyak sekali. Asalkan Cindy bisa bebas dengan selamat, Tante dan Om kamu akan ingat jasamu selamanya.”“Semuanya satu keluarga, nggak perlu begitu sungkan. Sudah, aku masih ma

    Last Updated : 2023-01-05
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 85

    Sonia memang sedikit iba dengan Ferdi. Dia berpikir sebentar dan bertanya balik, “Kamu bisa bantu?”Reza mengangkat wajahnya dan menatap perempuan itu sambil berkata, “Bukan masalah besar. Kalau kamu mau membantunya, nanti aku telepon Jason.”Pandangan mereka berdua bertemu. Dengan cepat Sonia berusaha menghindar dari mata lelaki itu dan dengan suara lembut berkata, “Kalau gitu maaf sudah merepotkanmu, terima kasih.”Reza meliriknya tanpa berkata apa pun dan melanjutkan makannya lagi. Setelah selesai makan, Sonia pulang ke rumah. Tidak lupa pelayan menyerahkan kotak makan pada perempuan itu dan menitipkan pesan,“Kalau ingin makan mie, bisa juga tambahkan sedikit mie ke dalam kuah dan masak sekitar tiga sampai lima menit.”Wajah Sonia sedikit memerah ketika mendengar kalimat tersebut. Sepertinya seluruh orang di rumah Herdian mengetahui perihal dia tidak bisa memasak mie. Perempuan itu hanya tersenyum lembut sambil mengucapkan terima kasih dan pergi membawa pulang tempat makan tersebut

    Last Updated : 2023-01-06
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 86

    “Kalau gitu ….”Sonia mengerlingkan matanya dan berkata dengan serius, “Aku masakin mie sebagai bentuk terima kasih. Kebetulan masih ada sisa sup tadi siang setengah.”Lelaki itu menundukkan kepalanya dan menempel di kepala belakang perempuan itu sambil tertawa pelan dan berkata, “Sonia, kamu sengaja?”Sengaja bersikap begitu menggemaskan dan lucu! Sonia mengangkat alisnya naik turun dan bergumam, “Aku sudah bisa masak mie. Kalau nggak percaya, sekarang juga aku-“Sebelum dia selesai menyelesaikan ucapannya, lelaki itu mendadak mendorongnya dan mendaratkan kecupan pada perempuan itu.***Keesokan paginya, Reza membawa Sonia pulang ke kediaman Herdian bersama dengannya. Ketika dia masuk ke dalam kamar Tandy, bocah lelaki itu sedang bermain permainan. Dia meletakkan ponselnya dengan cepat saat melihat Sonia masuk dan berjalan ke arah meja belajar.“Aku lihat kamu datang bersama dengan om aku. Kenapa kalian bisa bersama?” tanya Tandy.Sonia menunduk dan membaca buku di tangannya dengan ek

    Last Updated : 2023-01-06
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 87

    Sonia mendorong pintu hingga terbuka dan masuk. Ruang baca tersebut cukup luas dengan sisi jendela yang begitu besar hingga menyentuh lantai. Dari sana dapat terlihat pemandangan halaman rumput yang ada di luar rumah. Meja baca lelaki itu terletak di salah satu sisi jendela besar tersebut yang langsung berhadapan dengan barisan rak buku kayu.Saat ini Reza sedang duduk di mejanya sambil membaca dokumen. Dia menoleh dan melihat ke arah Sonia dengan sorot sedikit terkejut. Lelaki itu seakan tidak menyangka bahwa Sonia akan datang ke sini untuk mencarinya.Reza mengenakan kemeja hitam yang sama dengan yang tadi pagi dengan dua buah kancing kerah yang telah terbuka. Kesan dingin di dirinya terlihat sedikit lebih santai.“Pak Reza,” sapa Sonia sambil menutup pintu. Dia maju dua langkah dan meletakkan lembaran soal tes tadi di atas meja.“Ini hasil tes Tandy bulan ini. Silakan dilihat,” ujar Sonia.Reza mengambilnya dan melihat sekilas kemudian mengangguk sambil berkata, “Bagus, hasil belaja

    Last Updated : 2023-01-07
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 88

    Seluruh tubuh Sonia mendadak menjadi kaku ketika melihat lelaki itu berdiri di sana. Tiba-tiba dia lupa untuk menghindar dan kepalanya mengenai bantal yang dilemparkan oleh Tandy.“Jangan berisik!” ujar Reza dengan nada penuh peringatan pada Tandy.Tandy tidak menyangka kalau bantal tersebut tepat mengenai kepala Sonia. Dengan cepat dia melompat dari sofa dan berkata, “Kenapa kamu nggak menghindar?!”“Nggak apa-apa, nggak sakit,” jawab Sonia sambil mengelus kepalanya.“Om, kata Bu Sonia dia suka dengan Om!” kata Tandy sambil menatap Reza. Sonia terdiam dan dalam hati mulai memikirkan apakah dirinya harus mengundurkan diri atau tidak. Lelaki itu menoleh ke arah Sonia sambil menahan tawanya dan bertanya, “Benarkah?”Perempuan itu hanya tersenyum tipis dan dengan tenang menjawab, “Benar! Aku juga suka dengan Tandy dan Tasya. Terima kasih sekali karena sudah memberikan aku pekerjaan ini, kalian semua orang yang baik.”Tandy mengedikkan bahunya dan berkata, “Aku merinding!”Sonia hanya ters

    Last Updated : 2023-01-07
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 89

    Sedangkan Hana, perasaannya tidak pernah terbalaskan. Dengan suara dingin perempuan itu berkata lagi, “Sebagai seorang guru les, seharusnya kamu bersikap sebagaimana mestinya! Kamu harus menjaga jarak dengan majikanmu dan jangan bermimpi pada sesuatu yang nggak pasti! Reza nggak akan menyukaimu!”“Memangnya dia menyukaimu?” tanya Sonia.Sebersit sorot sedih melintas di kedua matanya sekilas, dengan tenang dia berkata, “Dia nggak suka denganku.”Sonia mengangkat kedua alisnya dan berbisik pada dirinya sendiri bahwa ternyata Hana menyadari hal itu. Hana kembali melanjutkan ucapannya, “Dia nggak suka denganku dan dia juga nggak akan suka denganmu. Orang yang ada di hatinya adalah-““Bu Sonia.”Seorang pelayan tiba-tiba memotong ucapan Hana dan dengan sopan berkata, “Kata Den Tandy Ibu suka makan makanan manis. Koki ada membuat kue, Ibu mau rasa apa?”Wajah Hana kembali menggelap. Dengan senyum lebar Sonia menjawab, “Cokelat, terima kasih.”“Baik,” jawab pelayan dengan sikap yang tetap sop

    Last Updated : 2023-01-08
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 90

    Sonia sudah melangkah hingga pintu keluar dan sedang mengenakan sepatunya. Setelah selesai, perempuan itu menoleh ke belakang dan pamit pulang. “Pak Reza, Tandy, sampai jumpa.”Tandy melihat Sonia yang sudah keluar langsung menoleh ke arah Reza sambil berkata, “Om, papaku sudah mau ulang tahun dan aku sudah memilih kado buat dia. Aku mau nunjukin ke Om Reza.”“Kamu naik dulu, nanti Om cari kamu ke atas,” sahut Reza sambil mengangguk.“Cepat ya!” ujar Tandy lagi sambil melirik ke arah Hana. Setelah itu dia melangkah menaiki tangga untuk masuk ke kamarnya.“Sebenarnya masalah apa?” tanya Reza sambil berjalan ke arah ruang tamu.“Reza, kamu nggak merasa hubungan Sonia dan Tandy terlalu dekat?” tanya Hana dengan kening berkerut.Lelaki itu duduk di sofa dan memandangi Hana dengan dingin sambil bertanya, “Memangnya ada masalah apa?”“Tentu saja ada masalahnya!” sahut Hana. Perempuan itu duduk di hadapan lelaki itu dengan raut wajah serius.“Guru les om aku dulu sengaja menghasut anaknya bia

    Last Updated : 2023-01-08

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1869

    Sonia memelototi Reza. “Tuan Reza harap mengerti. Keputusan ada di tanganku.”Kening Reza sedikit berkerut. “Sayang, kamu akan segera pulang. Waktu kebersamaan kita hanya tersisa dua hari saja. Kita baru saja bersama, sebentar lagi kita malah mesti berpisah.”Nada bicara Reza sangat normal. Hanya saja, tatapannya kelihatan sangat tajam dan nada bicaranya juga terdengar kesal. Saat dia mengatakan perpisahan, kebetulan kata-kata itu menusuk hati Sonia.Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu mengeluarkan pakaiannya. “Hanya sekali saja!”Reza mengambil pakaian itu dengan penuh penasaran. “Ini memang sekali pakai, ‘kan? Memangnya kamu ingin pakai beberapa kali?”Sonia terdiam membisu. Sepertinya ucapannya itu mubazir.Reza mengambil pakaiannya. Tatapannya kelihatan semakin tajam. Dia langsung menggendong Sonia. “Tenang saja, kamu tidak usah turun tangan. Aku bersedia untuk melayanimu!”Sonia membalikkan tubuhnya, lalu kedua pahanya mengapit pinggang Reza. Tiba-tiba dia bertanya, “Apa ada cow

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1868

    Telapak tangan Reza mengusap rambut Sonia. Dia menunduk untuk mengecup keningnya, lalu mendesak Robi untuk mengendarai mobil dengan cepat.Robi membatin, ‘Aku sudah berusaha untuk cepat, tapi kondisi lalu lintas tidak mengizinkan.’Tentu saja dengan adanya perintah Bos, Robi juga tidak boleh mencari alasan apa pun. Dia terpaksa mengeluarkan teknik mengemudinya, lalu mengebut kencang.Setibanya di Gedung Anggrek, Reza tidak membangunkan Sonia, melainkan langsung menggendongnya untuk menuruni mobil.Ada kotak hadiah yang jatuh dari tubuh Sonia. Reza melihat sekilas, lalu mengambilnya ke lantai atas.Setibanya di lantai atas, pintu dibuka, kemudian ditutup kembali. Kali ini, Reza tidak memiliki pertimbangan lain. Sonia diturunkan di atas rak sepatu. Dia menahan pinggang langsing Sonia, lalu memberinya ciuman hangat yang mendalam.Sonia merasa sangat mengantuk. Yang tidak bisa tidur terlelap selama sepuluh hari ini bukan hanya Reza saja. Semalam Sonia mengobrol panjang dengan Ranty hingga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1867

    Saskia tahu apa maksud Jason. Dia tidak segera memberi jawaban pasti, melainkan langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Sebenarnya boleh tidak aku bawa Yana ke rumah? Tadi ayahmu baru berpesan sama aku. Dia bahkan sudah menghafal cerita dongeng untuk diceritakan kepada Yana.”Jason berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Oke, bawa Yana pulang saja. Aku akan bicara dengan Kelly.”Saskia langsung merasa gembira. Dia menggendong Yana sembari berkata, “Ayo pulang bersama Nenek. Ucapkan sampai jumpa kepada Ayah!”“Di mana Ibu?” tanya Yana.Jason memiringkan kepalanya untuk mencium pipi Kelly. “Aku pergi cari Ibu dulu. Kamu pulang dengan Nenek sana. Nanti malam kita lakukan panggilan video.”“Emm!” Yana mengangguk dengan patuhnya. “Sampai jumpa, Ayah!”“Sampai jumpa!”Jason sungguh merasa gembira. Dia menggendong Yana berjalan keluar. “Kakek suruh orang untuk bawa seekor koala dan dua ekor kelinci dari luar negeri. Semuanya cantik-cantik. Apa kamu mau melihatnya?”“Nenek!” Kening Yana berkerut.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1866

    Celine malah memperhatikan Reza dan Sonia. Pada acara seperti ini, Reza malah memilih untuk berdiri di samping Sonia. Apa hubungan mereka berdua sudah diresmikan?Hati Celine terasa panik. Dia merasa waktu yang tersisa sangatlah sedikit. Namun, dengan sikap arogan Celine, dia tidak bisa menjilat pria seperti yang dilakukan Sonia!Ketika kepikiran hal ini, Celine semakin meremehkan Sonia!…Jemmy menghadiahkan sebuah hadiah berharga untuk Ranty. Sebelum pergi, dia berpesan kepada Ranty, “Sekarang kamu sudah menikah, kamu pun sudah dewasa. Ke depannya kamu tidak boleh bersikap kekanak-kanakan lagi dan mesti jaga temperamenmu. Lewatilah hidupmu bersama Matias dengan baik!”Ranty memeluk Jemmy dengan perlahan. “Kakek, terima kasih sudah kemari hari ini. Aku pasti akan dengar ucapanmu!”“Kamu memang patuh!” Jemmy menepuk pundak Ranty. “Kamu tidak usah antar lagi. Aku pulang saja!”Kedua mata Ranty menjadi basah. Dia melambaikan tangannya. “Sampai jumpa, Kakek!”Reza dan Sonia mengantar Jemm

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1865

    “Iya! Iya!” Orang yang berbicara segera menimpali, “Anak muda punya pemikirannya sendiri. Pikiran kita juga tidak boleh terlalu konservatif. Yang penting mereka gembira saja!”Saskia tersenyum, lalu mengambil tisu untuk menyeka krim di ujung bibir Yana dengan lembut.Lysa berkata, “Reza masih belum mengadakan resepsi pernikahan. Nanti keluarga kita diskusikan tanggal, kemudian kita adakan bersama saja, lebih ramai juga. Lagi pula, hubungan Reza dan Jason juga cukup bagus.”Kedua mata Saskia langsung berkilauan. Dia berpikir sejenak, lalu mengangkat kepalanya. “Oke, nanti biarkan Jason dan Reza ambil keputusan saja!”Lysa mengangguk dengan tersenyum lembut. Dia berpikir seandainya mereka berdua bisa menikah bersama, sepertinya akan lebih cepat lagi. Dia sudah tidak sabaran ingin Sonia memanggilnya dengan sebutan “Ibu”.…Setelah acara bubar, mobil sudah berhenti di depan untuk mengantar Jemmy dan Aska pulang.Sonia, Reza, Ranty, dan yang lain mengantar kedua senior ke luar gedung.Orang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1864

    Nelson mengangkat-angkat alisnya. “Ternyata kamu sudah mengundurkan diri. Apa karena kamu bertengkar sama Bos Yandi?”Ketika melihat sikap mereka berdua tadi, sepertinya mereka sedang tidak akur.Tasya menunduk, lalu membalas dengan suara pelan, “Nggak ada yang perlu dipertengkarkan. Aku … semua salahku. Aku nggak ingin tambah masalah buat dia. Lagi pula, aku pergi bekerja atau nggak, semuanya juga nggak ada hubungannya sama dia!”Nelson bertanya dengan bingung, “Kesalahan apa yang kamu perbuat?”Tasya tidak berbicara.Nelson tersenyum. “Kalau tidak mau kerja, ya tidak usah. Kamu memang tidak seharusnya ke sana!”“Iya.” Tasya tersenyum menyindir sembari bergumam, “Memang nggak seharusnya aku ke sana!”“Kalau begitu, kamu akan punya waktu yang lebih banyak di akhir pekan. Nanti kita pergi daki gunung bersama atau nonton film di bioskop.” Tersimpan amarah di dalam mata Nelson. Dia menatap Tasya dengan sedikit harapan.Tasya mengangguk dengan tidak fokus. “Oke!”“Kalau begitu, sepakat, ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1863

    Ketika Reza mendengar suara tawa Sonia, dia langsung menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dada lebar Reza bisa membuat Sonia bersandar dengan nyamannya. Dia berkata dengan suara rendah, “Sonia, aku benar-benar sangat beruntung!”“Emm?” Sonia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Reza.Reza menatap Sonia dengan tatapan membara. “Beruntung sekali!”Ujung bibir Sonia melengkung ke atas. “Aku juga merasa seperti itu!”Hati Reza terasa lembut. Dia menunduk untuk mengecup kening Sonia, lalu beralih ke ujung hidung mancung, kemudian berakhir di bibirnya.…Setelah Yandi meninggalkan tempat, dia berjalan ke area parkiran. Dari kejauhan, terlihat dua sosok orang sedang berjalan menghampirinya. Suara yang familier juga terdengar.“Oscar, yang cepat. Kue tarnya sudah meleleh, nih!”Suara Tasya terdengar sedikit manis dan imut.Oscar segera mengikuti langkah Tasya, lalu mengambil kue tar dari tangan Tasya. Suaranya terdengar tidak berdaya dan santai. “Padahal semuanya sudah tersedia di acara, kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1862

    Reza berdiri di kegelapan untuk sejenak. Kemudian, dia baru membalikkan tubuhnya berjalan menuruni tangga.Saat ini, Sonia dan Yandi masih duduk di anak tangga sembari mengobrol sesuatu. Saat mendengar ada suara langkah kaki dari atas, Sonia mengangkat kepalanya melihat ke arah datangnya suara. Terlintas sedikit kelembutan di dalam tatapan dinginnya.Reza melepaskan jaketnya untuk membungkus tubuh Sonia. Dia menatap Yandi, lalu bertanya, “Kenapa tidak minum di dalam?”Yandi berdiri, lalu membalas dengan tersenyum datar, “Tadi aku sudah minum bersama Ranty.” Pada saat ini, Yandi melihat jam tangannya. “Leon masih menungguku di luar. Aku pulang dulu.”Reza mengangguk. “Hati-hati di jalan!”Yandi mengangguk dengan perlahan, kemudian berkata pada Sonia, “Ranty sibuk sekali. Aku tidak masuk untuk pamitan sama dia. Bantu aku sampaikan kepadanya, ya.”“Oke!” balas Sonia.“Ayo!” Yandi tersenyum, lalu meninggalkan tempat.Setelah Yandi pergi, Reza duduk di samping Sonia. Angin malam berembus me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1861

    Reza berdiri di lantai atas. Ketika melihat mereka berdua sedang duduk di anak tangga sembari mengobrol, tatapannya kelihatan tajam.Beberapa saat kemudian, Reza berjalan menuruni tangga. Menyusuri lorong panjang yang klasik dan sunyi, Melvin kebetulan berjalan ke arah yang sama. Tujuan mereka berdua adalah Sonia. Ketika saling melihat satu sama lain, mereka serempak berhenti.Di bawah lorong, lentera besi hitam bergaya istana berkelip dengan cahaya dingin yang redup. Di luar sana, kembang api sedang dinyalakan, percikan cahaya yang gemerlap menerangi dan meredupkan wajah tampan keduanya secara bergantian.Sosok Reza sebagian bersembunyi dalam bayangan gelap. Garis wajahnya menjadi lebih tegas dan tajam. Tekanan kuat yang dia pancarkan membuat udara dingin malam ini terasa semakin tipis.Mengenai Melvin, dia tetap menunjukkan gaya santainya. Anting dengan batu berlian hitam menghiasi daun telinganya. Rompi hitam dipadukan dengan kemeja putih. Sementara, kedua tangannya dimasukkan ke da

DMCA.com Protection Status