Share

Bab 84

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-05 19:00:00
Kedua bola mata Reza tetap dalam keadaan dingin dan berkata, “Ok, saya akan bilang sama Jason waktu ketemu dengan dia.”

Celine tidak berani meminta lelaki itu untuk menghubungi Jason secepatnya. Sudah lebih dari cukup jika lelaki itu bersedia membantunya. Dengan cepat perempuan itu menyunggingkan seulas senyum dan berkata dengan lembut,

“Terima kasih banyak, Pak Reza. Silakan lanjutkan kesibukan Bapak, saya keluar dulu.”

Reza hanya mengangguk dan lanjut membaca dokumen di tangannya. Begitu Celine keluar dari ruangan CEO, dia langsung menghubungi Hani dan memberi tahu bahwa dirinya sudah bicara pada Reza dan lelaki itu juga sudah bilang bersedia membantu Cindy.

Hani terdengar sangat girang dan antusias. Dia mengucapkan terima kasih secara terus menerus pada Celine. “Celine, kamu yang bisa diandalkan. Terima kasih banyak sekali. Asalkan Cindy bisa bebas dengan selamat, Tante dan Om kamu akan ingat jasamu selamanya.”

“Semuanya satu keluarga, nggak perlu begitu sungkan. Sudah, aku masih ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 85

    Sonia memang sedikit iba dengan Ferdi. Dia berpikir sebentar dan bertanya balik, “Kamu bisa bantu?”Reza mengangkat wajahnya dan menatap perempuan itu sambil berkata, “Bukan masalah besar. Kalau kamu mau membantunya, nanti aku telepon Jason.”Pandangan mereka berdua bertemu. Dengan cepat Sonia berusaha menghindar dari mata lelaki itu dan dengan suara lembut berkata, “Kalau gitu maaf sudah merepotkanmu, terima kasih.”Reza meliriknya tanpa berkata apa pun dan melanjutkan makannya lagi. Setelah selesai makan, Sonia pulang ke rumah. Tidak lupa pelayan menyerahkan kotak makan pada perempuan itu dan menitipkan pesan,“Kalau ingin makan mie, bisa juga tambahkan sedikit mie ke dalam kuah dan masak sekitar tiga sampai lima menit.”Wajah Sonia sedikit memerah ketika mendengar kalimat tersebut. Sepertinya seluruh orang di rumah Herdian mengetahui perihal dia tidak bisa memasak mie. Perempuan itu hanya tersenyum lembut sambil mengucapkan terima kasih dan pergi membawa pulang tempat makan tersebut

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-06
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 86

    “Kalau gitu ….”Sonia mengerlingkan matanya dan berkata dengan serius, “Aku masakin mie sebagai bentuk terima kasih. Kebetulan masih ada sisa sup tadi siang setengah.”Lelaki itu menundukkan kepalanya dan menempel di kepala belakang perempuan itu sambil tertawa pelan dan berkata, “Sonia, kamu sengaja?”Sengaja bersikap begitu menggemaskan dan lucu! Sonia mengangkat alisnya naik turun dan bergumam, “Aku sudah bisa masak mie. Kalau nggak percaya, sekarang juga aku-“Sebelum dia selesai menyelesaikan ucapannya, lelaki itu mendadak mendorongnya dan mendaratkan kecupan pada perempuan itu.***Keesokan paginya, Reza membawa Sonia pulang ke kediaman Herdian bersama dengannya. Ketika dia masuk ke dalam kamar Tandy, bocah lelaki itu sedang bermain permainan. Dia meletakkan ponselnya dengan cepat saat melihat Sonia masuk dan berjalan ke arah meja belajar.“Aku lihat kamu datang bersama dengan om aku. Kenapa kalian bisa bersama?” tanya Tandy.Sonia menunduk dan membaca buku di tangannya dengan ek

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-06
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 87

    Sonia mendorong pintu hingga terbuka dan masuk. Ruang baca tersebut cukup luas dengan sisi jendela yang begitu besar hingga menyentuh lantai. Dari sana dapat terlihat pemandangan halaman rumput yang ada di luar rumah. Meja baca lelaki itu terletak di salah satu sisi jendela besar tersebut yang langsung berhadapan dengan barisan rak buku kayu.Saat ini Reza sedang duduk di mejanya sambil membaca dokumen. Dia menoleh dan melihat ke arah Sonia dengan sorot sedikit terkejut. Lelaki itu seakan tidak menyangka bahwa Sonia akan datang ke sini untuk mencarinya.Reza mengenakan kemeja hitam yang sama dengan yang tadi pagi dengan dua buah kancing kerah yang telah terbuka. Kesan dingin di dirinya terlihat sedikit lebih santai.“Pak Reza,” sapa Sonia sambil menutup pintu. Dia maju dua langkah dan meletakkan lembaran soal tes tadi di atas meja.“Ini hasil tes Tandy bulan ini. Silakan dilihat,” ujar Sonia.Reza mengambilnya dan melihat sekilas kemudian mengangguk sambil berkata, “Bagus, hasil belaja

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 88

    Seluruh tubuh Sonia mendadak menjadi kaku ketika melihat lelaki itu berdiri di sana. Tiba-tiba dia lupa untuk menghindar dan kepalanya mengenai bantal yang dilemparkan oleh Tandy.“Jangan berisik!” ujar Reza dengan nada penuh peringatan pada Tandy.Tandy tidak menyangka kalau bantal tersebut tepat mengenai kepala Sonia. Dengan cepat dia melompat dari sofa dan berkata, “Kenapa kamu nggak menghindar?!”“Nggak apa-apa, nggak sakit,” jawab Sonia sambil mengelus kepalanya.“Om, kata Bu Sonia dia suka dengan Om!” kata Tandy sambil menatap Reza. Sonia terdiam dan dalam hati mulai memikirkan apakah dirinya harus mengundurkan diri atau tidak. Lelaki itu menoleh ke arah Sonia sambil menahan tawanya dan bertanya, “Benarkah?”Perempuan itu hanya tersenyum tipis dan dengan tenang menjawab, “Benar! Aku juga suka dengan Tandy dan Tasya. Terima kasih sekali karena sudah memberikan aku pekerjaan ini, kalian semua orang yang baik.”Tandy mengedikkan bahunya dan berkata, “Aku merinding!”Sonia hanya ters

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 89

    Sedangkan Hana, perasaannya tidak pernah terbalaskan. Dengan suara dingin perempuan itu berkata lagi, “Sebagai seorang guru les, seharusnya kamu bersikap sebagaimana mestinya! Kamu harus menjaga jarak dengan majikanmu dan jangan bermimpi pada sesuatu yang nggak pasti! Reza nggak akan menyukaimu!”“Memangnya dia menyukaimu?” tanya Sonia.Sebersit sorot sedih melintas di kedua matanya sekilas, dengan tenang dia berkata, “Dia nggak suka denganku.”Sonia mengangkat kedua alisnya dan berbisik pada dirinya sendiri bahwa ternyata Hana menyadari hal itu. Hana kembali melanjutkan ucapannya, “Dia nggak suka denganku dan dia juga nggak akan suka denganmu. Orang yang ada di hatinya adalah-““Bu Sonia.”Seorang pelayan tiba-tiba memotong ucapan Hana dan dengan sopan berkata, “Kata Den Tandy Ibu suka makan makanan manis. Koki ada membuat kue, Ibu mau rasa apa?”Wajah Hana kembali menggelap. Dengan senyum lebar Sonia menjawab, “Cokelat, terima kasih.”“Baik,” jawab pelayan dengan sikap yang tetap sop

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 90

    Sonia sudah melangkah hingga pintu keluar dan sedang mengenakan sepatunya. Setelah selesai, perempuan itu menoleh ke belakang dan pamit pulang. “Pak Reza, Tandy, sampai jumpa.”Tandy melihat Sonia yang sudah keluar langsung menoleh ke arah Reza sambil berkata, “Om, papaku sudah mau ulang tahun dan aku sudah memilih kado buat dia. Aku mau nunjukin ke Om Reza.”“Kamu naik dulu, nanti Om cari kamu ke atas,” sahut Reza sambil mengangguk.“Cepat ya!” ujar Tandy lagi sambil melirik ke arah Hana. Setelah itu dia melangkah menaiki tangga untuk masuk ke kamarnya.“Sebenarnya masalah apa?” tanya Reza sambil berjalan ke arah ruang tamu.“Reza, kamu nggak merasa hubungan Sonia dan Tandy terlalu dekat?” tanya Hana dengan kening berkerut.Lelaki itu duduk di sofa dan memandangi Hana dengan dingin sambil bertanya, “Memangnya ada masalah apa?”“Tentu saja ada masalahnya!” sahut Hana. Perempuan itu duduk di hadapan lelaki itu dengan raut wajah serius.“Guru les om aku dulu sengaja menghasut anaknya bia

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-08
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 91

    “Iya, Tasya cantik dan sifatnya juga baik. Kalau kamu mau rebutan pacar dengan dia, sudah pasti sangat sulit!” kata Yeni.Sonia meliriknya sekilas dan berkata, “Kepala kamu ini mikirin apa saja sih?!”Tawa Yeni menyembur dan berkata, “Mikirin kamu!”“Aku nggak tertarik denganmu,” sahut Sonia sambil berjalan keluar dengan tenang.“Kamu tertarik dengan siapa? Yoko?” goda Yeni lagi sambil mengejar perempuan itu.“Kalau kamu beneran suka dengan dia, aku bantuin kamu cari tahu tentang lelaki itu,” lanjut Yeni lagi.“Ok!” jawab Sonia yang mengangguk dengan cepat.“Kamu beneran suka dia?” tanya Yeni lagi dengan terkejut.“Tunggu kamu sudah dapat info tentang dia baru aku kasih tahu,” jawab Sonia sambil tertawa kecil.Alis Yeni terangkat ke atas ketika melihat temannya ini tengah sengaja mempermainkannya.Malamnya Reza kembali ke Imperial Garden pada saat jarum jam menunjukkan pukul sebelas malam. Awalnya dia pikir Sonia sudah terlelap, tetapi dia justru menemukan televisi di ruang tamu masih

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 92

    Sonia memejamkan matanya tanpa sadar. Bulu mata perempuan itu bergetar. Reza mendaratkan kecupan demi kecupan dari sudut mata hingga ke bibir perempuan itu. Dia menguasai seluruh bibir milik Sonia dan kemudian menggendongnya ke dalam pangkuan lelaki itu untuk semakin memperdalam ciumannya.Reza merasakan rasa stroberi di dalam mulut Sonia, begitupun sebaliknya Sonia dapat merasakan aroma alkohol di diri lelaki itu yang membuatnya semakin mabuk. Saat kesadarannya nyaris menghilang, tiba-tiba Sonia teringat akan ucapan Hana yang belum selesai tadi siang. Siapa yang sebenarnya orang yang ada di hati lelaki itu?Orang seperti Reza memangnya juga ada orang yang tidak bisa dia dapatkan?Mendadak lidahnya terasa sedikit perih. Reza sengaja menggigitnya sebagai bentuk hukuman karena dia tidak fokus. Sonia memeluk leher lelaki itu dan memberi tahu bahwa dia akan fokus sepenuhnya pada sosok Reza.Malam ini, Reza terasa luar biasa lembut dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya. Meski dia sedik

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1829

    Setelah kembali ke kamar, Frida merasa ada yang aneh dengan ekspresi Johan. Keningnya spontan berkerut. “Kenapa? Apa kamu nggak berstamina?”Tatapan Johan masih tertuju pada layar ponselnya. Beberapa saat kemudian, dia baru menatap Frida dengan kening berkerut. “Bos terima misi baru. Coba kamu lihat!”Frida mengambil ponselnya. Ekspresinya seketika menjadi serius. Dia membuang ponsel ke samping, lalu pergi mencari pakaian. “Kita pergi cari dia!”Johan langsung menuruni ranjang dan mengenakan pakaiannya dengan cepat. Tanpa berbasa-basi, dia mengambil kunci mobil untuk keluar rumah.Cuaca pada malam hari ini agak dingin. Johan mengebut kencang melintasi jalan raya Kota Jembara. Setibanya di Kompleks Anggrek, Frida menghubungi Sonia.Sonia juga tidak terkejut ketika menerima panggilan dari Sonia. Dia berkata dengan datar, “Ayo, naik!”Saat ini, Sonia sedang menunggu kedatangan mereka di depan lift. Sonia tidak langsung membawa mereka ke rumah, melainkan membawa Frida ke rumah seberang. So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1828

    Saat film diputar setengah, tiba-tiba muncul simbol notifikasi Aquila di ponsel Sonia. Tatapannya seketika menjadi ingin. Dia mematikan televisi, lalu menginput kata sandi untuk memasuki aplikasi Aquila.Ketika melihat sayap elang berwarna hitam, Sonia menyipitkan matanya, lalu membuka misi rahasia itu.Setelah membaca semuanya, Sonia merenung sembari berjalan ke ruang baca. Dia mengambil ponsel lainnya, lalu memasukkan enam digit kata sandi. Setelah itu, terdengar bunyi panggilan. Beberapa detik kemudian, panggilan tersambung, lalu terdengar suara seorang pria, “Apa sudah terjadi sesuatu?”Sonia membalas, “Aku menerima misi baru, tapi kali ini aku punya persyaratan!”“Katakanlah!”“Setelah aku menyelesaikan misi ini, aku harap Pemimpin bisa mundur.”Orang di ujung telepon terdiam sejenak, lalu berkata, “Pemimpin punya misinya sendiri, tapi kami juga sudah hampir satu bulan tidak bisa menghubunginya. Hidup matinya masih belum diketahui. Aku juga tidak bisa menyetujui janjimu.”Sonia be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1827

    Pretty melihat Sonia dengan tidak berdaya. Dia sungguh kehabisan akal.…Hari ini tim produksi diwakili oleh Rafael, yang baru saja diangkat sebagai manajer umum perusahaan. Dia adalah putra dari pemilik perusahaan, yang baru kembali dari studi di luar negeri.Rafael memegang gelas anggur. Tatapannya terus tertuju ke suatu arah di aula pesta. Orang di sebelahnya mengikuti arah pandangannya dan berkata dengan tersenyum, “Apa kamu tertarik sama pemeran utama wanita? Tapi si Pretty bukan bintang biasa. Lebih baik kamu jangan mengganggunya!”“Pretty?” Tatapan Rafael semakin berkilauan. Dia berbisik, “Yang pakai pakaian warna biru?”Orang yang berbicara tadi melihat ke arah pandang Rafael, lalu langsung menggeleng. “Bukan, yang itu aku tidak kenal!”Hati Rafael bergejolak ketika melihat anak perempuan itu. Dia berjalan ke samping Teddy, lalu bertanya dengan berlagak santai, “Aku merasa asing dengan wanita berpakaian biru itu. Apa dia itu pemeran dalam syuting kali ini?”Teddy melihat sekila

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1826

    Sonia mengantar Reza keluar rumah. Setelah melihat mobil Reza semakin menjauh, dia baru kembali ke dalam gedung. Sonia membereskan sedikit barangnya, lalu pergi ke lokasi syuting.Setibanya di lokasi syuting, Sonia menerima pesan masuk dari Reza. Dia sudah check-in penerbangan menuju Lonson. Sonia berpesan kepada Reza supaya bekerja dengan tenang, tidak perlu mengkhawatirkannya.Sudah tidak ada pekerjaan apa-apa di dalam lokasi syuting. Sonia menyusun semua dokumennya, lalu mengobrol dengan Darren dan Amelia.Setelah menyelesaikan syuting adegan terakhir, Pretty berlari ke sisi Sonia. Tanpa memedulikan orang-orang di sekitarnya dan citranya sebagai seorang idola, dia langsung merentangkan tangan dan memeluk Sonia. “Sonia, aku nggak rela berpisah sama kamu. Kalau filmku yang selanjutnya juga syuting di Jembara, kamu mesti jadi desainerku, ya.”Selain Reza, Sonia tidak terbiasa untuk berhubungan terlalu dekat dengan orang lain. Dia menahan dirinya untuk tidak mendorong Pretty, kemudian b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1825

    Tidak peduli bagaimana Tandy menidurkan Yana, Yana masih tidak mengantuk. Setelah semuanya bubar, Yana pun melambaikan tangannya kepada Tandu dengan tidak rela. “Sampai jumpa, Kak!”Sonia memuji Tandy, “Aku nggak menyangka kamu bisa main sama anak kecil.”Tandy menunjukkan ekspresi dewasanya. “Biasa saja. Tidak sulit untuk bermain dengan anak kecil seperti dia!”…Setelah keluar dari Nine Street Mansion, saat hendak memasuki mobil, Sonia menepuk-nepuk pundak Tasya, lalu berkata dengan datar, “Pikirkan lagi. Kalau sebuah hubungan membuatmu terasa tersiksa, sudah seharusnya kamu melepaskannya!”Tasya memalingkan kepala dengan syok. Ketika melihat tatapan Sonia, hatinya terasa pilu. Dia hampir saja menangis. Tasya langsung menunduk. “Aku mengerti!”“Semuanya akan berlalu!”“Emm!” Tasya dan Sonia saling berpelukan. Dia membalikkan tubuhnya hendak memasuki mobil.…Sesampainya di rumah, Reza memandikan Sonia. Dia membiarkan Sonia untuk berbaring di atas ranjang, lalu mengoleskan krim di tub

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1824

    Semua orang spontan tertawa. Ranty pun berkata, “Apa yang kamu katakan sebelumnya? Jujur atau tantangan? Kak Jason, silakan hukum mereka!”Jason bertanya pada Tiffany, “Jujur atau tantangan?”Tiffany hanya kenal dengan Sonia. Dia tidak ingin membocorkan masalah pribadinya di hadapan orang banyak. Setelah berpikir sejenak, dia pun berkata, “Tantangan!”Jason juga sudah menebak bahwa Tiffany akan memilih tantangan. Dia langsung berkata, “Gampang! Berhubung kamu dan Bondan kalah dalam ronde kali ini, kalian ciuman sekali!”Bondan segera berkata, “Tidak! Ganti yang lain. Minum, push up, sit up, apa pun boleh!”Jason tersenyum malas. “Kamu yang menang atau aku? Aku tidak mau ganti, yang itu saja!”Ranty juga ikut meramaikan. “Ayo, yang cepat! Permintaan kami juga nggak keterlaluan!”Kelly dan Sonia hanya menyaksikan dari samping. Johan dan yang lainnya mulai berkata.“Tuan Bondan, kamu tidak mengakui kekalahanmu, ya!”“Iya, dulu kamu tidak pernah ragu-ragu!”“Dia itu kekasihmu. Apa yang kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1823

    Tandy ingin ikut meramaikan, tetapi dia malah diusir oleh Jason. “Ngapain anak kecil main kartu? Kamu jaga Yana sana!”Tandy menggendong Yana pergi dengan ekspresi kesal. Yana sungguh menyukai Tandy. Dia pun terus mencubit wajah Tandy dan memanggilnya, “Kak, Kak!”Jason bertanya bagaimana peraturan permainannya.Kelly mengusulkan untuk bermain seperti waktu itu, diberi stempel kura-kura pada yang kalah.Tiffany pun berkata dengan tersenyum, “Kita juga bisa main jujur atau tantangan, kemudian diberi sedikit hukuman. Orang yang menang diperbolehkan untuk memberi hukuman!”Bondan menimpali, “Boleh juga!”Reza menunjukkan ekspresi acuh tidak acuh. “Kalian bahas sendiri. Lagi pula semua itu juga untuk kalian!”Jason mengangkat-angkat alisnya. “Maksudmu, kamu dan Sonia tidak akan kalah?”“Tentu saja!” Reza menunjukkan ekspresi arogannya. “Aku dan Sonia tidak pernah kalah!”Jason merasa kesal. “Kalian ngomongnya seolah-olah kalian berdua itu sangat kompak!”Ranty menyipitkan matanya. Sepertin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1822

    “Meski dia cantik, semua itu juga tidak ada hubungannya sama aku!” Yandi langsung berterus terang. “Kamu juga tahu bagaimana hidupku. Apa hidupku sejalan sama dia?”Sonia berkata, “Tapi sekarang kamu sudah kembali hidup seperti normal. Asalkan Tasya nggak keberatan, aku merasa semua itu bukan masalah!”“Mana mungkin dia tidak keberatan?” Yandi tersenyum sinis. “Dia sudah hidup manja sejak kecil. Dia anaknya lugu. Apa mungkin dia akan suka dengan pria sepertiku?”Dari ekspresi kaget Tasya tadi, Yandi tahu bahwa Tasya tidak akan menerimanya.“Bagaimana kalau dia bersedia?” tanya Sonia.Sikap Yandi sangat tegas. “Tidak mungkin. Aku tidak berencana untuk berpacaran dan menikah. Jadi, aku tidak mau menunda waktunya. Lagi pula, kalau aku benar-benar bersama dengan Tasya, aku mesti panggil kamu dan Reza dengan sebutan apa? Bukannya lucu!”Sonia terdiam membisu. Dia sungguh tidak kepikiran dengan hal itu. Yandi adalah anggota Keluarga Tanadi. Sebenarnya dia satu pangkat dengan Reza. Kalau dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1821

    Namun, bukannya akan lebih sadis apabila memberinya harapan?Yandi memutar tubuhnya secara perlahan. Dia menatap Tasya dengan serius, “Tasya, kamu tidak memahami masa laluku. Aku pernah membunuh dan melakukan banyak tindak kriminal. Aku juga pernah bersama banyak wanita.”“Aku pernah membayar uang beberapa ratus ribu demi memuaskan hasratku terhadap wanita. Dulu aku melewati hari-hariku di dunia gelap, mengganti nyawa dengan uang. Setiap kali uang sampai di tanganku, aku pun akan menghamburkannya dengan berjudi, balapan, bermain wanita!”Tasya menatap Yandi dengan syok.Salah satu ujung bibir Yandi sedikit melengkung ke atas. “Apa kamu merasa sangat kaget? Jadi, apa kamu benar-benar menyukaiku? Kamu hanya sedikit penasaran sama aku. Setelah kamu memahamiku, kamu hanya akan meremehkanku!”“Jadi, aku hanya ingin melewati sisa hidupku dengan santai saja. Masalah menikah dan punya anak tidak ada dalam rencanaku, apalagi berpacaran ….” Tiba-tiba Yandi tersenyum. “Semakin tidak mungkin lagi!

DMCA.com Protection Status