Share

Bab 802

Penulis: Musim Gugur
Di kota Jembara.

Pada hari ketiga hari raya, toko kue mulai beroperasional kembali. Berhubung masih liburan hari raya, toko kue pun dibanjiri oleh banyak pelanggan. Frida sering lembur hingga jam sepuluh malam.

Malam hari ini, saat Frida tiba di rumah, waktu pun telah menunjukkan pukul sebelas malam. Pintu dibuka, lampu di ruang makan dan dapur malah dalam keadaan terbuka.

Frida melepaskan jaketnya berjalan ke dalam. Tampak Johan sedang memasak di dapur. Dia mengenakan pakaian putih dengan rambut pendeknya. Johan kelihatan bersih dan juga sedikit nakal.

Setelah mendengar langkah kaki, Johan tetap membelakangi Frida untuk memotong sayuran. Dia tidak menoleh, melainkan mengerjakan pekerjaannya dengan serius.

Frida berdiri di depan pintu melihatnya sejenak, lalu kembali ke kamarnya untuk mengganti pakaian.

Selesai mandi, Frida mengganti pakaian rumah. Saat dia keluar kamar, makanan sudah dipajang di atas meja dan Johan sudah pergi.

Segelas susu hangat, semangkuk telur kukus udang, dan sem
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 803

    Hati Frida semakin kalut lagi. Dia pun berjalan mundur hingga punggungnya menempel ke belakang dinding. Dia berusaha menenangkan pikirannya, lalu berkata, “Aku sudah bilang, aku nggak suka dengan pernikahan bisnis. Aku hanya ingin menikah dengan orang yang menyukaiku.”“Apa rasa sukaku kepadamu masih belum cukup?” Johan terus menatap Frida. “Aku tahu kamu sangat sibuk dan pemilih soal makanan. Itulah sebabnya aku datang memasak untukmu. Apa kamu kira aku nggak ada kerjaan? Kalau semua ini bukan suka, jadi apa yang dinamakan suka? Kalau No Word bisa melakukannya, aku juga bisa melakukannya. Kamu tinggal katakan saja!”Frida mengangkat kepalanya melihat Johan dengan terkejut. Apa dia sedang mengutarakan perasaannya?Tiba-tiba Johan menjilat gigit gerahamnya, lalu tersenyum menyeringai. “Jujur saja, aku nggak sanggup melihat kamu bersama dengan No Word. Aku nggak bisa nggak melihatmu dalam satu hari!”Ujung mata Johan mulai basah. “Aku nggak pernah mencium orang lain sebelumnya. Kamu itu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 804

    Frida mengerutkan keningnya. “Duduk yang bagus!”Johan sangat penurut. Dia duduk di samping sembari mengintip ke sisi Frida.Frida yang ditatap terus merasa deg-degan. Keningnya juga semakin berkerut. Beberapa saat kemudian, dia baru bertanya, “Apa benar kita akan pacaran?”“Tentu saja!” Johan segera mengangguk.Frida membalikkan kepalanya menghadap pemandangan malam di luar jendela. Dia menunduk beberapa saat, baru berkata, “Kita ngomong di awal dulu. Aku ini orangnya sangat membosankan. Berpacaran samaku pasti berbeda dengan berpacaran sama cewek lain. Apa kamu yakin?”Frida tidak pernah berpacaran sebelumnya. Hanya saja, dia pernah melihat sepasang kekasih yang menonton bioskop bersama, jalan-jalan bersama, atau melakukan hal-hal romantis lainnya.Namun, Frida tidak tertarik dengan semua itu. Dia hanya tertarik dengan mencari uang dan bermain gim saja!Mungkin semuanya bukan masalah di awal. Namun seiring berjalannya waktu, Frida tidak yakin Johan bisa menerimanya.“Aku yakin!” jawa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 805

    Johan mendekatkan bibirnya ke sisi Frida dengan perlahan. “Frida, ciuman, ya.”Awalnya Frida ingin menolak, tapi ketika melihat penampilan menggoda si lelaki, jantungnya berdegup kencang. Dia tidak bisa berbicara sama sekali.Melihat Frida tidak bersuara, Johan pun semakin berani lagi. Si lelaki mencoba mencium ujung bibirnya. Berhubung Frida tidak marah, Johan pun kembali menciumnya lagi sambil menahan kedua pundaknya, lalu menindihnya di atas sofa.“Johan,” jerit Frida. Namun, si lelaki langsung menyumpal mulutnya.Frida kembali berkata, “Dasar manja.”Kedua lengan Frida ditahan. Bibir dan lidahnya dikuasai oleh Johan. Samar-samar tercium aroma wangi dari tubuh lelaki. Sebelumnya mereka berdua juga pernah berciuman. Entah karena hubungan mereka telah berubah atau bagaimana, ciuman mereka hari ini terasa berbeda.Mereka dalam merasakan napas hangat masing-masing. Sekujur tubuh seketika merinding. Entah sudah berapa lama, Johan baru menghentikan aksinya. Dia membenamkan kepalanya di b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 806

    Sonia dan Reza tinggal di tempat Kelly selama satu malam. Keesokan harinya, mereka langsung menaiki pesawat kembali ke kota Jembara.Saat menuruni pesawat, hari pun telah malam. Sonia sedang duduk di mobil dengan mengantuk. Tiba-tiba dia menerima notifikasi dari aplikasi Aquila.[ Eka: Bos, Ariel, aku sudah berpacaran! Kali ini, aku benar-benar sudah punya pacar. Cepat beri doa restu kepadaku! ][ Sonia: Sama siapa? ][ Eka: Sama pacarku! ][ Sonia: Bukannya sudah putus? ][ Eka: Dia nggak merelakanku. Dia menangis minta balikan. Jadi, aku pun berbaik hati memaafkannya. Wanita memang lain di mulut, lain di hati! ][ Sonia: @Ariel Ternyata seperti itu, ya? ][ Ariel: Hehe! ][ Eka: @Ariel Kamu pasti iri sama aku. Pasti! ][ Sonia: Ariel sedang beri doa restu kepadamu! ][ Eka: Bos, tiba-tiba aku kepikiran satu ide. Setelah aku menikah nanti, kamu dan Ariel hadiri resepsi pernikahanku, ya? Kita ketemuan! Kalau kalian semua itu cowok, kalian bisa jadi pendampingku. Tapi kalau kalian semua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 807

    Sonia tersenyum tipis. “Terima kasih, Mandy!”“Nggak usah sungkan! Semuanya juga berkat kemampuanmu sendiri!” Mandy membalas dengan tersenyum, “Aku merasa kemungkinan besar kamu akan menjadi desainer kelas A!”Desainer di studio dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas S, kelas A, dan kelas B. Selain Juno, hanya Rose yang berada di Amwrika yang merupakan desainer kelas S. Mandy adalah desainer kelas A. Dulunya, Mandy, Mellie, dan Silvia pun merupakan desainer kelas B. Berhubung dia pernah mengikuti desain dari syuting film, sekarang Mandy pun telah dipromosikan menjadi desainer kelas A.Masalah ini membuat Mellie merasa sangat menyesal. Seandainya waktu itu dia memilih Sonia untuk menjadi asistennya, bisa jadi yang dipromosikan menjadi desainer kelas A itu adalah Mellie.Mereka berdua mengobrol beberapa saat. Saat ini, asisten Juno datang untuk memberi tahu bosnya memanggil Sonia ke ruangan.Mandy berkata dengan tersenyum, “Cepat pergi sana! Bisa jadi Pak Juno ingin beri kamu hadiah hari

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 808

    Hari ini Sonia menerima panggilan dari Hendri.Suara Hendri masih lembut seperti biasa. Namun, jika didengar dengan saksama, sepertinya dia menjadi lebih segan. “Sonia, hari ini ada kumpul keluarga di rumah. Kamu hadir, ya. Waktu hari raya kemarin, kamu tidak pulang ke rumah. Kakek dan nenekmu sangat merindukanmu.”Sonia membatin, ‘Apa benar Kakek dan Nenek merindukanku? Yakin bukan mengomeliku?’Sonia pun menolak dengan halus, “Sebelum hari raya, sepertinya kita sudah membicarakannya dengan sangat jelas. Aku nggak akan kembali ke Kediaman Dikara lagi. Mohon beri tahu Kakek dan Nenek.”Hendri berkata, “Sonia, bagaimanapun, hubungan darah tidak bisa dihapus. Ibumu hanya salah paham sama kamu. Kamu jangan masukkan ke hati! Ucapan ibumu waktu itu memang sangat kasar. Dia sendiri juga sudah menyesalinya. Kalau kamu tidak pulang-pulang, kakek dan nenekmu pasti akan keberatan!”Hendri membujuk Sonia supaya dia bisa pulang ke rumah. Sonia memang kelihatannya sangat lembut, tapi dia tidak gamp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 809

    Sonia menjawab, “Lumayan, dia sudah mulai terbiasa dengan kehidupan di luar. Hubungannya dengan ibu kos juga sangat baik.”Frida mengangguk. “Kelly itu anak baik, dia pasti akan diberkati keberuntungan!”“Iya!”Frida membalikkan badan hendak berjalan pergi. Tiba-tiba langkahnya terhenti. “Gina terus mencari Johan. Setiap kali bertemu dengan Gina, raut wajah Johan terlihat sangat muram. Aku rasa Gina pasti sedang menjelek-jelekkanmu. Aku akan mengawasi Johan. Kamu mesti lebih hati-hati!”Tatapan Sonia menjadi dingin. Dia mengangguk. “Aku mengerti!”Frida juga tidak berkata apa-apa lagi dan langsung berjalan pergi.Sonia duduk di toko kue hingga jam setengah sebelas. Dia membeli beberapa kue, lalu berangkat ke Vila Green Garden.Sebelumnya Sonia sudah menelepon Bi Rati. Begitu tiba, tampak Bi Rati, Pak Yanto, dan Bibo sedang berdiri di depan taman.Ketika melihat kedatangan Sonia, Bibo langsung berlari dan mengelilingi Sonia dengan kegirangan.Sonia menyerahkan kue kepada Bi Rati, kemudi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 810

    Juno menggandeng tangan Sonia, lalu mempersilakannya masuk ke mobil. Dari gerakan alami itu, sepertinya hubungan mereka tidak biasa.Gina mengenakan kacamata hitam yang besar menutupi kedua mata yang terbelalak akibat merasa kaget. Dia terus menatap mobil Juno yang berjalan pergi. Dia merasa bersemangat dan gembira. Jantungnya berdetak kencang. Dia merasa dirinya telah menemukan rahasia baru saja!Siapa lelaki itu? Apa hubungannya dengan Sonia?Sonia membelakangi Reza berpacaran dengan lelaki lain!Reza adalah sosok yang sangat arogan. Dia tidak mungkin mengizinkan terjadi hal seperti ini. Seandainya dia tahu masalah ini ….“Gina!”Asisten Gina memeluk satu buket bunga lili berjalan keluar toko. Dia berkata dengan tersenyum, “Bunga sudah dibeli. Ayo kita jalan!”Gina memasuki mobil dengan linglung. Dia duduk di baris belakang, lalu melihat ulang foto yang dipotretnya tadi. Hatinya seketika merasa girang.Si lelaki mengendarai mobil Maybach. Itu berarti lelaki tampan itu cukup kaya. Dia

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1984

    Raut wajah Kase seketika berubah. Dia menatap Sonia, lalu memutar kepalanya untuk bertanya, “Apa yang terjadi?”“Satu lantai ruangan eksperimen telah dihancurkan. Ada pengawal yang mengatakan mereka melihat sosok tubuh yang mirip dengan Nona Ruila.” Suara Himawan terdengar datar.“Sosok tubuh yang mirip?” Kase melindungi di depan Sonia, kemudian berkata dengan suara dingin, “Tuan Himawan, kamu memang pintar bercanda, ya! Sekarang coba kamu lihat di dalam bar, ada berapa banyak wanita yang memiliki postur tubuh mirip dengan Ruila? Atas dasar apa kamu mengasumsi orang itu adalah Ruila? Coba kamu beri tahu Rayden, semalaman ini Rulia pergi bersamaku. Dia nggak pernah meninggalkan tempat!”Himawan bertanya, “Apa Tuan Kase yakin Nona Ruila terus bersamamu?”Kase mengangguk tanpa ragu sama sekali. “Tentu saja!”Himawan mengangguk. “Baik, maaf sudah mengganggu!”Usai berbicara, Himawan membawa sekelompok anggotanya meninggalkan tempat.Kase merasa ada yang aneh dengan sikap Himawan. Dia menat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1983

    Pertempuran di luar sana berlangsung sengit, tetapi di bar lantai 22 masih dibaluti dengan kemewahan dan kesenangan. Orang-orang kelihatan tenggelam dalam kemabukan dan mimpi-mimpi indah.Kase sedang duduk di depan bar, mencoba menelepon Sonia sebanyak dua kali, tetapi panggilannya tidak tersambung.Pada saat seperti ini, Sonia tidak berada di kamar tidur, juga tidak berada di bar. Lantas, ke mana perginya Sonia?Tiba-tiba, Kase menyadari bahwa dirinya sebenarnya tidak benar-benar memahami Sonia. Siapa dia? Siapa abang yang sedang dicari Sonia di Hondura?Dulu Kase merasa semua itu tidak perlu diketahui Kase. Namun sekarang, Kase sangat ingin mengetahuinya.Kase menyukai wanita yang misterius. Hanya saja, mengenai Sonia, dia bukan hanya sekadar suka saja, juga merasa khawatir! Ada juga rasa kesal lantaran tidak bisa mengendalikan Sonia.Saat Kase merasa penat, seorang wanita berbadan seksi duduk di sampingnya, lalu memiringkan kepalanya. Suaranya terdengar lembut. “Tuan, bisa nggak kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1982

    Sonia mengenakan masker penutup wajah, hanya memperlihatkan sepasang mata yang jernih dan penuh keteguhan. Tangannya sedikit bergetar karena hentakan balik dari senapan, tetapi langkahnya tetap tenang dan mantap. Peluru jatuh ke lantai, menimbulkan suara dingin yang tajam.Dalam sekejap, jeritan kesakitan, rintihan pilu, dan rentetan tembakan bercampur aduk. Semburan darah memenuhi udara. Tubuh-tubuh terlempar dan menghantam dinding kaca laboratorium. Karpet yang dulunya bersih kini terselimuti warna merah pekat, sedangkan aroma amis darah semakin menyengat.Ada banyak orang terlihat tepar di lantai. Saking banyaknya, Sonia juga tidak bisa menghitungnya lagi.Sonia dan Winston bekerja sama dengan sangat kompak. Sambil bertarung melawan para pengawal, Sonia melirik sekilas ke arah Winston yang bertempur sambil mundur.Tiba-tiba, Winston meningkatkan kecepatan serangannya. Sonia langsung memahami isyaratnya. Dengan adanya perlindungan dari Winston, dia memanfaatkan perlindungan mesin bes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1981

    “Bagus sekali!” Winston melihat ke sisi peneliti. Tiba-tiba dia mengeluarkan pistol, lalu menembak bagian dada si peneliti. “Aku wakili pelayan wanita ini untuk berterima kasih sama kamu!”Berhubung ada peredam, tembakan hanya mengeluarkan suara pelan. Bagian jantung peneliti itu langsung tertembak. Dia pun terjatuh tanpa sempat mengeluarkan suara.Winston menyimpan pistolnya dan mengaktifkan sistem penghancuran di lemari penyimpanan suhu terkendali.Sistem mulai bekerja, menampilkan keyboard virtual. Jari-jari Winston bergerak cepat di atasnya, memasukkan sistem penghancuran.Tidak lama kemudian, program mulai dijalankan.Tiba-tiba, seorang peneliti lain berlari masuk. Begitu melihat rekannya yang tergeletak di lantai dengan luka tembakan, raut wajahnya berubah drastis. Lantaran ketakutan, dia berbalik dan berlari ke luar secepat mungkin.Winston juga tidak langsung mengejarnya. Dia menunggu proses selesai, lalu menekan tombol konfirmasi terakhir. Setelah memastikan semua virus telah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1980

    Sonia meletakkan cangkir kosong di atas meja, lalu berkata pada Kase, “Kita sudah mengganggu waktu mereka. Sudah saatnya kita pulang!”Kase melihat Sonia baik-baik saja. Dia pun merasa dirinya sudah berpikir kebanyakan. Semalam tidur Kase memang tidak nyenyak, itulah sebabnya dia merasa ngantuk sekali.Dengan berpikir seperti itu, Kase pun berdiri. Dia kembali menunjukkan ekspresi lembutnya. “Mohon bantuan Nona Lacey untuk beri tahu Raja Bondala kalau kami pamit duluan. Terima kasih atas jamuannya!”Theresia mengangguk dengan tersenyum. “Tuan Kase terlalu sungkan. Sering-sering kemari, ya.”Kase tersenyum, kemudian menatap Sonia dengan lembut. “Ayo, jalan!”Setelah kembali ke mobil, Kase masih bertanya pada Sonia, “Apa kamu merasa tidak enak badan?”“Emm?” Sonia menatap Kase dengan bingung.Kase mengangkat-angkat pundaknya. Dia tidak menjelaskan dan tidak bertanya banyak lagi. Sepertinya dia memang sudah berpikir kebanyakan.Pada larut malam, pesta festival di Istana Fers masih berlang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1979

    Himawan menatap Winston dengan tatapan dingin. “Seandainya masalah ini sampai ketahuan oleh Tuan Rayden, sepertinya kamu sendiri juga tidak bisa menjelaskannya.”Winston segera berkata, “Dia yang menggodaku!”Himawan berkata, “Apa kamu merasa Raja Bondala akan mendengar penjelasanmu?”Raut wajah Winston spontan berubah pucat. Dia berkata dengan gugup, “Aku tidak akan mengulanginya lagi. Aku harap Tuan Himawan bisa membantuku untuk merahasiakan masalah ini!”Himawan tersenyum dingin. “Aku harap kamu tidak mengulanginya lagi!”“Tentu saja. Aku berjanji!” Winston segera membalas, “Jangan sampai Rayden tahu masalah ini.”Himawan melirik Winston sekilas, kemudian membalikkan tubuhnya berjalan meninggalkan ruangan.Winston menghela napas panjang. Dia sendiri juga merasa kesal. Lacey si wanita jalang itu hampir saja mencelakainya!Saat Himawan meninggalkan gedung, dia melihat Theresia yang masih belum pergi. Theresia memalingkan kepalanya menatap si pria dengan tatapan manja. “Ini kedua kalin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1978

    Saat Theresia turun dari lantai atas, dia telah mengganti pakaiannya dengan terusan yang berwarna cokelat keemasan. Ketika melewati ruang tamu, Kase pun sudah jatuh pingsan.Theresia berjalan mendekat. Dia mengambil cangkir teh yang masih terasa panas itu, lalu membuangnya di wastafel. Dia memerintah pelayan untuk menjaga Kase dengan baik. Dia hendak keluar.Setelah keluar vila, Theresia memasuki mobil, kemudian berkata pada sopir, “Pergi ke tempat Tuan Winston.”Sopir membawa Theresia, lalu berjalan ke sisi gedung Istana Fers.Theresia menuruni mobil, langsung berjalan ke dalam. Berhubung sekuriti tahu dia adalah anggota Raja Bondala, tidak ada satu pun yang berani menghalanginya.Theresia berhasil berjalan ke gedung tanpa hambatan sama sekali. Langkah kakinya berhenti di luar ruang kerja Wiston. Kemudian, dia mengetuk pintu ruangan.“Masuklah!” Suara Winston terdengar dari dalam pintu.Theresia memasuki ruangan, lalu melihat pria yang berada beberapa meter dari dirinya. Dia langsung

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1977

    Tiba-tiba pintu toilet diketuk. Kase bertanya, “Ruila, apa kamu di dalam?”Tubuh Sonia menjadi tegang dalam seketika.Reza pun tersenyum dingin. “Jelas-jelas kita itu pasangan suami istri. Kenapa jadinya seperti lagi selingkuh saja?”Sonia mengangkat kepalanya. “Apa kamu lagi salahin aku?”Reza terbengong sejenak, lalu menggeleng. “Bukan!”“Apa kamu merasa sangat penat? Seorang Raja Bondala, Presdir Herdian Group, malah mesti menahan cobaan seperti ini. Seharusnya kamu merasa sangat marah, ‘kan?”“Tidak!”Kening Sonia berkerut. “Kamu pasti marah! Gara-gara aku … kamu mesti menerima … uhm!”Reza langsung mengangkat wajah Sonia dan menyumpal mulutnya.Suara ketuk pintu dari luar masih terdengar. Mereka berdua juga tidak menghiraukannya, melanjutkan ciuman membara mereka.Di luar ruangan.Theresia berjalan kemari, lalu berkata pada Kase dengan tersenyum, “Apa kamu datang untuk mencari Ruila?”Kase mengernyitkan keningnya. “Bukannya dia di dalam?”“Raja Bondala lagi di dalam, jadi aku suru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1976

    Sonia tersenyum. “Makan dulu!”Kase berkata, “Oh, ya, semalam ada Santa Claus ke tempat tinggal kita, kulihat dia cukup galak. Apa ada yang aneh di tempat tinggal kalian?”Theresia melirik Reza sekilas, kemudian berkata dengan kaget, “Santa Claus? Jangan-jangan orang yang diatur Istana Fers untuk melakukan pertunjukan?”Sonia menunduk sembari memakan steak. Hatinya mulai berdetak kencang. Ternyata semalam Kase dipukulnya hingga jatuh pingsan!Kase mengusap lehernya. “Sekarang saja masih sakit. Seandainya dia itu orang Istana Fers, aku pasti akan beri pelajaran buat dia! Oh ya ….” Kase memalingkan kepala melihat ke sisi Sonia. “Semalam aku masih belum sempat memberimu hadiah.”“Apa?” Sonia mengangkat-angkat alisnya.Sonia tidak tahu Kase juga mengenakan kostum Santa Claus. Sonia kira Kase masuk ke kamarnya, lalu kebetulan bertemu dengan “Santa Claus” yang pergi mengantar hadiah untuknya.Kase mengeluarkan hadiahnya, lalu meletakkannya di hadapan Sonia. “Coba dibuka!”Kotak indah itu ber

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status