Share

Bab 808

Author: Musim Gugur
Hari ini Sonia menerima panggilan dari Hendri.

Suara Hendri masih lembut seperti biasa. Namun, jika didengar dengan saksama, sepertinya dia menjadi lebih segan. “Sonia, hari ini ada kumpul keluarga di rumah. Kamu hadir, ya. Waktu hari raya kemarin, kamu tidak pulang ke rumah. Kakek dan nenekmu sangat merindukanmu.”

Sonia membatin, ‘Apa benar Kakek dan Nenek merindukanku? Yakin bukan mengomeliku?’

Sonia pun menolak dengan halus, “Sebelum hari raya, sepertinya kita sudah membicarakannya dengan sangat jelas. Aku nggak akan kembali ke Kediaman Dikara lagi. Mohon beri tahu Kakek dan Nenek.”

Hendri berkata, “Sonia, bagaimanapun, hubungan darah tidak bisa dihapus. Ibumu hanya salah paham sama kamu. Kamu jangan masukkan ke hati! Ucapan ibumu waktu itu memang sangat kasar. Dia sendiri juga sudah menyesalinya. Kalau kamu tidak pulang-pulang, kakek dan nenekmu pasti akan keberatan!”

Hendri membujuk Sonia supaya dia bisa pulang ke rumah. Sonia memang kelihatannya sangat lembut, tapi dia tidak gamp
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 809

    Sonia menjawab, “Lumayan, dia sudah mulai terbiasa dengan kehidupan di luar. Hubungannya dengan ibu kos juga sangat baik.”Frida mengangguk. “Kelly itu anak baik, dia pasti akan diberkati keberuntungan!”“Iya!”Frida membalikkan badan hendak berjalan pergi. Tiba-tiba langkahnya terhenti. “Gina terus mencari Johan. Setiap kali bertemu dengan Gina, raut wajah Johan terlihat sangat muram. Aku rasa Gina pasti sedang menjelek-jelekkanmu. Aku akan mengawasi Johan. Kamu mesti lebih hati-hati!”Tatapan Sonia menjadi dingin. Dia mengangguk. “Aku mengerti!”Frida juga tidak berkata apa-apa lagi dan langsung berjalan pergi.Sonia duduk di toko kue hingga jam setengah sebelas. Dia membeli beberapa kue, lalu berangkat ke Vila Green Garden.Sebelumnya Sonia sudah menelepon Bi Rati. Begitu tiba, tampak Bi Rati, Pak Yanto, dan Bibo sedang berdiri di depan taman.Ketika melihat kedatangan Sonia, Bibo langsung berlari dan mengelilingi Sonia dengan kegirangan.Sonia menyerahkan kue kepada Bi Rati, kemudi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 810

    Juno menggandeng tangan Sonia, lalu mempersilakannya masuk ke mobil. Dari gerakan alami itu, sepertinya hubungan mereka tidak biasa.Gina mengenakan kacamata hitam yang besar menutupi kedua mata yang terbelalak akibat merasa kaget. Dia terus menatap mobil Juno yang berjalan pergi. Dia merasa bersemangat dan gembira. Jantungnya berdetak kencang. Dia merasa dirinya telah menemukan rahasia baru saja!Siapa lelaki itu? Apa hubungannya dengan Sonia?Sonia membelakangi Reza berpacaran dengan lelaki lain!Reza adalah sosok yang sangat arogan. Dia tidak mungkin mengizinkan terjadi hal seperti ini. Seandainya dia tahu masalah ini ….“Gina!”Asisten Gina memeluk satu buket bunga lili berjalan keluar toko. Dia berkata dengan tersenyum, “Bunga sudah dibeli. Ayo kita jalan!”Gina memasuki mobil dengan linglung. Dia duduk di baris belakang, lalu melihat ulang foto yang dipotretnya tadi. Hatinya seketika merasa girang.Si lelaki mengendarai mobil Maybach. Itu berarti lelaki tampan itu cukup kaya. Dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 811

    Wanita yang tidak setia ini tidak pantas mendapat cinta Reza!Gina sedang memutar otaknya, tetapi ekspresi di wajahnya masih terlihat tenang. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Betul juga, Sonia juga memiliki teman sendiri. Nggak mungkin setiap hari cuma bersamamu saja!”Nada bicara Gina terdengar bagai sedang bercanda. Jadi, Reza juga tidak memasukkannya ke hati.Gina mencoba untuk bertanya, “Reza, apa kamu memahami Sonia?”Reza melirik ke sisi Gina dengan tatapan kesal. “Apa maksudmu?”Tatapan dingin si lelaki langsung menyadarkan Gina. Dia tahu dirinya terlalu gegabah. Jadi, dia pun segera berkata, “Aku nggak bermaksud lain. Aku hanya merasa mungkin dulu aku telah salah paham sama Sonia. Aku telah mengatakan hal yang nggak seharusnya aku katakan. Asalkan Sonia benar-benar mencintaimu, aku pasti akan mendoakan hubungan kalian!”Ucapan Gina sungguh mengagetkan Reza. Dia merasa ada yang aneh dengan ucapan Gina. Hanya saja, dia tidak tahu apa yang aneh.Kebetulan saat ini ada yang menel

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 812

    Reza juga tidak merahasiakannya. “Iya, nanti aku akan bawa dia ke rumah.”“Siapa dia?”“Seorang wanita biasa,” balas Reza dengan tersenyum, “Kamu akan menyukainya.”“Emm.” Tommy mengangguk dan tidak bertanya lagi. Dia hanya berpesan, “Hati-hati di jalan.”“Oke!”Tommy melihat kepergian Reza, baru kembali ke vila dan berjalan ke lantai atas.Setelah memasuki ruang kamar, pelayan telah mempersiapkan piama dan juga ember untuk berendam kaki. Tommy duduk di sofa berendam kakinya sambil membaca koran.Lysa berjalan keluar dari kamar, lalu bertanya, “Tadi apa yang kamu katakan dengan Reza sewaktu di bawah?”Tommy meletakkan koran, lalu berkata dengan ekspresi serius, “Reza sudah memiliki kekasih.”Ekspresi Lysa terlihat kaget. Hanya saja, semuanya sesuai dengan dugaannya. “Pantas saja beberapa bulan ini dia tidak tinggal di rumah. Ternyata dia sudah pacaran. Wanita itu berasal dari keluarga mana?”“Dia tidak mengatakannya.” Tommy berpikir sejenak. “Aku akan menyelidikinya.”Putranya yang sat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 813

    Keesokan malamnya, Bondan mengajak untuk ketemuan. Semua orang pun berkumpul di Kasen.Sonia dan Reza tiba paling awal. Mereka pun bermain kartu dengan Bondan dan kekasihnya.Berangsur-angsur, Jason dan Yusa juga telah datang. Reza tidak lagi bermain, melainkan membantu Sonia di belakang.Jason juga tidak ikut meramaikan. Setelah menerima panggilan, dia duduk di sofa sambil membalas pesan. Sepertinya dia sedang sibuk dengan urusan perusahaan.Tere membawa temannya, namanya Kiara. Wanita ini berkulit putih dan berparas cantik. Dengar-dengar dia datang dari luar kota. Dia datang untuk mengambil alih perusahaan cabang keluarganya di kota Jembara.Sonia menyadari Kiara terus menatap Jason seperti sedang menatap mangsanya saja. Setelah Jason meletakkan ponselnya dan mengambil kotak rokok dari atas meja, Kiara pun berjalan mendekat duduk di sofa. Dia mengulurkan tangan langsingnya. “Halo, namaku Kiara, teman baik Tere. Aku baru pindah ke kota Jembara. Kelak perusahaanku akan bekerja sama den

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 814

    Saat ini, yang lain juga berbondong-bondong bersalaman dengan Noah. Suasana di dalam ruangan seketika menjadi hangat.Bondan memanggil beberapa wanita pendamping. Noah memang jarang mengunjungi klub seperti ini. hanya saja, ketika dirinya dirayu dan dipaksa minum oleh wanita-wanita itu, dia juga tidak merasa takut. Dia malah menghadapi mereka dengan sikap dinginnya. Sikap dinginnya itu yang membuat para wanita pendamping merasa takut dan juga terpikat. Pada saat ini, Sonia pergi ke toilet. Begitu keluar, tampak Noah yang sedang bersandar di koridor.Di bawah cahaya remang, Noah terus menatap wajah Sonia, lalu berkata dengan serius, “Nona Sonia, apa kita pernah bertemu sebelumnya?”Raut wajah Sonia terlihat seperti biasa. “Oh, ya? Aku nggak ingat.”“Nona Sonia, apa kamu pernah ke Nars?” tanya Noah. Tatapannya bagai seekor serigala menatap sosok Sonia. Dia tidak ingin melewatkan setiap ekspresi dari wajahnya. Nars adalah sebuah negara kecil yang dekat dengan perairan Benua Delta. Dikare

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 815

    “Bu Sella, janji, ya! Perhiasan kalian akan didesain oleh Stella!”“Iya, sampai jumpa!”…Mendengar suara ricuh di luar sana, Sonia pun membalikkan kepalanya, lalu dari jendela transparan tampak Reviana sedang mengantar tamu. Dia berpamitan dengan yang lainnya dengan ramah.Tiba-tiba Sonia teringat bahwa hari ini adalah tanggal sepuluh, hari pembukaan studio Stella!Beberapa hari lalu, Cindy mengirim pesan kepada Sonia, mengatakan Reviana memuji-muji Stella di hadapan keluarganya dan juga mengatakan putri unggulnya akan memiliki studio sendiri. Sepertinya dia telah melupakan masalah penjiplakan yang pernah dilakukan Stella sebelumnya.Hari ini studio resmi dibuka. Keluarga Dikara mengundang banyak tamu, lalu menjamu mereka semua di Nine Street Mansion. Saat ini acara makan-makan telah berakhir, Reviana dan Hendri pergi mengantar tamu.Ada yang sudah pulang, tapi masih ada beberapa yang sedang berdiri di tempat mengobrol dengan Reviana.Seorang wanita berpakaian terusan putih memuji, “S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 816

    Sopir Jason telah tiba. Dia pun duluan pulang.Kiara melihat mobil si lelaki telah melaju pergi, dia pun merasa sedikit kecewa.Tere berjalan menghampirinya, lalu berkata dengan tersenyum, “Kiara, kenapa kamu nggak pergi bareng Kak Jason?”“Aku nggak berhasil menarik perhatiannya!” Kiara menghela napas. Dia berkata dengan kecewa, “Bukankah kamu bilang Jason gampang untuk digaet? Jangan-jangan pesonaku kurang?”Tere tersenyum. “Kalau pesonamu kurang, kami semua nggak pantas untuk disebut sebagai cewek!” Tiba-tiba Tere terdiam sejenak. “Belakangan ini Kak Jason memang agak tobat. Aku nggak dengar dia pacaran dengan pacar baru. Tapi kamu sangat unggul, pasti akan ada kesempatan.”Kiara mengangkat alisnya, lalu bertanya, “Kamu pulangnya gimana?”“Aku naik mobil Yusa, kamu?”Kiara menggoyangkan kunci mobil Mercedes-Benz di tangannya. “Aku bawa mobil sendiri. Kalau kamu diantar sama pacarmu, aku nggak ganggu kamu lagi. Ngomong-ngomong, terima kasih sudah membawaku untuk berkenalan dengan Jas

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1911

    Sonia menggigit kue cokelat di depannya, lalu bertanya, "Apa kamu sudah tanya, kapan Rayden akan kembali?"Kase menatapnya tajam sembari balik bertanya, "Kamu sangat suka cokelat?"Sonia mengangkat alis dengan tenang. Dia membalas, "Hampir semua wanita menyukainya."Senyum Kase penuh pesona ketika menimpali, "Kupikir, kamu berbeda dari yang lain."Sonia mengulang pertanyaannya, "Jadi, kapan Rayden akan kembali?"Kase mendekatkan tubuhnya ke arah Sonia, menatap matanya dengan intens, lalu berucap pelan, "Aku curiga Rayden sebenarnya masih ada di Istana Fers.""Lho?" Sonia mengangkat kepala. Dia jelas sangat terkejut.Mata Kase bertemu langsung dengan tatapan Sonia dan memancarkan kesan yang menggoda. Dia menjelaskan, "Winston adalah perwakilan Rayden, tapi untuk proyek sebesar ini, dia nggak mungkin mengambil keputusan sendiri.""Aku rasa Rayden sebenarnya nggak meninggalkan Istana Fers. Dia cuma nggak mau menemui orang." Dugaan Kase memang sangat sesuai dengan karakter Rayden yang dike

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1910

    Kase mengangkat lengannya dan menoleh ke arah Sonia. Di balik kerudung sutra tipis itu, Sonia mengangkat tangan dan merangkul lengan Kase, lalu berjalan bersamanya menuju ruangan.Saat mereka masuk, di balik meja kerja besar, duduk seorang pria yang bukan Rayden. Melihat hal ini, Kase bertanya sambil tersenyum. "Kenapa bukan Rayden?"Pria di belakang meja itu berdiri. Dia terlihat seperti penduduk asli Benua Delta, dengan rambut agak keriting dan mengenakan setelan jas hitam. Dia menjawab dengan sopan, "Maaf sekali, Pak Rayden menerima pesan yang sangat mendesak pagi ini.""Satu jam yang lalu, dia sudah meninggalkan Istana Fers. Dia memintaku untuk menyambut Pak Kase dan melanjutkan pembahasan kerja sama. Perkenalkan, aku adalah sekretaris Pak Rayden. Namaku Winston," lanjut pria itu.Sonia merasa sedikit kecewa. Dia sempat berharap bisa bertemu Rayden secara langsung dan mungkin bisa mengenali suaranya atau postur tubuhnya untuk memastikan apakah dia adalah orang yang dia kenal. Namun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1909

    Hallie harus mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Regan di tempat ini. Itu adalah urusan pribadi Hallie. Sonia tentu saja tidak bisa mencampuri.Apalagi, meski saat ini belum ada kepastian apakah Hallie adalah cucu dari gurunya, sekalipun sudah pasti, Sonia tetap tidak akan mengambil keputusan untuk gadis itu.Sonia membalas sambil mengangguk. "Apa pun yang ingin kamu lakukan, keputusan ada di tanganmu. Tapi, tempat ini sangat berbahaya. Aku yakin kamu sudah merasakannya semalam."Hallie menjawab dengan tegas, "Aku akan mencari cara untuk melindungi diriku sendiri."Kase mengeluarkan suara tawa kecil yang mencemooh. Ketika dia mendapati Hallie menatapnya dengan kening berkerut, dia segera berucap sambil tersenyum, "Jangan salah paham, Nona. Aku bukan lagi mengejekmu. Aku cuma tiba-tiba merasa ingin tertawa."Hallie merasa canggung mendengar itu. Sonia melirik sekilas ke arah Kase, lalu berucap, "Bantu dia."Kase mengangkat alis dan tersenyum penuh arti. Dia bertanya, "Apa keuntun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1908

    Kase balik bertanya sambil tersenyum, "Kamu bahkan nggak mengenali penyelamatmu?"Hallie tertegun menatapnya dan terlihat bingung. Di sisi lain, Sonia berucap, "Masih ada beberapa jam sebelum matahari terbit. Lebih baik kamu naik ke atas dan beristirahat dulu. Kita bicarakan hal lainnya besok."Hallie mengangguk dengan cemas, lalu mengikuti Sonia menuju lantai atas. Sonia menunjukkan kamar di sebelah kamarnya sendiri, lalu berucap, "Di dalam lemari, ada piama dan baju ganti. Kamu bisa memakainya sesukamu."Hallie memandang Sonia dengan penuh rasa terima kasih, lalu berujar, "Makasih banyak. Kamu sudah menyelamatkanku dua kali!""Jangan berterima kasih padaku. Kali ini, orang yang menyelamatkanmu adalah pria yang tadi di bawah," ujar Sonia.Hallie tertegun sebelum bertanya, "Dia yang menyelamatkanku? Apa tadi aku bersikap nggak sopan?"Suasana di bar tadi terlalu kacau. Hallie begitu ketakutan hingga tak tahu apa yang terjadi. Saat dibawa ke vila ini, dia masih merasa ketakutan bahkan s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1907

    Sonia menoleh ke arah Kase, lalu bertanya, "Bisakah kamu membantuku?""Kamu berbicara padaku sambil mengenakan baju seperti itu, tentu saja aku nggak akan menolak." Kase menyerahkan gelas minuman yang dipegangnya kepada Sonia, lalu menambahkan, "Minum ini dulu!"Sonia mengambilnya dan langsung menghabiskannya dalam satu tegukan. Mata Kase yang indah makin bersinar. Dia pun bertanya, "Katakan, apa yang harus aku lakukan untuk membantumu?""Tolong bantu aku menyelamatkan gadis itu. Bisakah kamu melakukannya?" tanya Sonia.Kase melirik ke arah panggung, lalu bertanya, "Itu gadis yang kamu selamatkan kemarin?" Dia mengernyit sebelum menambahkan, "Biar kuperingatkan, kamu sudah menyelamatkannya sekali."Bagi Kase, menyelamatkan seseorang untuk pertama kalinya masih bisa dimaklumi sebagai bentuk belas kasihan. Namun jika orang tersebut kembali terjebak dalam bahaya, itu berarti dia bodoh dan tak perlu diselamatkan lagi.Kase mengangkat alis, lalu menatap Sonia sambil melanjutkan, "Aku nggak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1906

    "Ivy, lihat! Itu gadis dari Cendania!" Gadis pirang di sebelah Sonia menggenggam tangannya dengan penuh semangat.Sonia dengan halus menghindari genggamannya, tetapi dia tertegun sejenak ketika melihat gadis di atas panggung. Itu ternyata gadis yang kemarin dia temui di luar toserba, Hallie. Dia telah ditangkap, lalu dijual ke tempat ini.Di Hondura, seorang gadis cantik bisa dijual hingga 5.000 dolar Amwrika. Sonia terlihat mengernyit. Sepertinya Hallie sama sekali tidak mendengarkan nasihatnya dan tetap keras kepala mencari pacarnya.Hallie terbangun di atas panggung. Melihat orang-orang di sekelilingnya yang memandangnya seperti serigala, dia sangat terkejut.Dengan ketakutan, Hallie berusaha bangkit untuk melarikan diri, tetapi setelah itu dia menyadari bahwa dirinya hanya mengenakan bikini. Dalam sekejap, dia memeluk tubuhnya erat-erat dan duduk kembali dengan cemas.Juru lelang mulai menyebutkan harga awal. Wajah Hallie kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa. Tiba-tiba, dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1905

    "Baiklah!" Sonia membawa kotak camilan ke dalam, diikuti oleh pria kulit putih itu. Selama waktu ini, Sonia mendengar suara percakapan pria dan wanita dari arah ruang tamu.Ekspresi Sonia tetap tenang. Setelah meletakkan makanan di atas meja, dia berbalik dan berjalan keluar. Pria itu mengikutinya dari belakang dan menutup pintu.Sonia kembali mendorong troli menuju lantai atas. Setelah mengantarkan 12 porsi camilan, dia tetap tidak menemukan orang yang sedang dia cari.Namun, Sonia tidak terburu-buru. Ini baru hari pertama. Saat dia hendak membawa troli kembali ke lantai satu, tiba-tiba seorang gadis lain yang juga mengenakan seragam pelayan berlari menghampirinya.Gadis itu menarik tangannya dengan penuh semangat, lalu berucap, "Jangan sibuk lagi. Malam ini ada lelang, sebentar lagi bakal dimulai!"Gadis itu menarik Sonia menuju lift. Mereka naik ke lantai 32 yang ternyata adalah sebuah bar. Istana Fers yang terlihat sunyi dan tak berpenghuni di siang hari, berubah menjadi tempat yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1904

    Sonia tidak menghiraukannya dan hanya menunduk untuk melanjutkan makan steik. Kase memandang Sonia dengan ekspresi kesal dan tak berdaya. Dia menambahkan, "Eh, jangan menindasku seperti ini dong! Bicaralah sesuatu yang bisa aku mengerti!"Namun, Sonia tetap serius menyantap makanannya. Dia membiarkan pria itu terus mengoceh tanpa memberikan tanggapan.Setelah selesai makan, Sonia bertanya dengan tak acuh, "Apa orang-orang yang meneliti energi baru ini sangat hebat?""Tentu saja! Mereka adalah talenta kelas dunia!" balas Kase dengan penuh keyakinan.Sonia bertanya dengan penasaran, "Kalau begitu, bukannya negara-negara lain juga ingin mendapatkan mereka?"Kase tertawa sebelum menjawab, "Belum ada satu pun yang berhasil merebut mereka dari Istana Fers. Begitu hasil penelitian mereka sukses besar, Rayden akan kasih uang yang cukup untuk menghidupi mereka seumur hidup, lalu memberikan identitas baru agar mereka bisa menikmati sisa hidup dengan tenang."Sonia memandang ke luar jendela, lalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1903

    Himawan menjabat tangan Sonia dengan senyuman ramah yang tulus, lalu berucap, "Selamat datang, Cantik. Semoga kamu bersenang-senang di sini!"Sonia membalas sambil mengangguk, "Makasih!"Kemudian, Himawan mengatur tempat tinggal untuk mereka berdua dan menyuruh pelayan untuk mengantar mereka.Tempat yang disiapkan untuk mereka adalah sebuah vila kecil. Lantai bawahnya terdiri dari ruang tamu dan ruang baca, sementara di lantai atas ada tiga kamar tidur. Dari tampilannya, tempat ini memang sengaja disediakan untuk para tamu yang berkunjung.Malam telah tiba. Begitu mereka masuk ke dalam, semua lampu di ruangan menyala secara otomatis.Seorang pelayan mendorong troli makan ke dalam, lalu menata berbagai makanan lezat di atas meja makan dan diakhiri dengan sebotol anggur merah Lafite yang mewah. Pelayan itu berujar dengan sikap hormat, "Semoga kalian menikmati makan malam ini."“Kehadiranku mungkin akan sedikit mengganggu seleramu, tapi malam ini kita harus makan bersama!" ucap Kase sambi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status