Share

Bab 759

Penulis: Musim Gugur
Reza berpikir sejenak, lalu berkata dengan tersenyum datar, “Sebenarnya aku tidak mempermasalahkannya. Lagi pula, kondisi kami sekarang juga tidak ada bedanya dengan menikah. Hanya saja, dia ingin menikah, tentu saja aku akan mengikuti kemauannya.”

Bahkan, Reza juga ingin mempublikasi hubungan mereka. Jadi, mereka tidak perlu bersembunyi. Jika menikah akan membahagiakan Sonia, Reza juga tidak keberatan. Sebab, dia tahu setiap wanita suka mengikat pernikahan demi rasa aman.

Jason pun tersenyum. Dia merenung sejenak, lalu berkata, “Aku merasa Sonia bukanlah tipe wanita yang akan memaksamu untuk menikah.”

Reza mengembuskan asap rokok. “Dia pernah mengungkit dua kali.”

Kening Jason spontan berkerut. Dia pun tidak melanjutkan omongannya. Mereka berdua berbicara sejenak, baru kembali ke ruangan.

Di ruangan sebelah, asisten Sutradara Nathan datang berbisik di sampingnya. Raut wajah Nathan langsung berubah. Dia memanggil supervisor dan wakil sutradara untuk keluar ruangan.

Ada banyak orang yan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 760

    Setelah selesai berbicara, Nathan pun terbengong. Dia tidak menyangka Gina juga berada di ruangan.Sementara itu, Gina sedang duduk di samping Reza, lalu menyalakan rokok untuknya. Dari sudut pandang di depan pintu, terlihat bahwa jarak mereka berdua sangatlah dekat.Nathan spontan melirik ke sisi Sonia. Dia merasa mereka datang tidak tepat pada waktunya!Reza mengangkat kepalanya dan langsung menemukan Sonia di dalam kerumunan. Dia merasa gugup, refleks mencabut rokok dari mulutnya.Gina duduk di tempat layaknya tidak terjadi apa-apa. Beberapa saat kemudian, Gina berdiri, lalu berkata dengan tersenyum, “Pak Nathan, Pak Leka, kalian juga makan di sini, ya?”Nathan membalas dengan tersenyum, “Iya, dengar-dengar kamu dan Pak Reza sedang makan di sini. Jadi, kami datang untuk memberi salam.”Kemudian, Nathan berjalan pergi menuangkan segelas alkohol ke gelas Reza. “Terima kasih atas bantuan Pak Reza selama satu tahun ini. Aku bersulang untukmu.”Tatapan Reza beralih dari wajah Sonia. Nada

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 761

    Langkah kaki Sonia pun terhenti. Dia memalingkan kepalanya untuk melihat Gina dengan tatapan dingin. “Nona Gina, kalau kamu ingin mengenang masa lalu, sebaiknya kamu mengenangnya dengan orang yang bersangkutan. Sepertinya orang luar nggak bakal ngerti dengan perasaanmu.”Ujung bibir Gina melengkung ke atas. “Aku hanya ingin berbagi saja, kamu jangan terlalu sensitif!”“Tapi, aku nggak tertarik untuk mendengar cerita Nona Gina. Aku merasa kamu terlalu cerewet!”Senyuman di wajah Gina langsung menghilang. “Sonia, sepertinya kamu nggak suka sama aku? Sebenarnya kamu nggak perlu bersikap seperti ini. Aku dan Reza sudah berteman dari kecil. Meski kamu keberatan, masa lalu juga nggak bisa diubah.”“Reza adalah pewaris Herdian Group. Kelak dia akan memiliki banyak pekerjaan yang berhubungan dengan banyak wanita. Bahkan, bakal ada banyak wanita yang ingin menggodanya. Kamu nggak bisa mencegah semua ini. Kalau kamu mencintai Reza, kamu seharusnya menerima semuanya. Selain itu ….”Gina mengerutk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 762

    Saat ini, ada banyak orang yang bersulang di meja utama. Namun, Sonia masih tidak bergerak. Dia hanya fokus dengan makanannya saja. Di saat ada kru yang berhubungan baik sebelumnya datang bersulang, dia pun membalas dengan sopan.Reza terus memperhatikan Sonia. Menyadari dia asyik meneguk alkoholnya, Reza pun mengerutkan keningnya.Kali ini Sonia merasa pusing dan tidak sanggup minum lagi. Dia bertanya pada Thalia, “Kamu bawa obat pereda mabuk?”“Kamu mabuk? Sebentar.” Thalia membongkar tasnya, lalu menemukan 4-5 jenis obat pereda mabuk. Dia menumpukkannya di hadapan Sonia. “Kamu suka rasa yang gimana?”Sonia terdiam membisu.Darren pun terkejut. “Ada apa lagi di dalam tasmu?”“Masih ada ini lagi, mau tes nggak!” Thalia mengeluarkan sebatang lipstik.Darren langsung menekan tombol lipstik itu. Dia pun disengat listrik dan menjerit, “Ahh!”Ternyata itu alat untuk mewaspadai diri dari hidung belang!Semua orang di dalam ruangan pun terkejut dengan suara Darren. Alhasil, semua mata tertuj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 763

    Hati Sonia spontan tergerak. Dia menengadah kepalanya melihat tatapan muram si lelaki.Keempat mata saling bertatapan. Reza mencondongkan tubuhnya untuk mendekat dengan perlahan, lalu mencium bibir delima si wanita. Hanya saja, malah terdengar suara panggilan seseorang. “Sonia?”Sonia spontan meraih pakaian Reza. Reza pun memiringkan tubuhnya untuk menutupi tubuh Sonia.Thalia hanya melihat ada bayangan punggung seorang lelaki. Namun, ada dua bayangan di lantai. Jelas sekali si lelaki sedang menyembunyikan seseorang. Dari pose itu, kelihatan sekali mereka sedang berciuman. Wajahnya spontan memerah dan jantungnya berdetak kencang. Thalia pun berkata, “Aku nggak nampak apa-apa!”Selesai berbicara, Thalia langsung berlari pergi.Setelah memastikan Thalia telah pergi, Sonia langsung mendorong si lelaki dengan kuat.Reza melangkah mundur selangkah, lalu menatap Sonia dengan tersenyum. “Kenapa kamu malah malu? Semua orang juga tahu aku suka sama kamu!”“Aku juga tahu ada banyak orang yang su

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 764

    Tatapan semua orang tertuju pada diri Sonia dan ada beberapa orang yang menatap Gina. Mereka semua bertanya-tanya, bukankah Pak Reza sedang berpacaran dengan Gina? Lagi pula, ketika Reza datang tadi, dia juga datang bersama Gina, ‘kan? Kenapa dia malah pulang bersama Sonia?Tentu saja Sonia menyadari tatapan semua orang. Dia berjalan ke sisi Reza, lalu menoleh untuk melambaikan tangan berpamitan dengan Thalia dan Darren.Di bawah tatapan orang-orang, Reza membukakan pintu mobil, mempersilakan Sonia masuk. Kemudian, dia baru membalikkan kepalanya berpamitan kepada Nathan dan yang lain, baru masuk ke dalam mobil.Semua orang tentu merasa kaget. Apa yang terjadi?Beberapa saat kemudian, Jason dan yang lain membubarkan diri. Gina menaiki mobilnya dengan ekspresi datar.…Begitu memasuki mobil, Sonia memakai topi yang menggantung di belakang pakaiannya, lalu bersandar berlagak sedang tertidur.“Tidak enak badan?” Reza mendekatinya dan berbicara dengan nada membujuk.“Jangan bicara!” Sonia k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 765

    Reza segera mengambil jasnya dan mengikuti langkahnya. Dia membungkus tubuh Sonia dengan jasnya, lalu menggendongnya ke lantai atas.Pintu rumah dibuka. Reza menurunkan Sonia, lalu pergi menggantung jasnya. Awalnya Sonia sedang bersandar di dalam pelukannya. Gara-gara Reza membalikkan tubuhnya, Sonia merasa terhuyung-huyung.Reza segera meraih lengannya, lalu menariknya ke dalam pelukan. Lampu di dalam rumah masih belum dinyalakan. Mereka berdua saling berpelukan tanpa bergerak sama sekali. Di dalam ruangan yang gelap dan sunyi ini, hanya terdengar suara napas mereka berdua saja.Beberapa saat kemudian, Reza menundukkan kepalanya melihat ujung mata Sonia. Dia mencoba untuk mencium wanita ini.Lantaran tidak merasa ada penolakan dari diri wanita ini, Reza juga tidak menahan hasratnya lagi. Dia mengangkat dagu Sonia, lalu mencium kuat bibirnya.Sonia membalas dengan memeluk pinggang Reza. Tercium aroma alkohol di dalam mulut Reza, membuat Sonia semakin mabuk lagi.Namun, Sonia samar-sama

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 766

    Reza mengerutkan keningnya. “Kenapa kamu bisa berpikir seperti ini?”“Kamu janji sama aku!” Sonia mencubit pinggang Reza.Reza terdiam sejenak, lalu membalas dengan serius, “Tidak, aku tidak bisa melakukannya. Mungkin dulu aku bisa menyetujui permintaanmu, tapi sekarang aku sudah berubah pikiran. Kalau kamu berani menyukai orang lain, aku pasti akan membunuhnya di hadapanmu!”Sonia mengangkat kepalanya untuk menatap Reza.Reza mengusap alis Sonia, lalu berkata, “Sama halnya denganku. Kalau aku mengkhianatimu, kamu juga boleh membunuhku!”Jantung Sonia spontan berdegup kencang. Dia pun menggeleng.Reza menyadari tatapan muram di matanya Sonia. Dia pun takut akan mengejutkan Sonia. Nada bicaranya berubah hangat. “Kamu lihat sendiri betapa sayangnya aku sama kamu. Mana mungkin aku tidak mencintaimu lagi?”Reza mendekati Sonia berbisik di telinganya. Entah apa yang dikatakan Reza, wajah Sonia spontan merona. Dia langsung memelototi Reza dengan galak.Tanpa berbasa-basi, Reza langsung mengg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 767

    Sonia berlagak tenang, lalu duduk sambil menjawab, “Teman!”Pacar juga tergolong teman laki-laki. Betul juga katamu!“Kamu malah merahasiakannya dariku?” Aska mendengus dengan kesal. “Kapan kamu akan membawanya untuk menemuiku?”Kali ini Sonia menjawab dengan serius, “Setelah hari raya.”“Setelah hari raya?” Aska tersenyum. “Februari, Maret, atau Desember?”Ternyata trik Sonia terbongkar. Bahkan, Juno yang berdiri di sampingnya juga tersenyum dingin.Aska sungguh tidak puas. Dia terus mengorek informasi kekasih Sonia, tetapi mulut Sonia sangatlah ketat.Tiba-tiba Aska melanjutkan pertanyaannya, “Kalau begitu, kamu langsung beri tahu aku, apa dia itu orang Jembara?”Sonia mengangguk. “Iya!”Kali ini, Aska baru tersenyum dan tidak bertanya lagi.Selesai makan siang, Aska dan Juno bermain catur, sedangkan Sonia menyaksikan permainan di samping. Tiba-tiba dia menerima pesan dari Reza. Sonia berjalan keluar dari pintu sebelah, lalu berjalan ke taman sambil membalas pesan.Aska mengangkat se

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status