Share

Bab 609

Penulis: Musim Gugur
Sonia segera mengenakan sepatu, lalu berjalan keluar rumah. Kebetulan Reza sedang memasuki rumah, keduanya pun bertemu.

Reza bertanya, “Kamu pulang sekarang? Aku antar kamu!”

Gina segera berjalan keluar, dan berbicara dengan gembira, “Reza, kamu sudah pulang, ya! Tadi Paman Tommy cari kamu. Cepat pergi sana!”

Sonia mengambil tasnya, lalu berjalan keluar. “Aku pamit dulu!”

“Emm!” balas Reza.

Setelah itu, Reza berjalan ke lantai atas. Ketika dia berjalan ke lantai dua, dia pun berjalan ke balkon menatap Sonia yang sedang berjalan keluar pintu, lalu memasuki mobil. Kemudian, Reza baru pergi ke ruang baca untuk menemui ayahnya.

Kasen sudah kembali beroperasional. Jadi, malam ini Jason pun mengajak semuanya untuk berkumpul di Kasen.

Berhubung Reza ada urusan, dia pun menyuruh Jason untuk menjemput Sonia.

Jason menjemput Sonia dan Kelly. Mereka berdua pun tiba di Kasen ketika pukul tujuh malam. Ketika memasuki ruangan, Bondan, Johan, dan lainnya sudah tiba. Malam ini Johan datang bersama F
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
bikin sebel tuh si gina ngarep banget ya jadi istri Reza... lagian mbok ya Reza ma Sonia tuh cepat diumumin kalo mereka tuh suami istri gitu loh biar nyahok tu pada
goodnovel comment avatar
Aas Asmawati
Lama amat Thor Reza tahu nya klo Sonia itu istrinya. ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 610

    Mereka bermain kartu selama satu jam lebih, dan pada akhirnya Johan kalah. Dia pun dihukum untuk bernyanyi. Johan berdiri di dalam ruangan, lalu bernyanyi dengan menjerit-jerit. Alhasil, orang-orang pun tertawa terbahak-bahak tidak bisa melanjutkan permainan kartu mereka lagi.Gina langsung mendorong kartunya. “Nggak mau main lagi. Aku pergi lihat Johan saja.”Semua orang ikut berdiri, lalu duduk di sofa. Mereka mendengar lagu yang dinyanyikan Johan sambil memainkan iramanya.Selesai Johan bernyanyi, Gina juga mempersembahkan satu lagu “Bukan Cinta Biasa”.Gina menyanyikannya dengan penuh penghayatan. Semua orang di ruangan pun terdiam larut dalam suara merdunya.Saat ini, Johan paling memahami perasaan Gina. Dia pun diam-diam merasa kasihan terhadap Gina. Kemudian, dia menoleh untuk melirik Sonia dengan sinis.Setelah satu lagu berakhir, semua orang bertepuk tangan bersorak memuji suara Gina. Hanya saja, Gina malah berkata dengan rendah diri, “Aku sudah lama nggak nyanyi. Kalian janga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 611

    Bondan melihat hukuman nomor lima, dan dia pun spontan tertawa. “Cium bibir lawan jenis selama tiga menit.”Semua orang juga langsung tertawa. Tantangan ini sungguh menarik!“Kak Jason, pilihlah! Ada begitu banyak cewek cantik di sini!” ucap Bondan dengan tersenyum.Jason tersenyum datar. “Apa aku punya pilihan lain? Kelly saja, siapa suruh dia pukul drumnya. Jadi, dia mesti berkorban!”Sesungguhnya, Jason memang tidak ada pilihan lain. Selain Kelly dan Gina, lawan jenis di dalam ruangannya ini sudah memiliki pasangan. Lagi pula, Gina juga menyukai Reza, mana mungkin dia menyentuh Gina!Wajah Kelly seketika merona. Dia pun berbicara dengan terbata-bata, “Apa hukumannya boleh ditukar?”“Nggak boleh!” Gina tersenyum.Saat ini Jason pun berdiri. “Kelly, kemari!”Kelly spontan menatap Sonia. Hanya saja, Sonia juga tidak bisa membantunya.Pada akhirnya, Kelly pun terpaksa berdiri, lalu berjalan ke sisi Jason. Jason pun menindih Kelly di atas dinding, lalu berbisik, “Jangan tegang!”Punggung

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 612

    Sonia refleks menatap Reza.Reza sedang dalam keadaan setengah mabuk. Ketika dia menatap Gina, dia seolah-olah kembali membayangkan momen itu. Reza spontan merasa kaget.Gina segera mengalihkan tatapannya. Dia mengambil drum, lalu berkata dengan tersenyum, “Giliran aku, kalian hati-hati, ya!”Gina mengenakan penutup matanya, lalu mulai memukul drum.Kali ini, bunga mawar berada di tangan Sonia. Dia berpikir sejenak, dan pada akhirnya dia memilih tantangan.“Bawa buku tadi ke sini. Aku ingin pilih hukumannya sendiri. Kali ini, aku nggak bakal berbaik hati.”Seseorang mengoper buku hukuman ke tangan Gina. Kemudian, Gina pun asal menunjuk. “Ini saja!”Johan yang duduk di samping Gina penasaran, langsung melihat hukuman apa yang dipilihnya. Dia langsung membaca, “Cium lawan jenis ketiga dari sebelah kirimu selama satu menit!”Begitu ucapan dilontarkan, raut wajah semua orang spontan berubah drastis.Bahkan Sonia juga merasa terkejut. Tadi dia melihat ada hukuman seperti push-up, minum alko

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 613

    Selesai berbicara, Kelly langsung mengejar langkah Sonia.Frida juga ikut berdiri. Hanya saja, dia tidak berbicara apa-apa. Frida hanya mengambil jaket dan kunci mobilnya, lalu berjalan keluar ruangan.Melihat bayangan punggung Frida, Johan pun merasa ragu. Pada akhirnya, dia tidak mengikuti langkah Frida.Jason pun tersenyum. “Kalau begitu, malam ini sampai di sini saja!”Tiba-tiba Gina mengambil sebotol anggur, lalu meneguknya. Johan segera menghalangi Gina. “Kak Gina!”Sementara, yang lain juga spontan mengerumuni Gina, mencoba untuk membujuknya.Raut wajah Gina terlihat pucat, dan tampak air mata berlinang di dalam matanya. Dia pun berkata dengan sedih, “Apa salahku? Hanya sebuah permainan saja, ‘kan? Apa perlu dia melindungi Sonia dan mempermalukanku?”Jason menoleh untuk melirik Gina sekilas. Dia lalu berpesan kepada Johan, “Antar Gina pulang.”Gina menggeleng. “Nggak usah, aku ingin sendirian. Kalian pergi sana!”“Aku temani kamu!” Johan segera membalas, lalu memalingkan kepalan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 614

    Setelah Kelly pergi, pintu lift ditutup, dan lift lanjut bergerak ke lantai atas.Reza menundukkan kepalanya, dan tidak berbicara apa-apa. Entah apa yang sedang dipikirkannya.Setelah tiba di rumah, Sonia membuka pintu, lalu mereka berdua melepaskan sepatu. Keduanya berjalan ke dalam ruang tamu dengan terdiam. Sonia sedang berjalan di depan. Tiba-tiba terdengar suara lelaki dari belakang. “Sonia.”Sonia spontan memalingkan kepalanya, dan tampak ekspresi gugup di wajah si lelaki. Sonia pun merasa terkejut.Reza menatap Sonia, lalu berkata dengan perlahan, “Aku nggak ada hubungan apa-apa dengan Gina. Kamu percaya sama aku.”Kali ini Sonia sungguh terkejut. Ternyata mereka diam di sepanjang perjalanan karena mereka berdua merasa tegang.Sonia berjalan mendekat, lalu memeluk pinggang si lelaki. “Aku tahu, aku hanya merasa agak menyesal.”Sekujur tubuh Reza spontan menegang. Dia mengerutkan keningnya, lalu berkata, “Kenapa menyesal? Kalau kamu berani mengalah, dan kasih aku kepada orang lai

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 615

    Frida melirik Johan sekilas. “Kenapa kamu nggak pulang?”Johan membalas dengan ekspresi muram. “Aku berantem sama ibuku!”Kali ini, Frida mendengus. “Kamu bawa mobil? Apa kamu nggak tahu kamu sudah minum alkohol?”Johan terbengong dan merasa agak terharu. “Frida, rupanya kamu perhatian sama aku!”“Perhatian kepalamu! Kalau kamu nabrak orang, bukannya orang itu akan sangat kasihan!” balas Frida dengan memelototi Johan sekilas.Johan terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia baru bersuara dengan memelototi Frida. “Frida, hatiku penat sekali. Bisa nggak kamu jangan omeli aku lagi?”Frida mendengus. “Penat gara-gara Gina? Itu kan kamu cari sendiri. Jangan harap aku akan menghiburmu.”Johan memasang wajah cemberut. “Aku tahu kamu akrab sama Sonia, tapi Kak Gina sangat amat suka sama Kak Reza!”“Apa gunanya suka? Yang disukai Reza itu Sonia. Kalau setiap orang harus mendapatkan apa yang disukainya, bukankah dunia ini akan kacau balau?!” ucap Frida dengan ekspresi datar.Bukan semua keingi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 616

    Frida menjawab dengan santai, “Nggak pernah!”Kemudian, Frida menatap Johan. “Memangnya kamu pernah ciuman?”Johan langsung bersikap angkuh. “Tentu saja, entah sudah berapa kali!”Suara Frida terdengar agak datar. “Sepertinya kamu cukup berpengalaman.”“Tentu saja!” Johan yang mabuk itu menyipitkan matanya. “Gimana kalau aku ajari kamu? Aku rela berkorban.”Frida spontan memalingkan kepalanya untuk menatap kedua mata Johan. Dia berdiri, lalu duduk di hadapan Johan dengan kedua tangan menindih di atas sofa. “Ayo!” Nada bicara Frida terdengar agak menantang.Kedua mata Johan langsung terbelalak. Pikirannya agak kacau sekarang. “Kamu serius?”Frida mencondongkan tubuhnya mendekatkan jarak kedua orang. Nada bicaranya terdengar agak tinggi. “Nggak berani?”“Kata siapa aku nggak berani!” Johan menatap wajah indah dan dingin si wanita. Dia menelan air liurnya, lalu meraih pakaian di depan dadanya, mulai mencium bibir Frida.Johan yang sedang mabuk itu terlihat semakin tampan lagi. Bulu mata l

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 617

    Pada hari Senin.Sonia pergi ke studio untuk membahas sedikit urusan dengan Mandy. Sore harinya, dia baru pergi ke lokasi syuting.Kehadiran Sonia membuat Darren merasa sangat gembira. Dia mencocokkan pekerjaan untuk beberapa hari ke depan. Kemudian, dia menyerahkan sekotak cokelat dengan gembira. “Tadi siang, Tuan Jivan datang lagi dan beliin banyak cokelat. Ini aku sengaja simpan untuk kamu.”Demi mendapatkan Siska, Jivan terus berkunjung ke lokasi syuting, dan membelikan banyak makanan dan minuman lezat. Siska pun merasa semakin terpandang.Sonia menolak dengan halus, “Terima kasih, tapi nggak usah. Pacarku nggak suka aku makan yang manis-manis.”Darren terbengong sejenak. Dia paham sebenarnya Sonia sedang memberitahunya bahwa dirinya sudah punya pacar. Hanya saja, Darren merasa agak kecewa. Dia pun bertanya dengan senyum canggung, “Kamu sudah punya pacar? Teman kuliahmu?”“Bukan!” Sonia tersenyum santai. Hanya saja, dia tidak bersedia untuk berbicara banyak. “Aku sudah dua hari ngg

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1905

    "Baiklah!" Sonia membawa kotak camilan ke dalam, diikuti oleh pria kulit putih itu. Selama waktu ini, Sonia mendengar suara percakapan pria dan wanita dari arah ruang tamu.Ekspresi Sonia tetap tenang. Setelah meletakkan makanan di atas meja, dia berbalik dan berjalan keluar. Pria itu mengikutinya dari belakang dan menutup pintu.Sonia kembali mendorong troli menuju lantai atas. Setelah mengantarkan 12 porsi camilan, dia tetap tidak menemukan orang yang sedang dia cari.Namun, Sonia tidak terburu-buru. Ini baru hari pertama. Saat dia hendak membawa troli kembali ke lantai satu, tiba-tiba seorang gadis lain yang juga mengenakan seragam pelayan berlari menghampirinya.Gadis itu menarik tangannya dengan penuh semangat, lalu berucap, "Jangan sibuk lagi. Malam ini ada lelang, sebentar lagi bakal dimulai!"Gadis itu menarik Sonia menuju lift. Mereka naik ke lantai 32 yang ternyata adalah sebuah bar. Istana Fers yang terlihat sunyi dan tak berpenghuni di siang hari, berubah menjadi tempat yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1904

    Sonia tidak menghiraukannya dan hanya menunduk untuk melanjutkan makan steik. Kase memandang Sonia dengan ekspresi kesal dan tak berdaya. Dia menambahkan, "Eh, jangan menindasku seperti ini dong! Bicaralah sesuatu yang bisa aku mengerti!"Namun, Sonia tetap serius menyantap makanannya. Dia membiarkan pria itu terus mengoceh tanpa memberikan tanggapan.Setelah selesai makan, Sonia bertanya dengan tak acuh, "Apa orang-orang yang meneliti energi baru ini sangat hebat?""Tentu saja! Mereka adalah talenta kelas dunia!" balas Kase dengan penuh keyakinan.Sonia bertanya dengan penasaran, "Kalau begitu, bukannya negara-negara lain juga ingin mendapatkan mereka?"Kase tertawa sebelum menjawab, "Belum ada satu pun yang berhasil merebut mereka dari Istana Fers. Begitu hasil penelitian mereka sukses besar, Rayden akan kasih uang yang cukup untuk menghidupi mereka seumur hidup, lalu memberikan identitas baru agar mereka bisa menikmati sisa hidup dengan tenang."Sonia memandang ke luar jendela, lalu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1903

    Himawan menjabat tangan Sonia dengan senyuman ramah yang tulus, lalu berucap, "Selamat datang, Cantik. Semoga kamu bersenang-senang di sini!"Sonia membalas sambil mengangguk, "Makasih!"Kemudian, Himawan mengatur tempat tinggal untuk mereka berdua dan menyuruh pelayan untuk mengantar mereka.Tempat yang disiapkan untuk mereka adalah sebuah vila kecil. Lantai bawahnya terdiri dari ruang tamu dan ruang baca, sementara di lantai atas ada tiga kamar tidur. Dari tampilannya, tempat ini memang sengaja disediakan untuk para tamu yang berkunjung.Malam telah tiba. Begitu mereka masuk ke dalam, semua lampu di ruangan menyala secara otomatis.Seorang pelayan mendorong troli makan ke dalam, lalu menata berbagai makanan lezat di atas meja makan dan diakhiri dengan sebotol anggur merah Lafite yang mewah. Pelayan itu berujar dengan sikap hormat, "Semoga kalian menikmati makan malam ini."“Kehadiranku mungkin akan sedikit mengganggu seleramu, tapi malam ini kita harus makan bersama!" ucap Kase sambi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1902

    “Belum!” Kase tersenyum. “Aku haus mau minum kopi. Kamu mau?”Sonia memalingkan kepalanya. Dia melihat memang ada sebuah toko kopi kecil di pinggir jalan. Saat ini, Sonia menggeleng. “Nggak mau. Kamu pergi sendiri saja!”“Kalau begitu, aku pergi dulu, tidak lama, kok!” Kase menuruni mobil, lalu berjalan ke sisi toko kopi.Sonia melihat bayangan tubuh si pria. Dia melihat setelah Kase selesai membeli kopi, dia tidak segera kembali ke mobil, melainkan mengobrol dengan wanita dengan rambut dikuncir tinggi.Sonia menopang kepalanya sembari melihat ponselnya. Saat Sonia mengangkat kepalanya lagi, tiba-tiba tidak kelihatan sosok tubuh Kase lagi. Raut wajah Sonia berubah dingin dalam seketika. Dia segera menuruni mobil dan berlari ke sisi toko kopi.Saat tiba di depan pintu toko, langkah kaki Sonia berhenti. Dia melihat di bawah pohon tinggi, Kase sedang berpelukan dan berciuman dengan wanita yang baru dikenalnya tadi.Sonia terdiam membisu. Apa-apaan ini! Sonia pun kembali ke mobil.Setelah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1901

    Setelah makan, Sonia pergi menemui Kase.Saat Kase menatap Sonia hanya berpakaian kaus putih dengan celana jeans, keningnya spontan berkerut. “Sepertinya cara berpakaianmu tidak mirip seperti pasanganku?”Sonia menjawab, “Orang-orang juga nggak bakal heran dengan bagaimana penampilan pasangan yang kamu miliki!”Kase tertawa terbahak-bahak. “Kenapa aku selalu suka dengan setiap kata-katamu?” Dia membuka kotak kulit kambing di sampingnya. “Ini untukmu!”Sonia berjalan mendekat untuk melihatnya. Ada sebuah pistol di dalamnya dengan model terbaru MP22 yang bisa memuat 20 butir peluru. Fungsi tetap berjalan stabil di suhu cuaca tinggi maupun dingin. Pistol ini juga memiliki fungsi cahaya layar, membuat pengguna lebih gampang menggunakannya di malam hari.Sonia mengambil pistol. Tiba-tiba dia merasa aman sekarang. “Terima kasih!”“Jangan sungkan. Aku juga mempersiapkannya demi keselamatanku sendiri.” Kase menjulurkan tangannya ke sisi Sonia. “Aku harap kerja sama kita menyenangkan!”Sonia ti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1900

    Iya! Ada dirinya di atas papan almarhum.Suki!Tiba-tiba Sonia merasa dunia ini sangat ajaib. Jika dia tidak datang ke Hondura, selamanya dia tidak akan tahu ada orang yang membangun altar untuknya di sini. Perasaan ini benar-benar tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata!Sonia mengambil dupa tersebut. Saat melihat papan namanya sendiri, dia pun tertegun. Kase berjalan ke dalam, lalu mengambil dupa dari tangannya. Setelah dupa dinyalakan, Kase pun memasangnya.Setelah itu, Kase menyeka papan nama itu dengan lembut. Dia bahkan mencium papan nama itu.Kening Sonia berkerut. Dia sungguh tidak tahu harus berbuat apa. “Dia itu wanita idamanmu?”Tatapan Kase tertuju pada nama di atas papan. “Iya, namanya Suki. Namanya bagus, ‘kan?”Sonia tidak menjawab, melainkan bertanya, “Apa kamu nggak tahu biasanya hanya leluhur saja yang diletakkan di dalam aula persembahan seperti ini?”Kase meletakkan papan nama itu kembali ke posisi semula, lalu membalikkan kepalanya untuk berkata, “Dia itu wanit

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1899

    Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Musuhmu?”“Mana mungkin?” Kase tertawa. Dia mengedipkan matanya ke sisi Sonia. “Dia itu wanita idamanku!”Sonia berkata dengan datar, “Sepertinya kamu juga panggil Julie dan Laura yang semalam sebagai wanita idamanmu.”Kase tersenyum tipis. “Apa mereka bisa disamakan?” Usai berbicara, Kase melihat ke sisi Sonia. “Jujur saja, matamu sungguh mirip dengan wanita idamanku!”Semalam saat bertemu Sonia di luar bar, Kase sungguh merasa syok. Dia hampir saja mengira Sonia adalah wanita di dalam foto. Sayangnya, wanita idamannya sudah tidak berada di muka bumi ini lagi.Hanya saja, semua itu tidaklah penting. Hal yang paling penting adalah wanita idamannya akan selalu hidup di dalam hatinya.Sonia berkata dengan suara datar, “Oh, ya?”“Iya! Ngomong-ngomong aku masih tidak tahu namamu?” tanya Kase.“Sonia!”Kase mengangguk. “Nama yang sangat bagus!”Sonia bertanya, “Ada urusan apa kamu mencariku?”Kase tersenyum lembut. “Aku mau pergi ke Istana Fers untuk membah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1898

    Pelayan berjalan di depan untuk memandu jalan. Ketika melewati koridor gantung di luar kastil, Sonia melihat sebuah bangunan bergaya tradisional yang sangat mencolok di belakang kastil.Bangunan itu tersembunyi di antara pepohonan, tampak seperti sebuah aula leluhur.Di dalam sebuah kastil kuno seperti ini, keberadaan aula bergaya tradisional terasa agak aneh dan tidak selaras dengan keseluruhan desain. Namun, mengingat Keluarga Milana juga memiliki garis keturunan dari Negara Cendania, sepertinya wajar jika para tetua menyukai gaya kuno seperti ini.Sonia tidak berpikir kebanyakan. Dia melewati koridor dan terus berjalan ke depan.Beberapa saat kemudian, Sonia tiba di ruang kerja Kase. Ruang kerja yang klasik dan elegan itu memiliki luas sekitar 100 meter persegi. Satu sisi dindingnya adalah jendela besar, sisi lainnya adalah area istirahat, sementara dua sisi lainnya dipenuhi rak buku dari kayu merah yang menjulang tinggi hingga ke langit-langit. Pemandangan itu terasa begitu menges

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1897

    Kase juga tidak menyangkal, malah bertanya dengan tersenyum, “Bagaimana menurutmu?”Raut wajah pengurus rumah kelihatan serius. “Belakangan ini, Nona Linda akan datang ke Hondura untuk mengunjungi Tuan. Kalau Tuan sudah punya wanita yang kamu sukai, lebih baik kamu jangan bawa dia ke rumah.”Kase tersenyum sinis. “Dia itu calon menantu yang disukai ayahku, bukan yang aku sukai. Aku saja tidak setuju!”Pengurus rumah berkata, “Suaramu tidak penting!”Kase sedang berjalan ke dalam rumah. Saat mendengar ucapan itu, dia langsung memalingkan kepalanya menatap pengurus rumah yang bersikap hormat itu, tapi yang suka membatasi gerak-geriknya. “Akhirnya aku tahu kenapa ayahku bisa mengutusmu untuk bekerja di sisiku?”“Emm?” Pengurus rumah mengangkat kepalanya menatap Kase dengan bingung.“Karena ….” Kase tersenyum sinis. “Ayahku pasti juga sangat membencimu!”Raut wajah pengurus rumah berubah dalam seketika. “Aku lebih memilih untuk dibenci majikanku daripada menjadi orang yang munafik.”Kase s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status