Share

Bab 482

Penulis: Musim Gugur
Setelah menjelaskan dengan jelas, mereka berdua pun terasa lebih santai. Bondan berkata dengan tersenyum, “Kelak aku nggak akan telepon kamu lagi. Tapi aku berharap kamu tetap memanggilku Kak Bondan!”

“Tentu saja!” balas Kelly dengan gembira.

“Kalau begitu, cepat pulang sana. Rambutmu masih belum kering. Jangan sampai masuk angin. Aku juga sudah mau pergi!”

“Sampai jumpa, Kak Bondan!”

“Sampai jumpa!”

Bondan kembali meletakkan barang bawaannya ke dalam bagasi mobil. Dia memasuki mobil, lalu melambaikan tangannya untuk berpamitan dengan Kelly.

Kelly juga melambaikan tangannya. Dia berdiri di tempat sambil melihat mobil melaju pergi.

Jason duduk di dalam mobil sambil melihat Kelly yang begitu “tidak merelakan” kepergian Bondan. Raut wajahnya semakin muram lagi.

Setelah mobil Bondan sudah pergi jauh, baru saja Kelly hendak kembali ke rumah, tiba-tiba terdengar suara klakson mobil. Kelly spontan memalingkan kepalanya ke arah suara klakson.

Hari sudah gelap. Kelly tidak bisa melihat orang di
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Katakan saja pada Monica jika si Michael sudah Kurangajar Nyaris Nyelonong masuk kamar mandi & berbuat MESUM padamu, Kelly !!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 483

    “Aku nggak akan pacaran! Meskipun aku pacaran, pacarku juga nggak bakal coba menerobos ke kamar mandi di saat wanita lain lagi mandi!” Tatapan Kelly berubah sinis.“Apa katamu?” Monica memicingkan matanya. “Apa maksudmu?”“Sepertinya omonganku sudah sangat jelas!” ucap Kelly. Dia tidak meladeni Monica, langsung berjalan ke atas.Saat Monica kembali ke rumah, dia segera mengeringkan rambut dan menyisir rambutnya. Ketika Kelly hendak keluar rumah, dia pun mendengar Monica sedang bertengkar dengan pacarnya.Kelly tidak meladeninya, langsung turun ke bawah.Setelah masuk ke mobil Jason, Jason langsung mengendarai mobil, membawa Kelly ke Restoran Buana. Mereka berdua tidak berbicara di sepanjang perjalanan.Jason tidak berbicara. Jadi, Kelly juga sengaja menjaga jarak.Setelah memasuki ruangan VIP, ruangan sangatlah gelap. Baru saja Kelly hendak menoleh untuk bertanya pada Jason, tiba-tiba terlihat cahaya lilin di tengah-tengah meja. Kemudian, terdengar alunan lagu ulang tahun.Kelly terben

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 484

    Setelah minum beberapa gelas, wajah Kelly pun mulai merona, dan dia pun tersenyum lebar. “Tentu saja karena kalian merayakan ulang tahunku!”Kali ini raut wajah Jason tidak sedingin tadi lagi. “Minumnya yang pelan. Nanti dikira kami yang mabukin kamu!”Suasana di dalam ruangan tidak setegang tadi lagi. Mereka semua mengobrol seperti ketika di Imperial Garden dulu. Beberapa saat kemudian, Kelly merasa sedikit mabuk. Dia berdiri hendak ke toilet, Sonia pun langsung mengikutinya.Sewaktu di koridor, kebetulan Johan dan Frida sedang berjalan bersama. Raut wajah mereka berdua terlihat sangat datar. Setelah masalah kencan buta waktu itu, mereka berdua sudah “resmi berpacaran”. Jadi, saat akhir pekan, ibunya Johan memaksa Johan untuk berkencan dengan Frida. Johan sudah berusaha untuk menolaknya. Hanya saja, ibunya bersikeras memaksanya untuk keluar dengan Frida.Jadi, di bawah “pengawasan” ibunya, Johan terpaksa menelepon Frida untuk mengajaknya makan bersama.Tanpa berbasa-basi, Frida pun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 485

    Pantas saja!Frida melirik Johan sekilas, lalu berkata pada Sonia, “Perkenalkan, dia pacarku, Johan!”Johan tersenyum sinis. “Kamu seharusnya perkenalkan dengan lebih jelas lagi. Aku itu pacar gadunganmu!”Raut wajah Frida masih terlihat datar seperti biasa. “Aku nggak banyak macam kayak kamu!”“Aku banyak macam? Jelas-jelas ini kenyataan!” Kedua mata Johan terbelalak.“Kalau begitu, kamu tulis saja di keningmu ‘pacar gadungan’, gitu!”Johan terdiam membisu.Melihat mereka berdua sedang adu mulut, Sonia refleks ingin tersenyum, tapi dia berusaha menahannya!Frida melihat Sonia. “Kami nggak ganggu waktu kamu lagi! Kami permisi dulu!”Selesai berbicara, Frida langsung menyeret Johan meninggalkan pantri.Johan masih tidak ingin pergi. “Masih ada yang ingin aku bicarakan sama dia!”“Mau bicara apa lagi?” Frida berusaha menyeret Johan. “Kalau kamu nggak mau pergi, aku akan telepon ibumu!”“Kamu mau aduin aku ke ibuku? Memangnya kamu itu anak-anak?”“Aku memang bukan anak kecil, tapi aku itu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 486

    Wajah Kelly seketika memucat. “Kenapa dia berbuat seperti itu? Atas dasar apa dia gantiin aku untuk ambil keputusan?”Sonia dan yang lainnya spontan melirik ke sisi Kelly.Sandora menjawab dengan merasa bersalah, “Masalah ini salah kakak iparmu. Gara-gara masalah ini, kakakmu juga sudah bertengkar sama dia. Kenzo suruh Yvonne balikin uang itu. Tapi dia bilang dia sudah habisin uangnya, nggak bisa dibalikin lagi! Dia juga bilang, kalau kamu nggak mau cabut gugatanmu, dia akan putus sama kakakmu! Ibu sudah kehabisan akal, makanya Ibu telepon kamu!”Dapat terdengar suara isak tangis Sandora dari ujung telepon. “Kelly, masalah ini sampai di sini saja, ya? Anggap Ibu lagi mohon sama kamu! Nanti Ibu akan suruh Yvonne kasih kamu 40 juta sebagai tebusan untukmu, anggap saja sebagai biaya ganti rugi untukmu. Kamu suruh Pak Jason cabut gugatannya, ya? Kita nggak permasalahkan masalah ini lagi!”Kelly terbengong di tempat, hatinya terasa sangat sakit. Dia sudah tidak tahu harus berkata apa lagi.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 487

    Setelah mendengar jawaban Jason, Kelly baru menerimanya. “Terima kasih!”Reza membantu Kelly untuk meletakkan kotak ke dalam mobilnya, lalu menggandeng Sonia masuk ke mobil.Tempat tinggal Kelly agak jauh dari pusat kota. Apalagi ditambah dengan macet panjang, mereka baru tiba di rumah kontrakan Kelly setelah satu jam perjalanan.Berhubung sudah larut malam, Kelly tidak mengundang Sonia untuk ke rumahnya lagi. “Kalian cepat pulang sana!”Sonia tahu Kelly sedang merasa sedih, hanya saja dia tidak tahu bagaimana menghibur Kelly. Dia hanya bisa berkata dengan lembut, “Mulai sekarang, semuanya akan semakin membaik!”Kelly mengangguk dengan terisak-isak. “Emm!”Kelly memeluk hadiah pemberian Jason, lalu berpamitan dengan Sonia dan Reza. Reza merangkul pundak Sonia. “Mari kita pulang!”Area ini adalah area yang cukup kuno. Jadi, mobil dilarang parkir di luar gedung. Tiba-tiba tatapan Sonia tertuju pada sepeda-sepeda di luar gedung. Dia lalu berbisik terhadap Reza, “Tunggu sebentar!”…Setel

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 488

    Para lelaki di dalam ruangan, ada yang merokok, dan ada yang sedang meneguk alkohol. Mereka semua melirik Sonia dengan tatapan mesum. “Cewek dari mana?”Lelaki lainnya tersenyum dan berkata, “Pacarku, cantik, ‘kan?”“Heh! Mana mungkin!”Semua orang langsung tertawa terbahak-bahak.Wanita yang duduk di samping Monica berdiri dan bertanya, “Siapa kamu?”Kemudian, lelaki yang berdiri di belakang berkata, “Siapa yang cariin cewek secantik ini buat aku? Ternyata kalian semua baik banget sama aku!”Semua orang kembali tertawa.Sonia melirik orang-orang di dalam ruangan dengan tenang. “Semuanya keluar! Kalau nggak, aku akan lapor polisi!”“Lapor polisi?” Seorang wanita memegang rokok, lalu menekannya di atas meja tamu. Kemudian, dia mengambil botol anggur hendak melayangkannya ke sisi Sonia.Sonia masih tetap berdiri di tempat, dan tetap tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya. Saat botol hampir mengenai kepala Sonia, tiba-tiba Sonia meraih pergelangan tangan wanita itu, merebut botol ter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 489

    “Kami bersihkan sekarang! Tenang, kami akan bersihkan sampai bersih!” Wajah Michael tampak berkerut lantaran kesakitan dan ketakutan. Dia bahkan tidak berani menatap Sonia, langsung berdiri pergi mengambil sapu.Sementara, teman-teman yang lain juga mengikuti langkah Michael untuk mulai membereskan rumah.Saat ini, Sonia bersandar di dinding sambil memantau mereka semua. Monica sedang menyapu di dekat Sonia. Wajah sebelah kiri Monica tampak membengkak. Ketika menyapu di dekat Sonia, dia menatap belakang kepala Sonia dengan sangat galak.Saat Monica baru saja mengangkat sapu di tangannya, Monica merasa ada sesuatu yang menancap di dalam pergelangan tangannya. Rasa sakit seketika dirasakan Monica.Monica menjerit kesakitan. Sapu yang digenggamnya tadi pun sudah jatuh di lantai. Saat Monica melihat pergelangan tangannya, dia pun menyadari pergelangan tangannya sudah ditusuk oleh kunci.Sonia menoleh dan tampak Reza yang sedang berdiri di depan pintu rumah. Dia melirik Reza sekilas, lalu m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 490

    Sonia mengangkat Monica, lalu melemparnya di atas lantai. Kemudian, dia membalikkan badannya untuk melirik orang-orang di dalam rumah. Mereka semua semakin ketakutan lagi.Tak sampai setengah jam, rumah sudah dibersihkan dengan sangat bersih. Bahkan, kompor di dapur juga sudah digosok hingga mengkilap.Padahal mereka semua tidak pernah melakukan pekerjaan rumah. Hanya saja, mereka semua melakukannya dengan terpaksa dan menyelesaikannya dengan sangat baik.Selesai membereskan rumah, mereka semua berbaris dengan rapi seperti tentara saja.Reza masih bersandar di dahan pintu menyaksikan orang-orang yang sedang ketakutan lantaran diberi pelajaran oleh Sonia. Dia spontan ingin tertawa.Sonia menyuruh Kelly untuk memeriksa setiap kamar.Kelly pergi memeriksanya, lalu kembali dan berkata, “Semuanya sudah bersih.”Sonia mengangguk, lalu berkata pada semuanya, “Pulang sana!”Mereka semua bagai burung yang dibebaskan dari sangkar saja, langsung berbondong-bondong meninggalkan rumah. Sepertinya k

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status