Share

Bab 382

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Baru saja Gina hendak mengiakan, Reza tiba-tiba berkata, “Kenapa kamu asal membagi tim? Nggak profesional.”

Selesai berbicara, Reza mengeluarkan dua lembar kartu hitam dan dua lembar kartu merah, lalu mengocok dan membalikkan kartu ke atas meja. “Semua orang pilih satu, yang warnanya sama satu tim.”

Ranty pun tersenyum. “Kalau begitu, aku duluan!” Dia mengambil satu kartu dari empat kartu di atas meja. Dia masih belum mengumumkan warna kartunya.

“Bu Sonia, giliran kamu!” Gina menatap Sonia.

Sonia mengangguk. Sekarang Sonia memilih satu lembar dari tiga kartu.

Ketika hanya tersisa dua kartu, Reza berkata pada Gina, “Kita nggak usah pilih lagi. Ini punyamu!”

Selesai berkata, Reza langsung menyerahkan satu lembar kartu kepada Gina, lalu sisanya untuk dirinya sendiri.

Mereka berempat membuka kartu secara bersamaan. Kartu Ranty berwarna hitam, dan Gina juga berwarna hitam. Tidak perlu ditebak lagi, kartu merah berada di tangan Sonia dan juga Reza.

Saat Sonia mengangkat kepalanya, kebetulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yunie tjoe
bab saya knp hilang ya teksny?kosong semua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 383

    Gina berkata dengan tersenyum, “Reza memang jago main blackjack. Kita sial karena ketemu lawan sehebat Kak Reza!”Johan merasa tidak puas. “Itu bukan hanya masalah keberuntungan saja. Kamu sih nggak jago mainnya, malah salahin orang lain!”Ranty langsung memelototi Johan, lalu berkata, “Mungkin Pak Reza dan Sonia cocok jadi teman satu tim.”Ketika mendengar ucapan itu, telinga Sonia terasa panas. Dia mengulurkan tangannya, lalu berkata, “Biar aku saja yang kocok kartu!”“Aku saja!” Reza mencondongkan badannya untuk mengambil kartu dari tangan Sonia. Sewaktu mengambil kartu, jari Reza tidak sengaja menyentuh jari Sonia. Dia dapat merasakan tangan Sonia sangat dingin. Reza spontan mengerutkan keningnya.Setelah mengocok kartu, bandar mulai membagi kartu. Reza melihat kartu di tangannya, lalu berkata, “Kenapa dingin sekali? Johan, tinggikan suhu AC-nya.”Johan merasa kaget. “Apa dingin, ya? Aku malah merasa agak panas.”Reza menatap Johan. “Yang main kartu itu kami, kenapa malah kamu yan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 384

    Reza meletakkan kartu poker yang sudah disusunnya ke samping, lalu mengeluarkan sebatang rokok. Saat ini Sonia tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk menahan kotak rokok. “Kata siapa mau berhenti merokok?”Tatapan Reza langsung tertuju pada diri Sonia. “Apa ada hubungannya sama kamu?”Kedua mata Sonia langsung berair. Dia menggigit bibir bawahnya, merasa sangat sedih.Detak jantung Reza berdegup kencang. Reza berpikir, kalau Sonia menjawab “ada”, dia tidak akan mempermasalahkan masalah sebelumnya lagi. Meski Sonia membohonginya demi lelaki lain, Reza juga tidak akan mempermasalahkannya lagi.Reza akan kembali seperti dulu lagi, memanjakan dan menyayanginya! Tidak, Reza malah akan semakin memanjakan dan semakin menyayanginya!Hanya saja, Sonia tidak mengatakan apa-apa. Dia menurunkan tangannya, dan kembali menundukkan kepalanya, lalu berjalan pergi.Kali ini ekspresi Reza semakin muram lagi. Saking kesalnya, Reza langsung meremas kotak rokok di tangannya.…Johan menceritakan kekalahan t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 385

    “Ayo cepat jawab aku!” Wajah Jerry pun sudah memerah lantaran terlalu bersemangat.“Sepertinya dia nggak pernah main basket!” Ranty menatap Sonia. “Memangnya kamu pernah main?”Sonia langsung menggeleng.Namun, Jerry tetap tidak percaya. Dia memanggil Kevin kemari, lalu memamerkan nilai Sonia.Bahkan orang-orang yang sedang bermain permainan di samping juga tercengang dengan nilai permainan basket Sonia.Raut wajah Sonia masih terlihat normal seperti biasa. Bukannya hanya melempar bola saja? Kenapa mereka begitu heboh?Kehebohan di area permainan basket menarik perhatian orang di sekitar. Johan bertanya pada Bondan, “Apa yang sedang mereka lakukan di sana? Kenapa seramai itu?”Bondan tersenyum. “Sepertinya Sonia cetak rekor baru. Mereka semua nggak percaya Sonia nggak pernah main basket sebelumnya. Itu … dia lagi diinterogasi!”“Cetak rekor?” Johan tersenyum sinis. “Aku juga nggak percaya!”Johan memang tidak begitu menyukai Sonia. Saat ini dia berjalan mendekati kerumunan, lalu meliha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 386

    Semua orang mulai terdiam sambil menatap gerakan tangan Sonia dan Johan. Beberapa saat kemudian, mata mereka semua terbelalak!Sonia bahkan tidak melihat keranjang, kedua matanya hanya terus tertuju pada bola di bawah. Dia tidak terlihat buru-buru, melainkan sangat amat santai.Johan juga sangat hebat, kemampuannya juga hampir mengimbangi Sonia.Pertandingan kedua master memang sangat seru!Bahkan Gina juga terkejut. Dia berkata, “Ternyata Bu Sonia hebat sekali. Aku saja nggak percaya kalau dia bilang dia nggak pernah main basket sebelumnya!”Jason berkata, “Mungkin saja! Bisa jadi ini yang dinamakan bakat terpendam?”Gina berpikir sejenak, lalu menatap Reza. Tampak Reza sedang menyelipkan kedua tangan di dalam saku celananya. Dia sedang menyaksikan pertandingan di depan saja. Hanya saja, dari arah pandang Reza, Gina menyadari bahwa dia terus menatap Sonia.Tiga menit berlalu dengan sangat cepat. Johan langsung melihat nilainya.Nilai 1147!Johan langsung memasang senyum bangga, lalu m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 387

    Gina memelototi Johan. “Kenapa kamu begitu sungkan sama aku?”Saat ini Johan baru tersenyum.Gina tersenyum, lalu berkata, “Film aku sudah tayang di bioskop. Bagaimana kalau kita semua nonton bareng?”“Benarkah?” balas Johan. “Aku akan segera beli tiket!”Gina menatap Sonia. “Bu Sonia ikut, ya!”Sonia melirik Johan sekilas, lalu menjawab, “Oke!”Johan segera mengatur pembelian tiket bioskop. Semua orang langsung pergi ke bioskop untuk menonton film Gina.Terdapat sebuah bioskop kecil di lantai lima Altena. Johan memesan satu ruangan untuk menampung 30 orang. Setelah masuk bioskop, dekorasi di dalam sana sangatlah nyaman. Tempat duduk berupa sofa kulit, dan terdapat banyak minuman dan camilan di depan sana.Gina mengajak Reza untuk duduk di baris depan. Kebetulan Reza menerima panggilan masuk. Dia pun menyuruh mereka semua untuk masuk duluan.Gina tersenyum dengan lembut. “Kalau begitu, aku ambilkan tempat untukmu! Cepat, ya!”Sonia dan Ranty duduk di baris kedua dari belakang. Setelah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 388

    Saat film sedang ditayangkan sampai setengah, Sonia memalingkan kepalanya, dan tampak Ranty duduk di baris paling belakang. Ketika Ranty menyadari Sonia sedang menatapnya, dia malah mengangkat-angkat alisnya sambil tersenyum pada Sonia.Gina yang duduk di baris pertama juga terlihat tidak fokus. Dia menoleh beberapa kali, dan akhirnya dia menyadari Reza duduk di baris belakang. Dia merasa sangat kecewa.Gina mengirim pesan untuk Reza.[ Kenapa kamu duduk di belakang? ]Reza mengeluarkan ponselnya, lalu membalas.[ Aku masih harus telepon lagi. Aku nggak mau ganggu kalian! ]Gina hanya bisa menghela napas saja.[ Oke. ]Melihat Reza tidak membalas pesannya lagi, Gina pun langsung kehilangan minat untuk menonton lagi.Saat film sudah tayang selama dua jam, Reza yang duduk di samping Sonia itu tidak lagi meninggalkan ruangan.Gina spontan menoleh ke sisi Reza. Mereka berdua memang sedang duduk bersama, tapi mereka berdua tidak berbicara sama sekali. Mereka juga kelihatannya sangat asing.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 389

    Ranty dan Sonia diantar pulang oleh Kevin. Di perjalanan, Ranty tiba-tiba berkata, “Kevin, aku antar Sonia pulang dulu. Nanti kita lanjut minum lagi.”Sonia melihat jam sekilas, dan waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. “Sudah malam, minumnya lain hari saja!”“Nggak mau!” Ranty merasa kesal. “Aku mau pergi minum dan dansa. Dulu aku nggak bebas lantaran diatur sama seseorang. Sekarang aku sudah jomlo, aku bisa main sesuka hatiku!”“Yang nurut!” bujuk Sonia.“Sonia!” Ranty memeluk lengan Sonia, lalu berkata dengan manja, “Belakangan ini aku susah tidur. Aku selalu sembarangan berpikir. Biarkan aku pergi main, ya. Siapa tahu setelah aku capek nanti, aku jadi bisa langsung tidur.”Sonia tiba-tiba merasa kasihan dengan Ranty. Dia sudah terbiasa untuk dimanja dari kecil. Hidupnya sangatlah santai tidak ada beban pikiran. Sekarang dia malah tidak bisa tidur gara-gara banyak pikiran. Semua ini tentu saja gara-gara si Matias.Kevin menoleh, lalu berkata, “Tenang saja, aku bakal temani di

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 390

    Jason langsung bertanya di grup WhatsApp.[ Kalian pergi minum lagi? ]Bondan nimbrung.[ Kalian nggak seru banget, sih! Kenapa nggak kasih tahu kalau ada ronde dua! ]Jerry membalas. [ Kakakku ingin minum, kami hanya menemaninya saja. ]Kemudian, Jerry membalas lagi.[ Tadi ada yang ajak kenalan sama Sonia, tapi cowok itu malah dimarahi kakakku. Haha! ]Gina mengirim pesan. [ Sonia itu cantik banget, wajar kalau dia jadi pusat perhatian. ]Johan membalas. [ Kak Gina, kamu lagi ngomongin kamu sendiri, ya? ]Gina lekas membalas. [ Terima kasih, ya, Johan. Ternyata aku sangat cantik di matamu! ]Johan langsung mengirim pesan. [ Tentu saja, aku itu penggemar setiamu! ]Reza duduk di atas ranjang sambil membaca percakapan mereka. Ekspresi wajahnya seketika menjadi muram.Seketika, Reza langsung menukar pakaiannya, lalu meninggalkan rumah.Di dalam bar, Ranty sudah capek menari. Dia kembali bersandar di tubuh Sonia sambil meneguk alkohol. “Sonia, kamu nggak marah, ‘kan?”Sonia bertanya

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1769

    “Begini!” Jason menjelaskan, “Tiga tahun lalu, aku mabuk dan meniduri seorang wanita. Setelah dia hamil, dia tidak beri tahu aku, malah ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya. Tahun ini saat dia kembali dari luar negeri, kami bertemu lagi. Aku juga baru tahu Yana itu putriku.”“Sesederhana itu?” Aldrich tidak percaya.Jason mengangguk. “Iya, ceritanya memang begitu!”Aldrich tersenyum dingin. “Tapi aku dengar dari ibumu, latar belakang keluarga wanita itu agak rumit. Sebelumnya dia memanfaatkan Yana untuk mendekatimu!”“Ayah!” Ujung bibir Jason melengkung ke atas. “Sekarang masalahnya dia saja tidak bersedia untuk menerimaku. Jadi, setelah aku berhasil mengejarnya, kami baru akan diskusikan masalah pernikahan.”Kedua mata Aldrich terbelalak lebar. “Siapa yang membahas masalah pernikahan sama kamu?”“Kamu saja sudah bahas masalah latar belakang keluarga ibunya Yana. Bukannya kamu ingin membahas soal pernikahan?” tanya Jason dengan mengangkat-angkat alisnya.Aldrich terdiam membi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1768

    Sonia mengantar Jason keluar. Saat berjalan ke depan pintu, terdengar suara datarnya. “Kak Jason, aku yang nggak perbolehin Reza buat bocorin identitas Yana sama kamu. Itulah alasannya kenapa dia nggak bicara. Kamu jangan salahkan dia, ya!”Tiba-tiba Jason kepikiran dengan sindiran Reza sebelumnya. Dia spontan tersenyum tipis. “Aku tidak salahin dia. Aku cuma mau gebukin dia saja!”Kedua mata Sonia terbelalak lebar.“Bercanda!” Jason tersenyum dengan lembut. “Demi kamu, aku akan maafin dia!”Sonia pun tersenyum. “Terima kasih, Kak Jason!”“Bantu aku bujuk Kelly. Tolong, ya!” ucap Jason dengan serius.“Oke!” Jason mengangguk sedikit kepalanya, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Setelah Jason pergi, Sonia mengetuk pintu kamar Kelly. “Kelly, ini aku, Sonia.”Dengan segera, Kelly membuka pintu. Di dalam ruangan kamar yang gelap, ekspresi Kelly kelihatan panik. “Sonia, aku nggak tahu gimana caranya hadapi dia!”Sonia berkata, “Kamu cinta sama Jason. Dia juga suka sama kamu. Ngg

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1767

    “Bagaimana dengan sekarang? Sekarang kamu sudah tahu Yana itu putrimu. Apa rencanamu selanjutnya?” tanya Sonia.Jason menatap Sonia dengan tatapan sakit dan juga tegas. “Aku mencintainya, ingin menikah dengannya. Meskipun aku tidak tahu Yana itu anakku, aku juga sudah memiliki pemikiran seperti ini!”Sonia mengangguk dengan tersenyum. “Oke, aku percaya sama omonganmu!”“Apa kamu bisa beri tahu aku masalahnya di Kowloon?” tanya Jason, “Dia melahirkan Yana di rumah sakit mana? Dia tinggal di mana?”“Oke, aku akan beri tahu semua yang ingin kamu ketahui!”Sonia menceritakan kondisi Kelly ketika baru tiba di Kowloon, juga menceritakan dia bertemu dengan ibu kos yang ramah dan juga kehidupan Kelly selama di Kowloon. Dia memberi tahu semuanya kepada Jason dengan saksama.“Saat kandungan Kelly genap berusia delapan bulan, dokter mengatakan tali pusar melilit leher Yana. Yana memiliki risiko kehilangan oksigen kapan saja. Jadi, aku dan Ranty pun memutuskan mempercepat persalinan Yana melalui o

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1766

    Jason mengendarai mobil dengan kecepatan kencang. Saat tiba di Gedung Anggrek, hari sudah sore hari.Setelah memasuki rumah, tidak ada siapa pun di dalam ruang tamu. Namun, pintu kamar malah dalam keadaan dikunci.Jason mengetuk pintu. “Kelly, buka pintu!”Tidak terdengar suara dari dalam.“Kelly, kamu selalu bersembunyi di saat ada masalah. Kapan kamu bisa mengubah kebiasaan burukmu ini?” Jason menopang dinding dengan dua tangannya. Kemudian, salah satu tangannya diangkat untuk menekan-nekan keningnya. “Buka pintunya. Kita bicarakan masalah ini dulu!”“Kelly, malam itu aku kehilangan kesadaranku. Aku tidak ingat kalau wanita itu adalah kamu. Tapi, kamu sendiri yang taruh obat. Kamu juga tidak bisa menyalahkanku!”“Kelly, apa kamu benar-benar berencana untuk merebut hakku sebagai ayahnya Yana?”Tiba-tiba terdengar suara buka pintu rumah. Sonia pun mengerutkan keningnya. “Kak Jason?”Jason berjalan ke dalam. “Sonia.”“Kenapa kamu bisa ada di sini?” tanya Sonia.“Aku tahu Yana itu putrik

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1765

    “Terima kasih, Kak Jason! Aku akan langsung pergi setelah menerima uang itu!”…Setelah Yerin pergi, anggota Robi datang untuk melapor. Robi segera menghubungi Reza. “Pak Reza, anaknya Bu Kelly sudah dibawa pergi Pak Jason!”Ujung bibir Reza sedikit melengkung ke atas. Dia berkata dengan suara datar, “Oke, kalian bubar saja!”“Bagaimana dengan masalah Yerin?” tanya Robi.Reza terdiam sejenak, baru berkata, “Kamu tidak usah urus masalah dia lagi. Biarkan dia pergi!”“Baik!”…Jason membawa Yana kembali ke rumahnya.Yana yang duduk di baris belakang itu berkata dengan kening berkerut, “Paman, aku mau cari Ibu!”Jason menoleh untuk menatapnya. Senyuman di wajah Jason sangatlah lembut. “Panggil Ayah!”Yana memiringkan kepala kecilnya. “Apa kita mau main rumah-rumahan?”“Bukan permainan. Aku itu memang ayahmu. Ke depannya, kamu mesti panggil aku Ayah!” Jason spontan tersenyum. “Apa kamu merasa gembira?”“Emm.” Yana mengangguk.“Kalau begitu, coba panggil dulu!”Yana berkata dengan suara im

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1764

    Jason juga tidak menghiraukan Kelly. Dia menatap Yerin yang menunjukkan ekspresi bingung, lalu berkata dengan datar, “Katakanlah! Apa yang sebenarnya terjadi pada tiga tahun lalu? Setelah kamu mengatakannya, aku akan suruh anggotaku untuk transfer uang ke kamu. Tapi, aku hanya ingin mendengar kenyataan. Jangan ada yang ketinggalan!”Yerin bahkan tidak berani bernapas terlalu kuat. Reza menyerahkan laporan tes DNA kepadanya. Jelas sekali Jason tertarik dengan masalah itu! Kelly baru pulang dari luar negeri. Dia melihat sikap Jason terhadap Yana bagai sedang melihat orang asing saja, dia mengira Kelly dan Jason tidak pernah bertemu lagi sebelumnya. Jadi, dia pun ingin mengambil kesempatan untuk menipu uang Jason.Lagi pula, setelah Jason merespons nanti, Yerin juga sudah melarikan diri. Uang itu cukup untuk menyelamatkan kekasihnya, bahkan cukup untuk hidupnya!Siapa sangka Jason malah memanggil Kelly kemari!Saat ini, Yerin baru menyadari bahwa dirinya telah dimanfaatkan oleh Reza! Yeri

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1763

    Jason mengangkat kepalanya untuk melihat Yana. Dia sungguh merasa syok ketika melihat kedua mata berkilauan anak perempuan itu. Dia merasa kilauan cahaya di mata Yana telah menyingkirkan awan mendung di dalam hatinya.Jantung Jason berdetak kencang. Suaranya terdengar serak. “Yerin, kamu keluar dulu!”“Hah?” Yerin menatap Jason dengan tatapan bingung.“Keluar!” Suara Jason terdengar gemetar.Kedua mata Yerin berkilauan. Dia tidak berani tidak menuruti ucapan Jason. Dia berkata dengan penuh hati-hati, “Kalau begitu, aku tunggu di luar.”Selesai berbicara, Yerin pun berjalan keluar. Saat ini, hanya tersisa Jason dan Yana di dalam rumah.Jason berdiri untuk berjalan ke hadapan Yana. Dia setengah berjongkok di depan Yana, lalu mengusap wajah imut si anak perempuan. Pandangan Jason seketika menjadi buram.Sejak Jason memasuki ruangan, Yana pun tidak merasa takut lagi. Dia menatap Jason dengan sedikit mengerutkan keningnya. “Paman.”“Aku itu Ayah!” Jason memeluk kedua pipi Yana, lalu menempe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1762

    Setengah jam kemudian, Jason pun tiba di Nine Street Mansion. Dia membuka pintu ruangan. Ketika melihat sosok Yana yang sedang duduk di samping Yerin, dia spontan menyipitkan matanya.Yana juga melihat Jason. Kedua mata besarnya berlinangkan air mata. Dia kelihatan sangat takut, tapi dia tidak berbicara hanya duduk di tempat saja.“Kak Jason, sudah lama nggak ketemu!” Yerin berdiri. Sudah bertahun-tahun mereka tidak bertemu, ketika melihat pria tampan di hadapannya, hatinya masih saja bergejolak.Jason sungguh merasa curiga. Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya. Dia mengangguk sedikit kepalanya, lalu duduk di hadapan Yerin.“Untuk apa mencariku?”Setelah Yerin melihat sikap Jason terhadap Yana, dia semakin yakin dengan pemikirannya lagi. Jason tidak tahu dengan keberadaan Yana. Kelly malah menyembunyikannya dari Jason. Dasar bodoh!Hanya saja, pilihan bodoh Kelly telah membantu Yerin!Yerin menatap Jason dengan raut lembut. “Kak Jason, selama beberapa tahun ini, kehidupanku di l

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1761

    [ Yerin, kamu bawa Yana ke mana? ][ Aku akan kembalikan uangmu. Aku akan segera bayar utangku. Angkat teleponku! ][ Aku mohon sama kamu. Jangan sakiti Yana! ]“Kelly, kamu jangan panik. Yerin janji dia tidak bakal lukai Yana,” bujuk Sandora yang berdiri di samping.Kelly langsung memalingkan kepala untuk menatapnya. “Kamu sengaja, ‘kan? Waktu itu, kamu menjualku. Kali ini, kamu malah mau jual Yana-ku?”Sandora menggeleng dengan panik. “Nggak!”Kelly menatap Sandora dengan tatapan tidak percaya. Terlintas kebencian di dalam matanya. Dia sungguh merasa geram. “Kenapa kamu kejam sekali? Kenapa kamu berbuat seperti ini? Apa yang aku lakukan untuk keluarga ini masih belum cukup? Apa kamu mau memaksaku sampai mati?”“Kelly, dengarkan aku!” Sandora menarik tangan Kelly. “Kamu cukup beri uang kepada Yerin. Dia tidak akan melukai Yana!”“Awas!” Kelly menepis tangan Sandora. Dia berusaha untuk menahan rasa sakit di hatinya, lalu menatap Sandora dengan tatapan kalut. “Kamu nggak pantas untuk ja

DMCA.com Protection Status