Share

Bab 268

Author: Musim Gugur
last update Last Updated: 2023-03-29 19:00:00
Ada banyak keributan di luar. Sementara itu, Tasya yang merupakan tokoh utama dalam insiden ini sama sekali tidak tahu situasi di luar. Dia tidak tahu kalau pamannya membantunya melampiaskan amarah, dia juga tidak tahu kalau keluarga Rani akan bangkrut.

Tasya dalam suasana hati yang buruk. Dia juga tidak ingin ke mana-mana. Karena itu, dia mengundang Sonia untuk ke rumahnya dan menemaninya.

Sonia pergi ke sana dengan taksi. Hanya ada Tasya dan neneknya di rumah. Sang nenek sedang menonton drama di ruang tamu. Begitu melihat Sonia datang, dia langsung menyambut dengan ramah, “Sonia.”

“Halo Nenek,” sapa Sonia sambil tersenyum.

“Ayo ke sini.” Lysa menjawab dengan gembira. Dia menepuk kursi di sampingnya dan meminta Sonia duduk. Kemudian, dia bertanya, “Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?”

Sonia mengangguk, “Baik, Nenek.”

Lysa berkata dengan lembut, “Aku dengar dari Tasya kamu kerja paruh waktu untuk bayar uang kuliah. Benar-benar anak yang baik dan pintar. Kalau ada waktu luang sering-seri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 269

    Sonia melengkungkan bibirnya, “Kalau begitu apa yang kamu punya?”Tasya tertegun sejenak. Bola matanya berputar, lalu dia berkata perlahan, “Beberapa hari lagi aku ulang tahun.”Sonia tersenyum, “Bukankah ini kesempatan bagus?”***Mendekati tengah hari, Lysa menyuruh ART memanggil Tasya dan Sonia turun ke bawah. Sonia juga hendak pamit, karena itu dia turun bersama Tasya.Begitu sampai di bawah, Lysa menyapa mereka sambil tersenyum, “Ayo sini, bantu aku lihat-lihat. Di antara orang-orang ini mana yang paling cantik? Bantu om-mu pilih istri.”Sonia awalnya hendak berpamitan. Begitu mendengar ucapan Lysa, kaki Sonia seketika diam tak bergerak.Sedangkan Tasya sudah menghampiri sang nenek, lalu melihat foto-foto di tangan neneknya sambil mengerutkan kening. Kemudian, dia berkata, “Nenek, sudah zaman apa ini? Nenek masih saja lihat foto untuk pilih menantu? Bukannya Nenek bilang pikiran Nenek sudah maju? Apakah hal kolot seperti ini adalah sesuatu yang akan dilakukan Nenek?”Lysa tertawa

    Last Updated : 2023-03-29
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 270

    Reza melirik Sonia sekilas, lalu tersenyum tipis, “Oh ya?”Lysa menunjukkan foto putri dari keluarga Atmojo kepada Reza, “Aku rasa yang ini bagus. Lulusan Kibau University, baru saja kembali ke Jembara. Sonia juga bilang gadis ini cantik. Coba kamu lihat sendiri.”Reza mengambil foto itu dan melihatnya sedikit lebih lama. Kemudian, dia mendongak dan bertanya pada Sonia, “Bu Sonia merasa gadis ini cocok sama aku?”Jantung Sonia spontan berdebar kencang. Namun, dia hanya bisa mempertahankan wajah yang tenang dan mengikuti kata-kata Lysa, “Aku rasa dia sangat cantik.”Mata Reza yang hitam pekat menatap Sonia dengan penuh arti, lalu dia tertawa pelan, “Dia baru saja lulus kuliah, lebih muda lima atau enam tahun dariku. Memangnya dia nggak akan merasa aku terlalu tua untuknya?”Sonia yang ditanya langsung oleh Reza hanya bisa memberanikan diri berkata, “Selama kalian cocok, usia bukanlah masalah.”Reza terus bertanya, “Yang bagaimana baru bisa dianggap cocok?”Tasya merasa tidak tahan melih

    Last Updated : 2023-03-29
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 271

    ART sudah menyiapkan makanan. Sonia tidak punya pilihan selain tinggal untuk makan bersama. Selagi semua orang mengganti topik pembicaraan, Sonia pergi bersembunyi di kamar mandi. Dia segera menarik napas panjang.Secara logika, Sonia adalah istri sah Reza. Sekalipun dia ketahuan oleh keluarga Herdian juga tidak masalah. Akan tetapi, hati nuraninya merasa bersalah. Dia takut Lysa akan mengetahui sesuatu.Namun, Reza selalu memberinya isyarat secara implisit. Seolah-olah pria itu tidak takut ketahuan orang lain.Sonia membuka keran dan membasuh wajahnya. Saat dia menundukkan kepala, dia mendengar pintu berderak di belakangnya. Karena itu, dia mengusap wajahnya dan mendongak. Kemudian, dia tercengang ketika melihat sosok di cermin.Pria itu sedang bersandar di pintu kayu dan menatapnya dengan santai. Sonia langsung berbalik dan menatap pria itu dengan mata melebar. Bukankah pria itu terlalu berani? Sonia sedang berada di kamar mandi lantai pertama. Sedangkan Lysa dan Tasya ada di luar.

    Last Updated : 2023-03-29
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 272

    Saat makan, Lysa kadang-kadang bertanya pada Sonia hal-hal yang berkaitan dengan kuliahnya. Sonia akan membawa topik kembali ke Tasya tanpa mereka sadari, supaya Tasya lebih banyak mengobrol dengan neneknya.Reza mengetahui niat Sonia. Pria itu mengangkat sudut bibirnya sedikit ketika matanya tidak sengaja bertemu dengan mata Sonia.Sonia segera mengalihkan pandangannya. Wajahnya tetap terlihat tenang, tapi otaknya otomatis menjadi tegang.Untung saja, Reza tidak menyulitkannya. Pria itu hanya makan sendiri dengan tenang. Hanya saja, saat ART menyajikan makanan penutup, Reza secara alami mengambilnya dan meletakkannya di tempat yang paling dekat dengan Sonia tanpa disadari orang lain.Saat mereka hampir selesai makan, Reza tiba-tiba bertanya dengan datar, “Bu Sonia nanti mau ke mana? Kebetulan aku juga mau keluar. Aku bisa antar kamu sekalian.”Sonia mendongak dan berkata dengan sungkan, “Nggak usah. Aku naik taksi saja.”“Cari taksi di sini nggak gampang. Lebih baik biar Om Reza antar

    Last Updated : 2023-03-30
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 273

    Sistem bongkar muat barang di dermaga menggunakan mesin. Namun, ada juga beberapa perusahaan pengangkutan terdekat yang bisa membantu pemilik barang mengangkut barang berharga atau membantu menjaga barang.Jordan mempekerjakan orang-orang dari perusahaan bongkar muat. Orang-orang itu telah hidup di dermaga sepanjang tahun. Kebanyakan dari mereka adalah preman yang bisa melakukan apa saja demi uang.Sebelum memasuki dermaga, dari kejauhan sudah terlihat dua kelompok orang berdiri saling berhadapan di jalan raya. Orang di seberang mungkin orang dari perusahaan pengangkutan. Mereka bertelanjang dada dan memperlihatkan tato mereka. Masing-masing memegang tongkat di tangannya, dengan wajah penjahat nekat yang kejam dan tidak peduli.Sedangkan orang-orang di sebelah sini adalah orangnya Reza. Mereka semua memiliki tubuh yang kuat dan temperamen yang dingin.Ada sekitar tiga atau empat orang tergeletak di tanah. Mereka semua tampaknya berasal dari perusahaan pengangkutan.Mobil berhenti, Reza

    Last Updated : 2023-03-30
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 274

    Raut wajah Yandi sangat dingin dan menakutkan. Matanya penuh dengan tatapan jahat. Dia menatap Sonia sebentar lalu berkata perlahan, “Maaf, Pak Reza, hari ini sudah menyinggungmu.”Usai berkata, Yandi berkata pada teman-temannya, “Bawa Leon dan yang lain pergi.”Orang di sebelah terkejut dan bingung. Dia pun bertanya pada Yandi dengan tidak percaya, “Bang Yandi, apa maksudmu?”“Kembali dan tarik semua orang di Dermaga 14.” Yandi hanya mengucapkan satu kalimat tanpa menjelaskan apa pun. Dia menatap Sonia dengan dingin, lalu berbalik dan pergi.Sedangkan yang lainnya masih tampak bingung. Mengapa mereka mundur begitu saja? Namun, mereka tidak berani tidak mematuhi perkataan Yandi. Mereka segera mengangkat orang yang terkapar di tanah dan mengikuti Yandi pergi.Sementara itu, orang-orang Reza saling memandang satu sama lain. Beberapa saat yang lalu, Yandi dan yang lainnya masih terlihat siap mati. Mengapa sekarang mereka pergi begitu saja?Robi mengerutkan kening, “Ada apa ini?”Romi tert

    Last Updated : 2023-03-30
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 275

    Di dalam sebuah kantor yang bobrok, ada juga beberapa orang yang baring sembarangan. Setelah berjalan semakin ke dalam, terlihat sebuah meja kerja usang. Seorang pria sedang bersandar di sofa di belakang meja.Beberapa orang spontan berdiri ketika melihat Sonia. Mereka mengenalinya sebagai perempuan di sebelah Reza barusan. Mereka pun berkata sambil tertawa sinis, “Bagaimana perempuan cantik ini bisa ke sini?”Yang lain berseru, “Suka sama Bang Yandi, jadi dia ikuti kita secara diam-diam.”“Aku rasa bukan seperti itu. Mungkin Reza ingin minta maaf pada Bang Yandi, jadi dia antar perempuan itu ke sini atas inisiatifnya sendiri.”“Hahahahaha!”Ekspresi sonia begitu dingin. Perempuan itu terus berjalan lurus ke depan tanpa menatap mereka.Seorang pria dengan tato bunga hitam di lengannya tiba-tiba mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Sonia, “Perempuan ini cantik juga. Mau main denganku dulu?”Sonia tiba-tiba menyerang dengan mencengkeram pergelangan tangan pria itu. Hanya terdengar su

    Last Updated : 2023-03-30
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 276

    Sesaat kemudian, Sonia baru berdiri. Wajahnya pucat pasi, tapi tetap tidak ada ekspresi di wajahnya. Bagaikan musim panas yang subur tiba-tiba memasuki musim dingin yang gersang.Yandi duduk di kursi, lalu mengambil rokok yang jatuh di lantai dan mengisapnya, “Kamu pergi saja. Anggap saja kamu nggak lihat aku hari ini, atau anggap aku sudah mati. Kamu sudah jadi wanitanya Reza, kalau begitu nikmati saja kekayaan pria itu. Kamu seharusnya nggak datang ke sini hari ini. Cepat pergi.”Sonia berkata dengan datar, “Jangan lawan Reza, jangan lakukan hal-hal berbahaya. Karena kamu masih hidup, hiduplah dengan baik.”Mata Yandi meliriknya dengan dingin, lalu dia menyindir, “Takut aku akan cari masalah dengan Reza? Kamu suka dia? Ternyata kamu punya orang yang kamu sayangi juga. Ternyata kami yang nggak pantas jadi orang itu.”Sonia berkata dengan dingin, “Jangan dipengaruhi perasaan pribadi.”“Tenang saja.” Yandi tertawa sinis, “Aku nggak akan bilang kalau kita saling kenal. Aku nggak akan gan

    Last Updated : 2023-03-30

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1867

    Saskia tahu apa maksud Jason. Dia tidak segera memberi jawaban pasti, melainkan langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Sebenarnya boleh tidak aku bawa Yana ke rumah? Tadi ayahmu baru berpesan sama aku. Dia bahkan sudah menghafal cerita dongeng untuk diceritakan kepada Yana.”Jason berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Oke, bawa Yana pulang saja. Aku akan bicara dengan Kelly.”Saskia langsung merasa gembira. Dia menggendong Yana sembari berkata, “Ayo pulang bersama Nenek. Ucapkan sampai jumpa kepada Ayah!”“Di mana Ibu?” tanya Yana.Jason memiringkan kepalanya untuk mencium pipi Kelly. “Aku pergi cari Ibu dulu. Kamu pulang dengan Nenek sana. Nanti malam kita lakukan panggilan video.”“Emm!” Yana mengangguk dengan patuhnya. “Sampai jumpa, Ayah!”“Sampai jumpa!”Jason sungguh merasa gembira. Dia menggendong Yana berjalan keluar. “Kakek suruh orang untuk bawa seekor koala dan dua ekor kelinci dari luar negeri. Semuanya cantik-cantik. Apa kamu mau melihatnya?”“Nenek!” Kening Yana berkerut.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1866

    Celine malah memperhatikan Reza dan Sonia. Pada acara seperti ini, Reza malah memilih untuk berdiri di samping Sonia. Apa hubungan mereka berdua sudah diresmikan?Hati Celine terasa panik. Dia merasa waktu yang tersisa sangatlah sedikit. Namun, dengan sikap arogan Celine, dia tidak bisa menjilat pria seperti yang dilakukan Sonia!Ketika kepikiran hal ini, Celine semakin meremehkan Sonia!…Jemmy menghadiahkan sebuah hadiah berharga untuk Ranty. Sebelum pergi, dia berpesan kepada Ranty, “Sekarang kamu sudah menikah, kamu pun sudah dewasa. Ke depannya kamu tidak boleh bersikap kekanak-kanakan lagi dan mesti jaga temperamenmu. Lewatilah hidupmu bersama Matias dengan baik!”Ranty memeluk Jemmy dengan perlahan. “Kakek, terima kasih sudah kemari hari ini. Aku pasti akan dengar ucapanmu!”“Kamu memang patuh!” Jemmy menepuk pundak Ranty. “Kamu tidak usah antar lagi. Aku pulang saja!”Kedua mata Ranty menjadi basah. Dia melambaikan tangannya. “Sampai jumpa, Kakek!”Reza dan Sonia mengantar Jemm

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1865

    “Iya! Iya!” Orang yang berbicara segera menimpali, “Anak muda punya pemikirannya sendiri. Pikiran kita juga tidak boleh terlalu konservatif. Yang penting mereka gembira saja!”Saskia tersenyum, lalu mengambil tisu untuk menyeka krim di ujung bibir Yana dengan lembut.Lysa berkata, “Reza masih belum mengadakan resepsi pernikahan. Nanti keluarga kita diskusikan tanggal, kemudian kita adakan bersama saja, lebih ramai juga. Lagi pula, hubungan Reza dan Jason juga cukup bagus.”Kedua mata Saskia langsung berkilauan. Dia berpikir sejenak, lalu mengangkat kepalanya. “Oke, nanti biarkan Jason dan Reza ambil keputusan saja!”Lysa mengangguk dengan tersenyum lembut. Dia berpikir seandainya mereka berdua bisa menikah bersama, sepertinya akan lebih cepat lagi. Dia sudah tidak sabaran ingin Sonia memanggilnya dengan sebutan “Ibu”.…Setelah acara bubar, mobil sudah berhenti di depan untuk mengantar Jemmy dan Aska pulang.Sonia, Reza, Ranty, dan yang lain mengantar kedua senior ke luar gedung.Orang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1864

    Nelson mengangkat-angkat alisnya. “Ternyata kamu sudah mengundurkan diri. Apa karena kamu bertengkar sama Bos Yandi?”Ketika melihat sikap mereka berdua tadi, sepertinya mereka sedang tidak akur.Tasya menunduk, lalu membalas dengan suara pelan, “Nggak ada yang perlu dipertengkarkan. Aku … semua salahku. Aku nggak ingin tambah masalah buat dia. Lagi pula, aku pergi bekerja atau nggak, semuanya juga nggak ada hubungannya sama dia!”Nelson bertanya dengan bingung, “Kesalahan apa yang kamu perbuat?”Tasya tidak berbicara.Nelson tersenyum. “Kalau tidak mau kerja, ya tidak usah. Kamu memang tidak seharusnya ke sana!”“Iya.” Tasya tersenyum menyindir sembari bergumam, “Memang nggak seharusnya aku ke sana!”“Kalau begitu, kamu akan punya waktu yang lebih banyak di akhir pekan. Nanti kita pergi daki gunung bersama atau nonton film di bioskop.” Tersimpan amarah di dalam mata Nelson. Dia menatap Tasya dengan sedikit harapan.Tasya mengangguk dengan tidak fokus. “Oke!”“Kalau begitu, sepakat, ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1863

    Ketika Reza mendengar suara tawa Sonia, dia langsung menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dada lebar Reza bisa membuat Sonia bersandar dengan nyamannya. Dia berkata dengan suara rendah, “Sonia, aku benar-benar sangat beruntung!”“Emm?” Sonia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Reza.Reza menatap Sonia dengan tatapan membara. “Beruntung sekali!”Ujung bibir Sonia melengkung ke atas. “Aku juga merasa seperti itu!”Hati Reza terasa lembut. Dia menunduk untuk mengecup kening Sonia, lalu beralih ke ujung hidung mancung, kemudian berakhir di bibirnya.…Setelah Yandi meninggalkan tempat, dia berjalan ke area parkiran. Dari kejauhan, terlihat dua sosok orang sedang berjalan menghampirinya. Suara yang familier juga terdengar.“Oscar, yang cepat. Kue tarnya sudah meleleh, nih!”Suara Tasya terdengar sedikit manis dan imut.Oscar segera mengikuti langkah Tasya, lalu mengambil kue tar dari tangan Tasya. Suaranya terdengar tidak berdaya dan santai. “Padahal semuanya sudah tersedia di acara, kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1862

    Reza berdiri di kegelapan untuk sejenak. Kemudian, dia baru membalikkan tubuhnya berjalan menuruni tangga.Saat ini, Sonia dan Yandi masih duduk di anak tangga sembari mengobrol sesuatu. Saat mendengar ada suara langkah kaki dari atas, Sonia mengangkat kepalanya melihat ke arah datangnya suara. Terlintas sedikit kelembutan di dalam tatapan dinginnya.Reza melepaskan jaketnya untuk membungkus tubuh Sonia. Dia menatap Yandi, lalu bertanya, “Kenapa tidak minum di dalam?”Yandi berdiri, lalu membalas dengan tersenyum datar, “Tadi aku sudah minum bersama Ranty.” Pada saat ini, Yandi melihat jam tangannya. “Leon masih menungguku di luar. Aku pulang dulu.”Reza mengangguk. “Hati-hati di jalan!”Yandi mengangguk dengan perlahan, kemudian berkata pada Sonia, “Ranty sibuk sekali. Aku tidak masuk untuk pamitan sama dia. Bantu aku sampaikan kepadanya, ya.”“Oke!” balas Sonia.“Ayo!” Yandi tersenyum, lalu meninggalkan tempat.Setelah Yandi pergi, Reza duduk di samping Sonia. Angin malam berembus me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1861

    Reza berdiri di lantai atas. Ketika melihat mereka berdua sedang duduk di anak tangga sembari mengobrol, tatapannya kelihatan tajam.Beberapa saat kemudian, Reza berjalan menuruni tangga. Menyusuri lorong panjang yang klasik dan sunyi, Melvin kebetulan berjalan ke arah yang sama. Tujuan mereka berdua adalah Sonia. Ketika saling melihat satu sama lain, mereka serempak berhenti.Di bawah lorong, lentera besi hitam bergaya istana berkelip dengan cahaya dingin yang redup. Di luar sana, kembang api sedang dinyalakan, percikan cahaya yang gemerlap menerangi dan meredupkan wajah tampan keduanya secara bergantian.Sosok Reza sebagian bersembunyi dalam bayangan gelap. Garis wajahnya menjadi lebih tegas dan tajam. Tekanan kuat yang dia pancarkan membuat udara dingin malam ini terasa semakin tipis.Mengenai Melvin, dia tetap menunjukkan gaya santainya. Anting dengan batu berlian hitam menghiasi daun telinganya. Rompi hitam dipadukan dengan kemeja putih. Sementara, kedua tangannya dimasukkan ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1860

    Kelihatan sekali pria itu sudah mabuk. Dia menindih Sintha, lalu mencium wajah si wanita. Sintha yang mabuk itu juga tidak memiliki tenaga untuk meronta. Dia hanya bisa memejamkan matanya sembari menangis saja.Saat Sonia hendak membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi, tiba-tiba terdengar suara “sret”, gaun Sintha sudah dilepaskan.“So … Sonia!” jerit Sintha dengan menangis terisak-isak. Hanya saja, suara itu sangat kecil. Di tempat yang ramai ini, tidak akan kedengaran sama sekali.Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan mendekat. Dia berkata kepada si pria, “Lepaskan dia!”Sintha berusaha untuk melihat ke sisi Sonia dengan tatapan penuh rasa takut. Dia juga sedang mengisyaratkan Sonia untuk memelasnya.Pria itu memiliki perawakan yang sangat tinggi. Dia menatap Sonia dengan galak, lalu membalas dengan nada sinis, “Bukannya pengiring pengantin wanita memang untuk dipermainkan tamu!”Sepertinya pria itu bersikap lancang bukan karena di bawah pengaruh

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1859

    Sintha segera berkata, “Terserah Tuan Jason mau minum berapa gelas, aku akan temani kamu!”“Hebat sekali?” Jason tertawa, lalu melihat ke sisi Bondan. “Ambil beberapa gelas besar. Tuang alkohol sampai penuh untuk Nona Sintha.”Bondan dan yang lainnya juga tidak takut untuk memperbesar masalah. Mereka segera mengambil tiga gelas kosong yang bisa mengisi dua sampai tiga botol alkohol. Semuanya dituang hingga penuh, lalu disusun di hadapan Sintha.Jason mengangkat-angkat alisnya untuk menatap wanita itu. “Ayo, diminum! Biar aku lihat seberapa tulusnya Nona Sintha!”Sintha tersenyum. “Tuan Jason lagi bercanda, ‘kan?”Bondan langsung berkata, “Tadi Nona Sintha sendiri yang bilang akan temani aku minum berapa gelas pun. Ternyata kamu lagi bercanda?”Selain Reza, suara para pria di ruangan ini terdengar lembut. Senyuman juga merekah di wajah mereka. Jantung Sintha pun berdebar ketika melihatnya. Jadi, Sintha sendiri juga tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan.Sintha menatap Ranty untuk m

DMCA.com Protection Status