Share

Bab 273

Author: Musim Gugur
Sistem bongkar muat barang di dermaga menggunakan mesin. Namun, ada juga beberapa perusahaan pengangkutan terdekat yang bisa membantu pemilik barang mengangkut barang berharga atau membantu menjaga barang.

Jordan mempekerjakan orang-orang dari perusahaan bongkar muat. Orang-orang itu telah hidup di dermaga sepanjang tahun. Kebanyakan dari mereka adalah preman yang bisa melakukan apa saja demi uang.

Sebelum memasuki dermaga, dari kejauhan sudah terlihat dua kelompok orang berdiri saling berhadapan di jalan raya. Orang di seberang mungkin orang dari perusahaan pengangkutan. Mereka bertelanjang dada dan memperlihatkan tato mereka. Masing-masing memegang tongkat di tangannya, dengan wajah penjahat nekat yang kejam dan tidak peduli.

Sedangkan orang-orang di sebelah sini adalah orangnya Reza. Mereka semua memiliki tubuh yang kuat dan temperamen yang dingin.

Ada sekitar tiga atau empat orang tergeletak di tanah. Mereka semua tampaknya berasal dari perusahaan pengangkutan.

Mobil berhenti, Reza
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Jangan Berulah, yg Patuh. Hah? Emg Cewek cuma boleh Patuh ya? Nggk berlaku buat Gue juga kok Wkwkwk ... Cewek Tangguh TDK boleh cm bisa NANGIS & MEWEK pd Lelaki. Tapi Cewek itu Harus Pandai BELA DIRI juga utk LINDUNGI Lelaki yg dicintainya !
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 274

    Raut wajah Yandi sangat dingin dan menakutkan. Matanya penuh dengan tatapan jahat. Dia menatap Sonia sebentar lalu berkata perlahan, “Maaf, Pak Reza, hari ini sudah menyinggungmu.”Usai berkata, Yandi berkata pada teman-temannya, “Bawa Leon dan yang lain pergi.”Orang di sebelah terkejut dan bingung. Dia pun bertanya pada Yandi dengan tidak percaya, “Bang Yandi, apa maksudmu?”“Kembali dan tarik semua orang di Dermaga 14.” Yandi hanya mengucapkan satu kalimat tanpa menjelaskan apa pun. Dia menatap Sonia dengan dingin, lalu berbalik dan pergi.Sedangkan yang lainnya masih tampak bingung. Mengapa mereka mundur begitu saja? Namun, mereka tidak berani tidak mematuhi perkataan Yandi. Mereka segera mengangkat orang yang terkapar di tanah dan mengikuti Yandi pergi.Sementara itu, orang-orang Reza saling memandang satu sama lain. Beberapa saat yang lalu, Yandi dan yang lainnya masih terlihat siap mati. Mengapa sekarang mereka pergi begitu saja?Robi mengerutkan kening, “Ada apa ini?”Romi tert

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 275

    Di dalam sebuah kantor yang bobrok, ada juga beberapa orang yang baring sembarangan. Setelah berjalan semakin ke dalam, terlihat sebuah meja kerja usang. Seorang pria sedang bersandar di sofa di belakang meja.Beberapa orang spontan berdiri ketika melihat Sonia. Mereka mengenalinya sebagai perempuan di sebelah Reza barusan. Mereka pun berkata sambil tertawa sinis, “Bagaimana perempuan cantik ini bisa ke sini?”Yang lain berseru, “Suka sama Bang Yandi, jadi dia ikuti kita secara diam-diam.”“Aku rasa bukan seperti itu. Mungkin Reza ingin minta maaf pada Bang Yandi, jadi dia antar perempuan itu ke sini atas inisiatifnya sendiri.”“Hahahahaha!”Ekspresi sonia begitu dingin. Perempuan itu terus berjalan lurus ke depan tanpa menatap mereka.Seorang pria dengan tato bunga hitam di lengannya tiba-tiba mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah Sonia, “Perempuan ini cantik juga. Mau main denganku dulu?”Sonia tiba-tiba menyerang dengan mencengkeram pergelangan tangan pria itu. Hanya terdengar su

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 276

    Sesaat kemudian, Sonia baru berdiri. Wajahnya pucat pasi, tapi tetap tidak ada ekspresi di wajahnya. Bagaikan musim panas yang subur tiba-tiba memasuki musim dingin yang gersang.Yandi duduk di kursi, lalu mengambil rokok yang jatuh di lantai dan mengisapnya, “Kamu pergi saja. Anggap saja kamu nggak lihat aku hari ini, atau anggap aku sudah mati. Kamu sudah jadi wanitanya Reza, kalau begitu nikmati saja kekayaan pria itu. Kamu seharusnya nggak datang ke sini hari ini. Cepat pergi.”Sonia berkata dengan datar, “Jangan lawan Reza, jangan lakukan hal-hal berbahaya. Karena kamu masih hidup, hiduplah dengan baik.”Mata Yandi meliriknya dengan dingin, lalu dia menyindir, “Takut aku akan cari masalah dengan Reza? Kamu suka dia? Ternyata kamu punya orang yang kamu sayangi juga. Ternyata kami yang nggak pantas jadi orang itu.”Sonia berkata dengan dingin, “Jangan dipengaruhi perasaan pribadi.”“Tenang saja.” Yandi tertawa sinis, “Aku nggak akan bilang kalau kita saling kenal. Aku nggak akan gan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 277

    Jordan berkata dengan bingung, “Di seluruh dermaga hanya ada kamu yang nggak takut pada Reza. Kamu mau aku cari orang di mana lagi? Oke, kamu nggak mau terima pekerjaanku. Tapi senggaknya kamu kasih tahu aku kenapa, dong?”“Nggak ada alasan apa pun. Aku hanya nggak mau melakukannya.” Yandi mengisap rokok, janggutnya tampak berantakan.Wajah Jordan spontan menjadi muram ketika mendapati Yandi yang tetap bersikeras, “Katanya kamu orang yang setia. Kamu juga akan melakukan apa yang kamu katakan. Aku rasa kamu hanya bisa kentut!”Leon mengerutkan kening dan membentak, “Katakan sekali lagi.”“Diam!” Yandi memarahi Leon, lalu dia menatap Jordan dan berkata, “Aku sudah pasti nggak akan terima pekerjaan ini. Kami pasti akan balas utang budi pada kamu. Potong tanganku atau ambil uang dan pergi dari sini.”Jordan tertawa sinis, “Oke, kalian memang kejam. Sekarang aku nggak punya apa-apa, kalian semua bisa tindas aku seenaknya. Suatu hari nanti aku akan berjaya kembali. Lihat saja nanti bagaimana

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 278

    Sonia mengangkat wajahnya, menatap Reza dengan mata yang kabur, “Aku sudah katakan yang sebenarnya. Kalau aku kelahi sama orang, nggak mungkin hanya terluka di sini, kan.”Reza spontan memperhatikan seluruh tubuh Sonia, memang tidak ada luka lain, “Kenapa bisa tergelincir, sih?”“Nggak usah dipermasalahkan. Nggak sengaja tergelincir di kamar mandi adalah hal biasa, bukan?” Dari suaranya Sonia terdengar sangat mengantuk. Dia memeluk bahu Reza dan berkata, “Ayo cepat tidur.”“Benar-benar buat orang khawatir saja.” Reza tertawa pelan. Kemudian, dia mengambil handuk dan membungkus tubuh Sonia. Setelah itu, Reza menggendongnya ke kamar tidur.Setelah berbaring di tempat di tempat tidur, Sonia segera tertidur lelap. Angin malam bertiup di luar. Awan gelap menutupi bulan, di dalam kamar menjadi gelap gulita.Dalam keadaan linglung, Sonia merasa dirinya kembali ke pabrik terbengkalai lagi. Pukul 02.00 subuh, tidak ada satu bintang pun di langit. Sekitarnya juga gelap gulita.Misi kali ini adal

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 279

    Sonia terengah-engah, seluruh tubuhnya gemetar. Dia mencengkeram pakaian Reza dengan erat, saking eratnya sehingga jari-jarinya memucat dan bergetar.“Nggak apa-apa. Sayang, nggak apa-apa.” Reza membelai rambut Sonia dan menenangkannya dengan suara pelan.Sonia menutup matanya. Perlahan-lahan, perempuan itu kembali tenang. Warna merah di depan matanya telah memudar, berubah menjadi cahaya kuning yang hangat.Sonia berkeringat di sekujur tubuhnya. Tubuhnya yang lelah hanya berbaring lemas di dalam pelukan Reza.Sekian lama, keduanya tidak bicara. Reza hanya memeluknya erat-erat, tangannya memeluk kepala Sonia dengan lembut.Sonia telah kembali ke kenyataan sepenuhnya. Dia pun bangun dari pelukan reza. Meski wajahnya pucat pasi, suaranya sudah kembali tenang, “Aku baik-baik saja. Aku hanya ... bermimpi.”Sejak hidup bersama Reza, Sonia sudah lama tidak memimpikan mereka. Sekalipun dia bermimpi, itu hanya gambaran mereka bertujuh yang bertarung bersama dan akhirnya menang.Sonia secara ot

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 280

    Sopir taksi mengantar Yoko ke alamat yang ditunjukkannya. Sopir taksi itu bahkan bertanya dengan sangat ramah, “Kamu kenal keluarga Herdian?”“Apa?” tanya Yoko terkejut.“Nggak apa-apa. Hati-hati saat keluar dari mobil,” ujar sopir taksi dengan sangat sopan.Yoko membayar ongkos taksi dan turun dari mobil. Kemudian dia berjalan menuju sisi berlawanan dari jalan aspal yang penuh dengan bunga di kedua sisinya. Yoko semakin terkejut kala dirinya semakin dekat dengan vila tujuan. Halaman vila di seberangnya sangat luas, dengan berbagai tanaman hijau yang saling bertautan. Melalui pagar hitam, Yoko bisa melihat pemandangan di halaman itu seperti sebuah taman. Dia terus berjalan ke depan vila, lalu dia melihat sebuah vila yang indah di balik pohon maple yang rendah.Apakah Tasya sudah gila? Untuk sewa vila sebesar itu, setidaknya harus menghabiskan puluhan juta sehari, bukan?Di satu sisi Yoko merasa terkejut, di sisi lainnya dia juga merasa senang. Tasya mengeluarkan begitu banyak uang untu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 281

    Tasya dan Sonia berjalan menuruni tangga spiral bersama. Semua orang serempak berdiri dan menatap kedua perempuan itu dengan takjub.Joko juga berdiri. Dia menatap terpaku Tasya yang mengenakan gaun panjang seputih salju, berdiri terpelongo seolah telah kehilangan jiwanya.Tasya bersikap seolah tidak melihat Yoko di sana. Dia hanya tersenyum manis dan berkata, “Selamat datang di rumahku. Kenalkan, ini temanku, Sonia.”Setelah itu, Tasya juga berkata pada Sonia, “Sonia, ini teman sekelasku, Deska, Amanda, Fanny ....”Tasya memperkenalkan mereka satu per satu. Sonia dan Deska serta yang lainnya saling menyapa. Setelah sesi perkenalan, Deska baru memiliki kesempatan untuk bertanya, “Tasya, ini rumah kamu?”Sonia tersenyum dan mengangguk, “Iya. Maaf, selama ini aku nggak pernah ajak kalian ke rumahku. Sekarang kalian sudah datang. Lain kali kalian bisa sering-sering main ke rumahku.”Semua orang tercengang, termasuk Yoko. Amanda yang dari keluarga cukup mampu mengenal beberapa orang kaya.

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2003

    “Bondan!” balas Reza dengan suara datar, “Ada urusan?”“Iya, sudah terjadi sesuatu!” Bondan segera memberi tahu masalah Sonia dihujat kepada Reza. “Sekarang masalah ini sangat heboh. Keluarga Dikara sendiri yang merusak nama Sonia. Sekarang Sonia lagi dihujat habis-habisan sama warganet. Bahkan, Arkava Studio dan GK Jewelry juga terkena imbasnya.”Suara Reza bagai suara halilintar yang terdengar menggelegar. “Mereka memang cari mati!”“Kapan kalian kembalinya? Apa yang bisa aku lakukan untuk Sonia?” tanya Bondan, “Kak Jason lagi tidak di sini. Nona Ranty dan Matias juga belum kembali dari bulan madu. Keluarga Tamara memang pintar dalam mencari kesempatan.”Sepertinya anggota Keluarga Tamara yakin Sonia tidak akan menampakkan diri, itulah sebabnya mereka bisa bersikap semena-mena. Sekarang kondisi Sonia tidaklah bagus. Semua skandalnya tampaknya sudah memiliki bukti kuat. Bahkan jika suatu hari nanti dia kembali dan mencoba untuk menjelaskan, kemungkinan besar warganet juga tidak akan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2002

    Ketika melihat ayahnya juga melihat dengan penasaran, Cindy memutar bola matanya dan mendengus dingin. “Tebakanku!”“Kalau kamu bisa menghubungi Sonia, kamu telepon dia, suruh dia sementara ini untuk jangan kembali ke Jembara. Sembunyi di luar saja.” Hani menghela napas. Dia kelihatan sangat cemas. “Mengenai masalah kita, pasti kita akan ditekan oleh Keluarga Dikara dan juga Keluarga Tamara. Lebih baik kita banyak berdoa saja. Semoga Ayah tidak sadis memperlakukan kita seperti dia memperlakukan Sonia!”Ferdi berkata, “Jangan takut. Masih ada aku dan juga Kak Cindy!”Cindy berucap, “Ibu, kamu dan Ayah pasti mesti tetap berpihak sama Sonia. Kalian percaya sama aku. Keputusan kalian hari ini sudah benar.”Hani tahu Cindy sangat mengagumi Sonia, juga tidak memasukkan ucapannya ke dalam hati. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Aku akan telepon Tuan Bondan untuk beri tahu masalah ini.”Harun berdiri. “Biar aku saja!”Setelah anggota Keluarga Tamara meninggalkan rumah Harun, dia segera

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2001

    Hani menatap putrinya sendiri dengan ekspresi serbasalah.Hani tahu dirinya tidak seharusnya bersikap seperti anggota Keluarga Dikara lainnya untuk menjebak Sonia. Namun, seandainya mereka tidak mengikuti perkataan Keluarga Tamara, kelak, tidak peduli di Kota Jembara maupun di Kota Kibau, mereka pun tidak memiliki tempat untuk berdiri lagi.Nama Sonia memang sangat terkenal di dalam negeri. Dia juga memiliki banyak koneksi dengan orang kaya, tetapi dia hanyalah seorang desainer yang tidak memiliki kekuasaan apa pun. Apalagi dengan kondisi sekarang, sepertinya akan sulit baginya untuk bisa bangkit dari dunia desainer.Jika ingin berpikir panjang, demi masa depan putra-putrinya, mereka terpaksa melakukan hal yang melawan hati nurani mereka. “Cindy, keluar!” ucap Harun dengan nada serius.“Nggak mau!” Cindy menggeleng sembari berlinangkan air mata. “Meskipun kalian nggak membantu Sonia, kalian juga jangan menambah masalah. Aku mohon sama kalian!”Saat ini, Ferdi juga membuka pintu ruanga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2000

    Hani tersenyum dingin. “Ayah ingin bersikap tidak sungkan seperti bagaimana?”Nada bicara Tobias terdengar gusar. “Kalian akan segera tahu!”Panggilan diakhiri. Hani menatap Harun dengan tidak tenang. “Suamiku, apa kita sudah menyinggung Ayah? Apa akan terjadi sesuatu?”Harun berkata dengan serius, “Masalah sudah berkembang menjadi seperti ini. Terserah saja!”Hani duduk di bangku. “Kita bisa membantu Sonia untuk melakukan klarifikasi karena permintaan Bondan dan juga kasihan terhadap Sonia. Kenapa dia sial sekali? Malah bisa punya orang tua seperti Kak Hendri dan Kak Reviana!”Harun merenung sembari berkata, “Apa kamu tidak merasa masalah ini sangat aneh? Pertama-tama, ada yang mengekspos Sonia menerima sogokan, sengaja mengalah terhadap negara lain. Disusul, aib buruk King terbongkar. Setelah itu, Kak Hendri dan Kak Reviana segera mengunggah pernyataan. Kenapa semuanya seolah-olah sudah direncanakan saja? Menurutmu, kenapa mereka berbuat seperti ini?”Setelah mendengar ucapan Harun,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status