Share

Bab 243

Author: Musim Gugur
last update Last Updated: 2023-03-24 19:00:01
Melihat ekspresi perempuan itu yang keruh membuat Jason mengira Kelly masih kepikiran dengan penyakit yang diderita ibunya. Dia berinisiatif menghibur dan berkata, “Papa kamu hari ini datang dan cerita tentang penyakit mama kamu. Kamu tenang saja, aku ada kasih uang dan mama kamu akan sembuh dalam waktu yang cepat.”

Kelly tercenung dan bertanya dengan raut linglung, “Kamu bilang siapa yang datang?”

“Papa kamu, dia bilang namanya Iwan,” jawab Jason.

Raut wajah Kelly tampak pucat pasi dan suaranya sedikit serak sambil bertanya, “Dia minta uang sama kamu? Kamu kasih dia berapa banyak?”

“Dua ratus juta. Mama kamu bukannya butuh 200 juta untuk biaya operasi?”

Dada Kelly seperti terkena pukulan telak hingga membuat rasa sakit menyerang seluruh tubuhnya. Kepalanya berdengung dan kardus di tangannya jatuh ke lantai. Barang yang ada di dalam kardus tersebut berserakan ke seluruh tempat.

Kejadian yang dia lalui hari ini bagaikan terjangan badai yang menggulungnya dan membuatnya tidak bisa bernap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 244

    Kelly tidak berbicara ketika mereka sedang makan. Situasi seperti ini membuat Jason merasa tidak terbiasa sehingga dia memutuskan untuk mencari topik terlebih dahulu.“Kamu suka lego?”“Aku hanya ada satu dan itu dikasih oleh papa waktu ulang tahun aku kesepuluh,” jawab Kelly dengan suara pelan.Waktu itu ayahnya masih belum mengenal dunia perjudian dan baru saja diangkat menjadi kepala koki di sebuah hotel. Gaji ayahnya naik hingga dua kali lipat dan dengan bangga membelikan lego idamannya sebagai kado ulang tahun.Tahun itu mereka pindah ke rumah yang baru dan membuat semua keluarga dan tetangga merasa kagum serta iri dengan mereka sekeluarga.Namun hari ini mereka justru telah menjual rumahnya dan keluarganya menjadi hancur lebur. Semua karena perjudian yang membuatnya menjadi seperti sekarang. Kelly tidak pernah merasa benci dengan sesuatu selama dirinya hidup di dunia ini.“Kalau gitu papa kamu lumayan baik sama kamu. Selanjutnya kenapa dia bisa terjerat?”Ekspresi Kelly semakin m

    Last Updated : 2023-03-24
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 245

    Saat Sonia kembali ke lantai atas, dia menerima pesan dari Reza, “Datang ke kamar utama!”Sonia mengetuk pintu dan masuk ke kamar. Pria itu sedang duduk di tempat tidur sambil membaca buku. Begitu dia melihat Sonia datang, dia langsung tersenyum, “Ke sini!”Sonia berjalan mendekat, lalu telungkup di tempat tidur. Dagunya bertumpu pada kaki Reza yang ramping. Kemudian, dia menatap pria itu dengan sepasang matanya yang besar dan jernih. Sonia tampak ingin mengatakan sesuatu, tapi ragu-ragu.Reza membungkukkan badannya sedikit, lalu mengelus kepala Sonia dan bertanya, “Ada apa?”Sonia menarik tangan Reza dan meletakkan tangan itu di wajahnya. Setelah itu, dia berkata, “Kamu tahu banyak hal. Menurutmu, kenapa ada orang tua yang nggak sayang sama anak mereka sendiri?”Di bawah telapak tangan Reza ada pipi Sonia yang lembut, tapi pria itu merasakan seolah-olah seluruh bagian dari Sonia ada di telapak tangannya. Dia berpikir sejenak, lalu pelan-pelan berkata, “Sifat manusia sangat rumit, suli

    Last Updated : 2023-03-24
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 246

    Usai berkata, Susan melihat Sonia mengangkat wajah dan menatapnya dengan sepasang mata jernih. Sorot matanya tampak dingin dan dalam. Kalau dilihat lebih jelas, mata itu juga seperti genangan air jernih yang tidak menyembunyikan apa pun.Susan yang ditatap seperti itu spontan merasa bersalah. Untuk menutupi perasaannya, dia segera tersenyum dan berkata, “Nggak apa-apa kalau kamu nggak sempat. Paling-paling aku urus dua-duanya sendirian.”Sonia menyimpan bukunya, lalu berdiri dan berkata, “Boleh, kok. Siapa nama teman kamu itu?”Susan sangat senang, dia pun segera berkata, “Wulan. Kamu ke lantai enam dan bilang sama Kak Sunny kalau kamu gantikan Wulan. Dia tahu, kok.”“Oke!” kata Sonia.“Terima kasih, Sonia. Kapan-kapan aku traktir kamu.” Susan mengucapkan terima kasih.Setelah Sonia pergi, Jessy berjalan menghampiri Susan dan bertanya dengan heran, “Dia ke sana begitu saja?”“Perempuan nggak punya otak. Kalau Reza dan Melvin nggak melindungi dia, kamu kira dia bisa bertahan lama di Kas

    Last Updated : 2023-03-24
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 247

    Mereka berdua masuk ke ruangan sambil membawa buah dan minuman. Seseorang sedang bernyanyi di ruangan dengan lampu berkedip-kedip itu. Suara musik begitu keras hingga memekakkan telinga.Semua orang sedang bersenang-senang. Tidak ada yang memperhatikan dua pelayan yang datang untuk mengantarkan minuman dan buah.Sonia melihat Yoko yang duduk di sofa seberangnya ketika dia menuangkan minuman. Perempuan dengan gaun merah muda yang tadi sedang duduk di sebelahnya sambil main game.Begitu perempuan itu melihat buah, dia langsung menoleh dan bersikap manja pada Yoko, “Aku ingin makan leci.”Senyum hangat merekah di wajah tampan Yoko. Dia mengambil leci lalu menyerahkannya pada perempuan itu.Orang-orang di sebelahnya spontan berseru, “Kupaskan untuk Rani, dong!”“Nggak hanya dikupas, kamu juga harus suapi Rani!”“Menurut kalian, harus suapi dengan cara apa?”“Tentu saja dengan mulut!”Saat semua orang tengah tertawa, perempuan itu mengangkat kepalanya sedikit dan menunggu Yoko mengupas leci

    Last Updated : 2023-03-25
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 248

    Pukul 10.30, Sonia kembali ke Imperial Garden. Dia juga telah menerima informasi dari Ariel. Bos Yoko bernama Jordan dan memiliki seorang putri yang bernama Rani. Di dalam informasi mencakup latar belakang dan riwayat keluarga itu. Pada dasarnya, Jordan memulai usahanya dari nol. Mereka perhiasan yang dia dirikan cukup terkenal di Kota Jembara. Desain perhiasannya berasal dari Arkava Studio, yang merupakan nilai jual utama perusahaannya.Setelah itu ada informasi mengenai Yoko, penduduk asli Kota Jagar. Kedua orang tuanya adalah pekerja biasa.Satu hal yang mengejutkan Sonia yaitu keluarga Yoko dan keluarga Jordan masih kerabat. Nenek Yoko dari sebelah ibu adalah sepupu ibunya Jordan. Yoko seharusnya memanggil Jordan paman.Hubungan saudara yang sudah sangat jauh. Entah Yoko masuk ke perusahaan itu ada hubungannya dengan hal itu atau tidak.Selain hubungan saudara ini, informasi lainnya hampir sesuai dengan dugaan Sonia. Perempuan yang dilihatnya hari ini seharusnya adalah Rani, putri

    Last Updated : 2023-03-25
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 249

    Tentu saja, Reza terus berkata pada dirinya sendiri kalau bukan Sonia yang membuatnya kecanduan, tapi tubuh perempuan itu.Kebetulan saja, Sonia juga sangat imut. Itu yang membuat hubungan ini sedikit lebih menarik baginya.Setelah mandi dan kembali ke kamar, Reza mendapati Sonia sedang membaca buku dengan posisi yang sama seperti sebelumnya. Hanya saja, Sonia kelihatannya tidak terlalu fokus membaca. Dia seperti sedang melamun.Reza duduk di samping tidur, lalu membungkuk dan mencium wajah Sonia. Dia pun bertanya lembut, “Lagi pikir apa sampai serius begitu?”Sonia mendongak, lalu meletakkan bukunya. Setelah itu, dia bertanya, “Apa yang Tasya lakukan akhir-akhir ini?”“Akhir-akhir ini dia kelihatannya agak senggang. Aku pulang beberapa kali, dia selalu ada di rumah setiap aku pulang. Ada apa?” Reza membungkuk dan menciumnya lagi. Dia bahkan menjawab dengan nada asal-asalan.Sonia mencuri jeda dan berkata, “Besok libur, aku ingin ajak Tasya jalan-jalan. Nggak tahu dia sempat nggak, ya?

    Last Updated : 2023-03-25
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 250

    Setelah menutup telepon, Sonia meregangkan badan dan turun dari tempat tidur. Dia pergi mandi lalu pergi sarapan.Di atas meja makan ada dua porsi sarapan. Satu dipesan oleh Reza dan yang satunya lagi dari Kelly. Setiap porsi cukup besar, cukup untuk dimakan Sonia seharian.Usai menyarap, Sonia menelepon Tasya dan mengajaknya jalan-jalan. Tasya langsung setuju. Suaranya terdengar begitu gembira. Sepertinya perempuan itu sudah sangat bosan di rumah.Tasya berkata kalau dia akan menyuruh sopirnya untuk menjemput Sonia. Namun, Sonia menolak dijemput. Mereka berdua pun janjian bertemu di depan pintu masuk mall.Setelah mengajak Tasya, Sonia pergi ganti baju dan siap-siap keluar. Sebelum pergi, dia melihat black card yang ditinggalkan Reza. Setelah berpikir sejenak, dia memasukkan kartu itu ke dalam buku di laci.Sonia naik kereta bawah tanah dua kali. Begitu sampai di mall, Tasya sedang duduk di cafe sebelahnya minum es. Setelah keduanya bertemu, Tasya tampak senang, “Sonia, aku kangen ban

    Last Updated : 2023-03-25
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 251

    “Kalau begitu bantu pikir nanti malam kita makan apa, ya?” Tasya memutar matanya, “Makanan Barat? Hotpot? Atau barbekyu?”Kadang-kadang Sonia merasa Tasya yang rendah hati sama sekali tidak seperti anak dari keluarga kaya. Dia sama sekali tidak memiliki gengsi seperti nona-nona besar lainnya. Dia suka makan barbekyu. Sekalipun hanya warung makan di kaki lima, dia juga akan makan dengan senang hati.Mungkin karena itulah Yoko telah berpacaran dengannya begitu lama, tapi pria itu tidak pernah menyangka kalau Tasya adalah putri dari keluarga Herdian.Pada akhirnya, mereka pergi ke restoran ikan bakar. Yoko yang mereservasi tempat di restoran itu.Waktu masih awal ketika Sonia dan Tasya tiba di restoran ikan bakar. Tidak banyak pengunjung di restoran itu. Oleh karena itu, mereka berdua memilih tempat duduk di dekat jendela untuk menunggu Yoko.Sekitar setengah jam kemudian, Yoko datang. Namun, pria itu tidak sendirian. Dia membawa seseorang bersamanya.Wajah Sonia seketika menjadi muram ke

    Last Updated : 2023-03-25

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1867

    Saskia tahu apa maksud Jason. Dia tidak segera memberi jawaban pasti, melainkan langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Sebenarnya boleh tidak aku bawa Yana ke rumah? Tadi ayahmu baru berpesan sama aku. Dia bahkan sudah menghafal cerita dongeng untuk diceritakan kepada Yana.”Jason berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Oke, bawa Yana pulang saja. Aku akan bicara dengan Kelly.”Saskia langsung merasa gembira. Dia menggendong Yana sembari berkata, “Ayo pulang bersama Nenek. Ucapkan sampai jumpa kepada Ayah!”“Di mana Ibu?” tanya Yana.Jason memiringkan kepalanya untuk mencium pipi Kelly. “Aku pergi cari Ibu dulu. Kamu pulang dengan Nenek sana. Nanti malam kita lakukan panggilan video.”“Emm!” Yana mengangguk dengan patuhnya. “Sampai jumpa, Ayah!”“Sampai jumpa!”Jason sungguh merasa gembira. Dia menggendong Yana berjalan keluar. “Kakek suruh orang untuk bawa seekor koala dan dua ekor kelinci dari luar negeri. Semuanya cantik-cantik. Apa kamu mau melihatnya?”“Nenek!” Kening Yana berkerut.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1866

    Celine malah memperhatikan Reza dan Sonia. Pada acara seperti ini, Reza malah memilih untuk berdiri di samping Sonia. Apa hubungan mereka berdua sudah diresmikan?Hati Celine terasa panik. Dia merasa waktu yang tersisa sangatlah sedikit. Namun, dengan sikap arogan Celine, dia tidak bisa menjilat pria seperti yang dilakukan Sonia!Ketika kepikiran hal ini, Celine semakin meremehkan Sonia!…Jemmy menghadiahkan sebuah hadiah berharga untuk Ranty. Sebelum pergi, dia berpesan kepada Ranty, “Sekarang kamu sudah menikah, kamu pun sudah dewasa. Ke depannya kamu tidak boleh bersikap kekanak-kanakan lagi dan mesti jaga temperamenmu. Lewatilah hidupmu bersama Matias dengan baik!”Ranty memeluk Jemmy dengan perlahan. “Kakek, terima kasih sudah kemari hari ini. Aku pasti akan dengar ucapanmu!”“Kamu memang patuh!” Jemmy menepuk pundak Ranty. “Kamu tidak usah antar lagi. Aku pulang saja!”Kedua mata Ranty menjadi basah. Dia melambaikan tangannya. “Sampai jumpa, Kakek!”Reza dan Sonia mengantar Jemm

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1865

    “Iya! Iya!” Orang yang berbicara segera menimpali, “Anak muda punya pemikirannya sendiri. Pikiran kita juga tidak boleh terlalu konservatif. Yang penting mereka gembira saja!”Saskia tersenyum, lalu mengambil tisu untuk menyeka krim di ujung bibir Yana dengan lembut.Lysa berkata, “Reza masih belum mengadakan resepsi pernikahan. Nanti keluarga kita diskusikan tanggal, kemudian kita adakan bersama saja, lebih ramai juga. Lagi pula, hubungan Reza dan Jason juga cukup bagus.”Kedua mata Saskia langsung berkilauan. Dia berpikir sejenak, lalu mengangkat kepalanya. “Oke, nanti biarkan Jason dan Reza ambil keputusan saja!”Lysa mengangguk dengan tersenyum lembut. Dia berpikir seandainya mereka berdua bisa menikah bersama, sepertinya akan lebih cepat lagi. Dia sudah tidak sabaran ingin Sonia memanggilnya dengan sebutan “Ibu”.…Setelah acara bubar, mobil sudah berhenti di depan untuk mengantar Jemmy dan Aska pulang.Sonia, Reza, Ranty, dan yang lain mengantar kedua senior ke luar gedung.Orang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1864

    Nelson mengangkat-angkat alisnya. “Ternyata kamu sudah mengundurkan diri. Apa karena kamu bertengkar sama Bos Yandi?”Ketika melihat sikap mereka berdua tadi, sepertinya mereka sedang tidak akur.Tasya menunduk, lalu membalas dengan suara pelan, “Nggak ada yang perlu dipertengkarkan. Aku … semua salahku. Aku nggak ingin tambah masalah buat dia. Lagi pula, aku pergi bekerja atau nggak, semuanya juga nggak ada hubungannya sama dia!”Nelson bertanya dengan bingung, “Kesalahan apa yang kamu perbuat?”Tasya tidak berbicara.Nelson tersenyum. “Kalau tidak mau kerja, ya tidak usah. Kamu memang tidak seharusnya ke sana!”“Iya.” Tasya tersenyum menyindir sembari bergumam, “Memang nggak seharusnya aku ke sana!”“Kalau begitu, kamu akan punya waktu yang lebih banyak di akhir pekan. Nanti kita pergi daki gunung bersama atau nonton film di bioskop.” Tersimpan amarah di dalam mata Nelson. Dia menatap Tasya dengan sedikit harapan.Tasya mengangguk dengan tidak fokus. “Oke!”“Kalau begitu, sepakat, ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1863

    Ketika Reza mendengar suara tawa Sonia, dia langsung menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dada lebar Reza bisa membuat Sonia bersandar dengan nyamannya. Dia berkata dengan suara rendah, “Sonia, aku benar-benar sangat beruntung!”“Emm?” Sonia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Reza.Reza menatap Sonia dengan tatapan membara. “Beruntung sekali!”Ujung bibir Sonia melengkung ke atas. “Aku juga merasa seperti itu!”Hati Reza terasa lembut. Dia menunduk untuk mengecup kening Sonia, lalu beralih ke ujung hidung mancung, kemudian berakhir di bibirnya.…Setelah Yandi meninggalkan tempat, dia berjalan ke area parkiran. Dari kejauhan, terlihat dua sosok orang sedang berjalan menghampirinya. Suara yang familier juga terdengar.“Oscar, yang cepat. Kue tarnya sudah meleleh, nih!”Suara Tasya terdengar sedikit manis dan imut.Oscar segera mengikuti langkah Tasya, lalu mengambil kue tar dari tangan Tasya. Suaranya terdengar tidak berdaya dan santai. “Padahal semuanya sudah tersedia di acara, kam

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1862

    Reza berdiri di kegelapan untuk sejenak. Kemudian, dia baru membalikkan tubuhnya berjalan menuruni tangga.Saat ini, Sonia dan Yandi masih duduk di anak tangga sembari mengobrol sesuatu. Saat mendengar ada suara langkah kaki dari atas, Sonia mengangkat kepalanya melihat ke arah datangnya suara. Terlintas sedikit kelembutan di dalam tatapan dinginnya.Reza melepaskan jaketnya untuk membungkus tubuh Sonia. Dia menatap Yandi, lalu bertanya, “Kenapa tidak minum di dalam?”Yandi berdiri, lalu membalas dengan tersenyum datar, “Tadi aku sudah minum bersama Ranty.” Pada saat ini, Yandi melihat jam tangannya. “Leon masih menungguku di luar. Aku pulang dulu.”Reza mengangguk. “Hati-hati di jalan!”Yandi mengangguk dengan perlahan, kemudian berkata pada Sonia, “Ranty sibuk sekali. Aku tidak masuk untuk pamitan sama dia. Bantu aku sampaikan kepadanya, ya.”“Oke!” balas Sonia.“Ayo!” Yandi tersenyum, lalu meninggalkan tempat.Setelah Yandi pergi, Reza duduk di samping Sonia. Angin malam berembus me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1861

    Reza berdiri di lantai atas. Ketika melihat mereka berdua sedang duduk di anak tangga sembari mengobrol, tatapannya kelihatan tajam.Beberapa saat kemudian, Reza berjalan menuruni tangga. Menyusuri lorong panjang yang klasik dan sunyi, Melvin kebetulan berjalan ke arah yang sama. Tujuan mereka berdua adalah Sonia. Ketika saling melihat satu sama lain, mereka serempak berhenti.Di bawah lorong, lentera besi hitam bergaya istana berkelip dengan cahaya dingin yang redup. Di luar sana, kembang api sedang dinyalakan, percikan cahaya yang gemerlap menerangi dan meredupkan wajah tampan keduanya secara bergantian.Sosok Reza sebagian bersembunyi dalam bayangan gelap. Garis wajahnya menjadi lebih tegas dan tajam. Tekanan kuat yang dia pancarkan membuat udara dingin malam ini terasa semakin tipis.Mengenai Melvin, dia tetap menunjukkan gaya santainya. Anting dengan batu berlian hitam menghiasi daun telinganya. Rompi hitam dipadukan dengan kemeja putih. Sementara, kedua tangannya dimasukkan ke da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1860

    Kelihatan sekali pria itu sudah mabuk. Dia menindih Sintha, lalu mencium wajah si wanita. Sintha yang mabuk itu juga tidak memiliki tenaga untuk meronta. Dia hanya bisa memejamkan matanya sembari menangis saja.Saat Sonia hendak membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi, tiba-tiba terdengar suara “sret”, gaun Sintha sudah dilepaskan.“So … Sonia!” jerit Sintha dengan menangis terisak-isak. Hanya saja, suara itu sangat kecil. Di tempat yang ramai ini, tidak akan kedengaran sama sekali.Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan mendekat. Dia berkata kepada si pria, “Lepaskan dia!”Sintha berusaha untuk melihat ke sisi Sonia dengan tatapan penuh rasa takut. Dia juga sedang mengisyaratkan Sonia untuk memelasnya.Pria itu memiliki perawakan yang sangat tinggi. Dia menatap Sonia dengan galak, lalu membalas dengan nada sinis, “Bukannya pengiring pengantin wanita memang untuk dipermainkan tamu!”Sepertinya pria itu bersikap lancang bukan karena di bawah pengaruh

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1859

    Sintha segera berkata, “Terserah Tuan Jason mau minum berapa gelas, aku akan temani kamu!”“Hebat sekali?” Jason tertawa, lalu melihat ke sisi Bondan. “Ambil beberapa gelas besar. Tuang alkohol sampai penuh untuk Nona Sintha.”Bondan dan yang lainnya juga tidak takut untuk memperbesar masalah. Mereka segera mengambil tiga gelas kosong yang bisa mengisi dua sampai tiga botol alkohol. Semuanya dituang hingga penuh, lalu disusun di hadapan Sintha.Jason mengangkat-angkat alisnya untuk menatap wanita itu. “Ayo, diminum! Biar aku lihat seberapa tulusnya Nona Sintha!”Sintha tersenyum. “Tuan Jason lagi bercanda, ‘kan?”Bondan langsung berkata, “Tadi Nona Sintha sendiri yang bilang akan temani aku minum berapa gelas pun. Ternyata kamu lagi bercanda?”Selain Reza, suara para pria di ruangan ini terdengar lembut. Senyuman juga merekah di wajah mereka. Jantung Sintha pun berdebar ketika melihatnya. Jadi, Sintha sendiri juga tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan.Sintha menatap Ranty untuk m

DMCA.com Protection Status