Share

Bab 1670

Penulis: Musim Gugur
Rapat resmi dimulai. Reza bersandar di balik kursi dengan malas-malasan sembari mengemut lolipop. Dia mendengar penjelasan Chandra mengenai proyek. Terkadang Reza membalikkan kepalanya melirik Sonia sekilas.

Sonia mengeluarkan buku sketsanya, lalu mengambil pensil di tangannya. Dia mulai melukis sketsanya.

Waktu berlalu dengan perlahan. Rapat masih berlangsung.

Saat Reza mendengar laporan dari tim perencanaan, dia membuka botol air di depannya, lalu meletakkannya di hadapan Sonia.

Mereka bagai sehati saja. Tanpa mengangkat kepala, Sonia langsung mengambil botol air dan meminumnya. Kemudian, dia lanjut melukis sketsanya.

Manajer proyek yang sedang berbicara terdiam sejenak. Dia melihat Reza sedang melihat ke sisinya, raut wajahnya seketika menjadi dingin. Dia tidak berani terbengong lagi, melanjutkan pembicaraan sebelumnya.

Para petinggi yang menghadiri rapat sepertinya menyadari Reza tidak suka orang-orang mengintip Sonia. Jadi, mereka juga tidak berani melihat lagi. Mereka memusatkan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
keren sonya libas orang-orang yang menganggap dirimu lemah...
goodnovel comment avatar
Risnawati Sitorus
hadehhh, penasaran lagi
goodnovel comment avatar
12345
Baru juga seru dah digantung ih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1671

    Celine sungguh tidak menyangka dengan gerakan mendadak Sonia. Raut wajahnya seketika berubah. Dia terhuyung-huyung ke belakang. Berhubung tenaga Sonia cukup kuat, Celine yang mengenakan sepatu hak tinggi pun keseleo dan jatuh ke lantai.Saat Celine mengangkat kepalanya, dia menyadari ternyata Sonia tidak menendangnya. Dia hanya menakuti Celine saja. Alhasil, Celine pun merasa semakin canggung dan kesal saja.Sonia melirik Celine sekilas, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Celine menatap sosok Sonia berjalan ke dalam ruangan presdir dengan santai. Amarah di hatinya semakin besar lagi.“Celine!” Kally datang untuk memapahnya. “Aku rasa lain kali kamu jangan cari masalah sama Nona Sonia lagi!”Kally tahu Celine memiliki latar pendidikan yang tinggi, latar keluarga yang bagus, dan sangat kompeten dalam bekerja. Jadi, meskipun dia bersikap arogan, Kally tetap kagum terhadapnya.Hanya saja, Kally sungguh tidak mengerti kenapa Celine tidak menyukai Sonia?Celine memelototi Kally

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1672

    Kally membuatkan teh susu kesukaan Sonia, lalu mengantarkannya ke ruangan presdir.Sonia sedang duduk di atas karpet sembari melukis sketsa. Ketika melihat Kally memasuki ruangan, dia langsung menutup sketsa dan tersenyum lembut. “Kally!”Ketika melihat senyuman di wajah Sonia, hati Kally langsung meleleh. Jika Kally adalah Tuan Reza, dia juga akan menyukai wanita cantik dan berbakat ini!Kally meletakkan cangkir teh ke atas meja tamu. Kemudian, dia berkata pada Sonia dengan tersenyum, “Sebelumnya Tuan Reza berpesan hanya boleh memasukkan satu sendok gula ke dalam teh susu. Kali ini aku taruh dua sendok!”Usai berbicara, Kally mengedipkan matanya ke sisi Sonia.“Terima kasih!” Sonia tersenyum.Kally bertanya dengan penuh penasaran, “Sonia, apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Sejak kapan kamu jadian sama Tuan Reza?”Sonia menyesap teh susu, lalu mengangkat kelopak matanya. “Sudah sangat lama!”“Sudah sangat lama?” Kally merasa agak syok. “Jangan-jangan saat pertama kali kamu ke perusah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1673

    Sonia mengangkat kepalanya sembari tersenyum. “Belum, aku bukan melukis desainku.”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Jadi, apa yang lagi kamu lakukan?”“Aku lagi bikin catatan rapat.” Kedua mata Sonia berkilauan. “Apa kamu ingin melihatnya?”“Catatan rapat?” Reza merasa agak kaget. “Sini, biar aku lihat!”Sonia membalikkan tubuhnya, mengambil buku sketsa untuk diperlihatkan kepada Reza. Dia mengangkat-angkat alisnya. “Mohon dibaca, Tuan Reza!”Reza mengambil buku sketsa, lalu melihatnya. Dia terbengong ketika melihat dua lembar lukisan sketsa Reza. Lukisan pertama adalah lukisan Reza sedang mendengar laporan dari bawahannya. Dia duduk bersandar di bangku sembari mengerutkan keningnya. Dia kelihatan sedang memikirkan sesuatu.Lukisan yang satu lagi adalah lukisan di saat Reza sedang menunduk untuk membaca dokumen. Lekuk wajah sampingnya kelihatan sangat jelas. Sepasang matanya kelihatan sangat fokus dan juga serius.Reza menatap kedua lukisan itu dalam waktu lama. Hatinya tak berhenti be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1674

    Terdengar suara senyum sinis dari ucapan Cella. “Betul! Ternyata kamu masih ingat sama aku! Apa kamu sudah diberhentikan Pak Teddy? Sekarang kamu nggak ada kerjaan lagi?”“Aku tanya kamu sekali lagi. Apa kamu mau membuatkan gaun untukku? Ini kesempatan terakhir buat kamu. Kalau kamu setuju, aku akan segera membiarkanmu untuk kembali bekerja di lokasi syuting. Aku janji upahmu nggak akan berkurang sama sekali. Kemudian, kita anggap nggak terjadi apa-apa sebelumnya.”Sonia berdiri, lalu berjalan ke sisi balkon. Matahari hari ini cukup terik. Hanya saja, kehangatan dari cahaya matahari tetap tidak bisa menghilangkan tatapan dingin Sonia. “Aku nggak ada waktu. Tentu saja, meski aku ada waktu sekarang, aku juga nggak akan desain untuk kamu. Karena kamu nggak pantas untuk mendapatkan desainku!”Usai mendengar, suasana hati Cella semakin buruk lagi. “Sonia, ingat ucapanmu hari ini! Jangan menyesal!”“Aku hanya menyesal sudah mengangkat panggilanmu di pagi buta ini. Kamu sudah merusak suasana

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1675

    [ Bukannya orang yang mensponsori dia sekolah itu kasihan sekali? Sudah habisin uang buat sekolahin dia, tapi malah nggak tahu berterima kasih! ][ Apa Aska tahu King orangnya seperti itu? ][ Seharusnya nggak tahu. Coba kamu lihat video identitas King terbongkar. Wajahnya selugu itu. Wajar Tuan Aska dan sponsornya tertipu! ][ Pertama kali ketika aku menonton video terbongkarnya identitas King, aku pun menyadari ada yang berbeda. Dia terlalu muda. Mana mungkin dia akan memiliki pencapaian setinggi ini? Kecuali dia berbakat! Ternyata memang ada udang di balik batu! ]…Penggemar King mulai maju untuk menjelaskan.[ King bukan orang seperti itu. Kalau dia seperti yang kalian katanya, mengejar kekuasaan dan kekayaan, kenapa dia baru membongkar identitasnya sekarang? Dia bisa membongkarnya juga karena terpaksa, karena ada yang menjiplak hasil karyanya! ][ Iya, kami, para penggemar King bisa menyukai King bukan karena wajahnya. Kami murni menyukai hasil karyanya. ][ Kami pernah melihat h

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1676

    Reza mengangkat kepalanya, lalu mengambil ponsel Kally. Setelah membaca postingan dan komentar-komentar di atas, aura membunuh langsung memancar dari diri Reza.“Aku mengerti. Kamu keluar sana. Kalau ada berita lagi, jangan lupa untuk beri tahu aku,” balas Reza dengan suara berat.“Oke, aku percaya Sonia bukan orang seperti itu. Aku akan bantu tulis komentar bagus untuk Sonia.” Kally menunjukkan kesetiaannya, lalu meninggalkan ruangan.Saat keluar ruangan, kebetulan Kally berpapasan dengan Celine. Sepertinya Celine juga sudah membaca berita buruk Sonia yang beredar di internet. Dia pun menyindir, “Kamu sudah menyadari wajah asli orang yang kamu jilat, ‘kan? Akhirnya kamu mengerti kenapa aku membencinya?”Ekspresi Kally kelihatan dingin. “Sonia pasti nggak seperti yang dikabarkan di internet! Kalau kamu begitu membenci Sonia, kamu ucapkan saja semua itu ke hadapan Tuan Reza. Apa kamu berani?”Celine menyipitkan matanya. “Keuntungan apa yang diberikan Sonia kepadamu? Demi dia, kamu malah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1677

    Ponsel dibuang. Kening Reza kelihatan sangat berkerut. Selain merasa marah, dia merasa sangat kasihan terhadap Sonia.Sejak kecil, Sonia dianiaya oleh orang tua asuhnya. Setelah kembali ke Kediaman Keluarga Dikara, dia malah dilukai oleh orang tua kandungnya sendiri! Kenapa Sonia bisa kembali ke Kediaman Keluarga Dikara? Jawabannya adalah … demi Reza!Sonia datang demi Reza, tetapi Reza malah tidak berhasil menjaganya dengan baik!Jikalau waktu bisa diputar kembali, setelah terjadi sesuatu dengan Suki, Reza bisa menyelidiki masalah itu dan mengetahui kabar Suki masih belum meninggal, Reza pasti akan mengejar sampai ke Kota Atria. Mungkin semua masalah ini juga tidak akan terjadi. Sonia juga tidak perlu kembali ke Keluarga Dikara yang memperlakukannya dengan buruk itu!Reza tahu Sonia tidak memedulikan semua itu. Sonia hanya peduli dengan orang yang dia cintai. Hanya saja, Reza tetap merasa sakit hati!Bagaimanapun, Hendri dan Reviana adalah orang tua kandung Sonia. Mereka memiliki hubu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1678

    Suara Sonia terdengar sangat dingin. “Nggak, aku nggak sedikit pun merasa aneh. Semalam ayahku datang mencariku, tapi ditolak sama aku. Sekarang malah ada aibku di internet. Tentu saja aku tahu siapa pelakunya!”Hendri sungguh merasa syok. “Sonia, jangan-jangan kamu curiga sama Ayah? Apa pun ceritanya, kamu itu juga putriku. Kenapa aku bisa mencelakaimu?”“Kamu tahu sendiri, apa kamu melakukannya atau nggak!” Sikap Sonia sangatlah tegas. “Kamu suruh Cella bongkar semua aibku saja. Coba kita lihat saja, apa aku akan merasa takut atau nggak?”Sonia malas untuk berbicara lagi. Lagi pula, tidak ada lagi yang bisa dibicarakan Hendri. Jadi, Sonia langsung mengakhiri panggilannya.Saat Hendri mendengar suara panggilan diakhiri, tiba-tiba dia merasa syok! Tidak dipungkiri, putrinya ini memang cukup pintar! Ucapan terakhir Sonia masih sama dinginnya dengan sikap Sonia sebelumnya. Hanya saja, Hendri masih bisa mendengar yang lain dari ucapan tegas Sonia. Apa Sonia akan merasa sedih?Tiba-tiba h

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1888

    Sonia menopang dagu dengan satu tangannya. “Kakek takut aku kedinginan. Dia buka penghangat di dalam rumah. Jadi, aku kepanasan, lebih enakan di luar.”Mereka berbincang-bincang sejenak. Sonia memberi tahu Reza bahwa Jemmy mencarinya. Dia pun mengakhiri panggilan.Reza mengesampingkan ponselnya untuk pergi membasuh tubuh. Saat melepaskan pakaiannya, dia mengambil ponselnya untuk melihat cuaca di Kota Atria. Sekarang memang sedang hujan. Reza pun tersenyum, lalu menutup layar ponselnya. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.Keesokan harinya.Saat Sonia berjalan keluar bandara Hondura, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Matahari terik sudah menggantung di atas langit. Baru saja Sonia keluar bandara, rasa pengap pun menyerang dirinya. Perbedaan cuaca di Hondura dan Atria berbeda drastis. Sonia menurunkan topinya, lalu berjalan keluar bandara dengan perlahan. Dia berjalan ke sisi pangkalan taksi di pinggir jalan, kemudian bertanya-tanya dengan bahasa asing.Sopir melambaikan tangannya. “

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1887

    “Tenang saja!” balas Sonia dengan tenang.Jemmy mengambilkan sayuran untuk Sonia. “Jangan ungkit masalah dia lagi. Meski tidak ada dia, aku juga akan melewatkan Tahun Baru dengan sangat gembira. Dia hanya perlu jaga dirinya dengan baik saja.”Sonia tidak berbicara lagi. Dia menyantap sayuran yang diambil Jemmy, lalu memuji dengan berlagak santai, “Enak! Masakan koki semakin enak saja?”“Oh, ya?” Jemmy tersenyum. “Dia tahu makanan kesukaanmu. Bisa jadi dia diam-diam belajar demi kamu!”“Kalau begitu, Kakek mesti kasih bonus yang lebih banyak buat dia!”“Baik! Baik!”Mereka berdua makan sembari mengobrol santai. Makan siang sangatlah menyenangkan.Selesai makan, Sonia menemani Jemmy untuk minum teh. Setelah itu, dia kembali ke kamar untuk membereskan barang bawaannya. Dia meletakkan tablet yang diberikan Frida di atas meja baca, lalu berpamitan dengan Jemmy.Saat keluar kamar, Indra sedang menunggu di depan pintu. Dia berpesan, “Nona, cuaca sangat dingin. Kamu mesti berpakaian lebih teba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1886

    Malam harinya, Reza melakukan panggilan video dengan Sonia.Tadi baru saja turun hujan lebat di Kota Atria. Selesai makan malam, Sonia menemani Jemmy untuk mengobrol di dekat api unggun. Saat Sonia sedang berjalan kembali ke rumah, dia pun menerima panggilan video dari Reza.Reza baru saja menyelesaikan mandinya keluar dari kamar mandi. Ketika melihat mantel yang dikenakan Sonia di dalam layar, keningnya seketika berkerut. Dia pun berkata, “Sepertinya kita tidak berada di satu dimensi saja.”Sonia tertegun sejenak, lalu memahaminya. Dia mengusap bordiran di mantelnya, kemudian berkata dengan tersenyum hangat, “Setiap tahunnya Kakek akan bikinin beberapa potong mantel buat aku. Katanya buat hangatin badan.”“Kalau begitu, tiap tahun aku juga akan buatkan mantel buat kamu!” ujar Reza.Sonia tersenyum. Saat melihat latar di belakang Reza adalah Imperial Garden, Sonia mengernyitkan keningnya. “Bukannya aku suruh kamu tinggal di Kediaman Keluarga Herdian?”“Ada aromamu di sini.” Reza tersen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1885

    Reza bertanya, “Kenapa anak perempuannya Tuan Aska tidak pulang?”Raut wajah Jemmy berubah serius. “Dia salah paham dengan Aska. Sewaktu muda dulu, dia suka dengan teman sekolahnya yang agak miskin. Aska tidak setuju, lalu bertengkar hebat dengannya.”“Kemudian, Chiara mengandung dan diam-diam melahirkan anak itu. Aska merasa marah langsung putus hubungan dengan putrinya.”“Pada akhirnya, pria yang dicintai Chiara mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Demi pendidikan dan masa depannya, pria itu memilih untuk melepaskan Chiara. Chiara merasa sangat sedih. Dia pun membawa anaknya meninggalkan Kota Jembara.” “Sekitar tiga tahun kemudian, Aska masih sangat merindukan Chiara, juga khawatir dia akan hidup menderita karena mesti membesarkan anak sendirian di luar sana. Jadi, dia mengutus orang untuk membawa Chiara pulang.”“Chiara melahirkan anak perempuan. Anak itu sangat cantik, mirip sekali dengan Chiara. Perlahan-lahan, Aska juga sudah mulai membuka simpul di hati. Dia sangat m

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status