Share

Bab 1674

Author: Musim Gugur
Terdengar suara senyum sinis dari ucapan Cella. “Betul! Ternyata kamu masih ingat sama aku! Apa kamu sudah diberhentikan Pak Teddy? Sekarang kamu nggak ada kerjaan lagi?”

“Aku tanya kamu sekali lagi. Apa kamu mau membuatkan gaun untukku? Ini kesempatan terakhir buat kamu. Kalau kamu setuju, aku akan segera membiarkanmu untuk kembali bekerja di lokasi syuting. Aku janji upahmu nggak akan berkurang sama sekali. Kemudian, kita anggap nggak terjadi apa-apa sebelumnya.”

Sonia berdiri, lalu berjalan ke sisi balkon. Matahari hari ini cukup terik. Hanya saja, kehangatan dari cahaya matahari tetap tidak bisa menghilangkan tatapan dingin Sonia. “Aku nggak ada waktu. Tentu saja, meski aku ada waktu sekarang, aku juga nggak akan desain untuk kamu. Karena kamu nggak pantas untuk mendapatkan desainku!”

Usai mendengar, suasana hati Cella semakin buruk lagi. “Sonia, ingat ucapanmu hari ini! Jangan menyesal!”

“Aku hanya menyesal sudah mengangkat panggilanmu di pagi buta ini. Kamu sudah merusak suasana
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Nancy Nuwis Nancy Nuwis
Masalah terus hidup Sonia,gimana nantinya hubungan Sonia sama Reza? Kapan mahu ending ya...
goodnovel comment avatar
Azam Azzaky
muter balik teruuus...
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
cella2 cari nahas dgn sonia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1675

    [ Bukannya orang yang mensponsori dia sekolah itu kasihan sekali? Sudah habisin uang buat sekolahin dia, tapi malah nggak tahu berterima kasih! ][ Apa Aska tahu King orangnya seperti itu? ][ Seharusnya nggak tahu. Coba kamu lihat video identitas King terbongkar. Wajahnya selugu itu. Wajar Tuan Aska dan sponsornya tertipu! ][ Pertama kali ketika aku menonton video terbongkarnya identitas King, aku pun menyadari ada yang berbeda. Dia terlalu muda. Mana mungkin dia akan memiliki pencapaian setinggi ini? Kecuali dia berbakat! Ternyata memang ada udang di balik batu! ]…Penggemar King mulai maju untuk menjelaskan.[ King bukan orang seperti itu. Kalau dia seperti yang kalian katanya, mengejar kekuasaan dan kekayaan, kenapa dia baru membongkar identitasnya sekarang? Dia bisa membongkarnya juga karena terpaksa, karena ada yang menjiplak hasil karyanya! ][ Iya, kami, para penggemar King bisa menyukai King bukan karena wajahnya. Kami murni menyukai hasil karyanya. ][ Kami pernah melihat h

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1676

    Reza mengangkat kepalanya, lalu mengambil ponsel Kally. Setelah membaca postingan dan komentar-komentar di atas, aura membunuh langsung memancar dari diri Reza.“Aku mengerti. Kamu keluar sana. Kalau ada berita lagi, jangan lupa untuk beri tahu aku,” balas Reza dengan suara berat.“Oke, aku percaya Sonia bukan orang seperti itu. Aku akan bantu tulis komentar bagus untuk Sonia.” Kally menunjukkan kesetiaannya, lalu meninggalkan ruangan.Saat keluar ruangan, kebetulan Kally berpapasan dengan Celine. Sepertinya Celine juga sudah membaca berita buruk Sonia yang beredar di internet. Dia pun menyindir, “Kamu sudah menyadari wajah asli orang yang kamu jilat, ‘kan? Akhirnya kamu mengerti kenapa aku membencinya?”Ekspresi Kally kelihatan dingin. “Sonia pasti nggak seperti yang dikabarkan di internet! Kalau kamu begitu membenci Sonia, kamu ucapkan saja semua itu ke hadapan Tuan Reza. Apa kamu berani?”Celine menyipitkan matanya. “Keuntungan apa yang diberikan Sonia kepadamu? Demi dia, kamu malah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1677

    Ponsel dibuang. Kening Reza kelihatan sangat berkerut. Selain merasa marah, dia merasa sangat kasihan terhadap Sonia.Sejak kecil, Sonia dianiaya oleh orang tua asuhnya. Setelah kembali ke Kediaman Keluarga Dikara, dia malah dilukai oleh orang tua kandungnya sendiri! Kenapa Sonia bisa kembali ke Kediaman Keluarga Dikara? Jawabannya adalah … demi Reza!Sonia datang demi Reza, tetapi Reza malah tidak berhasil menjaganya dengan baik!Jikalau waktu bisa diputar kembali, setelah terjadi sesuatu dengan Suki, Reza bisa menyelidiki masalah itu dan mengetahui kabar Suki masih belum meninggal, Reza pasti akan mengejar sampai ke Kota Atria. Mungkin semua masalah ini juga tidak akan terjadi. Sonia juga tidak perlu kembali ke Keluarga Dikara yang memperlakukannya dengan buruk itu!Reza tahu Sonia tidak memedulikan semua itu. Sonia hanya peduli dengan orang yang dia cintai. Hanya saja, Reza tetap merasa sakit hati!Bagaimanapun, Hendri dan Reviana adalah orang tua kandung Sonia. Mereka memiliki hubu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1678

    Suara Sonia terdengar sangat dingin. “Nggak, aku nggak sedikit pun merasa aneh. Semalam ayahku datang mencariku, tapi ditolak sama aku. Sekarang malah ada aibku di internet. Tentu saja aku tahu siapa pelakunya!”Hendri sungguh merasa syok. “Sonia, jangan-jangan kamu curiga sama Ayah? Apa pun ceritanya, kamu itu juga putriku. Kenapa aku bisa mencelakaimu?”“Kamu tahu sendiri, apa kamu melakukannya atau nggak!” Sikap Sonia sangatlah tegas. “Kamu suruh Cella bongkar semua aibku saja. Coba kita lihat saja, apa aku akan merasa takut atau nggak?”Sonia malas untuk berbicara lagi. Lagi pula, tidak ada lagi yang bisa dibicarakan Hendri. Jadi, Sonia langsung mengakhiri panggilannya.Saat Hendri mendengar suara panggilan diakhiri, tiba-tiba dia merasa syok! Tidak dipungkiri, putrinya ini memang cukup pintar! Ucapan terakhir Sonia masih sama dinginnya dengan sikap Sonia sebelumnya. Hanya saja, Hendri masih bisa mendengar yang lain dari ucapan tegas Sonia. Apa Sonia akan merasa sedih?Tiba-tiba h

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1679

    Hendri merasa syok.“Selain itu ….” Nada bicara Reza semakin dingin lagi. “Jangan menjual nama King demi memamerkan atau melakukan bisnis. Kalau sampai ketahuan, aku tidak yakin Keluarga Dikara bisa menanggung akibatnya. Jangan sentuh Sonia! Aku harap kamu bisa mengingat pesanku!”Reza sudah mengakhiri panggilan. Hendri memegang ponselnya sembari menunjukkan ekspresi kaget. Jantungnya berdebar kencang. Meski mereka sedang telepon, Hendri tetap saja dapat merasakan aura mengerikan dari diri Reza.Apa benar, demi Sonia, Reza akan turun tangan terhadap Keluarga Dikara? Reviana membuka pintu, lalu memasuki ruangan. “Sudah selesai teleponnya? Apa kata Reza?”Hendri duduk jatuh di bangku dengan terbengong. “Kenapa aku merasa akan terjadi sesuatu?”Kening Reviana berkerut. “Sebenarnya apa kata Reza?”“Reza peringati kita untuk jangan jual nama King dan menyentuh Sonia lagi. Kalau tidak, dia tidak akan melepaskan kita!”Reviana tersenyum dingin. “Kamu malah merasa syok? Reza juga hanya bicara

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1680

    Hari ini Kelly pulang kerja agak cepat. Dia pergi ke rumahnya Sonia. Ketika melihat Sonia sedang duduk di balkon sembari melukis sketsa, Kelly pun mengernyitkan keningnya. “Beritamu lagi viral di internet. Kamu malah bisa bersikap setenang ini? Aku sungguh salut sama kamu!”“Hanya orang yang bersalah baru akan merasa takut. Aku juga nggak merasa bersalah!” Sonia mengangkat-angkat alisnya, lalu mengangkat kepalanya dengan tersenyum. “Bagaimana dengan pekerjaan barumu?”“Sementara ini cukup bagus!” Kelly duduk di samping Sonia dengan tersenyum lembut. “Malam ini ingin makan apa? Biar aku masak buat kamu.”Kelly tahu Sonia tidak butuh dihibur. Sebab, Sonia sangat tegar, tidak peduli dengan semua itu. Dia hanya butuh makanan lezat saja!Baru saja Sonia mengatakan dua jenis nama makanan, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mengangkatnya. “Frida?”Frida berkata, “Alamat IP yang mengunggah postingan sudah terlacak. Aku meretas komputernya, tapi semua obrolan di komputernya sudah dihapus. Jadi,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1681

    Malam harinya, di Nine Street Mansion.Saat Ranty masuk, resepsionis pun merasa terkejut.Ruangan VIP Matias malam ini sedang digunakan oleh Cella. Kenapa Ranty bisa datang pada saat ini?Ranty adalah calon istri Matias. Cella sudah beberapa kali datang berkunjung. Padahal ada banyak ruangan kosong, dia malah bersikeras ingin menggunakan ruangan VIP Matias. Seharusnya dia memiliki motif lain!Resepsionis berjalan maju dengan takut. “Nona Ranty, Tuan Matias lagi nggak ada di sini!”“Aku bukan mencarinya. Aku cari Cella!” Hari ini Ranty mengenakan pakaian set olahraga berwarna abu-abu dengan rambut dikuncir tinggi dan anting-anting besar. Usai berbicara, Ranty pun langsung naik ke lantai atas, pergi ke ruangan VIP Matias.Resepsionis berkata pada rekan kerja di sampingnya, “Aku merasa akan terjadi sesuatu!”Rekan kerja menjawab, “Jelas sekali Cella lagi menantang Nona Ranty! Aku tahu pasti akan ada hari ini!”“Bagaimana ini? Apa perlu kita suruh sekuriti untuk ke atas?”“Kita nggak usah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1682

    Teman-teman Cella tidak berani bergerak lagi. Semua orang di Kota Jembara juga pernah mendengar nama Ranty. Mereka tahu bahwa Ranty sangatlah sadis dan tidak bermanusiawi. Dia terkenal sebagai tokoh yang tidak boleh disinggung. Hanya saja, ini pertama kalinya mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri!Dalam sesaat, semuanya mereka syok! Biasanya mereka juga berkelahi. Hanya saja, jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan Ranty tadi, mereka tidak berada di level yang sama!Cella sungguh kaget ketika diperlakukan kasar oleh Ranty. Dia mencoba untuk meronta lagi. “Ranty, aku nggak akan lepasin kamu. Aku akan biarkan ayahku tahu masalah ini. Kamu sekeluarga pasti akan ketiban sial!”“Plak!” Ranty kembali melayangkan tamparan ke wajah Cella. “Meski kamu panggil kakekmu, Keluarga Tamara juga nggak diperbolehkan untuk buat masalah di Kota Jembara!”Kali ini, kedua pipi Cella sudah bengkak. Ujung bibirnya juga sudah berdarah. Lagi-lagi dia dicekik Ranty. Akhirnya Cella menunjukkan ek

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1894

    Kening Sonia berkerut. “Kenapa aku mesti pergi sama kamu?”“Lindungi aku!” jawab si pria dengan langsung, “Aku sudah beri kamu tumpangan. Anggap saja itu bayarannya.”Sonia berkata, “Aku bisa beri kamu uang.”Tiba-tiba si pria tersenyum. “Nona, apa kamu merasa aku seperti orang yang kekurangan uang?”Sonia menatap si pria dengan dingin. “Tadi aku sudah bilang aku akan membayarmu.”“Kamu bisa membayar dengan banyak cara. Bantu aku juga salah satu cara untuk membayar ongkos tumpanganmu. Siapa suruh kamu tidak bilang dengan jelas.” Si pria menatap Sonia dengan tersenyum. “Jangan-jangan kamu mau ngeyel?”Raut wajah Sonia berubah dingin. Dia bertanya, “Kamu mau aku ngapain?”“Jangan panik. Aku hanya ingin kamu melindungi keselamatanku saja!” Si pria mengangkat-angkat alisnya melihat ke sisi Sonia. “Aku percaya semua itu tidak sulit bagimu.”Sonia pun tidak berbicara lagi.Kota Hondura adalah kota kuno yang sudah memiliki sejarah selama 200 tahun. Kota ini tidak hanya mempertahankan ciri kha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1888

    Sonia menopang dagu dengan satu tangannya. “Kakek takut aku kedinginan. Dia buka penghangat di dalam rumah. Jadi, aku kepanasan, lebih enakan di luar.”Mereka berbincang-bincang sejenak. Sonia memberi tahu Reza bahwa Jemmy mencarinya. Dia pun mengakhiri panggilan.Reza mengesampingkan ponselnya untuk pergi membasuh tubuh. Saat melepaskan pakaiannya, dia mengambil ponselnya untuk melihat cuaca di Kota Atria. Sekarang memang sedang hujan. Reza pun tersenyum, lalu menutup layar ponselnya. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.Keesokan harinya.Saat Sonia berjalan keluar bandara Hondura, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Matahari terik sudah menggantung di atas langit. Baru saja Sonia keluar bandara, rasa pengap pun menyerang dirinya. Perbedaan cuaca di Hondura dan Atria berbeda drastis. Sonia menurunkan topinya, lalu berjalan keluar bandara dengan perlahan. Dia berjalan ke sisi pangkalan taksi di pinggir jalan, kemudian bertanya-tanya dengan bahasa asing.Sopir melambaikan tangannya. “

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1887

    “Tenang saja!” balas Sonia dengan tenang.Jemmy mengambilkan sayuran untuk Sonia. “Jangan ungkit masalah dia lagi. Meski tidak ada dia, aku juga akan melewatkan Tahun Baru dengan sangat gembira. Dia hanya perlu jaga dirinya dengan baik saja.”Sonia tidak berbicara lagi. Dia menyantap sayuran yang diambil Jemmy, lalu memuji dengan berlagak santai, “Enak! Masakan koki semakin enak saja?”“Oh, ya?” Jemmy tersenyum. “Dia tahu makanan kesukaanmu. Bisa jadi dia diam-diam belajar demi kamu!”“Kalau begitu, Kakek mesti kasih bonus yang lebih banyak buat dia!”“Baik! Baik!”Mereka berdua makan sembari mengobrol santai. Makan siang sangatlah menyenangkan.Selesai makan, Sonia menemani Jemmy untuk minum teh. Setelah itu, dia kembali ke kamar untuk membereskan barang bawaannya. Dia meletakkan tablet yang diberikan Frida di atas meja baca, lalu berpamitan dengan Jemmy.Saat keluar kamar, Indra sedang menunggu di depan pintu. Dia berpesan, “Nona, cuaca sangat dingin. Kamu mesti berpakaian lebih teba

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status