Share

Bab 1678

Penulis: Musim Gugur
Suara Sonia terdengar sangat dingin. “Nggak, aku nggak sedikit pun merasa aneh. Semalam ayahku datang mencariku, tapi ditolak sama aku. Sekarang malah ada aibku di internet. Tentu saja aku tahu siapa pelakunya!”

Hendri sungguh merasa syok. “Sonia, jangan-jangan kamu curiga sama Ayah? Apa pun ceritanya, kamu itu juga putriku. Kenapa aku bisa mencelakaimu?”

“Kamu tahu sendiri, apa kamu melakukannya atau nggak!” Sikap Sonia sangatlah tegas. “Kamu suruh Cella bongkar semua aibku saja. Coba kita lihat saja, apa aku akan merasa takut atau nggak?”

Sonia malas untuk berbicara lagi. Lagi pula, tidak ada lagi yang bisa dibicarakan Hendri. Jadi, Sonia langsung mengakhiri panggilannya.

Saat Hendri mendengar suara panggilan diakhiri, tiba-tiba dia merasa syok! Tidak dipungkiri, putrinya ini memang cukup pintar!

Ucapan terakhir Sonia masih sama dinginnya dengan sikap Sonia sebelumnya. Hanya saja, Hendri masih bisa mendengar yang lain dari ucapan tegas Sonia. Apa Sonia akan merasa sedih?

Tiba-tiba h
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Ikmah Setiawan
emang author kita ini raja tega, jaga hatiku dong Thor, biar aku gak berpaling sm yg lain. huaaaa....knp aku jadi ngemis2 gini si Thor. jehong bingits sumpah, aku marah gak mau liat km seminggu ya Thor, biar puas baca nya. T_T
goodnovel comment avatar
Ruby Woo
Yaaa... dan lu reza slh satu yg pernah menindas sonia wkwkkw... untung uda insaf
goodnovel comment avatar
Weni Herliawati
serius ni klo Reza udah bertindak.. tapi sayang kurang pjg.. ngebantunya patah2.. up yg bnyk dong Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1679

    Hendri merasa syok.“Selain itu ….” Nada bicara Reza semakin dingin lagi. “Jangan menjual nama King demi memamerkan atau melakukan bisnis. Kalau sampai ketahuan, aku tidak yakin Keluarga Dikara bisa menanggung akibatnya. Jangan sentuh Sonia! Aku harap kamu bisa mengingat pesanku!”Reza sudah mengakhiri panggilan. Hendri memegang ponselnya sembari menunjukkan ekspresi kaget. Jantungnya berdebar kencang. Meski mereka sedang telepon, Hendri tetap saja dapat merasakan aura mengerikan dari diri Reza.Apa benar, demi Sonia, Reza akan turun tangan terhadap Keluarga Dikara? Reviana membuka pintu, lalu memasuki ruangan. “Sudah selesai teleponnya? Apa kata Reza?”Hendri duduk jatuh di bangku dengan terbengong. “Kenapa aku merasa akan terjadi sesuatu?”Kening Reviana berkerut. “Sebenarnya apa kata Reza?”“Reza peringati kita untuk jangan jual nama King dan menyentuh Sonia lagi. Kalau tidak, dia tidak akan melepaskan kita!”Reviana tersenyum dingin. “Kamu malah merasa syok? Reza juga hanya bicara

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1680

    Hari ini Kelly pulang kerja agak cepat. Dia pergi ke rumahnya Sonia. Ketika melihat Sonia sedang duduk di balkon sembari melukis sketsa, Kelly pun mengernyitkan keningnya. “Beritamu lagi viral di internet. Kamu malah bisa bersikap setenang ini? Aku sungguh salut sama kamu!”“Hanya orang yang bersalah baru akan merasa takut. Aku juga nggak merasa bersalah!” Sonia mengangkat-angkat alisnya, lalu mengangkat kepalanya dengan tersenyum. “Bagaimana dengan pekerjaan barumu?”“Sementara ini cukup bagus!” Kelly duduk di samping Sonia dengan tersenyum lembut. “Malam ini ingin makan apa? Biar aku masak buat kamu.”Kelly tahu Sonia tidak butuh dihibur. Sebab, Sonia sangat tegar, tidak peduli dengan semua itu. Dia hanya butuh makanan lezat saja!Baru saja Sonia mengatakan dua jenis nama makanan, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mengangkatnya. “Frida?”Frida berkata, “Alamat IP yang mengunggah postingan sudah terlacak. Aku meretas komputernya, tapi semua obrolan di komputernya sudah dihapus. Jadi,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1681

    Malam harinya, di Nine Street Mansion.Saat Ranty masuk, resepsionis pun merasa terkejut.Ruangan VIP Matias malam ini sedang digunakan oleh Cella. Kenapa Ranty bisa datang pada saat ini?Ranty adalah calon istri Matias. Cella sudah beberapa kali datang berkunjung. Padahal ada banyak ruangan kosong, dia malah bersikeras ingin menggunakan ruangan VIP Matias. Seharusnya dia memiliki motif lain!Resepsionis berjalan maju dengan takut. “Nona Ranty, Tuan Matias lagi nggak ada di sini!”“Aku bukan mencarinya. Aku cari Cella!” Hari ini Ranty mengenakan pakaian set olahraga berwarna abu-abu dengan rambut dikuncir tinggi dan anting-anting besar. Usai berbicara, Ranty pun langsung naik ke lantai atas, pergi ke ruangan VIP Matias.Resepsionis berkata pada rekan kerja di sampingnya, “Aku merasa akan terjadi sesuatu!”Rekan kerja menjawab, “Jelas sekali Cella lagi menantang Nona Ranty! Aku tahu pasti akan ada hari ini!”“Bagaimana ini? Apa perlu kita suruh sekuriti untuk ke atas?”“Kita nggak usah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1682

    Teman-teman Cella tidak berani bergerak lagi. Semua orang di Kota Jembara juga pernah mendengar nama Ranty. Mereka tahu bahwa Ranty sangatlah sadis dan tidak bermanusiawi. Dia terkenal sebagai tokoh yang tidak boleh disinggung. Hanya saja, ini pertama kalinya mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri!Dalam sesaat, semuanya mereka syok! Biasanya mereka juga berkelahi. Hanya saja, jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan Ranty tadi, mereka tidak berada di level yang sama!Cella sungguh kaget ketika diperlakukan kasar oleh Ranty. Dia mencoba untuk meronta lagi. “Ranty, aku nggak akan lepasin kamu. Aku akan biarkan ayahku tahu masalah ini. Kamu sekeluarga pasti akan ketiban sial!”“Plak!” Ranty kembali melayangkan tamparan ke wajah Cella. “Meski kamu panggil kakekmu, Keluarga Tamara juga nggak diperbolehkan untuk buat masalah di Kota Jembara!”Kali ini, kedua pipi Cella sudah bengkak. Ujung bibirnya juga sudah berdarah. Lagi-lagi dia dicekik Ranty. Akhirnya Cella menunjukkan ek

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1683

    “Aku nggak peduli. Dia mesti dengar apa kataku!” Ranty tersenyum dengan sangat lebar.…Setelah mereka berdua pergi, beberapa saat kemudian, Cella dipapah teman-temannya untuk duduk di sofa. Kedua pipi Cella sudah bengkak parah. Bagian mata dan ujung bibirnya juga memar. Bahkan, rambut panjang Cella berantakan. Cella menahan rasa sakitnya untuk mencari ponsel. Dia segera menghubungi seseorang. Begitu panggilan terhubung, Cella langsung menangis kuat dan berkata dengan terisak-isak, “Ayah, cepat kemari. Aku dipukul!”Orang di ujung telepon merasa sangat kaget. “Cella, kamu lagi di mana? Siapa yang memukulmu?”“Ayah nggak usah tahu. Yang penting kamu segera ke sini!” Cella masih menangis.Erwin merasa marah dan juga sakit hati. “Siapa yang memukulmu? Berani sekali! Apa dia sudah bosan hidup!”Suara tangis Cella semakin keras lagi. Baru saja dia hendak berbicara, tiba-tiba terdengar suara bantingan kuat.Pintu ruangan kembali didobrak. Kali ini, masuk 7-8 orang ke dalam ruangan dengan Ro

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1684

    Sonia melihat anggur merah di dalam gelasnya sembari menggeleng dengan perlahan. “Ranty, apa kamu tahu kenapa aku nggak bersedia buat ekspos hubungan aku dan Reza?”Ranty mengangguk. “Aku tahu, karena pertimbanganmu terlalu banyak!”Sonia berkata dengan suara datar, “Di satu sisi, aku merasa cukup bagus bisa berhubungan sama Reza dengan merendah. Kami saling menyukai satu sama lain, nggak ada hubungannya dengan faktor lain. Kalau sampai ada yang masuk ke dunia kami, mereka hanya akan mengganggu ketenangan hubungan kami saja.”“Di sisi lain, Reza sudah terlepas dari tentara bayaran. Sekarang dia itu penerus dan presdir dari Herdian Group, tapi berbeda sama aku. Aku masih belum benar-benar terlepas dari masa lalu. Aku masih ada kakakku, Yirla, dan ….”Sonia tertegun sejenak, lalu melanjutkan, “Aku sangat mencintai Reza, tapi aku nggak ingin melibatkan masalahku ke dirinya. Aku tahu dia nggak takut, bahkan rela memikul beban bersamaku, tapi aku nggak bersedia. Aku hanya ingin membawakan k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1685

    Reza sudah menunggu setengah jam di luar. Dia sengaja datang lebih awal, tetapi dia juga tidak memberi tahu Sonia dan juga tidak menelepon untuk mendesak Sonia.Yose menghubungi Reza untuk memberi tahu masalah postingan sudah dihapus semuanya. Hanya saja, entah dihapus peretas atau pengunggah postingan itu. Yose juga sudah mencari alamat IP orang itu. Hanya saja, pengunggah postingan sudah melarikan diri. Saking buru-buru, dia bahkan tidak sempat mengemas barang-barang di rumahnya.Reza mengangguk dengan perlahan. “Temukan dia!”“Baik!” balas Yose dengan segera.“Selain itu, utus orang untuk ikuti Tandy dan Tasya. Lindungi keselamatan mereka.”“Tuan Reza harap tenang. Robi sudah mengaturnya!”Saat ini Reza menerima panggilan masuk lagi. Dia melirik tampilan layar ponsel sekilas, tatapannya langsung menjadi muram. Dia segera mematikan panggilan Robi, lalu mengangkatnya. “Kakek!”Suara Jemmy terdengar berat. “Tadi ada yang beri tahu aku nama Sonia sedang menjadi perbincangan orang-orang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1686

    Di bawah pancaran cahaya lampu di malam hari, kedua mata Sonia kelihatan berkilauan. Ketika melihat Reza, ujung bibir Sonia langsung melengkung ke atas. “Apa kamu sudah menunggu dari tadi?”“Nggak, aku baru saja sampai!” Tatapan Reza sangat lembut. Dia melepaskan jas untuk membungkus tubuh Sonia. Suaranya terdengar lembut. “Kamu minum?”Ranty yang berdiri di samping pun tersenyum. “Tenang saja. Dia minumnya bareng aku. Aku nggak akan biarkan Sonia mabuk.”Reza mengangguk dengan perlahan, lalu bertanya pada Ranty, “Kamu mau ke mana? Biar aku suruh anggotaku untuk mengantarmu!”Reza tahu Sonia bersama dengan Ranty. Dia pun menyuruh sopir untuk mengendarai mobil yang satu lagi.Ranty pun tersenyum. “Terima kasih. Kamu bawa Sonia-mu pulang sana!”Sopir yang mengendarai mobil di belakang menuruni mobil, lalu membuka pintu mempersilakan Ranty untuk memasuki mobil. Ranty berjalan pergi. Sebelumnya, dia menoleh untuk melambaikan tangan ke sisi Sonia. “Selamat malam, Cantik!”Sonia merasa kemun

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1894

    Kening Sonia berkerut. “Kenapa aku mesti pergi sama kamu?”“Lindungi aku!” jawab si pria dengan langsung, “Aku sudah beri kamu tumpangan. Anggap saja itu bayarannya.”Sonia berkata, “Aku bisa beri kamu uang.”Tiba-tiba si pria tersenyum. “Nona, apa kamu merasa aku seperti orang yang kekurangan uang?”Sonia menatap si pria dengan dingin. “Tadi aku sudah bilang aku akan membayarmu.”“Kamu bisa membayar dengan banyak cara. Bantu aku juga salah satu cara untuk membayar ongkos tumpanganmu. Siapa suruh kamu tidak bilang dengan jelas.” Si pria menatap Sonia dengan tersenyum. “Jangan-jangan kamu mau ngeyel?”Raut wajah Sonia berubah dingin. Dia bertanya, “Kamu mau aku ngapain?”“Jangan panik. Aku hanya ingin kamu melindungi keselamatanku saja!” Si pria mengangkat-angkat alisnya melihat ke sisi Sonia. “Aku percaya semua itu tidak sulit bagimu.”Sonia pun tidak berbicara lagi.Kota Hondura adalah kota kuno yang sudah memiliki sejarah selama 200 tahun. Kota ini tidak hanya mempertahankan ciri kha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1888

    Sonia menopang dagu dengan satu tangannya. “Kakek takut aku kedinginan. Dia buka penghangat di dalam rumah. Jadi, aku kepanasan, lebih enakan di luar.”Mereka berbincang-bincang sejenak. Sonia memberi tahu Reza bahwa Jemmy mencarinya. Dia pun mengakhiri panggilan.Reza mengesampingkan ponselnya untuk pergi membasuh tubuh. Saat melepaskan pakaiannya, dia mengambil ponselnya untuk melihat cuaca di Kota Atria. Sekarang memang sedang hujan. Reza pun tersenyum, lalu menutup layar ponselnya. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.Keesokan harinya.Saat Sonia berjalan keluar bandara Hondura, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Matahari terik sudah menggantung di atas langit. Baru saja Sonia keluar bandara, rasa pengap pun menyerang dirinya. Perbedaan cuaca di Hondura dan Atria berbeda drastis. Sonia menurunkan topinya, lalu berjalan keluar bandara dengan perlahan. Dia berjalan ke sisi pangkalan taksi di pinggir jalan, kemudian bertanya-tanya dengan bahasa asing.Sopir melambaikan tangannya. “

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1887

    “Tenang saja!” balas Sonia dengan tenang.Jemmy mengambilkan sayuran untuk Sonia. “Jangan ungkit masalah dia lagi. Meski tidak ada dia, aku juga akan melewatkan Tahun Baru dengan sangat gembira. Dia hanya perlu jaga dirinya dengan baik saja.”Sonia tidak berbicara lagi. Dia menyantap sayuran yang diambil Jemmy, lalu memuji dengan berlagak santai, “Enak! Masakan koki semakin enak saja?”“Oh, ya?” Jemmy tersenyum. “Dia tahu makanan kesukaanmu. Bisa jadi dia diam-diam belajar demi kamu!”“Kalau begitu, Kakek mesti kasih bonus yang lebih banyak buat dia!”“Baik! Baik!”Mereka berdua makan sembari mengobrol santai. Makan siang sangatlah menyenangkan.Selesai makan, Sonia menemani Jemmy untuk minum teh. Setelah itu, dia kembali ke kamar untuk membereskan barang bawaannya. Dia meletakkan tablet yang diberikan Frida di atas meja baca, lalu berpamitan dengan Jemmy.Saat keluar kamar, Indra sedang menunggu di depan pintu. Dia berpesan, “Nona, cuaca sangat dingin. Kamu mesti berpakaian lebih teba

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status