Share

Bab 1683

Penulis: Musim Gugur
“Aku nggak peduli. Dia mesti dengar apa kataku!” Ranty tersenyum dengan sangat lebar.

Setelah mereka berdua pergi, beberapa saat kemudian, Cella dipapah teman-temannya untuk duduk di sofa. Kedua pipi Cella sudah bengkak parah. Bagian mata dan ujung bibirnya juga memar. Bahkan, rambut panjang Cella berantakan.

Cella menahan rasa sakitnya untuk mencari ponsel. Dia segera menghubungi seseorang. Begitu panggilan terhubung, Cella langsung menangis kuat dan berkata dengan terisak-isak, “Ayah, cepat kemari. Aku dipukul!”

Orang di ujung telepon merasa sangat kaget. “Cella, kamu lagi di mana? Siapa yang memukulmu?”

“Ayah nggak usah tahu. Yang penting kamu segera ke sini!” Cella masih menangis.

Erwin merasa marah dan juga sakit hati. “Siapa yang memukulmu? Berani sekali! Apa dia sudah bosan hidup!”

Suara tangis Cella semakin keras lagi. Baru saja dia hendak berbicara, tiba-tiba terdengar suara bantingan kuat.

Pintu ruangan kembali didobrak. Kali ini, masuk 7-8 orang ke dalam ruangan dengan Ro
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aku Siapa
Reza juga bukan orang bodoh nona dan dia sangat mencintai sonia penting an Sonia lah dari proyeknya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1684

    Sonia melihat anggur merah di dalam gelasnya sembari menggeleng dengan perlahan. “Ranty, apa kamu tahu kenapa aku nggak bersedia buat ekspos hubungan aku dan Reza?”Ranty mengangguk. “Aku tahu, karena pertimbanganmu terlalu banyak!”Sonia berkata dengan suara datar, “Di satu sisi, aku merasa cukup bagus bisa berhubungan sama Reza dengan merendah. Kami saling menyukai satu sama lain, nggak ada hubungannya dengan faktor lain. Kalau sampai ada yang masuk ke dunia kami, mereka hanya akan mengganggu ketenangan hubungan kami saja.”“Di sisi lain, Reza sudah terlepas dari tentara bayaran. Sekarang dia itu penerus dan presdir dari Herdian Group, tapi berbeda sama aku. Aku masih belum benar-benar terlepas dari masa lalu. Aku masih ada kakakku, Yirla, dan ….”Sonia tertegun sejenak, lalu melanjutkan, “Aku sangat mencintai Reza, tapi aku nggak ingin melibatkan masalahku ke dirinya. Aku tahu dia nggak takut, bahkan rela memikul beban bersamaku, tapi aku nggak bersedia. Aku hanya ingin membawakan k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1685

    Reza sudah menunggu setengah jam di luar. Dia sengaja datang lebih awal, tetapi dia juga tidak memberi tahu Sonia dan juga tidak menelepon untuk mendesak Sonia.Yose menghubungi Reza untuk memberi tahu masalah postingan sudah dihapus semuanya. Hanya saja, entah dihapus peretas atau pengunggah postingan itu. Yose juga sudah mencari alamat IP orang itu. Hanya saja, pengunggah postingan sudah melarikan diri. Saking buru-buru, dia bahkan tidak sempat mengemas barang-barang di rumahnya.Reza mengangguk dengan perlahan. “Temukan dia!”“Baik!” balas Yose dengan segera.“Selain itu, utus orang untuk ikuti Tandy dan Tasya. Lindungi keselamatan mereka.”“Tuan Reza harap tenang. Robi sudah mengaturnya!”Saat ini Reza menerima panggilan masuk lagi. Dia melirik tampilan layar ponsel sekilas, tatapannya langsung menjadi muram. Dia segera mematikan panggilan Robi, lalu mengangkatnya. “Kakek!”Suara Jemmy terdengar berat. “Tadi ada yang beri tahu aku nama Sonia sedang menjadi perbincangan orang-orang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1686

    Di bawah pancaran cahaya lampu di malam hari, kedua mata Sonia kelihatan berkilauan. Ketika melihat Reza, ujung bibir Sonia langsung melengkung ke atas. “Apa kamu sudah menunggu dari tadi?”“Nggak, aku baru saja sampai!” Tatapan Reza sangat lembut. Dia melepaskan jas untuk membungkus tubuh Sonia. Suaranya terdengar lembut. “Kamu minum?”Ranty yang berdiri di samping pun tersenyum. “Tenang saja. Dia minumnya bareng aku. Aku nggak akan biarkan Sonia mabuk.”Reza mengangguk dengan perlahan, lalu bertanya pada Ranty, “Kamu mau ke mana? Biar aku suruh anggotaku untuk mengantarmu!”Reza tahu Sonia bersama dengan Ranty. Dia pun menyuruh sopir untuk mengendarai mobil yang satu lagi.Ranty pun tersenyum. “Terima kasih. Kamu bawa Sonia-mu pulang sana!”Sopir yang mengendarai mobil di belakang menuruni mobil, lalu membuka pintu mempersilakan Ranty untuk memasuki mobil. Ranty berjalan pergi. Sebelumnya, dia menoleh untuk melambaikan tangan ke sisi Sonia. “Selamat malam, Cantik!”Sonia merasa kemun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1687

    Sonia merasa agak kaget. Sejak semalam postingan diunggah, Pretty tidak sekali pun menghubungi Sonia. Siapa sangka, ternyata dia sedang diam-diam membantu Sonia. Dapat diketahui betapa percayanya Pretty terhadap Sonia!“Nanti aku akan telepon dia untuk ucapin terima kasih!” balas Sonia dengan tersenyum lembut.“Nggak usah, Pretty buat grup baru. Dia masukin ratusan kru lokasi syuting di dalamnya. Siapa yang memberi komentar bagus buat kamu, dia bakal transfer duit ke mereka. Sekarang semua orang di lokasi syuting lagi nggak fokus kerja. Semuanya lagi sibuk untuk belain kamu!” cerita Amelia dengan tersenyum.Sonia terdiam membisu. Jadi, semua anggota kru lokasi syuting membela Sonia demi mendapatkan uang dari Pretty?Tiba-tiba Sonia ingin ketawa.“Kemungkinan aku nggak akan kembali ke lokasi syuting untuk beberapa saat ini. Kalau ada apa-apa, kamu bisa hubungi aku via telepon,” pesan Sonia.“Emm, aku mengerti!” Amelia berkata, “Sonia, kamu cukup di rumah saja. Kamu juga nggak usah hirau

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1688

    Yana tidak mengetahui apa yang terjadi. Dia terus menceritakan apa yang dilihatnya, misalnya ada seorang wanita sedang menggendong seekor anjing imut. Kemudian, fokus Yana tertuju pada pakaian lucu yang dikenakan si anjing. Selain itu, Yana pun menceritakan ada seorang nenek yang mengenakan topi aneh ….Sonia mengobrol dengan Yana. Ekspresinya kelihatan sangat santai, tetapi langkah kakinya semakin cepat saja. Tak lama kemudian, mereka pun tiba di supermarket.Para pria yang membuntuti Sonia saling bertukar pandang. Mereka berkumpul di sekitar supermarket untuk menunggu kesempatan yang cocok.Tiba-tiba terdengar suara yang sama di dalam headset mereka. “Kalian jalan sekitar 200 meter ke sebelah timur.”Beberapa pria itu menunjukkan ekspresi kaget. Mereka sudah berhasil menemukan sasaran mereka. Kenapa mereka malah disuruh untuk pergi?Hanya saja, mereka juga tidak berani melawan perintah. Semuanya langsung berjalan ke sisi timur. Setelah berjalan sekitar 200 meter menjauh, terdengar pe

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1689

    Dengan karakter Cella, tidak mungkin dia akan tinggal diam setelah disiksa!Ranty terus menunggu di perusahaan. Saat menjelang siang, dia pun menelepon Sonia. “Sonia, apa anggota Keluarga Tamara mencarimu?”Sonia sedang duduk di lantai sembari membantu Yana memasang balok. Dia membalas dengan datar, “Nggak!”“Ada yang aneh!” Ranty tersenyum dingin. “Jangan-jangan wanita jalang itu takut sama aku?”Sonia membalas, “Tunggu saja. Kalau terjadi apa-apa sama kamu, kamu mesti segera hubungi aku.”“Tenang saja!” Ranty tersenyum menyeringai. “Ingat makan.”Sonia mengakhiri panggilan. Beberapa menit kemudian, dia menerima panggilan dari Frida. “Sonia, aku sudah memulihkan isi percakapan yang dihapus. Orang yang mengunggah postingan menerima bayaran 200 juta dari Cella. Semua isi dari postingan itu diberikan oleh Cella.”“Orang yang mengunggah postingan takut akan digugat kamu. Tapi, Cella menjamin dan mengatakan semua informasimu itu diberikan oleh keluargamu. Isinya pasti tepercaya! Kira-kira

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1690

    “Aib apa? Kamu cukup mengikuti apa kemauan Keluarga Herdian saja. Keselamatan Cella lebih penting.” Nada bicara Elsa sangat panik. “Kalau tidak, aku ke sana saja untuk menyelamatkan Cella!”“Cukup! Jangan menambah masalah lagi,” ucap Erwin dengan tidak sabar, “Sekarang aku akan pergi menemui Reza!”“Cepat sana! Kalau ada kabar selanjutnya, ingat langsung hubungi aku. Aku mesti melihat Cella hari ini!” Masih saja terdengar nada panik dan gusar dari suara Elsa.“Aku mengerti!” Erwin mengakhiri panggilan. Tak sampai dua menit, bawahan yang pergi menelepon Reza pun kembali dengan raut muram. “Tuan Erwin, asisten pribadi Reza yang mengangkat panggilanku. Katanya, Reza sedang rapat. Dia suruh kamu tunggu saja!”Raut wajah Erwin langsung berubah drastis. Dia mengangkat kakinya untuk menendang ke sisi meja tamu. Dia lupa bahwa meja tamu itu terbuat dari batu marmer. Alhasil, pergelangan kakinya terasa sakit dan kakinya terasa kebas.Erwin spontan berkata kasar.…Sore harinya, Erwin melaju ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1691

    “Lumpuhkan kedua tangannya, lalu buang dia ke kantor polisi!” Tidak terdengar sedikit pun perasaan dalam suara Reza.“Baik!” balas Yose.Raut Erwin langsung berubah. Akhirnya dia merendahkan nada bicaranya. “Tuan Reza, biarkan aku berpikir sejenak.”“Boleh!” jawab Reza dengan langsung. “Sejak semalam, Nona Cella sangat merindukan keluarganya. Dia bahkan tidak makan dan minum sama sekali. Tuan Erwin pertimbangkan dulu saja. Tenang saja, kami akan menjaga Nona Cella dengan baik!”Akhirnya Erwin merasa gusar. “Reza, beraninya kamu menyiksa Cella?”“Bukan siksa, tapi jaga.” Reza berkata dengan perlahan, “Dia sendiri yang tidak mau makan. Anak buahku juga kehabisan akal. Tidak mungkin kami memaksa Nona Cella juga!”Tentu saja Erwin tidak percaya dengan omongan Reza. “Tuan Reza, meskipun Kota Jembara adalah area kekuasaanmu, kamu juga jangan bersikap keterlaluan!”Reza tersenyum dingin. “Kalau Tuan Erwin merasa perbuatanku keterlaluan, sepertinya kamu akan merasa kecewa!”Raut wajah Erwin be

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2014

    Reza membalas, “Setelah aku menghancurkan bom kobalt, aku akan segera ke Istana Fers. Rayden sangat memahamimu. Jadi, kamu mesti memperhatikan keselamatanmu. Aku merasa dibandingkan dengan Tritop, dia lebih ingin menghadapimu.”“Aku mengerti!” Morgan pun tersenyum. “Hari ini adalah hari ulang tahun Sonia. Sudah malam, aku beri sisa waktu untuk kalian. Aku pamit dulu!” Kemudian, Morgan melihat ke sisi Sonia. “Selamat ulang tahun!”“Jaga dirimu. Jangan lupa dengan apa katamu. Kamu akan pulang bersamaku untuk mengunjungi Kakek!” Kening Sonia kelihatan berkerut.“Emm!” Morgan mengangguk dengan kuat, kemudian menepuk pundak Sonia. Dia berpamitan dengan Reza, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat.Setelah sosok pria tinggi itu menghilang, Sonia menoleh menatap ke luar jendela. Dia melihat Morgan memasuki mobil, lalu meninggalkan vila.Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Jangan khawatir. Kamu mesti melindungi dirimu dalam misi besok.”Pelukan Reza sangat erat. Dia memejamkan matanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2013

    “Di mana?” tanya Morgan.Sonia mengambil selembar kertas di atas meja, lalu menggambar sketsa kasar peta Benua Delta. Setelah itu, dia mencocokkan posisi rasi bintang Biduk dengan peta, lalu berkata dengan suara rendah, “Seharusnya di sini lokasinya!”Namun, posisi dua bintang, titik Phecda dan Megrez sedikit bergeser. Dia tidak tahu apa artinya.Reza dan Morgan saling bertukar pandang. Mata mereka disipitkan. Suara juga terdengar dingin. “Besar sekali ambisi Tritop!”Ketujuh bom kobalt itu ditempatkan di perbatasan Hondura, Federasi Mali, dan Barkia. Sebagian besar area tersebut adalah kawasan tidak berpenghuni, tetapi ternyata Tritop diam-diam membangun pangkalan militer di sana.Empat bom ditempatkan di barat laut, kemudian pola berbelok, dengan tiga bom lainnya diletakkan di perbatasan dengan Federasi Mali.Morgan menatap posisi keempat bom kobalt di barat laut, lalu memeriksa kondisi geografis wilayah tersebut. Tetiba suaranya menjadi dingin dan berat. “Target Tritop bukan aku.”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status