Share

Bab 1668

Penulis: Musim Gugur
Saat perjalanan pulang, Sonia pergi membeli dua batang cokelat berbentuk beruang. Dia makan satu, kemudian menyisakan satu untuk Yana.

Tiba-tiba Sonia menerima panggilan dari Reza. “Kamu lagi ngapain?”

Sonia menggigit cokelat. Rasa manis dan pahit bercampur aduk di dalam mulutnya. Dia menunduk menatap jalan kerikil sembari tersenyum. “Aku ke toko kue.”

“Beli apa?” tanya si pria dengan lembut.

“Cokelat dan juga lolipop!”

“Apa ada bagianku?” tanya Reza dengan tersenyum.

“Ada, nanti akan kukasih setelah kamu pulang.”

“Antar ke sini sekarang.” Suara Reza semakin lembut lagi. “Aku merindukanmu. Kamu temani aku bekerja.”

Sonia melihat jam tangannya, lalu membalas dengan lembut, “Oke, aku akan pergi mencarimu!”

“Aku akan suruh Robi untuk menjemputmu!”

“Nggak usah. Aku bisa bawa mobil sendiri.”

“Kalau begitu, hati-hati di jalan. Jangan buru-buru!”

“Emm!”

Setelah Sonia mengakhiri panggilan, dia berlari ke dalam kompleks dengan buru-buru. Suara Reza tadi sepertinya telah menyingkirkan rasa penat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Rini Angraini
dihhh mesranya pokoknya dunia milik berdua achhh yang lain jadi capung...
goodnovel comment avatar
Malaysian chingu
panjangkan lg thor sweet2nya sonia reza. biar semua readers kena diabetes huhu
goodnovel comment avatar
AnaGiyana Giyana
senyum2 sendiri aq klau Sonia am reza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1669

    “Nggak buru-buru.”“Kalau begitu, nanti kamu ikut aku untuk pergi rapat. Kamu desain sambil lihat aku rapat, bisa jadi kamu bisa kedatangan ilham.”Sonia melebarkan matanya. “Ikut kamu rapat?”“Iya, rapatnya agak panjang. Aku tidak ingin kamu tunggu sendirian di sini.” Reza mencoba untuk membujuk Sonia, “Ikut, ya? Kalau kamu capek, kamu bisa kembali untuk istirahat.”Sonia memutar bola matanya. “Gimana kamu perkenalkan aku ke orang lain?”“Tidak usah diperkenalkan lagi. Semua yang ikut rapat adalah bos besar. Lagi pula, hanya istriku saja yang boleh duduk di sampingku.” Reza masih saja bercanda. “Bawahanku juga pintar-pintar.”Sonia sungguh penasaran dengan rapat yang biasa diikuti Reza. Dia berpikir sejenak, lalu menyetujuinya. “Kapan rapatnya dimulai?”Reza melihat jam sekilas. “Segera!”Baru saja Reza menyelesaikan omongannya, terdengar suara ketuk pintu.Sonia langsung berdiri dari pangkuan Reza, lalu melihat ke sisi pintu.Kally memasuki ruangan, lalu tersenyum pada Sonia. Dia pun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1670

    Rapat resmi dimulai. Reza bersandar di balik kursi dengan malas-malasan sembari mengemut lolipop. Dia mendengar penjelasan Chandra mengenai proyek. Terkadang Reza membalikkan kepalanya melirik Sonia sekilas.Sonia mengeluarkan buku sketsanya, lalu mengambil pensil di tangannya. Dia mulai melukis sketsanya.Waktu berlalu dengan perlahan. Rapat masih berlangsung.Saat Reza mendengar laporan dari tim perencanaan, dia membuka botol air di depannya, lalu meletakkannya di hadapan Sonia.Mereka bagai sehati saja. Tanpa mengangkat kepala, Sonia langsung mengambil botol air dan meminumnya. Kemudian, dia lanjut melukis sketsanya.Manajer proyek yang sedang berbicara terdiam sejenak. Dia melihat Reza sedang melihat ke sisinya, raut wajahnya seketika menjadi dingin. Dia tidak berani terbengong lagi, melanjutkan pembicaraan sebelumnya.Para petinggi yang menghadiri rapat sepertinya menyadari Reza tidak suka orang-orang mengintip Sonia. Jadi, mereka juga tidak berani melihat lagi. Mereka memusatkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1671

    Celine sungguh tidak menyangka dengan gerakan mendadak Sonia. Raut wajahnya seketika berubah. Dia terhuyung-huyung ke belakang. Berhubung tenaga Sonia cukup kuat, Celine yang mengenakan sepatu hak tinggi pun keseleo dan jatuh ke lantai.Saat Celine mengangkat kepalanya, dia menyadari ternyata Sonia tidak menendangnya. Dia hanya menakuti Celine saja. Alhasil, Celine pun merasa semakin canggung dan kesal saja.Sonia melirik Celine sekilas, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Celine menatap sosok Sonia berjalan ke dalam ruangan presdir dengan santai. Amarah di hatinya semakin besar lagi.“Celine!” Kally datang untuk memapahnya. “Aku rasa lain kali kamu jangan cari masalah sama Nona Sonia lagi!”Kally tahu Celine memiliki latar pendidikan yang tinggi, latar keluarga yang bagus, dan sangat kompeten dalam bekerja. Jadi, meskipun dia bersikap arogan, Kally tetap kagum terhadapnya.Hanya saja, Kally sungguh tidak mengerti kenapa Celine tidak menyukai Sonia?Celine memelototi Kally

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1672

    Kally membuatkan teh susu kesukaan Sonia, lalu mengantarkannya ke ruangan presdir.Sonia sedang duduk di atas karpet sembari melukis sketsa. Ketika melihat Kally memasuki ruangan, dia langsung menutup sketsa dan tersenyum lembut. “Kally!”Ketika melihat senyuman di wajah Sonia, hati Kally langsung meleleh. Jika Kally adalah Tuan Reza, dia juga akan menyukai wanita cantik dan berbakat ini!Kally meletakkan cangkir teh ke atas meja tamu. Kemudian, dia berkata pada Sonia dengan tersenyum, “Sebelumnya Tuan Reza berpesan hanya boleh memasukkan satu sendok gula ke dalam teh susu. Kali ini aku taruh dua sendok!”Usai berbicara, Kally mengedipkan matanya ke sisi Sonia.“Terima kasih!” Sonia tersenyum.Kally bertanya dengan penuh penasaran, “Sonia, apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Sejak kapan kamu jadian sama Tuan Reza?”Sonia menyesap teh susu, lalu mengangkat kelopak matanya. “Sudah sangat lama!”“Sudah sangat lama?” Kally merasa agak syok. “Jangan-jangan saat pertama kali kamu ke perusah

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1673

    Sonia mengangkat kepalanya sembari tersenyum. “Belum, aku bukan melukis desainku.”Reza mengangkat-angkat alisnya. “Jadi, apa yang lagi kamu lakukan?”“Aku lagi bikin catatan rapat.” Kedua mata Sonia berkilauan. “Apa kamu ingin melihatnya?”“Catatan rapat?” Reza merasa agak kaget. “Sini, biar aku lihat!”Sonia membalikkan tubuhnya, mengambil buku sketsa untuk diperlihatkan kepada Reza. Dia mengangkat-angkat alisnya. “Mohon dibaca, Tuan Reza!”Reza mengambil buku sketsa, lalu melihatnya. Dia terbengong ketika melihat dua lembar lukisan sketsa Reza. Lukisan pertama adalah lukisan Reza sedang mendengar laporan dari bawahannya. Dia duduk bersandar di bangku sembari mengerutkan keningnya. Dia kelihatan sedang memikirkan sesuatu.Lukisan yang satu lagi adalah lukisan di saat Reza sedang menunduk untuk membaca dokumen. Lekuk wajah sampingnya kelihatan sangat jelas. Sepasang matanya kelihatan sangat fokus dan juga serius.Reza menatap kedua lukisan itu dalam waktu lama. Hatinya tak berhenti be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1674

    Terdengar suara senyum sinis dari ucapan Cella. “Betul! Ternyata kamu masih ingat sama aku! Apa kamu sudah diberhentikan Pak Teddy? Sekarang kamu nggak ada kerjaan lagi?”“Aku tanya kamu sekali lagi. Apa kamu mau membuatkan gaun untukku? Ini kesempatan terakhir buat kamu. Kalau kamu setuju, aku akan segera membiarkanmu untuk kembali bekerja di lokasi syuting. Aku janji upahmu nggak akan berkurang sama sekali. Kemudian, kita anggap nggak terjadi apa-apa sebelumnya.”Sonia berdiri, lalu berjalan ke sisi balkon. Matahari hari ini cukup terik. Hanya saja, kehangatan dari cahaya matahari tetap tidak bisa menghilangkan tatapan dingin Sonia. “Aku nggak ada waktu. Tentu saja, meski aku ada waktu sekarang, aku juga nggak akan desain untuk kamu. Karena kamu nggak pantas untuk mendapatkan desainku!”Usai mendengar, suasana hati Cella semakin buruk lagi. “Sonia, ingat ucapanmu hari ini! Jangan menyesal!”“Aku hanya menyesal sudah mengangkat panggilanmu di pagi buta ini. Kamu sudah merusak suasana

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1675

    [ Bukannya orang yang mensponsori dia sekolah itu kasihan sekali? Sudah habisin uang buat sekolahin dia, tapi malah nggak tahu berterima kasih! ][ Apa Aska tahu King orangnya seperti itu? ][ Seharusnya nggak tahu. Coba kamu lihat video identitas King terbongkar. Wajahnya selugu itu. Wajar Tuan Aska dan sponsornya tertipu! ][ Pertama kali ketika aku menonton video terbongkarnya identitas King, aku pun menyadari ada yang berbeda. Dia terlalu muda. Mana mungkin dia akan memiliki pencapaian setinggi ini? Kecuali dia berbakat! Ternyata memang ada udang di balik batu! ]…Penggemar King mulai maju untuk menjelaskan.[ King bukan orang seperti itu. Kalau dia seperti yang kalian katanya, mengejar kekuasaan dan kekayaan, kenapa dia baru membongkar identitasnya sekarang? Dia bisa membongkarnya juga karena terpaksa, karena ada yang menjiplak hasil karyanya! ][ Iya, kami, para penggemar King bisa menyukai King bukan karena wajahnya. Kami murni menyukai hasil karyanya. ][ Kami pernah melihat h

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1676

    Reza mengangkat kepalanya, lalu mengambil ponsel Kally. Setelah membaca postingan dan komentar-komentar di atas, aura membunuh langsung memancar dari diri Reza.“Aku mengerti. Kamu keluar sana. Kalau ada berita lagi, jangan lupa untuk beri tahu aku,” balas Reza dengan suara berat.“Oke, aku percaya Sonia bukan orang seperti itu. Aku akan bantu tulis komentar bagus untuk Sonia.” Kally menunjukkan kesetiaannya, lalu meninggalkan ruangan.Saat keluar ruangan, kebetulan Kally berpapasan dengan Celine. Sepertinya Celine juga sudah membaca berita buruk Sonia yang beredar di internet. Dia pun menyindir, “Kamu sudah menyadari wajah asli orang yang kamu jilat, ‘kan? Akhirnya kamu mengerti kenapa aku membencinya?”Ekspresi Kally kelihatan dingin. “Sonia pasti nggak seperti yang dikabarkan di internet! Kalau kamu begitu membenci Sonia, kamu ucapkan saja semua itu ke hadapan Tuan Reza. Apa kamu berani?”Celine menyipitkan matanya. “Keuntungan apa yang diberikan Sonia kepadamu? Demi dia, kamu malah

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2014

    Reza membalas, “Setelah aku menghancurkan bom kobalt, aku akan segera ke Istana Fers. Rayden sangat memahamimu. Jadi, kamu mesti memperhatikan keselamatanmu. Aku merasa dibandingkan dengan Tritop, dia lebih ingin menghadapimu.”“Aku mengerti!” Morgan pun tersenyum. “Hari ini adalah hari ulang tahun Sonia. Sudah malam, aku beri sisa waktu untuk kalian. Aku pamit dulu!” Kemudian, Morgan melihat ke sisi Sonia. “Selamat ulang tahun!”“Jaga dirimu. Jangan lupa dengan apa katamu. Kamu akan pulang bersamaku untuk mengunjungi Kakek!” Kening Sonia kelihatan berkerut.“Emm!” Morgan mengangguk dengan kuat, kemudian menepuk pundak Sonia. Dia berpamitan dengan Reza, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat.Setelah sosok pria tinggi itu menghilang, Sonia menoleh menatap ke luar jendela. Dia melihat Morgan memasuki mobil, lalu meninggalkan vila.Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Jangan khawatir. Kamu mesti melindungi dirimu dalam misi besok.”Pelukan Reza sangat erat. Dia memejamkan matanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2013

    “Di mana?” tanya Morgan.Sonia mengambil selembar kertas di atas meja, lalu menggambar sketsa kasar peta Benua Delta. Setelah itu, dia mencocokkan posisi rasi bintang Biduk dengan peta, lalu berkata dengan suara rendah, “Seharusnya di sini lokasinya!”Namun, posisi dua bintang, titik Phecda dan Megrez sedikit bergeser. Dia tidak tahu apa artinya.Reza dan Morgan saling bertukar pandang. Mata mereka disipitkan. Suara juga terdengar dingin. “Besar sekali ambisi Tritop!”Ketujuh bom kobalt itu ditempatkan di perbatasan Hondura, Federasi Mali, dan Barkia. Sebagian besar area tersebut adalah kawasan tidak berpenghuni, tetapi ternyata Tritop diam-diam membangun pangkalan militer di sana.Empat bom ditempatkan di barat laut, kemudian pola berbelok, dengan tiga bom lainnya diletakkan di perbatasan dengan Federasi Mali.Morgan menatap posisi keempat bom kobalt di barat laut, lalu memeriksa kondisi geografis wilayah tersebut. Tetiba suaranya menjadi dingin dan berat. “Target Tritop bukan aku.”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status