Share

Bab 1643

Penulis: Musim Gugur
“Temannya Sonia?” Sama halnya dengan Indra, Jemmy juga merasa syok. Selain syok, dia juga merasa gembira terus mengangguk. “Bagus! Bagus!”

Jemmy menatap Yana, lalu melirik ke sisi Sonia. “Pantas saja, mana mungkin kamu bisa punya anak sepatuh ini?”

Sonia terdiam membisu.

Jemmy memanggil pelayan, “Cepat bawakan makanan anak-anak ke sini. Kalau tidak ada, pergi beli sekarang!”

Kelly segera berkata, “Kakek nggak usah sungkan. Dia sudah makan dari tadi.”

Yana sungguh menyukai kakek yang ramah ini. Tanpa perlu diajari, Yana pun berkata dengan tersenyum sipit, “Terima kasih, Kakek!”

Saat Jemmy mendengar suara lembut Yana, senyumannya juga semakin lembut lagi. Dia mengulurkan tangannya ke sisi Yana. “Biar kugendong!”

Yana melebarkan kedua tangannya berlari ke sisi Jemmy.

Jemmy menggendong Yana, lalu tersenyum padanya. “Ayo pergi! Kita makan dulu!”

Saat melewati sisi Reza, Jemmy pun berbisik, “Kamu dan Sonia juga yang cepat! Aku juga lagi menunggu cucuku!”

Reza melirik Sonia sekilas, lalu meng
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1644

    Hendri juga mengajak Sonia untuk melewati liburan di rumah. Nada bicara Hendri sangat tulus. Dia juga menceritakan kondisi Stella sudah membaik setelah mengikuti konseling. Dia juga sudah menyadari kesalahannya dan mengakuinya. Dia berharap Sonia bisa pulang ke rumah.Terlintas aura menyindir di dalam tatapan Sonia. “Kalau Stella nggak izinin aku pulang, apa aku masih bisa pulang?”Hendri merasa kaget. Dia segera menjawab, “Bukan begitu, maksudku, kita itu sekeluarga, sudah seharusnya kita hidup bersama. Kamu dan Stella adalah putri kami. Kalian juga bisa berhubungan menjadi saudara.”“Nggak usah, Reviana sudah pernah mengumumkan ke publik, kalau aku hanyalah anak angkat kalian. Semua yang aku lakukan nggak ada hubungannya sama kalian. Kalian bertiga barulah satu keluarga.”Nada bicara Sonia sangat datar. Dia langsung mengakhiri panggilan. Saat membalikkan tubuhnya, dia pun menyadari Reza sedang berdiri di belakangnya.“Aku nggak kenapa-napa!” Saat Sonia melihat Reza, tatapan sinis sek

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1645

    “Bukan, awalnya aku juga ingin cari kesempatan yang tepat untuk mengundurkan diri.” Kelly tersenyum menyindir dirinya sendiri. “Kalau kita nggak bisa bersama, lebih baik kita akhiri saja.”“Jadi, apa rencanamu selanjutnya? Kembali ke Kowloon?” tanya Sonia.“Nggak!” Kedua mata Kelly berkilauan. “Tiga tahun silam, aku sudah melarikan diri sekali. Kali ini, aku nggak akan melarikan diri lagi. Aku tumbuh besar di Jembara dan juga sangat mencintai Jembara. Aku nggak akan pergi lagi. Aku juga nggak akan membuat Yana merasa nggak tenang karena pindah-pindah melulu.”“Aku sudah taruh lamaran di sebuah perusahaan. Nanti aku akan mengikuti sesi wawancara setelah liburan. Pekerjaan itu sesuai dengan jurusan yang kuambil.” Kelly bertopang dagu. “Sebenarnya aku berangan-angan bisa jadi seorang arsitek yang unggul. Selama beberapa tahun ini, aku hanya hidup demi keluargaku dan juga Yana, aku nggak fokus dalam hidupku sendiri. Mulai sekarang, aku akan melakukan apa pun yang aku suka!”Sonia menatap K

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1646

    “Dia lagi telepon di atas!” jawab Leon dengan acuh tak acuh. Dia membuka kotak makanan, lalu mengeluarkan sepotong biskuit dan berkata pada Bruno, “Kamu mau rasa apa?”Bruno membalas, “Aku tidak lapar. Nanti saja baru kumakan!”“Aku ke halaman dulu, lihat bungaku sebentar!” Tasya mengambil sebungkus biskuit, lalu berjalan ke belakang halaman.Di lantai atas, Yandi sedang duduk berjemur di bangku rotan balkon. Dia hampir saja ketiduran.Beberapa saat kemudian, ponselnya tiba-tiba bergetar. Dia membuka matanya dengan malas. Raut wajahnya kelihatan muram ketika mengetahui panggilan itu dari ayahnya. Pasti ayahnya mendesak Yandi untuk pulang ketika libur panjang. Dia sudah ditelepon sejak semalam. Hingga hari ini, Yandi sudah ditelepon sebanyak tiga kali.Yandi mengangkat panggilan. “Aku sudah bilang aku tidak pulang!”“Jeff, sekarang lagi libur panjang. Kenapa kamu tidak pulang ke rumah? Sudah lama kita tidak pernah kumpul bersama!” ucap Harvey.Suara Harvey terdengar terisak-isak. “Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1647

    “Pftz!” Orang yang sedang minum di samping langsung memuncratkan air dari mulutnya.Leon juga tertawa terbahak-bahak. Bos mereka mokondo?Sepertinya ini lelucon terlucu yang pernah didengar Leon!Tentu saja Yandi tidak tahu dirinya sedang digosip oleh anggotanya. Dia sedang merasa penat ketika kepikiran mesti pulang ke rumah.Yandi berjalan melewati dapur ke halaman belakang. Begitu menginjakkan kaki di halaman, Yandi melihat seorang wanita yang mengenakan celana gantung pendek sedang setengah berjongkok sambil mengisi air untuk menyiram bunga. Sementara itu, Meong sedang bersandar di samping kakinya, membiarkan Tasya untuk mengusap kepalanya.Gambaran ini seketika membuat halaman semakin berwarna.Jantung Yandi berdebar kencang. Bukannya Bruno mengatakan Tasya sudah pulang? Langkah kaki Yandi berhenti sejenak. Kemudian, dia berjalan maju dan berkata dengan nada acuh tak acuh, “Kenapa kamu ke sini?”Setelah mendengar adanya suara, Tasya pun mengeluarkan suara lantangnya. “Aku merinduk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1648

    Yandi menurunkan lengannya. Jari tangannya malah terasa memanas. Dia segera membalikkan kepalanya. “Sudah selesai mainnya? Kalau sudah, pulang sana. Jangan buat orang tuamu mencemaskanmu!”Kali ini, Tasya tidak lagi tersenyum. Ekspresinya berubah muram. “Sudah berapa hari kita nggak ketemu. Baru saja aku datang, kamu malah usir aku!”Tasya menurunkan kelopak matanya. “Aku sangat merindukanmu. Setiap malam, selalu ada kamu di dalam mimpiku. Padahal dengan nggak mudahnya, aku mengantar makanan kemari!”Awalnya Yandi ingin mengatakan sesuatu. Namun, kata-katanya tersangkut di tenggorokannya. Dia tidak bisa bersuara sama sekali.Tasya bertanya dengan nada menguji, “Apa boleh kita melewatkan hari libur bersama? Malam ini kita minum alkohol sampai subuh!”“Tidak boleh!” tolak Yandi dengan tegas. “Pulang sana!”Ekspresi penuh harapan Tasya seketika berubah menjadi penuh kecewa. “Kalau begitu, aku pergi dulu. Tapi, kalau aku kirim ucapan selamat malam, boleh nggak kamu balas aku? Kalau kamu ng

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1649

    Sewaktu perjalanan ke restoran, Anita menyadari raut wajah suaminya tidaklah bagus. Dia pun menanyakan alasan dengan lembut.Nada bicara Harvey sangat berat. “Jeff tidak bersedia untuk kembali. Apa dia benar-benar ingin menunggu aku mati dulu, baru dia bersedia untuk memaafkanku?”Anita berkata, “Kita semua berharap Jeff bisa kembali. Itulah sebabnya aku menjodohkan Katie kepada Jeff. Kalau dia menikah sama Katie, dia pasti akan kembali tinggal di rumah!”Harvey berpikir sejenak. “Cara ini memang bagus. Apa Jeff suka sama Katie?”Anita tersenyum tipis. “Katie anaknya cantik. Mana mungkin Jeff tidak suka? Kita cukup ciptakan kesempatan buat mereka!”Harvey mengangguk dengan perlahan. “Kalau begitu, kamu bantu dekatkan mereka!”“Kamu tenang saja. Aku akan urus masalah ini. Kalau Jeff bisa bersama dengan Katie, hubungan kedua keluarga juga akan semakin dekat. Dua tahun belakangan ini, bisnis keluarganya Katie lumayan bagus. Katie anaknya juga rajin. Dia pasti bisa membantu Jeff!” Anita mu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1650

    “Jeff!” Raut wajah Harvey berubah muram. “Jangan bercanda di hadapan orang luar!”Yandi berdiri. “Kalian lanjutkan obrolan kalian. Aku pergi merokok dulu!”Usai berbicara, tanpa menunggu respons dari semua orang, Yandi langsung berjalan keluar ruangan.Suasana di dalam ruangan menjadi hening dalam seketika. Dahlia menjulingkan matanya, lalu memberi isyarat mata kepada Katie.Katie segera berdiri, lalu berkata dengan suara lembut, “Paman, Bibi, kalian makan dulu. Aku permisi ke toilet sebentar!”Setelah itu, Katie juga meninggalkan ruangan.Anita berkata dengan tersenyum, “Jeff pasti lagi bercanda. Kalian semua jangan anggap serius, ya!”Raut wajah Harvey kelihatan sangat muram. Dia memaksakan dirinya untuk tersenyum. “Nyonya Dahlia, dimakan. Biarkan anak muda selesaikan masalah mereka sendiri!”“Iya! Iya!” Dahlia mengangguk. “Anak muda punya pemikiran mereka masing-masing. Kalau kita mengatur kebanyakan, mereka malah akan merasa tidak senang!”…Katie mencari di sekeliling. Pada akhirn

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1651

    “Iya, Tasya lagi bekerja di perusahaan milik Keluarga Diandra. Aku pernah cerita sebelumnya,” balas Diana dengan lembut.“Aku pernah bertemu dengannya!” Lysa berkata dengan tersenyum, “Dia tampan dan punya sopan santun. Sungguh serasi dengan Tasya.”Tommy mengangguk. “Kalau kalian sudah menetapkan hubungan kalian, bawa dia ke rumah. Reputasi Keluarga Diandra cukup bagus. Seandainya mereka merestui hubungan ini, sudah seharusnya ditetapkan lebih awal.”Belum sempat Tasya berbicara, mereka semua saling menimpali, seolah-olah sudah menetapkan masalah Tasya dan Oscar saja.Tasya segera menyela, “Sebentar! Siapa yang jadian sama Oscar? Sekarang aku hanya lagi bantu-bantu di perusahaannya saja. Hubungan kami nggak seperti yang kalian bayangkan!”“Bukan Oscar?” Diana merasa kaget. “Jadi, siapa, dong?”“Si ….” Hampir saja Tasya keceplosan. Untung saja, respons Tasya cukup cepat. Dia segera mengganti jawabannya, “Bukan siapa-siapa. Aku nggak lagi pacaran. Kalian sudah berpikir kebanyakan!”“Oh,

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1888

    Sonia menopang dagu dengan satu tangannya. “Kakek takut aku kedinginan. Dia buka penghangat di dalam rumah. Jadi, aku kepanasan, lebih enakan di luar.”Mereka berbincang-bincang sejenak. Sonia memberi tahu Reza bahwa Jemmy mencarinya. Dia pun mengakhiri panggilan.Reza mengesampingkan ponselnya untuk pergi membasuh tubuh. Saat melepaskan pakaiannya, dia mengambil ponselnya untuk melihat cuaca di Kota Atria. Sekarang memang sedang hujan. Reza pun tersenyum, lalu menutup layar ponselnya. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.Keesokan harinya.Saat Sonia berjalan keluar bandara Hondura, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Matahari terik sudah menggantung di atas langit. Baru saja Sonia keluar bandara, rasa pengap pun menyerang dirinya. Perbedaan cuaca di Hondura dan Atria berbeda drastis. Sonia menurunkan topinya, lalu berjalan keluar bandara dengan perlahan. Dia berjalan ke sisi pangkalan taksi di pinggir jalan, kemudian bertanya-tanya dengan bahasa asing.Sopir melambaikan tangannya. “

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1887

    “Tenang saja!” balas Sonia dengan tenang.Jemmy mengambilkan sayuran untuk Sonia. “Jangan ungkit masalah dia lagi. Meski tidak ada dia, aku juga akan melewatkan Tahun Baru dengan sangat gembira. Dia hanya perlu jaga dirinya dengan baik saja.”Sonia tidak berbicara lagi. Dia menyantap sayuran yang diambil Jemmy, lalu memuji dengan berlagak santai, “Enak! Masakan koki semakin enak saja?”“Oh, ya?” Jemmy tersenyum. “Dia tahu makanan kesukaanmu. Bisa jadi dia diam-diam belajar demi kamu!”“Kalau begitu, Kakek mesti kasih bonus yang lebih banyak buat dia!”“Baik! Baik!”Mereka berdua makan sembari mengobrol santai. Makan siang sangatlah menyenangkan.Selesai makan, Sonia menemani Jemmy untuk minum teh. Setelah itu, dia kembali ke kamar untuk membereskan barang bawaannya. Dia meletakkan tablet yang diberikan Frida di atas meja baca, lalu berpamitan dengan Jemmy.Saat keluar kamar, Indra sedang menunggu di depan pintu. Dia berpesan, “Nona, cuaca sangat dingin. Kamu mesti berpakaian lebih teba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1886

    Malam harinya, Reza melakukan panggilan video dengan Sonia.Tadi baru saja turun hujan lebat di Kota Atria. Selesai makan malam, Sonia menemani Jemmy untuk mengobrol di dekat api unggun. Saat Sonia sedang berjalan kembali ke rumah, dia pun menerima panggilan video dari Reza.Reza baru saja menyelesaikan mandinya keluar dari kamar mandi. Ketika melihat mantel yang dikenakan Sonia di dalam layar, keningnya seketika berkerut. Dia pun berkata, “Sepertinya kita tidak berada di satu dimensi saja.”Sonia tertegun sejenak, lalu memahaminya. Dia mengusap bordiran di mantelnya, kemudian berkata dengan tersenyum hangat, “Setiap tahunnya Kakek akan bikinin beberapa potong mantel buat aku. Katanya buat hangatin badan.”“Kalau begitu, tiap tahun aku juga akan buatkan mantel buat kamu!” ujar Reza.Sonia tersenyum. Saat melihat latar di belakang Reza adalah Imperial Garden, Sonia mengernyitkan keningnya. “Bukannya aku suruh kamu tinggal di Kediaman Keluarga Herdian?”“Ada aromamu di sini.” Reza tersen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1885

    Reza bertanya, “Kenapa anak perempuannya Tuan Aska tidak pulang?”Raut wajah Jemmy berubah serius. “Dia salah paham dengan Aska. Sewaktu muda dulu, dia suka dengan teman sekolahnya yang agak miskin. Aska tidak setuju, lalu bertengkar hebat dengannya.”“Kemudian, Chiara mengandung dan diam-diam melahirkan anak itu. Aska merasa marah langsung putus hubungan dengan putrinya.”“Pada akhirnya, pria yang dicintai Chiara mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri. Demi pendidikan dan masa depannya, pria itu memilih untuk melepaskan Chiara. Chiara merasa sangat sedih. Dia pun membawa anaknya meninggalkan Kota Jembara.” “Sekitar tiga tahun kemudian, Aska masih sangat merindukan Chiara, juga khawatir dia akan hidup menderita karena mesti membesarkan anak sendirian di luar sana. Jadi, dia mengutus orang untuk membawa Chiara pulang.”“Chiara melahirkan anak perempuan. Anak itu sangat cantik, mirip sekali dengan Chiara. Perlahan-lahan, Aska juga sudah mulai membuka simpul di hati. Dia sangat m

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status