Share

Bab 1651

Penulis: Musim Gugur
“Iya, Tasya lagi bekerja di perusahaan milik Keluarga Diandra. Aku pernah cerita sebelumnya,” balas Diana dengan lembut.

“Aku pernah bertemu dengannya!” Lysa berkata dengan tersenyum, “Dia tampan dan punya sopan santun. Sungguh serasi dengan Tasya.”

Tommy mengangguk. “Kalau kalian sudah menetapkan hubungan kalian, bawa dia ke rumah. Reputasi Keluarga Diandra cukup bagus. Seandainya mereka merestui hubungan ini, sudah seharusnya ditetapkan lebih awal.”

Belum sempat Tasya berbicara, mereka semua saling menimpali, seolah-olah sudah menetapkan masalah Tasya dan Oscar saja.

Tasya segera menyela, “Sebentar! Siapa yang jadian sama Oscar? Sekarang aku hanya lagi bantu-bantu di perusahaannya saja. Hubungan kami nggak seperti yang kalian bayangkan!”

“Bukan Oscar?” Diana merasa kaget. “Jadi, siapa, dong?”

“Si ….” Hampir saja Tasya keceplosan. Untung saja, respons Tasya cukup cepat. Dia segera mengganti jawabannya, “Bukan siapa-siapa. Aku nggak lagi pacaran. Kalian sudah berpikir kebanyakan!”

“Oh,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1652

    Kedua pasang mata saling bertatapan. Si wanita sedang tersenyum lembut, sedangkan si pria sedang terkejut. Mereka berdua tidak berbicara dalam waktu lama, hingga Yandi menyadari dirinya sedang menggenggam tangan Tasya. Dia baru segera melepaskan tangan si wanita, lalu bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Kenapa kamu ada di sini?”Tasya tersenyum sembari menyipitkan matanya. Dia duduk di hadapan Yandi. “Kita bahkan bisa melihat bulan di tempat yang sama. Apa ini yang dinamakan jodoh?”Yandi menatap si wanita. “Kamu pasti bersama keluargamu. Cepat kembali sana!”“Bisa nggak jangan selalu mengusirku?” Tasya mendengus dingin. Dia memijat pergelangan tangan kirinya, lalu mengomel, “Kenapa besar sekali tenagamu? Coba lihat, sudah memar.”Kening Yandi berkerut. Dia berkata dengan suara datar, “Coba aku lihat!”Tasya langsung duduk di sebelah Yandi, lalu mengulurkan tangan untuk diperlihatkan kepadanya. “Coba kamu lihat sendiri!”Kulit Tasya sangat putih. Berhubung cengkeraman Yandi sangat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1653

    “Tapi aku nggak perlu kamu melengkapiku. Kalau kita itu orang asing, aku akan merasa sangat risi sama kamu. Kalau kita itu teman, perilakumu malah akan menjadi beban bagiku, apalagi kamu itu teman sekolahnya Sonia dan juga keponakannya.”“Aku tidak bisa memarahimu dan juga memukulmu. Apa yang bisa aku lakukan?” Kening Yandi kelihatan berkerut. Nada bicaranya sangat dingin. “Atau kamu masih tidak mengerti maksud ucapanku!”Kedua mata Tasya mulai berlinangkan air mata. Air mata itu menggantung di bulu matanya hendak menetes. “Tapi apa seumur hidupmu, kamu nggak ingin pacaran dan menikah? Kenapa kamu nggak bisa kasih aku satu kesempatan?”“Aku nggak pernah memikirkan masalah nikah. Meskipun aku cari kekasih dan menikah, orang itu juga bukan kamu. Apa kamu mengerti?” Suara serak si pria terdengar sangat tidak manusiawi.“Apa benar hatimu terbuat dari batu?” Tasya menatap Yandi dengan berlinangkan air mata. Suaranya terdengar terisak-isak. Tiba-tiba bulu matanya bergetar. Air mata menetes.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1654

    “Kami berpacaran hampir setengah tahun. Pada saat itu, aku selalu hidup hemat, bahkan memilih berhenti merokok. Aku ingin menggunakan uang rokok itu untuk membeli rumah di Jembara. Aku ingin menikah dan hidup selamanya bersama dia.”“Tapi, tidak lama kemudian, putra dari bos pabrik kami kembali dari luar negeri. Dia menyukai kekasihku. Kemudian, dia sengaja menyusun perangkap, memfitnahku sudah mencuri besi di pabrik. Kemudian, polisi pun menangkapku.”“Malam itu, sebenarnya aku lagi bersama dengan kekasihku. Asalkan dia bersedia untuk menjadi saksi mata aku tidak berada di pabrik malam itu, aku pun akan baik-baik saja. Hanya saja, dia tidak melakukannya. Dia hanya duduk dan menyaksikan aku difitnah tanpa berbicara apa-apa.”“Aku dihukum selama tiga tahun. Setelah aku keluar, hal pertama yang aku lakukan adalah pergi mencari kekasihku. Tapi, aku malah melihat dia berjalan keluar pabrik dengan mengenakan pakaian bermerek dan naik sebuah mobil mewah.”“Kemudian, setelah aku cari tahu, te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1655

    Tadi Bruno berkata, bisa bertemu dengan orang yang menyukaimu dengan tulus adalah sebuah bentuk anugerah dari Tuhan. Hanya saja, mana mungkin Yandi bisa bersama dengan Tasya?Tasya masih muda dan sangat dijaga oleh keluarganya. Mungkin dia masih pernah merasakan yang namanya cinta. Jadi, cintanya terlalu menggebu-gebu. Namun, berbeda dengan Yandi, Yandi tidak boleh menikmatinya. Jika tidak, Yandi benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Sonia!Yandi meletakkan ponselnya, lalu menyalakan rokok. Asap rokok yang diisap membuat hatinya terasa tenang.…Di Kota Atria.Cahaya lampu di pegunungan tidak seterang di kota. Jadi, bulan di pegunungan kelihatan lebih terang. Bulan yang bulat itu menggantung di tengah gunung, membuat pemandangan malam yang sangat menawan.Semalam, Indra menyuruh pelayan untuk menghiasi halaman dengan lampion. Setelah malam, lampu pun dinyalakan, pemandangan semakin indah lagi.Ada banyak camilan dihidangkan di atas meja. Reza menemani Jemmy untuk mengo

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1656

    Jason tersenyum. “Kalau begitu, kamu main sana. Jangan sembarangan lari. Awas jatuh!”“Aku mengerti!” Yana tersenyum lebar mengeluarkan gigi putihnya.Tidak tahu binatang apa lagi yang ditemukan Yana. Dia segera berlari pergi. Tatapan Jason seketika tertuju pada bayangan tubuh di ujung sana. Dia berkata pada Reza, “Bantu sampaikan salamku kepada Pak Jemmy!”“Emm!” balas Reza dengan perlahan. “Kalau kamu merindukan Yana, kamu bisa cari aku. Aku kirim fotonya.”Jason tersenyum tipis. “Tidak usah!”Tatapan Reza kelihatan muram. “Kalau begitu, aku akhiri dulu!”“Oke!”Setelah meletakkan ponsel, raut wajah Reza kelihatan serius. Dia dapat melihat betapa tulusnya Jason kali ini. Hanya saja, malah Kelly yang keras kepala.Sonia tidak membiarkan Reza memberi tahu jati diri Yana kepada Jason. Entah apa yang mesti Reza lakukan agar Jason bisa menangkap sinyalnya?…Malam sudah larut. Kelly menggendong Yana untuk tidur di kamar. Sonia juga mengantar Jemmy kembali ke kamar.“Apa Kak Morgan ada bil

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1657

    Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kamu curiga waktu itu Pemimpin sengaja membuat jebakan, supaya kamu bisa meninggalkan organisasi dengan cara pura-pura mati?”“Bukan!” Sonia merasa yakin abangnya tidak akan berbuat seperti itu. Dia tidak mungkin tahu bahwa misi mereka akan terbongkar, tahu Serigala dan yang lainnya akan mati!Sonia sangat memercayai Morgan!Reza menggenggam tangan Sonia. “Masalah ini sudah berlalu lama. Jangan dipikirkan lagi!”Sonia mengangguk dengan perlahan, lalu melangkah maju. Benar apa kata Reza, masalah ini sudah berlalu lama. Tidak ada gunanya lagi mempermasalahkannya lagi.Hal yang seharusnya Sonia pertimbangkan saat ini adalah bagaimana bisa membuat abangnya pulang.Keesokan harinya, Sonia dan yang lain tinggal satu malam lagi di Kota Atria.Jemmy membawa Yana naik ke atas gunung untuk memetik buah-buahan dan kacang-kacangan. Yana bermain dengan sangat seru. Setelah pulang, Indra mengajar Yana bagaimana cara mengopek kacang.Malam harinya, koki memasak kacang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1658

    Pada hari Jumat malam, demi merayakan Kelly menemukan pekerjaan baru, Ranty pun menjamu semua orang di Nine Street Mansion.Sonia duluan pulang untuk menjemput Yana. Dia menyuruh Kelly untuk langsung ke tempat kumpul mereka.Tak lama kemudian, saat Sonia menggendong Yana di Nine Street Mansion, lampu-lampu jalan sudah dinyalakan. Ketika Sonia dan Yana masuk ke lobi, ada banyak anak muda sedang berdiri di sana. Ada pria dan juga wanita. Semuanya mengenakan pakaian yang sangat fesyen dan berbeda dari yang lain. Sepertinya mereka semua masih anak sekolah.Sonia menggendong Yana berjalan melintasi kerumunan. Tiba-tiba ada yang menjerit, “Kalian semua yang tenang. Cella lagi ada telepon!”Semua orang spontan menjadi hening.Sonia memalingkan kepala untuk melihat sekilas, ternyata memang si Cella. Saat ini, Cella sedang berdiri di depan meja resepsionis dan berbicara dengan suara manja, “Kak Matias, aku dan teman-teman lagi main di Nine Street Mansion. Kami agak ramai, ingin pakai ruangan VI

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1659

    Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Apa orang yang diam-diam memotretmu menampakkan diri lagi?”Ranty menggeleng. “Nggak, aku sangat waswas dalam belakangan hari ini. Aku nggak menemukan diikuti oleh orang yang mencurigakan!”Sonia berkata, “Waktu itu, dia sudah dipergoki, seharusnya dia akan lebih waspada lagi. Hanya saja, sebelum rencananya masih belum tercapai, dia pasti akan menampakkan diri lagi!”“Aku akan hati-hati!” Senyuman di wajah Ranty kelihatan lembut. Sepertinya dia tidak terlalu menganggap masalah di dalam hati.Sonia malah merasa cemas. “Bagaimana dengan masalah Matias membatalkan kencan bersamamu demi menemani Cella syuting?”Ranty mengangkat-angkat alisnya. “Bagaimana kamu bisa mengetahui masalah ini?”“Aku sudah mendengar kabar itu.”Ranty tersenyum sinis. “Sebenarnya masalah itu nggak berlebihan seperti yang kamu dengar. Waktu itu, sebenarnya aku sudah janjian sama Matias untuk coba restoran baru. Alhasil, ayahnya Cella telepon Matias katanya putrinya menerima tawaran

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1895

    Pelayan mengangguk, lalu menyerahkan sebotol air yang belum dibuka segelnya kepada Sonia.Sonia meneguk minumannya. Dia menyadari si pria sedang memeluk seorang wanita seksi dan mencium bibir si wanita. Para wanita lainnya juga segera mendekati si pria. Sonia menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk tetap bersikap tenang.Pria yang bernama Kase ini tidak kelihatan berbahaya. Sonia mengeluarkan ponselnya untuk membalas pesan, lalu membuang waktu dengan bermain gim.Sekitar setengah jam kemudian, Sonia mengangkat kepalanya untuk melihat permainan mereka. Saat ini, seorang wanita berambut biru sedang melepaskan atasannya dan duduk di atas pangkuan Kase. Dia menuang alkohol di gelasnya ke bagian lehernya sendiri. Kase pun menunduk untuk meminumnya ….Sonia melirik sekilas, lalu lanjut bermain gim ponselnya.Saat level terbaru belum berhasil dilewati Sonia, seorang wanita berpakaian terusan tali dua berjalan mendekat. Dia menatap Sonia dengan tatapan provokasi. “Kamu kekasih barunya Kase

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1894

    Kening Sonia berkerut. “Kenapa aku mesti pergi sama kamu?”“Lindungi aku!” jawab si pria dengan langsung, “Aku sudah beri kamu tumpangan. Anggap saja itu bayarannya.”Sonia berkata, “Aku bisa beri kamu uang.”Tiba-tiba si pria tersenyum. “Nona, apa kamu merasa aku seperti orang yang kekurangan uang?”Sonia menatap si pria dengan dingin. “Tadi aku sudah bilang aku akan membayarmu.”“Kamu bisa membayar dengan banyak cara. Bantu aku juga salah satu cara untuk membayar ongkos tumpanganmu. Siapa suruh kamu tidak bilang dengan jelas.” Si pria menatap Sonia dengan tersenyum. “Jangan-jangan kamu mau ngeyel?”Raut wajah Sonia berubah dingin. Dia bertanya, “Kamu mau aku ngapain?”“Jangan panik. Aku hanya ingin kamu melindungi keselamatanku saja!” Si pria mengangkat-angkat alisnya melihat ke sisi Sonia. “Aku percaya semua itu tidak sulit bagimu.”Sonia pun tidak berbicara lagi.Kota Hondura adalah kota kuno yang sudah memiliki sejarah selama 200 tahun. Kota ini tidak hanya mempertahankan ciri kha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1893

    Ketika pria yang berada di dalam mobil melihat Sonia keluar toilet dalam keadaan baik-baik saja, dia pun mengangkat-angkat alisnya tanda dirinya merasa kaget.Sonia kembali ke swalayan untuk membeli sebotol air soda lagi. Kemudian, dia duduk di bawah tenda sembari menyantap kue yang dibelinya tadi.Wanita itu juga sudah merapikan pakaiannya, lalu berjalan keluar toilet. Dia duduk di hadapan Sonia, lalu bertanya, “Kamu juga dari Negara Cendania?”Sonia berkata, “Iya!”“Namaku Hallie.” Si wanita memperkenalkan diri, lalu bertanya dengan penasaran, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Sonia mengangkat tangannya, lalu membersihkan sisa serpihan roti di bibirnya. Nada bicaranya sangat datar. “Aku lagi cari orang!”Hallie merasa sangat kaget. “Aku juga datang buat cari orang. Aku cari kekasihku. Setengah tahun lalu, temannya bawa dia untuk cari uang di sini. Sudah satu bulan aku nggak ada kabarnya, makanya aku ke sini. Bagaimana denganmu?”Sonia tidak menjawab, dia hanya berkata, “Nggak seharusny

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1892

    Istri dari pemilik toko sedang memukul lalat. Wanita itu berkulit putih dengan rambut keriting. Sonia memasukkan beberapa kue, biskuit, dan sebotol air soda ke dalam keranjang.Saat Sonia sedang memilih barang, para pria yang berada di luar mulai mengerumuni wanita itu.“Hai, wanita cantik!”“Cantik, kamu mau ke mana?”“Gimana kalau kita ke hotel?”“Kita bercinta dulu?”…Tatapan para pria tertuju pada tubuh si wanita. Semuanya menunjukkan senyuman nakal. Wanita itu merasa syok spontan berdiri, lalu membawa tasnya hendak berjalan pergi.Namun, para pria itu tidak melepaskannya, kembali mengejarnya. Kemudian, dia mengepung wanita itu di tengah. Mereka bukan hanya menggoda si wanita saja, bahkan mulai menyentuh si wanita.Si wanita mengayunkan tas di tangan sembari menjerit, “Aku nggak kenal sama kalian. Awas!”“Pacarku akan segera sampai!”“Aku lapor polisi, nih!”Saat wanita itu sedang meronta dari sekelompok pria, tiba-tiba dadanya diserang seseorang. Si wanita langsung menjerit dan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1891

    Seekor beruang tinggi berdiri di tempat. Kedua matanya tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri dengan perlahan sembari menggenggam erat pisau di tangan. Dia bertatapan dengan beruang itu. Asalkan beruang itu tidak memprovokasinya, dia pasti tidak akan melukai si beruang.Sepertinya beruang juga merasa Sonia tidak menyimpan niat buruk. Ia pun menjerit, lalu duduk di tempat. Sonia juga ikut duduk.Di dalam kegelapan, kedua pasang mata saling bertatapan.Tatapan beruang terus tertuju pada diri Sonia. Sepertinya ia kelihatan tidak senang, tapi ia juga tidak menyerang.Sonia merasa ada yang aneh. Terlintas sebuah pemikiran di benaknya, sepertinya dia memahami sesuatu. Sonia menunjuk ke sisi jerami, lalu bertanya, “Ini tempatmu?”Kemudian, Sonia melanjutkan, “Apa kamu bisa mengerti bahasaku? Kalau kamu nggak mengerti, aku bisa ngomong dengan bahasa lokalmu.”Sepertinya si beruang mengerti. Ia langsung bersin-bersin, seolah-olah sedang mengatakan, ‘Akhirnya kamu sadar juga!’Sonia sungguh keha

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1890

    Sonia melakukan serangan kuat ke alat vital orang itu. Sepuluh menit kemudian, sekelompok orang yang menghalangi Sonia sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi.Saat ini, Sonia melepaskan kacamatanya, lalu menginjak orang-orang itu. Ketika melewati pria yang ditusuknya dengan jarum, Sonia menyadari pria itu sudah kehilangan kesadarannya. Dia membungkukkan tubuhnya untuk mencabut jarum itu, lalu mengelap tangannya di atas pakaian si pria. Tatapan Sonia kembali tertuju pada jarum tajam itu, Sonia pun menunjukkan ekspresi tersenyum menyeringai.Ban mobil balap sudah bocor. Sonia menemukan sebuah mobil yang masih bisa digunakan di antara dua mobil lainnya. Dia melompat masuk ke mobil, lalu mengendarai mobil dengan melindas beberapa orang tersebut. Dalam sekejap, mobilnya menghilang tanpa jejak.Jalan raya membentang tanpa batas. Tidak terlihat satu pun motel di sekitarnya.Saat siang hari, Sonia menghentikan mobil di pinggir jalan, mengambil sepotong roti dari tasnya untuk makan siang. S

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1889

    Dua orang pria di belakang menatap Sonia lekat-lekat. Si pria berkulit putih menjilat bibirnya dengan ujung lidahnya. Dia masih belum melepaskan tangannya, malah mengelus leher Sonia. “Cewek cantik, kamu tidak usah bayar ongkos perjalananmu. Kamu cukup temani kami saja, ya?”Nada bicara Sonia sangat dingin. “Aku ulangi sekali lagi. Lepaskan tanganmu!”Si pria berkulit putih mengeluarkan raut wajah licik. Tiba-tiba muncul sebatang jarum di telapak tangannya. Dia langsung menusukkan jarum ke pundak Sonia.Saat jarum tajam itu hampir mengenai kulit Sonia. Tiba-tiba Sonia membalikkan tubuhnya, kemudian meraih pergelangan tangan si pria. Si pria spontan merasa kaget. Tetiba terdengar suara keretekan keras. Disusul, pergelangan tangan pria itu langsung patah. Dia ditarik Sonia, lalu dibuang ke luar mobil.“Ahh!” jerit si pria berkulit putih. Dia jatuh menghantam jalan raya, lalu bergulir beberapa kali.Ekspresi mereka berdua langsung berubah. Pengemudi menginjak rem dengan kuat, menyebabkan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1888

    Sonia menopang dagu dengan satu tangannya. “Kakek takut aku kedinginan. Dia buka penghangat di dalam rumah. Jadi, aku kepanasan, lebih enakan di luar.”Mereka berbincang-bincang sejenak. Sonia memberi tahu Reza bahwa Jemmy mencarinya. Dia pun mengakhiri panggilan.Reza mengesampingkan ponselnya untuk pergi membasuh tubuh. Saat melepaskan pakaiannya, dia mengambil ponselnya untuk melihat cuaca di Kota Atria. Sekarang memang sedang hujan. Reza pun tersenyum, lalu menutup layar ponselnya. Dia berjalan ke dalam kamar mandi.Keesokan harinya.Saat Sonia berjalan keluar bandara Hondura, waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Matahari terik sudah menggantung di atas langit. Baru saja Sonia keluar bandara, rasa pengap pun menyerang dirinya. Perbedaan cuaca di Hondura dan Atria berbeda drastis. Sonia menurunkan topinya, lalu berjalan keluar bandara dengan perlahan. Dia berjalan ke sisi pangkalan taksi di pinggir jalan, kemudian bertanya-tanya dengan bahasa asing.Sopir melambaikan tangannya. “

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1887

    “Tenang saja!” balas Sonia dengan tenang.Jemmy mengambilkan sayuran untuk Sonia. “Jangan ungkit masalah dia lagi. Meski tidak ada dia, aku juga akan melewatkan Tahun Baru dengan sangat gembira. Dia hanya perlu jaga dirinya dengan baik saja.”Sonia tidak berbicara lagi. Dia menyantap sayuran yang diambil Jemmy, lalu memuji dengan berlagak santai, “Enak! Masakan koki semakin enak saja?”“Oh, ya?” Jemmy tersenyum. “Dia tahu makanan kesukaanmu. Bisa jadi dia diam-diam belajar demi kamu!”“Kalau begitu, Kakek mesti kasih bonus yang lebih banyak buat dia!”“Baik! Baik!”Mereka berdua makan sembari mengobrol santai. Makan siang sangatlah menyenangkan.Selesai makan, Sonia menemani Jemmy untuk minum teh. Setelah itu, dia kembali ke kamar untuk membereskan barang bawaannya. Dia meletakkan tablet yang diberikan Frida di atas meja baca, lalu berpamitan dengan Jemmy.Saat keluar kamar, Indra sedang menunggu di depan pintu. Dia berpesan, “Nona, cuaca sangat dingin. Kamu mesti berpakaian lebih teba

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status