Share

Bab 1659

Author: Musim Gugur
Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Apa orang yang diam-diam memotretmu menampakkan diri lagi?”

Ranty menggeleng. “Nggak, aku sangat waswas dalam belakangan hari ini. Aku nggak menemukan diikuti oleh orang yang mencurigakan!”

Sonia berkata, “Waktu itu, dia sudah dipergoki, seharusnya dia akan lebih waspada lagi. Hanya saja, sebelum rencananya masih belum tercapai, dia pasti akan menampakkan diri lagi!”

“Aku akan hati-hati!” Senyuman di wajah Ranty kelihatan lembut. Sepertinya dia tidak terlalu menganggap masalah di dalam hati.

Sonia malah merasa cemas. “Bagaimana dengan masalah Matias membatalkan kencan bersamamu demi menemani Cella syuting?”

Ranty mengangkat-angkat alisnya. “Bagaimana kamu bisa mengetahui masalah ini?”

“Aku sudah mendengar kabar itu.”

Ranty tersenyum sinis. “Sebenarnya masalah itu nggak berlebihan seperti yang kamu dengar. Waktu itu, sebenarnya aku sudah janjian sama Matias untuk coba restoran baru. Alhasil, ayahnya Cella telepon Matias katanya putrinya menerima tawaran
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1660

    Amelia berjalan maju untuk merebut hasil desain itu. “Desain ini baru selesai dilukis Sonia!”Gaspar segera mengambil tisu untuk mengelap bangku. “Nona Cella, hasil karya King tidak boleh disentuh sembarangan orang. Dia cukup memedulikan hasil karyanya. Aku sudah mengelap bangkunya. Kamu bisa duduk sekarang!”Si wanita tersenyum dingin. “Jangan gunakan nama King untuk menakutiku. Meskipun dia terkenal, dia juga hanya seorang desainer yang mencari uang dengan pelayanannya. Apa ada yang perlu dibanggakan!”Amelia menyimpan hasil desain Sonia. Setelah mendengar ucapan wanita itu, dia memalingkan kepalanya menatap si wanita dengan mengerutkan keningnya. Amelia sedang menebak siapa wanita ini, kenapa arogan sekali!Setelah mengelap bangku untuk wanita itu, Gaspar pun mengambilkan minuman untuknya. “Nona, diminum!”Wanita itu melirik botol air di tangan Gaspar, lalu menggeleng. “Aku nggak minum air merek ini!”“Oh, iya, air ini terlalu murah,” balas Gaspar, kemudian dia memanggil kru di luar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1661

    Kedua mata Gaspar terbelalak lebar. Dia berkata dengan hormat, “Nona Cella, kamu memang cukup royal!”Cella tersenyum tipis. “Itu hanya upah desain saja. Terserah kamu buka berapa untuk modal gaunnya!”Amelia yang berada di samping juga terkejut. Pantas saja Gaspar begitu menjilat Cella. Dia bahkan rela menghamburkan uang miliaran hanya demi sepotong gaun!Namun, hati Sonia tidak tergerak sama sekali. “Aku nggak punya waktu. Kamu cari orang lain saja!”Kali ini, Cella baru melihat Sonia dengan ekspresi serius. “Apa terlalu sedikit? Meskipun kamu itu desainer bertaraf internasional, seharusnya upah segitu sudah lebih dari cukup!”Sonia berkata, “Semua ini bukan soal uang!”Dalam dua kali pertemuan sebelumnya, Cella dan Sonia tidak tergolong saling kenal. Jadi, Cella mengira Sonia sengaja menolak demi menaikkan upah desainnya.Saat ini, Cella pun tersenyum dingin. “Aku tahu kamu cukup terkenal. Kalau begitu, aku tambah satu miliar lagi. Sudah bisa, ‘kan?”Sonia berjalan ke depan meja ker

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1662

    Gaspar merasa serbasalah. “Nona Cella, kamu jangan buru-buru. Biasanya watak seniman memang agak aneh. Aku akan bantu kamu untuk bujuk Sonia lagi!”“Dia kira dia itu siapa? Bukannya hanya seorang desainer saja? Apa dia benar-benar menganggap dirinya itu hebat!” Kening Cella berkerut. Dia berkata dengan emosi tinggi, “Kalau dia berani nggak desain gaun buat aku, aku akan buat dia nggak bisa tinggal di Jembara lagi!”Gaspar segera berkata, “Nona Cella, Sonia masih muda. Kamu jangan perhitungan sama dia. Gimana kalau aku cari Pak Teddy saja? Aku akan minta bantuannya untuk menghubungi desainer lain dari Arkava Studio. Aku jamin kamu pasti akan puas!”“Kamu suruh aku tunduk sama dia?” Cella menggertakkan giginya, lalu berkata dengan emosi, “Pokoknya aku cuma mau didesain sama dia. Aku penasaran betapa keras kepalanya dia!”Usai berbicara, Cella mendengus dingin, lalu berjalan pergi.Ketika Amelia melihat Gaspar berlari di belakang dengan sikap hormat, kelopak matanya pun berkedut. Sepertin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1663

    Teddy mengangkat cangkir teh, lalu menyesapnya. “Setelah identitas King milik Sonia terbongkar, aku sudah menduga akan dihadapkan oleh banyak masalah. Aku hanya penasaran kenapa Sonia nggak bersedia untuk menerima orderan Cella? Bukannya hanya sepotong gaun saja? Semua itu sangat sepele bagi Sonia!”Asisten berkata, “King itu sangat terkenal. Tentu saja dia bebas memilih orderan.”Teddy menggeleng dengan perlahan. “Masalah ini nggak segampang yang kamu pikirkan!”…Sonia pergi menyerahkan sisa pekerjaannya kepada Amelia. Amelia berkata dengan syok, “Sonia, kenapa kamu nggak ke sini lagi? Apa yang dikatakan Pak Teddy sama kamu? Apa masalah Cella lagi?”Sonia membalas dengan nada datar, “Kamu jangan tanya lagi. Kalau Cella datang, kamu juga jangan cari masalah sama dia. Kamu cukup suruh dia pergi saja!”Amelia berkata dengan kesal, “Si Cella itu memang arogan sekali. Bukannya kamu bebas memilih untuk desain gaunnya atau nggak? Atas dasar apa dia menyuruh Pak Teddy buat usir kamu?”“Mungk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1664

    Sonia menunduk. “Aku rasa nggak usah bujuk lagi. Aku pernah ketemu sama wanita itu. Dia nggak pantas untuk bersama dengan Kak Juno. Lagi pula, wanita itu sudah punya pria yang dia sukai, bukan Kak Juno!”“Kamu kenal dengan Nona Cella?” Aska merasa kaget. “Oh, ya, dengar-dengar Nona Cella juga sekolah di Jembara.”“Apa kamu tahu kenapa dia datang jauh-jauh untuk sekolah di Jembara?” Sonia tersenyum dingin. “Karena dia suka sama Matias.”“Matias?” Aska berpikir sejenak. “Matias yang sudah bertunangan dengan Ranty?”“Iya!” Sonia mendengus dingin. “Jadi, kamu nggak usah bujuk Kak Juno lagi. Jangan tambah masalah buat dia!”“Tentu saja aku tidak akan melakukan hal bodoh itu!” Aska menggeleng sembari menghela napas ringan. “Aku hanya tidak ingin Juno terus bertengger di diri Rose.”Sonia merasa syok. “Pak Guru tahu masalah itu?”Aska menghela napas lagi. “Apa mungkin masalah kalian bisa luput dari mataku?”Sonia mengangkat-angkat pundak, lalu spontan tersenyum.Aska berkata, “Sebenarnya deng

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1665

    Amelia terbengong sejenak, seolah-olah baru menyadari betapa seriusnya masalah ini. “Oke, aku mengerti. Nanti aku akan sampaikan kepada Pretty.”“Oke, aku juga akan telepon dia, ingatkan dia untuk jangan bertindak gegabah!” pesan Sonia dengan serius.“Oh!” Semua seperti dugaan Sonia, keesokan harinya terekspos video makian Pretty di lokasi studio. Ketika melihat dari sudut pandang pengambilan video, seharusnya video itu hasil direkam secara diam-diam. Hanya saja, tetap telah mendatangkan dampak sangat buruk terhadap Pretty.Sekarang namanya telah menjadi viral di media sosial. Semuanya mengatakan Pretty tidak pantas untuk menjadi tokoh publik.Cella juga belajar akting. Dia tahu apa yang paling mematikan bagi seorang artis! Sonia menghubungi Ranty, menyuruhnya membeli akun untuk menurunkan tingkat keviralan Pretty.Ranty bertanya, “Siapa yang ingin menghancurkannya?”“Kamu nggak usah tahu. Kamu tenangkan warganet dulu,” balas Sonia.Ranty berkata dengan tersenyum, “Serahkan saja sama

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1666

    Hendri berkata, “Masalahnya seperti ini. Kakekmu ingin membuka perusahaan di Kota Kibau. Kamu juga tahu sendiri, Keluarga Tamara sangat berkuasa di Kota Kibau. Kebetulan, kami ingin membahas soal kerja sama dengan Keluarga Tamara. Tapi tiba-tiba kami dapat telepon dari Keluarga Tamara, katanya kamu sudah menyinggung Nona Cella. Dia suruh kakekmu untuk atasi masalah ini.”Sonia berkata dengan bingung, “Kenapa anggota Keluarga Tamara bisa tahu hubunganku dengan Keluarga Dikara?”Hendri menunjukkan ekspresi canggung. “Waktu itu saat kami membahas kerja sama dengan Keluarga Tamara, ada yang keceplosan mengungkit namamu.”Ucapan yang dilontarkan Hendri tidak jelas, tetapi Sonia bisa memahaminya. Sekarang Sonia adalah King. Hal ini adalah hal yang sangat dibanggakan, apalagi hal itu bisa menjadi senjata untuk mendekatkan hubungan dengan orang lain.“Kakekmu telepon aku. Dia suruh aku bujuk kamu untuk jangan menyinggung Nona Cella. Dia ingin kamu minta maaf sama Nona Cella. Kemudian, kamu cuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1667

    “Kalau aku nggak bersedia, apa kamu dan Reviana berencana untuk mengalihkan seluruh harta kepada Stella?” tanya Sonia.Hendri menggeleng. “Sebenarnya, aku dan ibumu sudah diskusi akan membagi rata harta itu!”Sonia tersenyum. “Tapi Reviana nggak setuju, ‘kan?”Terlintas ekspresi canggung di wajah Hendri. Hanya saja, dia segera berkata, “Ibumu juga bukan bermaksud seperti itu. Harta itu pasti akan dibagikan kepadamu!”Ucapan Hendri cukup ambigu. Tentu saja bukan karena Hendri merasa bodoh. Hanya saja, jika dia menyinggung Sonia pada saat seperti ini, itu sama saja dengan memberi tahu Sonia, jika dia terlalu keras kepala, tidak bersedia untuk membantu Hendri. Nantinya, Sonia tidak akan kebagian sepeser pun harta Keluarga Dikara! Meskipun kebagian, jatah Sonia juga akan sangat sedikit.Tentu saja Sonia juga mengerti ucapannya, kedua mata Sonia seketika semakin dingin lagi. “Pertama-tama, aku nggak pernah kepikiran untuk mendapat warisan apa pun darimu. Jujur saja, aku saja nggak mengingin

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status