Share

Bab 1655

Penulis: Musim Gugur
Tadi Bruno berkata, bisa bertemu dengan orang yang menyukaimu dengan tulus adalah sebuah bentuk anugerah dari Tuhan. Hanya saja, mana mungkin Yandi bisa bersama dengan Tasya?

Tasya masih muda dan sangat dijaga oleh keluarganya. Mungkin dia masih pernah merasakan yang namanya cinta. Jadi, cintanya terlalu menggebu-gebu. Namun, berbeda dengan Yandi, Yandi tidak boleh menikmatinya. Jika tidak, Yandi benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Sonia!

Yandi meletakkan ponselnya, lalu menyalakan rokok. Asap rokok yang diisap membuat hatinya terasa tenang.

Di Kota Atria.

Cahaya lampu di pegunungan tidak seterang di kota. Jadi, bulan di pegunungan kelihatan lebih terang. Bulan yang bulat itu menggantung di tengah gunung, membuat pemandangan malam yang sangat menawan.

Semalam, Indra menyuruh pelayan untuk menghiasi halaman dengan lampion. Setelah malam, lampu pun dinyalakan, pemandangan semakin indah lagi.

Ada banyak camilan dihidangkan di atas meja. Reza menemani Jemmy untuk mengo
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1656

    Jason tersenyum. “Kalau begitu, kamu main sana. Jangan sembarangan lari. Awas jatuh!”“Aku mengerti!” Yana tersenyum lebar mengeluarkan gigi putihnya.Tidak tahu binatang apa lagi yang ditemukan Yana. Dia segera berlari pergi. Tatapan Jason seketika tertuju pada bayangan tubuh di ujung sana. Dia berkata pada Reza, “Bantu sampaikan salamku kepada Pak Jemmy!”“Emm!” balas Reza dengan perlahan. “Kalau kamu merindukan Yana, kamu bisa cari aku. Aku kirim fotonya.”Jason tersenyum tipis. “Tidak usah!”Tatapan Reza kelihatan muram. “Kalau begitu, aku akhiri dulu!”“Oke!”Setelah meletakkan ponsel, raut wajah Reza kelihatan serius. Dia dapat melihat betapa tulusnya Jason kali ini. Hanya saja, malah Kelly yang keras kepala.Sonia tidak membiarkan Reza memberi tahu jati diri Yana kepada Jason. Entah apa yang mesti Reza lakukan agar Jason bisa menangkap sinyalnya?…Malam sudah larut. Kelly menggendong Yana untuk tidur di kamar. Sonia juga mengantar Jemmy kembali ke kamar.“Apa Kak Morgan ada bil

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1657

    Reza mengangkat-angkat alisnya. “Kamu curiga waktu itu Pemimpin sengaja membuat jebakan, supaya kamu bisa meninggalkan organisasi dengan cara pura-pura mati?”“Bukan!” Sonia merasa yakin abangnya tidak akan berbuat seperti itu. Dia tidak mungkin tahu bahwa misi mereka akan terbongkar, tahu Serigala dan yang lainnya akan mati!Sonia sangat memercayai Morgan!Reza menggenggam tangan Sonia. “Masalah ini sudah berlalu lama. Jangan dipikirkan lagi!”Sonia mengangguk dengan perlahan, lalu melangkah maju. Benar apa kata Reza, masalah ini sudah berlalu lama. Tidak ada gunanya lagi mempermasalahkannya lagi.Hal yang seharusnya Sonia pertimbangkan saat ini adalah bagaimana bisa membuat abangnya pulang.Keesokan harinya, Sonia dan yang lain tinggal satu malam lagi di Kota Atria.Jemmy membawa Yana naik ke atas gunung untuk memetik buah-buahan dan kacang-kacangan. Yana bermain dengan sangat seru. Setelah pulang, Indra mengajar Yana bagaimana cara mengopek kacang.Malam harinya, koki memasak kacang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1658

    Pada hari Jumat malam, demi merayakan Kelly menemukan pekerjaan baru, Ranty pun menjamu semua orang di Nine Street Mansion.Sonia duluan pulang untuk menjemput Yana. Dia menyuruh Kelly untuk langsung ke tempat kumpul mereka.Tak lama kemudian, saat Sonia menggendong Yana di Nine Street Mansion, lampu-lampu jalan sudah dinyalakan. Ketika Sonia dan Yana masuk ke lobi, ada banyak anak muda sedang berdiri di sana. Ada pria dan juga wanita. Semuanya mengenakan pakaian yang sangat fesyen dan berbeda dari yang lain. Sepertinya mereka semua masih anak sekolah.Sonia menggendong Yana berjalan melintasi kerumunan. Tiba-tiba ada yang menjerit, “Kalian semua yang tenang. Cella lagi ada telepon!”Semua orang spontan menjadi hening.Sonia memalingkan kepala untuk melihat sekilas, ternyata memang si Cella. Saat ini, Cella sedang berdiri di depan meja resepsionis dan berbicara dengan suara manja, “Kak Matias, aku dan teman-teman lagi main di Nine Street Mansion. Kami agak ramai, ingin pakai ruangan VI

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1659

    Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Apa orang yang diam-diam memotretmu menampakkan diri lagi?”Ranty menggeleng. “Nggak, aku sangat waswas dalam belakangan hari ini. Aku nggak menemukan diikuti oleh orang yang mencurigakan!”Sonia berkata, “Waktu itu, dia sudah dipergoki, seharusnya dia akan lebih waspada lagi. Hanya saja, sebelum rencananya masih belum tercapai, dia pasti akan menampakkan diri lagi!”“Aku akan hati-hati!” Senyuman di wajah Ranty kelihatan lembut. Sepertinya dia tidak terlalu menganggap masalah di dalam hati.Sonia malah merasa cemas. “Bagaimana dengan masalah Matias membatalkan kencan bersamamu demi menemani Cella syuting?”Ranty mengangkat-angkat alisnya. “Bagaimana kamu bisa mengetahui masalah ini?”“Aku sudah mendengar kabar itu.”Ranty tersenyum sinis. “Sebenarnya masalah itu nggak berlebihan seperti yang kamu dengar. Waktu itu, sebenarnya aku sudah janjian sama Matias untuk coba restoran baru. Alhasil, ayahnya Cella telepon Matias katanya putrinya menerima tawaran

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1660

    Amelia berjalan maju untuk merebut hasil desain itu. “Desain ini baru selesai dilukis Sonia!”Gaspar segera mengambil tisu untuk mengelap bangku. “Nona Cella, hasil karya King tidak boleh disentuh sembarangan orang. Dia cukup memedulikan hasil karyanya. Aku sudah mengelap bangkunya. Kamu bisa duduk sekarang!”Si wanita tersenyum dingin. “Jangan gunakan nama King untuk menakutiku. Meskipun dia terkenal, dia juga hanya seorang desainer yang mencari uang dengan pelayanannya. Apa ada yang perlu dibanggakan!”Amelia menyimpan hasil desain Sonia. Setelah mendengar ucapan wanita itu, dia memalingkan kepalanya menatap si wanita dengan mengerutkan keningnya. Amelia sedang menebak siapa wanita ini, kenapa arogan sekali!Setelah mengelap bangku untuk wanita itu, Gaspar pun mengambilkan minuman untuknya. “Nona, diminum!”Wanita itu melirik botol air di tangan Gaspar, lalu menggeleng. “Aku nggak minum air merek ini!”“Oh, iya, air ini terlalu murah,” balas Gaspar, kemudian dia memanggil kru di luar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1661

    Kedua mata Gaspar terbelalak lebar. Dia berkata dengan hormat, “Nona Cella, kamu memang cukup royal!”Cella tersenyum tipis. “Itu hanya upah desain saja. Terserah kamu buka berapa untuk modal gaunnya!”Amelia yang berada di samping juga terkejut. Pantas saja Gaspar begitu menjilat Cella. Dia bahkan rela menghamburkan uang miliaran hanya demi sepotong gaun!Namun, hati Sonia tidak tergerak sama sekali. “Aku nggak punya waktu. Kamu cari orang lain saja!”Kali ini, Cella baru melihat Sonia dengan ekspresi serius. “Apa terlalu sedikit? Meskipun kamu itu desainer bertaraf internasional, seharusnya upah segitu sudah lebih dari cukup!”Sonia berkata, “Semua ini bukan soal uang!”Dalam dua kali pertemuan sebelumnya, Cella dan Sonia tidak tergolong saling kenal. Jadi, Cella mengira Sonia sengaja menolak demi menaikkan upah desainnya.Saat ini, Cella pun tersenyum dingin. “Aku tahu kamu cukup terkenal. Kalau begitu, aku tambah satu miliar lagi. Sudah bisa, ‘kan?”Sonia berjalan ke depan meja ker

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1662

    Gaspar merasa serbasalah. “Nona Cella, kamu jangan buru-buru. Biasanya watak seniman memang agak aneh. Aku akan bantu kamu untuk bujuk Sonia lagi!”“Dia kira dia itu siapa? Bukannya hanya seorang desainer saja? Apa dia benar-benar menganggap dirinya itu hebat!” Kening Cella berkerut. Dia berkata dengan emosi tinggi, “Kalau dia berani nggak desain gaun buat aku, aku akan buat dia nggak bisa tinggal di Jembara lagi!”Gaspar segera berkata, “Nona Cella, Sonia masih muda. Kamu jangan perhitungan sama dia. Gimana kalau aku cari Pak Teddy saja? Aku akan minta bantuannya untuk menghubungi desainer lain dari Arkava Studio. Aku jamin kamu pasti akan puas!”“Kamu suruh aku tunduk sama dia?” Cella menggertakkan giginya, lalu berkata dengan emosi, “Pokoknya aku cuma mau didesain sama dia. Aku penasaran betapa keras kepalanya dia!”Usai berbicara, Cella mendengus dingin, lalu berjalan pergi.Ketika Amelia melihat Gaspar berlari di belakang dengan sikap hormat, kelopak matanya pun berkedut. Sepertin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1663

    Teddy mengangkat cangkir teh, lalu menyesapnya. “Setelah identitas King milik Sonia terbongkar, aku sudah menduga akan dihadapkan oleh banyak masalah. Aku hanya penasaran kenapa Sonia nggak bersedia untuk menerima orderan Cella? Bukannya hanya sepotong gaun saja? Semua itu sangat sepele bagi Sonia!”Asisten berkata, “King itu sangat terkenal. Tentu saja dia bebas memilih orderan.”Teddy menggeleng dengan perlahan. “Masalah ini nggak segampang yang kamu pikirkan!”…Sonia pergi menyerahkan sisa pekerjaannya kepada Amelia. Amelia berkata dengan syok, “Sonia, kenapa kamu nggak ke sini lagi? Apa yang dikatakan Pak Teddy sama kamu? Apa masalah Cella lagi?”Sonia membalas dengan nada datar, “Kamu jangan tanya lagi. Kalau Cella datang, kamu juga jangan cari masalah sama dia. Kamu cukup suruh dia pergi saja!”Amelia berkata dengan kesal, “Si Cella itu memang arogan sekali. Bukannya kamu bebas memilih untuk desain gaunnya atau nggak? Atas dasar apa dia menyuruh Pak Teddy buat usir kamu?”“Mungk

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status