Share

Bab 1612

Author: Musim Gugur
Di Hotel Sentral.

Akun Instagram Reza semakin ramai saja. Sonia pun hanya menyaksikan keramaian dengan diam saja. Dia ingin mengirim pesan kepada Reza, untuk bertanya bagaimana kalau postingannya dihapus saja?

Ranty mengangkat kepalanya melihat ke sisi Sonia, lalu berkata dengan tersenyum, “Ada apa di ponselmu? Kenapa kamu gembira sekali?”

Sonia meletakkan ponselnya, kemudian menggeleng dengan tersenyum datar. “Bukan apa-apa!”

Ranty berdiri. “Aku pergi ke toilet sebentar, ya. Kalian makan dengan pelan. Kalian cukup sisakan arak untukku saja.”

Jeansen berucap, “Kalau kamu suka minuman ini, nanti aku akan belikan dua botol buat kamu.”

“Nanti kita bicarakan lagi setelah aku kembali!” Ranty tersenyum, lalu berjalan keluar ruangan.

Jeansen juga segera berdiri. “Aku pergi cari pelayan dulu. Aku suruh mereka siapkan dua botol arak.”

“Oke!” Sonia mengangguk.

Jeansen berjalan keluar ruangan untuk pergi mencari pelayan. Dia menyuruh pelayan untuk mempersiapkan dua botol arak.

Pelayan berkata den
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
12345
Kayanya bakal ada adegan seru besok
goodnovel comment avatar
Lanny Feronika Ondang
hadehhhh masalah lagi...
goodnovel comment avatar
Rosse
jeansen mencurigakan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1613

    Kening Ranty berkerut. “Ada yang diam-diam memotretku!”Orang yang memotret itu menurunkan topi bebeknya, lalu membalikkan tubuhnya untuk berlari menuruni tangga.Jeansen menghalangi Ranty. “Entah siapa orang itu. Lebih baik kamu kembali ke ruangan saja. Biar aku saja yang pergi kejar dia!”Ranty mengangguk. “Jaga dirimu dengan baik!”Jeansen mengangguk dengan cepat, lalu pergi mengejar si penguntit ke lantai bawah.Sonia sedang mengobrol dengan Reza. Ketika melihat Ranty kembali dengan raut muram, dia pun bertanya, “Ada apa?”Ranty meneguk air, lalu menjawab dengan kesal, “Ada yang diam-diam memotretku.”Tatapan Sonia menjadi dingin. “Di mana?”“Dia sudah kabur. Jeansen lagi mengejarnya!” balas Ranty.Sonia berdiri, lalu melihat ke sisi bawah. Tatapannya seketika menjadi dingin. Dia menginjak ke sisi jendela, lalu melompat ke bawah.“Sonia!” jerit Ranty sembari berlari ke sisi jendela. Dia tahu Sonia sangat mahir dalam seni bela diri. Hanya saja, mereka sedang berada di lantai tiga. W

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1614

    Ranty tertegun sejenak. “Maksudmu ada yang menguntitku?”Sonia mengangguk. “Pastinya bukan hanya dua kali saja!”Jeansen segera berkata, “Aku punya teman IT. Seharusnya masalah memecahkan kata sandi ponsel bukanlah masalah baginya. Gimana kalau kalian serahkan ponselnya kepadaku? Aku akan suruh temanku untuk membuka kata sandinya. Biar kita tahu foto apa saja yang sudah diambilnya?”Sonia berpikir sejenak. “Nggak usah. Aku juga punya teman yang bisa memecahkan kata sandi. Aku bisa minta bantuannya.”Jeansen tersenyum. “Baiklah! Kalau kalian punya kabar baru, kalian mesti segera beri tahu aku. Aku juga penasaran sebenarnya siapa yang diam-diam memotret Ranty. Jangan sampai aku menangkapnya!”Mereka bertiga kembali ke dalam gedung, lalu mengobrol sejenak. Reza pun mengirim pesan kepada Sonia, bertanya apa dia sudah mau pulang?Sonia melihat ke sisi Ranty. “Sudah malam. Kami antar kamu pulang, ya!”Ranty membalas, “Nggak usah, sebentar lagi Matias bakal datang buat jemput aku.”Sonia memb

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1615

    “Ternyata segampang ini? Jika tahu seperti ini, aku nggak bakal telepon Kak Matias.” Cella memaksakan dirinya untuk tersenyum.Asisten menyadari botol anggur merah dan bunga segar di atas meja makan. Hanya saja, dia berlagak tidak mengetahui apa pun. “Kalau begitu, aku pamit dulu.”“Emm,” balas Cella dengan suara datar.Setelah asisten meninggalkan rumah, Cella pun kembali ke ruang makan menatap lilin dan botol anggur merah yang disusunnya. Terlintas rasa benci dan kesal di dalam tatapannya.…Saat Matias tiba di Hotel Sentral dan melihat sosok Jeansen, tatapannya seketika berubah muram. Hanya saja, berhubung ada Sonia di sana, Matias juga tidak mengatakan apa-apa.Reza juga datang untuk menjemput Sonia. Mereka berpamitan, kemudian pulang ke rumah masing-masing.Di parkiran Hotel Sentral, si pria sedang bersembunyi di kejauhan. Ketika melihat Matias mengendarai mobil membawa Ranty pulang, dia baru mengeluarkan ponsel yang satu lagi untuk menghubungi seseorang.Panggilan baru berhasil t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1616

    Sonia mengambil kembali ponsel tersebut. Dia membuka album foto, lalu menyadari ada foto Ranty bersama dengan Jeansen. Dapat diketahui bahwa orang itu sudah lama menguntit Ranty.Jujur saja Sonia sungguh penasaran. Foto-foto ini sudah diambil selama beberapa bulan. Sebenarnya apa yang ingin dilakukan orang itu?Belakangan ini Ranty juga tidak menerima ancaman apa pun.Tatapan Reza menjadi dingin. “Sepertinya dia ingin memotret foto Ranty dan Jeansen yang lebih mesra lagi.”Akhirnya Sonia disadarkan oleh ucapan Reza. Orang yang memotret itu hendak mencari aib Ranty. Hanya saja, selain sering bertemu, Ranty dan Jeansen juga tidak pernah melakukan gerak-gerik yang kelewatan. Mereka menjaga jarak layaknya teman biasa. Orang itu tidak berhasil menemukan foto yang dia inginkan. Itulah sebabnya dia terus mengikuti Ranty.Sebenarnya siapa orang itu?Seandainya dia berhasil memotret foto Ranty dan Jeansen, apa dia akan menggunakan foto itu untuk mengancam Ranty atau Melvin?Semuanya cukup memun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1617

    Kelly menoleh, lalu berkata dengan tersenyum tipis, “Biasanya aku sibuk bekerja dan jaga anak. Sepertinya aku juga nggak akan punya banyak waktu luang.”“Anakmu sudah berumur dua tahun, ‘kan? Setelah kamu pulang dari luar negeri, apa kamu pernah mencari ayah dari anakmu?” tanya Kenneth.Masalah kehamilan Kelly bukanlah rahasia. Bahkan, Christie juga mengetahuinya. Tentu saja Kenneth akan mengetahuinya.Kelly menggeleng. “Nggak, anak ini milikku seorang diri, nggak ada hubungannya dengan orang lain.”Kenneth melayangkan tatapan membara ke sisi Kelly. “Kelly, terkadang kamu benar-benar membuatku kagum kepadamu!”Kelly tersenyum. “Rapat akan segera dimulai. Tuan Kenneth balik dulu sana!”“Oke!” Kenneth tahu Kelly sangatlah berwaspada. Dia juga tidak mengobrol dengan Kelly lagi. “Sebentar lagi kafe Christie akan selesai direnovasi. Nanti kita cari waktu untuk mengunjunginya bersama.”“Oke!” Kelly mengangguk dengan tersenyum.Kenneth membalikkan tubuhnya berjalan keluar. Kelly menunggu seje

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1618

    Setelah dipertanyakan oleh Howard, seharian ini Kelly pun merasa tidak tenang. Namun, saat dia mengantar dokumen untuk ditandatangani Jason, ekspresi Jason kelihatan normal. Dia juga tidak mengatakan apa-apa. Kelly bahkan merasa dirinya telah berpikir kebanyakan.Keesokan harinya saat bekerja, Kelly sadar telah terjadi sesuatu.Beberapa representatif perusahaan yang mengikuti tender berkumpul di depan meja resepsionis. Mereka semua ingin bertemu dengan Jason.Resepsionis menjelaskan dengan sabar, “Maaf, kalian nggak melakukan janji di awal. Jadi, kalian nggak bisa masuk.”Wakil presdir Star Legend Group yang datang bersama Kiara semalam menjerit dengan keras, “Kalau kita tidak bisa bertemu dengan Tuan Jason, gimana kalau kita bertemu dengan Tuan Howard? Pokoknya kalian mesti beri kami penjelasan!”Angga dan yang lain juga melontarkan ketidakpuasannya. “Iya, kami sudah mengorbankan banyak tenaga dan waktu demi tender kali ini. Kami tidak terima jika ada yang main belakang!”“Kami ingin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1619

    Kelly mengangguk dengan panik. Dia membalikkan tubuhnya, lalu berjalan ke sisi lift.Setelah naik ke lantai 39, kebetulan Anastasia baru keluar dari ruangan presdir. Ketika dia melihat Kelly, dia pun menunjukkan tatapan sedang bersenang-senang atas penderitaan Kelly.Kelly sedang duduk di depan meja kerjanya. Dia mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Kenneth. Panggilan terhubung, hanya saja tidak ada yang mengangkatnya.Hati Kelly sungguh terasa dingin. Dia berdiri, lalu berjalan ke ruangan Jason. Pintu ruangan diketuk, kemudian Kelly memasuki ruangan. Saat ini, Jason sedang mengangkat panggilan. Dia hanya melirik Kelly sekilas.Setelah panggilan berakhir, Kelly baru berkata, “Tuan Jason, aku nggak bocorin masalah harga kepada Kumala Group.”Tatapan Jason sangat tajam. Dia terus menatap Kelly, lalu berkata dengan perlahan, “Bukannya aku suruh kamu jaga jarak dengan Kenneth? Kenapa kamu tidak mendengar omonganku?”Kelly menggigit bibir bawahnya. Dia terdiam tidak tahu harus berkata apa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1620

    Setelah Kelly pergi, Howard duduk di bangku, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa kamu malah mengagetkan adik kecil itu? Sebenarnya juga bukan masalah serius. Kamu seharusnya lebih memercayai Kelly daripada aku. Dia tidak akan melakukan hal seperti itu.”Jason menyalakan rokok, lalu mengisapnya dalam-dalam. “Aku hanya ingin dia tahu akibat dari tidak mendengar ucapanku!”Mungkin … Jason merasa marah karena Kelly memilih untuk memercayai Kenneth daripada dirinya!“Kelly memang tidak seharusnya memiliki hubungan dekat dengan Kenneth, terutama pada masa seperti ini. Hanya saja, Kenneth sangat licik, wajar kalau Dik Kelly masuk ke perangkapnya,” jelas Howard, “Kelly baru saja mulai bekerja. Dia tidak mengerti dengan kejamnya dunia bisnis.”Jason menyandarkan tubuhnya di balik bangku. Tatapannya semakin muram. “Masalah ini tidak segampang yang kamu kira. Kamu selidiki siapa dalang di balik masalah ini.”“Oke!” balas Howard, lalu berkata, “Nanti biarkan Kelly dan aku pergi menemui para rep

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status