Share

Bab 1441

Author: Musim Gugur
Setelah kembali ke kamar, Reza mencondongkan tubuhnya untuk mengecup wajah Sonia. “Kamu mandi dulu?”

Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Aku tidur di sini?”

“Kamu ingin tidur di mana?” tanya Reza dengan tersenyum

“Ini pertama kalinya aku ke rumah kalian. Kita malah tidur bersama. Sepertinya nggak bagus?” Sonia mengedipkan mata berkilauannya.

“Sayangku, semua orang juga tahu kita sudah menikah!” Reza tersenyum, lalu menggandeng tangan Sonia ke kamar mandi.

Sonia meronta sejenak. “Aku masih belum permisi sama ibu dan kakak iparmu.”

“Mereka sudah tahu.”

“Kok bisa?”

“Iya, tadi mereka antar baju tidur ke kamar.”

Sonia terdiam membisu. Dia mengangkat pergelangan tangannya memperlihatkannya kepada Reza. “Pemberian Bibi.”

“Kak Diana juga punya.” Reza tersenyum tipis. “Kamu sudah mengenakan gelang menantu keluargaku, tapi kamu masih saja memanggil ‘Bibi’.”

Sonia menunduk. “Panggilan ‘Ibu’ terlalu asing bagiku. Beri aku sedikit waktu, ya.”

Tatapan Reza seketika menjadi muram. Dia sungguh kasihan k
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1442

    Sonia memutar bola matanya dan tersenyum. “Lumayan!”Detak jantung Reza semakin kencang saja. Dia seolah-olah sedang tersenyum saja. Kemudian, tubuh Sonia pun dibalikkan. Reza menindihnya, lalu mencium bibir si wanita.Sonia sangat jelas apa yang akan terjadi jika dicium Reza lagi. Dia segera mendorong Reza. “Kita pergi lari pagi, yuk!”Kening Reza tampak berkerut. “Aku baru tidur empat jam saja!”Daun telinga Sonia terasa panas. “Kalau begitu, kamu tidur saja!”“Sebenarnya aku ingin tidur. Tapi aku malah ditatap seseorang. Aku pun jadi bangun, deh!”Sonia membalikkan tubuhnya berusaha untuk menghindar. “Aku ingin pergi lari. Kalau kamu nggak mau pergi, aku akan cari Tasya.”Reza mengulurkan tangannya untuk menarik Sonia kembali ke pelukannya. Dia mencium Sonia sejenak, baru membangkitkan tubuhnya untuk berlari bersama Sonia.Sekeliling vila dikelilingi dengan pepohonan rindang. Udara di pagi hari sangatlah segar. Apalagi dengan adanya suara kicauan burung, Sonia pun merasa semakin ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1443

    Tasya berjalan mendekat dengan perlahan. Baru saja dia hendak mengagetkan Yandi, Yandi malah bersuara, “Jangan bergerak!”Tasya langsung tersenyum. “Ternyata kamu nggak benar-benar tidur!”Yandi menekan-nekan keningnya, lalu mengulurkan tangan hendak mengambil rokok. Suaranya terdengar serak. “Kenapa kamu datang pada jam segini?”“Hari ini kelasku cepat selesai.” Tasya pergi menyiram bunga mawar.“Aku sudah menyiramnya!” Yandi merokok. Suaranya terdengar malas.“Apa itu namanya siram? Setiap kali aku beri kamu tugas, kamu selalu menyelesaikannya secara asal-asalan!” Tasya mendengus, lalu lanjut menyiram tanamannya. Setelah itu, dia pun memberi makanan kepada Meong.Meong sangat gembira ketika melihat Tasya. Dia pun terus menyenggol-nyenggol tubuh Tasya.Tasya mengusap kepala Meong berusaha untuk menenangkannya. Kemudian, Meong pun duduk dengan tenang dan menggoyangkan ekor dengan gembira.Setelah ada tanaman di halaman, tempat ini terasa lebih sejuk. Yandi duduk di bawah pohon sembari

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1444

    “Kamu bilang sendiri!” Tasya memelototi Yandi. “Apa kamu lupa?”Yandi kepikiran dengan ucapannya dulu. Dia pun merasa kesal. “Masalah ini tidak ada hubungannya dengan aku suka dia atau tidak. Aku hanya tidak ingin dia mengulangi kesalahannya lagi!”“Sonia nggak lagi mengulangi kesalahannya. Dia tahu apa yang lagi dia perbuat!” Tasya merampas ponsel Yandi. “Pokoknya kamu nggak boleh ikut campur dalam masalah mereka!”Yandi berkata, “Oke, aku nggak akan cari Sonia. Kembalikan ponselku!”“Nggak mau! Siapa tahu nanti kamu malah telepon Sonia di belakangku!” Tasya langsung memasukkan ponsel ke dalam saku pakaiannya. “Kamu berjemur saja. Aku pergi cari Leon dan yang lain dulu.”Yandi menatap Tasya yang melarikan diri dengan tidak berdaya.Leon dan yang lain masih sedang bermain kartu poker. Ketika melihat Tasya berjalan kemari, dia pun memberinya tempat duduk.Leon sedang merokok sembari mengocok kartu. “Mau main tidak? Kalau kamu kalah, masuk hitunganku saja!”Bruno segera melihat ke sisi L

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1445

    Tidak kelihatan siapa pun di halaman belakang. Tasya merasa agak syok, lalu pergi ke lantai atas.Setibanya di lantai atas, Tasya pun berjalan ke depan kamar Yandi. Dengan sekilas mata, tampak Herlie sedang berbaring di atas ranjang Yandi. Dia membelakangi pintu, menunjukkan bagian pinggangnya. Pose si wanita kelihatan sedang mengisyaratkan sesuatu.Tasya menarik napas dalam-dalam, lalu menjerit, “Herlie, kamu lagi ngapain?”Herlie syok langsung berdiri dari ranjang. Barang yang dipegangnya tadi langsung jatuh ke lantai. Itu adalah bunga mawar yang ditanam Tasya. Padahal bunga mawar baru mekar dua kuntum saja, semuanya malah dipetik oleh Herlie.Tasya berjalan maju untuk memungut bunga tersebut. Dia berkata dengan kesal, “Kamu malah memetik bungaku!”Herlie menunduk dan tidak berbicara. Dia langsung berjalan keluar kamar.“Berhenti!” Yandi berjalan keluar kamar mandi. Dia pun melihat mereka berdua dengan kening berkerut.“Ada apa?”Tasya menatap Yandi dengan kecewa. “Kamu di kamar? Ap

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1446

    Yandi menutup pintu kamar. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. “Tasya, kamu lagi ngapain? Herlie itu kekasihnya Leon. Kenapa kamu malah persulit dia?”Tasya menunduk dan tidak berbicara. Dia melarang Herlie ke restoran juga demi kebaikan Leon. Dia tidak berharap Leon dan Yandi bertengkar hanya demi seorang wanita. Wanita itu pasti memiliki perasaan terhadap Yandi. Firasat Tasya tidak akan salah!Namun, Tasya juga tahu Yandi tidak akan percaya dengan ucapannya sekarang. Dia pasti mengira Tasya sedang memprovokasi hubungan mereka!Yandi melembutkan nada bicaranya dan mencoba untuk membujuk, “Dia memang tidak seharusnya memetik bungamu. Tapi sekarang bunga itu sudah dipetik. Lagi pula, bunga masih bisa mekar lagi. Kelak aku akan menyiramnya dengan rajin!”Sebenarnya Tasya bukan sedang marah soal masalah bunga. Dia pun berkata dengan kesal, “Aku nggak suka sama Herlie. Aku nggak ingin dia ke restoran!”Yandi sungguh tidak mengerti. “Kenapa kamu tidak menyukainya?”Tasya tidak berbicara.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1447

    “Jadi, apa maumu? Kita lagi pacaran. Apa kita mesti ke hotel?” Jason tersenyum tipis.Kelly menunduk. “Kita bisa berhubungan seperti kekasih biasa.”Jason menatapnya, lalu berkata dengan nada bercanda, “Maksudmu, kita mulai hubungan kita dari gandengan tangan dulu? Dua atau tiga bulan kemudian, kita baru boleh ciuman. Setengah tahun kemudian, kita pun baru boleh berhubungan di ranjang?”Raut wajah Kelly berubah muram. “Aku tahu kamu nggak pernah berpacaran seperti itu. Kamu suka yang serba cepat. Kamu suka yang bisa berhubungan di ranjang kapan saja dan juga bisa mengakhiri hubungan kapan saja.”Jason menggenggam tangan Kelly. “Aku lagi bercanda. Kenapa kamu malah marah?”Kelly juga merasa reaksinya terlalu berlebihan. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Maafin aku.”“Dulu aku memang suka yang serba cepat. Tapi sekarang aku tidak suka yang cepat-cepat. Boleh?” tanya Jason dengan tersenyum.Wajah Kelly seketika merona. Dia menggigit bibirnya dan tidak berbicara.“Reza dan Sonia sudah pul

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1448

    Reza tersenyum sembari bersandar di sofa. Dia tidak berbicara sama sekali.Jason langsung merespons ternyata Reza sedang sengaja. Dia pun mendengus dingin. “Dia sudah mencampakkan anaknya sendiri. Meski dia kemari, aku juga tidak khawatir.”Jason juga tidak percaya Kelly akan sebodoh itu. Dia tidak mungkin bersedia kembali bersama pria yang telah mencampakkannya!Reza tersenyum. “Maksudku, saat ngomongin orang lain, coba kamu pikirkan dirimu dulu.”Jason melirik Reza. Tiba-tiba dia tersenyum. Dia malah berkata dengan serius, “Sepertinya aku benar-benar menyukai Kelly!”Dulu Jason akan berpacaran dengan wanita yang dia sukai, lalu berpisah setelah rasa suka itu memudar. Bahkan, Jason masih bisa berteman dengan mantannya. Namun, Jason tidak bisa bersikap seperti itu terhadap Kelly.Awalnya Jason tidak bisa terima lantaran dijebak oleh Kelly. Itulah sebabnya, dia mulai jijik untuk berhubungan dengan wanita mana pun. Dia pun ingin Kelly menebus kesalahannya.Jason mengira setelah mendapatk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1449

    Jason mengangkat dagu Kelly. “Apa kamu masih berharap aku akan melepaskanmu setelah tiga bulan?”Kelly menatapnya. Dia refleks mengangguk.Jason tersenyum sinis. “Kalau kamu ingin aku melepaskanmu, seharusnya kamu biarkan aku menginap di sini. Dengan begitu, aku akan cepat bosan sama kamu, hubungan kita pun akan segera berakhir. Gimana?”Wajah Kelly kelihatan agak pucat. Dia mengangguk dengan perlahan. “Oke!”Tatapan Jason seketika menjadi muram. Tak disangka Kelly malah menyetujuinya? Tangan Jason yang mencubit dagu Kelly semakin erat lagi. Dia menunduk, lalu mencium bibir Kelly dengan kuat.Kelly kesakitan, segera meronta. “Jason, kamu jangan menggila lagi! Sakit!”“Tahan!” Terdengar suara serak Jason.Jari tangan Kelly berhenti di pinggang Jason. Ini adalah titik kelemahan Jason. Dia takut geli. Sesuai dugaan, setelah pinggangnya disentuh Kelly, tenaga Jason pun tidak sekuat tadi lagi.Kelly segera membalikkan tubuhnya untuk menuruni ranjang. Namun, si pria langsung berdiri di depan

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1964

    Regan menunduk dengan panik, lalu menjelaskan dengan suara kecil, “Setelah datang ke sini, hidup kita sudah nggak ada pilihan lagi. Kalau aku tidak bermanfaat sama sekali, aku pun sudah dibunuh ketika membantu Hallie untuk menyelamatkanmu.”Sonia mengangguk. Kali ini, dia tidak mengatakan apa pun, langsung meninggalkan kamar.Setiap orang memiliki pengalaman hidup dan pilihan masing-masing. Tidak ada orang yang bisa benar-benar merasakan pengalaman hidup orang lain, juga tidak bisa menilai benar atau salahnya pilihan hidup orang lain!Tiba-tiba Regan berkata, “Nona Sonia, aku harap kamu tidak beri tahu masalah ini kepada Hallie. Biarkan dia mengira aku serakah dan sudah mengecewakannya.”Sonia berucap, “Oke, aku akan bantu kamu rahasiakan masalah ini!”Tatapan Sonia kelihatan berkilauan. “Aku sungguh berterima kasih karena sudah menyelamatkanku. Kalau kamu butuh bantuanku, kamu bisa mencariku kapan saja!”Ekspresi Regan kelihatan sedikit linglung. Dia mengangguk dengan perlahan. “Aku t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1963

    Pohon Natal setinggi belasan meter kelihatan berkilauan di tengah istana. Rayden menyuruh pelayannya untuk menggantung hadiah berupa emas, perak asli, dan perhiasan lainnya di bagian teratas. Ada banyak orang ingin memanjat ke bagian teratas untuk merebut berlian sepuluh karat itu. Mereka semua saling memukul, tidak sedikit orang terjatuh dari paling atas.Ketika Sonia dan Theresia melewati, mereka melihat ada yang terjatuh hingga muntah darah, tetapi tidak ada yang menyelamatkan mereka. Mereka malah diinjak oleh yang lain demi bisa memanjat ke atas.Theresia berkata dengan tersenyum, “Orang-orang di sini bagai nggak punya arwah saja.”Hanya ada rasa serakah di diri mereka.Sonia berucap, “Apa kamu nggak merasa Rayden sengaja memperbesar rasa serakah mereka?”Theresia mengangkat-angkat alisnya. “Memang begitu. Sebenarnya apa yang ingin dia lakukan?”Sonia menggeleng. “Aku hanya merasa orang itu aneh sekali!”Malam hari ini, Rayden melakukan jamuan. Bondala dan Kase diundang. Sonia dan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1962

    Sonia memutar bola matanya. Angin sepoi-sepoi mengembus rambut di samping telinga Sonia. Rambut itu melayang ke pipi putih mulus Sonia. Kelembutannya sungguh meluluhkan hati orang-orang yang melihatnya.Pada saat ini, Sonia menggigit bibirnya sembari tersenyum. “Kalau nggak, kamu cari dia untuk bahas soal energi terbarukan.”Reza tersenyum dingin. “Aku lebih ingin bahas soal papan nama Suki di altar persembahan kediamannya!”Sonia menarik napas dalam-dalam. “Kamu sudah tahu?”Reza menyipitkan matanya. “Ternyata kamu juga tahu! Kamu beri tahu dia kalau kamu itu Suki?”Sonia segera menggeleng. “Nggak!”Suki sudah “meninggal”. Sonia tidak mungkin mengungkitnya terhadap siapa pun!Tatapan Reza masih kelihatan dingin. “Sebelumnya kalian sudah saling kenal? Apa kalian punya hubungan dekat sewaktu di medan perang?”Sonia berpikir sejenak. “Jujur saja, sebelum bertemu dengan dia, aku sama sekali nggak mengingatnya.”“Bagaimana setelah bertemu dengannya? Ketika melihat dia membangun altar untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1961

    Kase berkata dengan serius, “Banyak sekali pekerjaanku, contohnya mesti menghadapi wajah muram si Rayden setiap hari.”Sonia terdiam membisu. Ketika melihat wajah Kase, tiba-tiba Sonia kepikiran dengan sosok Melvin.Tidak! Melvin jauh lebih imut daripada Kase!…Sore harinya, Sonia menghubungi Johan dan Frida. Dia menyuruh mereka untuk tetap tinggal di Hondura dan jangan bertindak gegabah. Sonia sudah menemukan sasarannya. Dia akan mulai menyusun rencana pembunuhannya. Kemudian, dia akan mengutus orang untuk memasukkan Firda dan Johan ke dalam Istana Fers.[ Eka: Bos, apa Kak Reza marah sekali? Dia tidak persulit kamu, ‘kan? ][ Ariel: Kamu lagi mencemaskan Bos? Tapi kenapa sekarang kamu kelihatan sangat bersemangat? Apa maksudmu? ][ Eka: Kenapa kamu membongkarku? ][ Ariel: Aku hanya nggak berharap Bos dikelabui saja! ]Tidak ada lagi yang bersuara. Beberapa menit kemudian, Eka baru mengirim pesan lagi.[ Kita bahas soal serius dulu! Bos, bagaimana dengan sasaran kita? ][ Sonia: Sed

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1960

    Kaki panjang Reza menindih Sonia. Lengannya menopang di samping wajah si wanita. Dia memberi ciuman hangat dan membara kepada Sonia. Saking lamanya ciuman yang diberikan Reza, sekujur tubuh Sonia terasa lemas. Dia mengangkat tangannya untuk menahan wajah Reza, menggigit bibirnya dengan perlahan dengan mata berlinang air mata.“Reza, pergilah! Tinggalkan Istana Fers! Kamu bisa tunggu aku di Hondura. Setelah misiku selesai, aku akan pergi mencarimu.”Lantai B12 itu bukanlah tempat yang sederhana. Demi menghalangi kepergian Tensiro, Rayden pasti bukan hanya mengandalkan bujukan dan iming-iming.Begitu senjata gelombang mikro diaktifkan, seluruh Istana Fers akan berubah menjadi puing-puing.Sonia memiliki firasat kuat jika Rayden benar-benar diprovokasi, dia akan melakukan tindakan yang sangat gila. Ini adalah misi yang dijalankan Sonia. Dia juga tidak berharap gara-gara dirinya, semuanya akan terjebak dalam bahaya.Reza menyandarkan dagunya di atas kening Sonia, seolah-olah dia tahu apa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1959

    Tidak lama kemudian, Rayden menyadari Bondala sedang menatapnya. Dia segera mengalihkan pandangannya, lalu menyuruh Winston untuk mempersiapkan data energi terbarukan.Tatapan Reza menjadi suram, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.…Saat kembali ke vila tempat tinggal sementara Reza, Theresia menutupi pintu. Nada bicaranya seketika menjadi santai. “Mau minum apa? Gimana kalau alkohol?”“Tidak usah, cukup air saja!” ucap Sonia dengan suara lembut.“Kalau begitu, kopi saja, deh. Rayden suruh anggotanya untuk antar biji kopi berkualitas tinggi. Aromanya cukup wangi!” Theresia berjalan ke depan meja, lalu mulai membuatkan kopi untuk Sonia.Sonia duduk di kursi tinggi depan meja bar sembari menatap Theresia yang sedang menimbang biji kopi dan menggilingnya. Gerakannya kelihatan sangat santai dan elegan.Saat pertama kali bertemu, kesan Sonia terhadap Theresia sangat bagus. Pada saat itu, dia kira Theresia adalah temannya Ranty.Saat bertemu kali ini, dia baru menyadari sebenarnya semua

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1958

    Langit biru jernih membentang luas. Sungai kecil mengalir deras. Rerumputan hijau tumbuh lebat di tepiannya. Bayangan pohon willow keemasan terpantul di permukaan air, mengikuti aliran sungai. Sementara di seberang sungai sana, pegunungan menjulang dengan lanskap yang begitu luas dan megah.Theresia berjalan ke tepi sungai. Airnya kelihatan sungguh nyata. Saking jernihnya, terlihat batu-batu kerikil yang indah di bawah sana. Bahkan, beberapa ekor ikan kecil dan udang juga kelihatan sedang berenang di dalamnya.Apakah mereka benar-benar sedang berada di lantai 12 bawah tanah?Wanita berambut pirang duduk di bawah tenda. Di atas taplak meja yang bersih itu diletakkan berbagai jenis buah-buahan dan juga camilan. Ada juga ayunan dengan dua tempat duduk di sebelah. Sepertinya biasanya wanita berambut pirang dan Tensiro sering bersantai di sini.Setelah duduk beberapa saat di sini, wanita berambut pirang membawa Sonia dan Theresia kembali ke koridor. Pintu yang satu lagi dibuka, terlihat pa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1957

    Rayden membawa orang-orang untuk berjalan melewati koridor. Pada akhirnya, mereka tiba di sebuah ruangan yang sangat amat luas. Di dalamnya terdapat ruang baca, ruang tamu, ruang makan, dan juga kamar.Saat ini, ada seorang pria berusia sekitar 40-an berpakaian putih dan bermasker sedang duduk di ruang tamu. Dia berdiri di depan komputernya. “Tuan Rayden.”Rayden memperkenalkan kepada mereka, “Dia adalah penanggung jawab di sini, Profesor Tensiro!”Tensiro kelihatan sangat waspada ketika melihat kedatangan banyak orang. Dia mengamati mereka sejenak, lalu mengangguk dengan perlahan.Sonia spontan menurunkan tangannya. Pria itu memang mengenakan masker, tetapi Sonia bisa mengenali pria itu dari sepasang matanya. Pantas saja Sonia tidak bisa menemukannya selama ini!Ketika melihat lingkungan sekitar, sepertinya pria ini akan selalu tinggal di tempat ini. Kedua mata Sonia berkilauan. Dia menatap bayangan punggung Reza. Tiba-tiba dia bisa mengajukan untuk berkunjung ke laboratorium gelomba

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1956

    Himawan datang untuk menyapa, “Tuan Kase, Nona Ruila, Tuan Rayden tahu kalian akan ke sini. Dia sudah menunggu kalian dari tadi!”Kase pun berkata dengan tersenyum, “Kalau begitu, ayo kita ke atas!”“Silakan, Tuan Kase!” Himawan sedikit menunduk. Rambut ikal cokelat keemasan yang agak panjang tergerai di sisi telinganya, membuatnya kelihatan sangat tegas dan serius.Semua orang berjalan bersama menuju lantai atas dan masuk ke kantor Rayden. Saat ini, Rayden dan Winston langsung melangkah maju untuk menyambut mereka.Setelah berbasa-basi, mereka duduk di tempat. Kali ini, Rayden berkata dengan serius, “Pertama-tama, aku ucapkan selamat datang kepada Raja Bondala dan Tuan Kase ke Istana Fers. Kalau jamuanku kurang memuaskan, aku harap kalian bisa memakluminya.”“Anggota Istana Fers, sudah mengerahkan tenaga dan uang banyak dalam pengembangan energi terbarukan. Sekarang kami butuh kalian berdua sebagai mitra kerja sama untuk mengembangkannya ke pasaran. Kalau kalian punya persyaratan atau

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status