Share

19. Bapak Atitut Nol

"Kar, satu Garuda juga udah tau ya pas kak Shaka cegat motor lo waktu di parkiran. Apalagi ada yang sempet moto mata lo yang merah waktu itu. Akun gosip sekolah semuanya isinya tentang lo sama kak Shaka."

Sekar cemberut. Kenapa murid Garuda malah ribut mengurusinya.

"Kar, jadi lo nangis di taman itu karena kak Shaka? Dia ngapain lo?" Ucap Bella.

"Bukan apa-apa, kok. Lo gak perlu khawatir."

"Pokoknya kalo ada apa-apa lo harus cerita ya. Bella siap jadi pendengar yang baik."

"Iya iya, bawel." Sekar terkekeh sebelum kemudian menutup sambungan telepon mereka.

Shaka yang diam-diam menempelkan telinga di depan pintu kamar Bella menghela nafas berat dan meninggalkan kamar bella dengan lunglai.

Sekar baru saja meletakkan kembali ponselnya tapi lagi-lagi ponselnya berdering. Sekar melihat ternyata lagi-lagi orang itu lah yang menelponnya. Dari kemarin orang itu terus menghubunginya. Sekar mendengus sebal dan mendiamkan panggilan itu.

"Kok gak diangkat, Kar? Cowok lo ya?" Bintang menoel-noel ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status