Share

Cerita Nuwa 5

Usai pulang dari masjid untuk Shalat Isya berjama’ah bersama Bhani dan Bhira, Dayyan ingin membaca kelanjutan cerita Nuwa tadi. Namun putri kecilnya datang dan ikut tidur di pangkuannya. Sampai Bhira terlelap baru ia lanjutkan membaca perjalanan hidup salah satu muridnya yang unik luar biasa.

“Ayah, besok siang aku sudah mulai latihan lagi bersama Guru Nuwa,” ucap Bhani ketika melewati kamar ayahnya.

“Oh, iya, ada yang harus dibawa ke sana?”

“Tidak ada. Aku ikut bersama Bibi Maira saja.”

“Tidak usah, besok sepulang mengajar Ayah antar ke sana langsung. Tunggu saja di depan sekolah,” jawab Dayyan.

Lelaki itu menebak mungkin Nuwa belum tahu Bhani anak siapa, atau tahu tapi tak ikut campur antara perkara ayah dan anak. Namun, entahlah, isi kepala Nuwa sulit sekali ditebak. Dulu Dayyan sempat mengira kalau Nuwa pembawaannya serius seperti kayu lurus, ternyata … tak bisa dipercaya orangnya absurd juga.

Sudah tenang semua sudah tidur, Dayyan mencari sampai di lembaran mana cerita tadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status