Share

CI : MENEMUKAN PRABA

"Jangan pernah sekali pun berlaku sombong, sebab tak ada manusia yang hebat tanpa adanya campur tangan Tuhan."

***

"Hei, kamu sudah bangun?"

Biru langsung bertanya begitu melihat istrinya sudah membuka matanya, dan mulai menyesuaikan dirinya dengan keadaan di sekitarnya. Ava memperhatikan langit-langit, dan bisa langsung menebak kalau dia berada di salah satu kamar rawat rumah sakit. Ia lalu menoleh, dan mendapati Biru tengah melihatnya dengan ekspresi khawatir yang begitu kentara. Senyum tipis pun timbul untuk menenangkan suaminya.

Biru lalu menggenggam erat tangan Ava. Ia cium punggung tangan Ava, dan tersenyum balik padanya. Hatinya langsung lega saat Ava benar-benar telah sadar. Ia cium kening sang istri, dan bertanya apa yang kira-kira ia butuhkan.

"Saya ingin minum." Biru pun mengangguk, dan mengambilkan gelas yang sudah disiapkan oleh perawat tadi. Ia bantu istrinya untuk minum menggunakan sedotan. "Sudah, cukup. Terima kasih."

Biru pun menaruh kembali gelas berisi air min
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status