Share

68. Hukuman buat Haura

"Haura, apa yang kamu lakuin?!" tanya Dean dengan wajah panik.

Haura menatap Dean dengan polos. "Kan kamu tadi bilang kalau aku ambil sendiri, jadi aku ambil aja," jawab Haura dengan wajah tidak bersalah.

Dean menutup mulutnya, wajahnya terlihat sangat merah sekali. Sedangkan Haura, dia baru saja tersadar kalau dirinya melakukan kesalahan yang sangat memalukan, karena menyentuh benda yang terasa keras sekaligus kenyal.

Haura segera menjauhi Dean, lalu mengipasi wajahnya yang terasa panas karena menahan rasa malu yang sangat luar biasa dia rasakan.

'Astaga, kenapa kamu lakuin hal kayak gitu Haura!' rutuk Haura di dalam hati, dengan tangan yang terus mengipasi wajahnya.

Haura merutuki dirinya yang bodoh, bisa-bisanya melakukan hal yang sangat memalukan sekali. Dirinya pun berdiri kikuk, tidak memiliki selera lagi untuk mengambil kunci yang masih ada di dalam sana.

Dean menutupi wajahnya, karena sentuhan Haura tadi berhasil membangunkan hasrat kelelakiannya. Perasaan ingin disentuh oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status