Share

43. Sayang!

Saat Dean mengecup leher Haura, wanita itu sama sekali tidak terbangun dari tidurnya. Janda tersebut seakan tidak terganggu dengan apa yang dilakukan oleh Dean kepadanya.

Dean memilih untuk berhenti, takut kalau apa yang akan dia lakukan membuat Haura menjadi terbangun. Apalagi dia mulai tidak bisa menahan hasratnya untuk melakukan hal yang lebih dari ini.

'Aku gak bakalan melakukannya saat dia kayak gini!' ucap Dean di dalam hati, dia berharap kalau dirinya akan kuat menahan diri.

Lelaki itu memeluk wanita yang sedang tertidur sangatlah pulas, terdengar dengkuran halus dari bibirnya yang ranum.

"Imut sekali," gumam Dean menatap mulut Haura yang sedikit terbuka.

Dean memandangi Haura terus menerus, sampai matanya mulai terasa berat dan akhirnya tertidur dengan memeluk janda itu.

*

"Kok berat?" gumam Haura dengan mata terpejam.

Haura baru saja terbangun, tetapi matanya terasa berat untuk dibuka. Dia pun mulai mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status