Beranda / CEO / Janda Cantik Milik CEO Arogan / Bab 51. Taruhan yang Berani

Share

Bab 51. Taruhan yang Berani

Suasana dalam ruangan itu mendadak keruh. Masing-masing orang berbicara dengan teman di sebelahnya. Mereka mempertanyakan maksud sang CEO, yang mengumumkan pengunduran dirinya secara mendadak.

“Kenapa? Apa yang salah dengannya?”

“Mendadak sekali.”

“Bagimana dengan perusahaan?”

“Wah, kacau.”

Wuri yang berdiri di belakang atasannya pun mendekat satu langkah. “Pak? Apa tidak terlalu terburu-buru?”

“Saya belum selesai bicara,” katanya yang terdengar lantang oleh mikrofon di depan bibirnya, sehingga membuat para anggota dewan pemegang saham terdiam. Mereka kembali memusatkan perhatiannya kepada Barra yang berdiri di belakang meja tinggi.

“Saya tahu Anda sekalian pasti khawatir terhadap jalannya perusahaan. Maka dari itu, saya mengusulkan untuk menerima saran dari Ketua Dewan kemarin,” tambahnya.

Pak Romi berdeham. Ia menegakkan punggungnya dengan kaku. Orang-orang memandangnya sejenak, kemudian mulai berbisik dengan teman sebelahnya lagi.

Barra melanjutkan, “Saya akan dengan senang hati me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status