Beranda / CEO / Janda Cantik Milik CEO Arogan / Bab 26. Pilihan Sulit

Share

Bab 26. Pilihan Sulit

Di klinik, Sandra membuka mata. Ia mengerjap bingung. Terakhir kali ia ingat dirinya sedang dipapah menuju kamarnya di resort. Namun kini, ia terbangun di ruangan asing. Ruangan itu sempit dan temboknya bercat putih. Tirai berwarna hijau menjadi dindingnya. Jelas itu bukan kamarnya. Seingatnya kamarnya bercat krem dan tak ada sekat berupa tirai.

Matanya bergulir, mencari Gladis. Namun, ia tak menemukannya. Ia lantas bangkit hingga terduduk di ranjang. Selimut tebal melorot ke dadanya yang terbuka. Seketika, ia menarik selimut itu rapat-rapat.

Samar-samar, ia mendengar suara Barra dari balik tirai. Ia berniat mencari tahu di mana dia sekarang dan sedang apa di sana, tetapi yang keluar dari bibirnya hanya, “Pak ....”

Barra yang mendengar panggilan Sandra pun menghentikan bicaranya. Ia menyibak tirai dan lega ketika mendapati Sandra siuman. Namun kemudian, saat sekilas melihat punggung polos wanita itu, wajahnya memerah. “Kamu berbaring saja,” katanya.

Sandra sendiri terkejut ketika mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status