Home / Pendekar / Jagat Kelana / 69. Sebuah Peringatan

Share

69. Sebuah Peringatan

Abimana masih terus bercerita pada ibundanya mengenai kehidupan di Padepokan Pandan Alas. Dia juga menceritakan sosok pria ayu yang sering dibully olehnya dan kawanannya. Apa yang diceritakan oleh putranya mengenai sosok pria tersebut membuat dahi Arsinta berkerut.

"Pria Ayu, siapa dia, Abimana?" tanya Arsinta.

"Namanya Jagat Kelana, Ibunda Ratu. Dia memiliki ilmu dan senjata aneh yang hampir tidak ada yang tahu cara dia mendapatkan keduanya," jelas Abimana.

Arsinta menatap penuh tanya pada suaminya dan Albara pun juga demikian. Kedua nya saling tatap dan mengangguk bersama.

"Mengapa kalian saling tatap? Apa Kalian mengenal pria itu?" cerca Abimana.

Albara menggeleng, dia memberi kode pada istrinya agar bungkam. Sang ratu pun tersenyum, lalu menatap putranya. Abimana masih terlihat belum luas akan reaksi kedua orang tua, dia pun mencerca berbagai pertanyaan. Namun, kedua penguasa kerajaan hanya mengulas senyum.

"Iya sudah jika kalian tidak ingin berbagi denganku, maka jika suatu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status