Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 76. Menolak Halus Tidak Bisa, Maka ....

Share

76. Menolak Halus Tidak Bisa, Maka ....

Akshita menangkupkan kedua tapak tangannya di dada sambil membungkukkan badannya. Namun, apa yang dilakukan oleh Akshita justru memperlihatkan belahan dadanya yang indah. Pria itu seketika menelan salivanya kasar.

Tangan pria itu terangkat dan mulai maju hendak menyentuh kulit punggung Akshita yang terlihat jelas keindahannya. Penjual yang sejak awal hanya diam akhirnya memilih segera berdiri untuk memberi pernyataan pada pria itu.

"Maaf, Juragan Darso, wanita cantik ini bukanlah pekerja saya. Dia pembeli baru," kata penjual.

"Aku tidak peduli lagi siapa wanita ini, Karno. Apa yang ada di depanku dan aku ingin maka dia milikku. Kau pasti paham!"

Akshita membeliak tidak percaya dengan pendengarannya. Dia membekap mulutnya yang terbuka, lalu ekor matanya melirik pada Jagat seakan meminta pertolongan. Namun, Jagat masih menatap dan memindai keadaan sekitarnya.

Dilihat seluruh kedai terdapat warga biasa yang tidak memiliki kelebihan ilmu kanuragan membuat Jagat sedikit berpikir bagaim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status