Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 72. Menghidu Jasad

Share

72. Menghidu Jasad

Wedari terbang melayang mengitari lokasi terakhir perkelahian Jagat dan Sasapati. Pandangannya menyapu seluruh lokasi yang masih diselimuti asap dan debu hasil pertemuan dua jurus tingkat tinggi.

Tatapan Wedari menajam kala terlihat pergerakan yang tidak biasa di antara tebalnya rumput gajah. Tubuh Wedari melesat ke arah rumput tersebut. Dengan pelan disibak tumbuhan liar, saat matanya menangkap ujung jari kaki mulut perempuan itu memekik lirih.

"Ibu jari kaki, milik siapa ini?" kata Wedari sambil menenteng ibu jari itu.

Dengan sabar dan langkah pelan, pendekar wanita itu melangkah maju. Kemudian kedua matanya melotot saat melihat tubuh Sasapati hancur tak berbentuk.

"Beh, jurus yang sangat menakutkan."

Setelah berhasil mengenali sosok tubuh yang hancur itu, Wedari menyentak kaki kanan agar dia bisa melompat dan kembali terbang. Kedua lengan wanita itu terentang, gaun tipisnya melambai dibawa angin. Berulang kali Wedari terbang berputar mencari jasad Jagat.

Setelah asap dan debu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status