Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 21. Akhirnya Keluar

Share

21. Akhirnya Keluar

Ringkik kuda terdengar saling bersahutan membuat beberapa pengunjung Kedai Mawar menoleh keluar. Tampak empat kuda jantan berwarna cokelat dan hitam legam ditambatkan oleh penunggangnya.

Empat pendekar kembar melangkah maju masuk ke kedai, mereka langsung berjalan menuju ke meja yang di pakai oleh Abimana. Pimpinan pendekar tersebut seakan sudah merasa bahwa kedatangannya sudah ditunggu oleh Abimana.

"Kami sudah penuhi undanganmu, Pangeran." Anupati berkata sambil meraih kendi tuak milik Abimana.

Jantaka seketika berdiri dengan kedua mata melotot melihat tingkah, tangannya terulur hendak merebut kendi yang sudah berada di tangan Anupati. Namun, suara Abimana berhasil menghentikan pergerakannya.

"Biarkan saja, Jantaka!"

Jantaka pun menghentikan uluran tangannya dan dia kembali duduk dengan menahan emosi. Kurubumi menepuk pelan paha sahabatnya agar emosinya segera menurun. Desah napas panjang pun lolos, Jantaka tidak bisa berbuat lebih. Akhirnya dia bungkam melihat interaksi Abiman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status