Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 26. Perkelahian Sengit

Share

26. Perkelahian Sengit

"Apa yang dikatakan oleh Abimana, Hah?" Hentak Savitri.

Anupati melangkah maju lebih dekat pada wanita pendekar. Kembali tangannya terulur, tetapi kali ini dia tidak menuju ke arah pipi mulus Savitri melainkan ingin menjebak reaksi wanita tersebut.

Apa yang diperhitungkan oleh Anupati tepat pada sasaran. Namun, bukan pergelangan tangan Savitri yang digenggamnya tetapi milik Jagat. Hal ini membuat amarah Anupati naik, dengan keras tangan pemuda itu dihentak olehnya. Namun, Jagat bergeming.

"Rupanya kau sudah berani melawan, Pria Ayu!" geram Anupati.

"Bunuh saja sesuai pesan Abimana!" Celetuk Sasapati.

Merasa diremehkan, Anupati segera mencabut pedangnya dan menghunuskan pada ujung dagu Jagat. Namun, pemuda itu hanya menatap datar atas kelakuan Anupati.

"Bangsat! Kau ingin mati, Bocah!"

Dengan gerak cepat ujung pedang itu maju dan seakan mau menusuk pangkal leher Jagat. Namun, secepat kilat Jagat menelengkan kepalanya ke kanan alhasil lehernya terbebas dari tusukan pedang.

"Sial
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status