Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 30. Tinggal Mayat

Share

30. Tinggal Mayat

Jagat terus berjalan menuju ke padepokan. Butuh waktu dua hari dua malam agar sampai di padepokan tersebut. Namun, tidak bagi Jagat. Pemuda itu bisa menempuh dalam waktu setengah hari. Tepat lepas mahgrib langkahnya sudah sampai di depan gerbang Pandan Alas.

Jagat terus melangkah masuk ke dalam padepokan. Tanpa banyak berpikir, pemuda itu langsung menuju ke hunian Begawan Sanggabumi. Jagat terus berjalan dan berhenti di depan gerbang rumah utama. Suaranya menggelegar memanggil nama sang begawan tanpa embel-embel begawan.

Suara yang menggelegar penuh tenaga membuat semedi Sanggabumi seketika ambyar. Pria senja itu keluar dari biliknya dan berjalan menuju ke sosok Jagat. Kedua bola matanya membeliak kaget. Dia tidak mengerti apa yang terjadi dengan putrinya, tangannya terulur menyentuh ujung jalan napas Savitri.

"Apa yang terjadi?"

"Tanyakan pada Abimana, dia lah pangkal masalah ini."

Usai berkata Jagat melangkah meninggalkan pendopo rumah tersebut. Namun, baru beberapa langkah naman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status