Share

Satu Tubuh

Saat Ucok pulang sore harinya, Bang Parlin malah ajak aku nguping pembicaraan Ucok dan Tania, rasanya kini terbalik, rasa kepo membuat kami jadi nguping.

"Bang, tadi Amanda datang,' kata Tania. Mereka sedang bicara' di dalam kamar. Aku dan Bang Parlin duduk dekat pintu.

"Oh, ngapain?"

"Abang diundang ke rumahnya, sama ibu juga, bapak juga," kata Tania lagi.

"Ngapain kira-kira ya?"

"Entahlah, Bang, terus apa Abang blokir nomornya?" tanya Tania lagi.

"Iya, Dek, Abang ingin lepas dari masa lalu, Abang tak ingin seperti ayah yang terjebak masa lalunya sampai sekarang," kata Ucok.

Kulihat Bang Parllin, wajahnya seperti merah padam.

"Oh, makasih, Bang,"

"Oh, ya, kapan undangannya?'

"Gak tau, Bang, lagian aku gak diundang," kata Tania.

"Lo, kok bisa gitu, masa suaminya diundang istrinya nggak, gak ngerti dia suami istri itu setubuh," kata Ucok.

"Abang genit,"

"Kok genit sih,"

"Masak bicara' setubuh, masih sore lo,"

Bang Parlin lalu menarikku untuk menjauh dari pintu tersebut, dengan jalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Apik Saja
kangen butetttt
goodnovel comment avatar
carsun18106
tp bener sih modelan ucok ini klo ngga ada tania, dari awal amanda cs ngajak, pasti udh ikut deh
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Pak parlin selalu punya solusi untuk setiap masalah,, termasuk juga paling suka kerjain orang,,, semoga ketua bebas cabe itu sadar dan bertaubat..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status