Share

Terjebak Rasa Sayang

"Gitu Abang ya, tadi yang ngajak Abang, giliran kutanya, gak diajak, pake nenek-nenek segala," kataku kesal.

"Itu pujian lo, Dek, jadi seorang nenek itu sebuah kebanggaan, gak semua orang bisa, makanya ada doa gini, semoga lenggang sampai kakek nenek, gitu," kata Bang Parlin lagi.

"Dahlah, capek," kataku kemudian.

"Cie, cie, marah ni ye," Bang Parlin malah menggoda.

Hari Sabtu pagi, Tania masak nasi goreng, nasi goreng yang sederhana, bahkan menurutku terlalu sederhana, bagaimana tidak, nasi gorengnya bahkan tidak pakai minyak. Akan tetapi pakai kelapa parut. Nasi digonseng campur kelapa, lalu ditaburi garam dan bawang mentah yang sudah diiris Hanya begitu, baru kali ini lihat nasi goreng seperti ini.

Tak sabar rasanya ingin mencicipi nasi goreng ala Tania ini.

"Wah, indan caok, warisan nenek moyang, dulu ini makanan favorit," kata Bang Parlin saat sudah dihidangkan. Bang Parlin malah memuji.

"Iya, Pak, saat mondok dulu sering makan seperti ini, gak ada lauk, hanya kelapa yang ada,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
carsun18106
pilihan kata2 ust rizal ini yg ngga tepat ya, terjebak itu kan konotasi nya terpaksa, kasian lah ana klo ust rizal bilang dia terjebak
goodnovel comment avatar
carsun18106
menikah, ngga menikah, punya anak, ngga punya anak, itu pilihan masing2 pribadi sih ya terlepas dr agama apapun yg dianut, jd bukan utk digembar gembor kan
goodnovel comment avatar
carsun18106
sebenarnya sah sah aja sih punya pemikiran yg beda, tp itu kan hal yg pribadi ya, jd ngga boleh lah klo sampe gembar gembor, kampanye, sampe ada komunitas segala macem
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status