Share

Ngeri-ngeri Sedap

Alya berulang mendesah saat Gavin sudah memulai penyatuan mereka. Pria tampan bermata sipit itu memang sudah sangat nekat. Padahal kemarin saat Alya mengajaknya untuk melakukan di rumah ini, Gavin menolak. Kini malah Gavin yang menggodanya lebih dulu dan memulai penyatuan mereka.

“Ah ... ah ... .” Alya mendesah tak karuan. Tubuhnya terus menggeliat, tangannya sibuk mencengkram bahu Gavin seakan sedang menahan sesuatu. Gavin tersenyum, ia semakin menggila saat melihat reaksi istri keduanya itu.

Gavin semakin mempercepat gerakannya, pinggulnya naik turun dengan mata setengah terpejam membuat Alya semakin mendesah tak karuan. Gadis berwajah manis itu sudah menggigit bibirnya sambil terus mencengkram bahu Gavin. Kemudian tiba-tiba Gavin mendesah panjang, tubuhnya mengejang lalu spontan menyambar bibir seksi Alya.

Gadis berwajah manis itu langsung membalas ciuman Gavin tidak kalah ganas. Dia terus memeluk Gavin dan menahan tubuhnya agar tidak buru-buru me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status