Share

Buat Kamu Tersenyum

Hujan baru saja mengguyur kota malam ini, memberi kesejukan dan sedikit angin segar pada daun-daun yang kering. Memang sudah memasuki musim hujan di awal bulan ini maka tak jarang bila hujan akan semakin sering turun.

Alya terdiam duduk di sofa penunggu sambil melirik sosok pria yang sedang menunduk di sampingnya. Gavin baru saja reda menghentikan tangisnya. Alya tidak tahu apa yang sedang terjadi, yang pasti pria bermata sipit di sebelahnya ini sedang terpuruk. Alya hanya diam menurut saat kakak angkatnya itu memintanya memeluk erat tanpa banyak bicara.

“Aku akan masuk kerja mulai besok, Al,” tiba-tiba Gavin bersuara.

Ia sudah mengangkat kepala dan menatap Alya dengan sendu. Alya hanya menghela napas sambil mengangguk.

“Apa tidak masalah, Mas? Kalau memang masih diperlukan Mas boleh ambil cuti, kok,” urai Alya.

Secepat kilat Gavin menggelengkan kepala.

“Gak, Al. Aku lebih baik masuk kerja saja dan tidak larut s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status