Share

TRADISI JAWA DAN KEJAWEN ITU BEDA!

TRADISI JAWA DAN KEJAWEN ITU BEDA!

"TAK USAH MENIKAH!" jawab Bu Nafis tegas.

"Astagfirulloh! Jangan begitu, Bu!" tegur Hasan.

"Kenapa? Kau lupa tak manut dengan ku endingnya bagaimana? Macet rejekimu! Karena jebluk! Pagebluk! Nikah malah apes," ledek Bu Nafi.

"Apa maksudnya, Mas?" tanya Dinda yang tak paham.

"Kita itu masyarakat Jawa jangan sampai lupa jawa nya! Kita itu memiliki beragam tradisi warisan nenek moyang yang bertujuan untuk menjaga keselamatan, kedamaian, dan rasa syukur. Salah satu tradisi tersebut adalah menghitung weton calon pengantin saat hendak melangsungkan pernikahan. Pada perhitungan weton jodoh menggunakan neptu dhino dan neptu pasaran, yaitu neptu dhino misal Ahad lima, Senin empat, Selasa tiga, Rabu tujuh, Kamis delapan, Jumat enam, Sabtu sembilan. Lalu neptu pasaran Kliwon delapan, Legi lima, Pahing sembilan, Pon tujuh, Wage empat. Nanti makna hasil hitung weton Jawa itu untuk pernikahan," jelas Bu Nafis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton adal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status