Share

MENJADI SUAMI KALKULATOR!

MENJADI SUAMI KALKULATOR!

"Hah?" sahut Dinda melongo. Dia sungguh tak percaya seorang Hasan bisa mengatakan demikian.

"Mas, kau mengeluh menghidupiku?" tanya Dinda setengah tak percaya. Hasan menelan ludahnya kasar.

"Bukannya begitu, Dek. Mas tidak melarangmu, Mas juga tidak mengeluh, Dek. Kalau memang ada rezeki berlebih pun Mas juga ingin menyumbang ke keluarga Pak Hendi, apalagi itu kan tetangga gandeng tembok kita," kata Hasan.

"Baguslah kalau begitu, Mas. Lalu masalahnya di mana, Mas?" tanya Dinda.

"Masalahnya itu kan kita juga bukan orang yang berlebihan untuk sekarang, Dek," jawab Hasan.

"Apakah itu alasan untuk tidak bisa bersedekah sedikit, Mas?" sahut Dinda.

"Ya bukan begitu, pokoknya apa -apa kan harus punya skala prioritas, Dek. Dalam hidup ini tidak hanya tentang sedekah harta to, tapi kan sedekah juga melihat melihat kemampuan. Bisa kan sedekah bukan dengan mengeluarkan uang. Seperti rewang kan juga masuk sedekah tenaga," jelas Hasan.

"Andai aku boleh dan bisa melakukann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status