Share

BU NAFIS MENIKAH LAGI?

BU NAFIS MENIKAH LAGI?

"Nah itu benar. Begitu maksudku," jelas Bu Nafis.

"Bagaimana keputusan, Pak Hendi?" tanya Hasan.

"Baiklah jika itu maumu. Aku juga tak keberatan. Pak Hendi, hanya ingin tahu bagaimana kau menghadapi suatu masalah, jika kau sudah memiliki kebijakan seperti itu maka Pak Hendi juga setuju. Nanti kita bantu selesaikan bersama-sama ya masalah ini," jawab Pak Hendi.

"Alhamdulillah kalau begitu, berarti sudah clear ya," sambung Pak Hendi.

Semua pun menganggukkan kepalanya setuju. Lega rasanya sekarang hati Hasan. Paling tidak satu masalahnya selesai tinggalmeyakinkan istrinya agar mau kembali ke Madiun.

"Siap, Pak," jawab Hasan dengan senyum mengembang.

"Oh iya ngomong-ngomong di manasi Zain. Aku tidak melihat keberadaan putra pertama mu," tanya Pak Hendi pada Zain.

"Entah tadi terapi, entah terapi apa itu. Aku minta sendiri tak paham tapi lama-lama aku muak sekaligus benci dengan dia," jawab Hasan.

"Istighfar. Kau jangan seperti itu, bagaimanapun juga dia adalah kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status