Share

PART 9

Dean mematut tampilannya di depan cermin. Dengan hem model jadul dan celana bahan kain model kuno, tampilan Dean jadi rada antik. Udah gitu, sekarang dia berkumis dan berjenggot.

Gue memeluknya dari belakang, dan mengagumi tampilannya.

"Abah, ganteng banget ih."

Dean berjengkit mendengar gue memanggilnya seperti itu. "Kok abah Sih? Aku berasa tua banget, Yang. Kayak aja,” keluhnya.

"Lo mau dianggap adik gue lagi?" pancing gue.

Dean gelagapan.

"Enggaklah. Tapi aku kan suamimu. Jadi kalau aku dipanggil

Abah, kamu seharusnya dipanggil emak dong.”

Huekkk.... pengin muntah gue mendengarnya. Jijay!

"Tampilan begini kok dipanggil emak? Gak cucok bingitz!" protes gue gusar.

Dean memperhatikan penampilan gue... baju jumpsuit, kuncir lima. Imut kan gue?

"Yang, ngapain sih kamu kunciran sampai lima?”

"Biar imut lagiiii, gue kelihatan lebih mudaan kan?” tanya gue narsis.

"Hmmmm, lu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status