Share

PART 17

Kring.. Kring..

Hape Erik, eh Dean, berbunyi. Erik tak berinisiatif menyambutnya, lah dia gak merasa memiliki.

"Erik, angkat hape. Itu punya lo!" perintah gue sambil menunjuk smartphone Dean.

" Ini mbak?"

Erik mengangkat ponselnya setinggi mungkin diatas

kepalanya. Njirrrrr, gue nyaris lupa betapa gapteknya si Erik, tapi kayaknya sekarang dia semakin gaptek, pakai banget!

Gue mendecih kesal.

"Erik, sambut telponnya! Jangan cuma diangkat begitu!

Pencet! Pencet!"

" Apa yang dipencet Mbak?" tanya Erik bingung.

"Hidung lo!" sebut gue asal.

Astagah, Erik betul-betul memencet hidungnya sendiri. Bagaimana gue enggak frustasi tingkat dewa melihat keluguannya yang menjurus ke begok itu?!

"Yaelah Erik, hapenya yang dipencet! Cari tombol yang ada gambar telpon hijau."

Dia memicingkan matanya untuk melihat tombol itu di layar hape, lalu dengan gerakan kaku Erik memencet tombol yang gue maksud itu. Gue mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status