Share

TP Bab 25

Author: Isna Arini
last update Last Updated: 2023-08-17 22:15:32

Terjebak Pernikahan 25

Atmosfer kamar mendadak panas setelah kami perang di atas ranjang. Aku yakin, sepanjang jalan yang kamu lewati tadi sudah berubah menjadi kubangan air. Bagaimana tidak, pakaian kami yang basah semua itu membawa banyak air.

Tentu saja kami tidak bisa melakukan hal pribadi di dalam kolam, apa lagi itu tetap saja tempat terbuka. Tanpa pikir panjang, kami keluar dari kolam dan berpindah ke dalam kamar karena sudah panas duluan saat masih ada di kolam renang.

"Sepagian begini udah bikin berantakan rumah dan kasur," ucapku sambil menutup tubuh dengan selimut.

"Gampang, nanti tinggal suruh orang buat rapiin," sahut Davin.

"Siapa?"

"Orang yang biasa menjaga villa ini."

"Jangan! lebih baik kita sendiri yang membereskannya malu tau, dikira kita habis ngapa-ngapain."

"Emang kita habis ngapa-ngapain, kan?"

Refleks aku cubit pinggangnya. Memang kami habis ngapa-ngapain tapi orang lain gak harus tau juga kali.

"Lebih baik kita mandi, nanti aku ajak keliling tempat ini. Ka
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Imey JustTimboel
duuuh .. sweeet gini nih yg bkin g rela klo udahan sama ana dah mulai bucin2an..., tw dong Aulia sama Tama,aq jg dah nunggu di GN...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   TP Bab 26

    Terjebak Pernikahan 26Semua perlengkapan yang dibutuhkan sudah tersedia, tempat juga sudah di setting serapi mungkin, di atas atap. Malam ini Davin dan seluruh teamnya akan berkumpul dan live bersama dalam rangka suamiku berpamitan. Dia tidak akan lagi aktif membuat konten, Mas Haris yang akan melanjutkannya. Mungkin hanya sesekali saja suamiku membuat video, itu yang akan dia katakan. Kami memang benar-benar akan fokus di dunia nyata setelah nanti tinggal di kampung. Pekerjaan Davin sebagai dosen, membuatnya tak lagi bisa mereview dan membuat konten seperti dulu lagi.Selain itu, sepertinya cara ini lebih baik. Arka, adik yang begitu tidak suka pada kakaknya itu tidak akan lagi melihatnya di manapun. Hatinya tidak akan dipenuhi oleh iri hati dan dendam.Aku berharap, suatu saat mereka akan akur. Tidak ada yang mustahil di dunia ini, Allah lah yang membolak-balikkan hati manusia. Suasana yang kami ciptakan kali ini kekeluargaan seperti dulu saat mereka menyambutku. Satu yang berb

    Last Updated : 2023-08-18
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   TP Bab 27

    "Jawab, Ana." Lagi Mas Ilyas meminta jawaban dariku."Sampai kapan kamu akan membenci Papa? Jika seperti ini, kamu sama saja seperti Arka yang membencimu dari dulu hingga sekarang," ucapku sambil mengengam tangannya. Pria itu menghela nafas panjang. "Sampai kapanpun, anak tetaplah anak meskipun kita tak suka menjadi anaknya. Ada darah orang tua yang mengalir di tubuh kita. Berdamailah dengan semua yang terjadi, ya."Mas Ilyas masih tak menanggapi perkataanku. Kali ini aku yang menghela nafas berat. "Ya sudah kalau gak mau kita jual lagi, kita kembalikan uangnya pada Papa." Aku menyerah pada akhirnya. "Kamu menginginkan rumah itu?" tanya Mas Ilyas.Aku mengangguk, tidak hanya ingin rumahnya tapi juga ingin menghargai keinginan Papa. Aku berjanji akan membuat mereka akur dan dekat sebagai ayah dan anak meskipun jarak memisahkan mereka. "Ya sudah, ayo pindah ke sana," ucapnya. "Benarkah?" Aku bertanya dengan mata berbinar-binar."He'em."***Akhirnya menjelang siang, kami pergi ke

    Last Updated : 2023-08-21
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KUBUAT KAU MENYESAL - 1

    [Mas, aku minta maaf. Hubungan kita tidak bisa berlanjut. Hanya sampai di sini saja]Pesan dari kontak bernama gadisku, masuk ke aplikasi pesan singkat yang biasa aku gunakan dengannya untuk bertukar pesan dengannya.Namanya Dara, dia wanita tercantik di desa ini. Kembang desa yang banyak dipuja oleh jejaka, namun memilih untuk menjalin cinta denganku, pria biasa dan sederhana. Aku begitu bahagia saat dia menerima ungkapan perasaanku. Diantar para kumbang yang datang padanya, dia labuhkan hatinya padaku. "Tapi aku masih ingin melanjutkan pendidikanku dulu, Mas. Jika kamu serius denganku, kamu harus menunggu," ucapnya malam itu saat kuutarakan niat baikku untuk meminangnya. Aku tak ingin berlama-lama berpacaran, jika sudah saling cinta lebih baik langsung menikah saja. Toh aku juga memiliki usaha, bukan seorang pengangguran. "Berapa lama?" Aku bertanya. "Kurang lebih empat tahun hingga wisuda.""Lama juga ya," gumamku. "Mas, kalau aku pintar dan berilmu, aku bisa membantu memajuka

    Last Updated : 2023-08-21
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 2

    Oh, jadi pria ini calon suaminya Dara. Siapa dia, sejak kapan mereka berkenalan. Dibanding dengannya yang ke sini membawa mobil, memiliki ponsel yang bagus, dan penampilan yang klimis tentu saja aku tidak ada apa-apanya. Dan akupun juga yakin, dia bukan hanya lulusan SMA seperti aku. "Sejak kapan kamu kenal dia, Ra?" Aku bertanya pada Dara tanpa mempedulikan pria bernama Daffa itu. Diam, gadis itu lagi-lagi tak menjawab pertanyaanku. "Kamu mau menyelesaikan urusan di antara kita kan, maka jawab semua pertanyaanku, Dara," ucapku tertahan. Aku benar-benar mulai emosi memikirkan apa yang terjadi. Apa mereka sudah berkenalan sejak lama, hal yang mustahil jika baru saja berkenalan lalu tiba-tiba memutuskan untuk melanjutkan ke pernikahan. "Kami berkenalan sejak dua tahun lalu, di kampus. Aku kakak tingkatnya," sahut Daffa. "Aku sudah lulus satu tahun yang lalu dan memiliki pekerjaan, lalu setelah Dara lulus tahun ini, kami akan menikah," sambung Daffa kembali menjelaskan. Jadi selama

    Last Updated : 2023-08-21
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 3

    "Kamu tidak sanggup kan mengembalikannya," ejekku. "Kamu dan Dara sama saja, sama-sama hanya bisa menikmati hasil jerih payah orang lain. Kalian memang serasi.""Kamu sudah tahu apa alasanku memutuskan hubungan denganmu, kan, Mas. Sekarang pulanglah, jangan membuat keributan di sini." Dara mengusirku. "Datanglah ke sini saat aku menikah, undangan akan sampai padamu," sambung Dara lagi. "Baiklah, terimakasih sudah menghianatiku. Aku anggap, apa yang aku lakukan padamu adalah sedekah untuk orang yang tak punya, termasuk tak punya rasa malu. Biar Yang Maha Kuasa yang akan memberikan balasannya padaku."Aku segera berlalu dari rumah itu, rumah yang menjadi tempat lahirnya seorang yang aku pikirkan adalah bidadari surga. Namun nyatanya ....***"Darimana, Le. Kok mukanya ditekuk gitu pulang ke rumah," tanya Ibu yang sedang duduk menonton acara televisi kesukaannya. Kami hanya tinggal berdua saja, Bapak sudah meninggal sejak aku lulus SMA. Lalu setelah itu, akulah yang meneruskan usahany

    Last Updated : 2023-08-21
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 4

    Aku mulai fokus dengan diriku sendiri. Seperti yang diinginkan oleh Ibu, aku mulai berusaha memajukan usahaku. Bagian belakang bangunan perlahan dilebarkan, suatu saat nanti biar menjadi toko dimana pembelinya bisa mengambil apa yang dibutuhkan sendiri seperti impian Bapak. Mobil bak terbuka sudah terparkir di depan rumah, second tak masalah yang penting kondisi masih bagus. Dalam hitungan hari, aku sudah mahir mengendarainya. Aku cukup mengenal keadaan kota, karena dulu pernah sekolah di sana selama tiga tahun saat menempuh pendidikan SMK. Mencari tempat yang dikatakan oleh Ibu, bukalah hal yang sulit. Aku fokus dengan usaha ini, tak lagi memikirkan Dara yang entah bagaimana kabarnya. Aku tak peduli, meskipun jarak rumah kami tidaklah terlalu jauh. Hanya beda RT saja. "Udah dapat undangan belum, Tam," tanya Mbak Dona yang hendak berbelanja. "Undangan apa, Mbak?""Undangan dari Dara. Kamu gak dengar dia mau nikah, ternyata kalian dah putus ya, Dara nikahnya sama orang lain." "Be

    Last Updated : 2023-08-22
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 5

    KUBUAT KAU MENYESAL 5Kehebohan yang dibuat Santoso diacara pernikahan Dara cukup menjadi topik obrolan emak-emak di tukang sayur beberapa waktu lamanya. Ibu sendiri sering kali mendengar dan bercerita padaku, tapi aku cukup tahu saja tak berniat sama sekali untuk menggapai. Buat apa, semua sudah terjadi. Aku harus melupakan dan merelakan semuanya.Setelah tak lagi membiayai kuliah Dara, semua pendapat usahaku, kuputar lagi untuk melengkapi isi di dalamnya dan juga menambah jumlahnya. Aku juga berniat untuk menerima pesan antar. Motor warisan Bapak, masih sangat bagus untuk dijadikan alat transportasi antar barang. Sejak segalanya menjadi mudah, orang juga mulai malas sekedar keluar rumah untuk berbelanja. Apalagi dengan jarak cukup jauh. Pelanggan cukup mengirim pesan padaku dan aku akan mengantarnya. Jika hal itu berjalan lancar, aku bisa mempekerjakan satu orang untuk membantuku melakukannya. Ibu tidak bisa full time di toko ini, hanya kadang saja datang untuk mengantikanku seben

    Last Updated : 2023-08-22
  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 6

    KUBUAT KAU MENYESAL 6Kuhirup nafas dalam-dalam, mencoba untuk tidak tersulut emosi dengan perbuatan Dara barusan. Sudah mengebrak meja, sekarang berteriak lantang di depanku. Dia ini siapa, berbuat seenaknya saja. Aku terus diam selama ini hanya karena tak mau membuat keributan. Malu jika jadi omongan orang. "Apa maksudmu, Dara?" tanyaku begitu aku sudah menguasai diri. "Gak usah pura-pura nggak tahu, lihat ini!" Dara berseru sambil memperlihatkan layar smartphone miliknya padaku. Benda itu dia letakkan di meja, di depanku. Sebuah video menayangkan resepsi pernikahan. Kedua mempelai yang begitu aku kenal duduk di pelaminan meskipun wajah mereka diblur. Di dalam gambar bergerak itu, ada tulisan 'Mau uangnya tak mau orangnya. Wanita ini sudah dibiayai pacarnya hingga lulus pegunungan tinggi, tapi malah selingkuh dan menikah dengan orang lain'.Jelas terlihat olehku, video tersebut ditonton oleh ribuan orang, banyak yang share bahkan komentar. "Puas kamu mempermalukan aku dan membua

    Last Updated : 2023-08-23

Latest chapter

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 30

    "Memangnya Dara gak kerja lagi di tempat biasanya, bukannya dia sedang hamil. Kalau dihitung-hitung belum ada sembilan bulan dari masa kehamilannya," tanyaku pada Santoso "Lah, kamu gak tahu kalau dia keguguran. Kayaknya kecapean, jalan kerja naik motor bolak balik setiap hari sendirian. Padahal suaminya punya mobil. Eh tapi suaminya kan kerja sendiri juga ya, gak bisa antar jemput dia. Lagipula, kudengar dia harus mengantikan kerugian tempatnya bekerja akibat kelalaiannya. Makanya orang tuanya jual sawah, selain untuk itu, dia pakai juga untuk biaya ke luar negeri. Kamu tahu gak, untuk bekerja di luar negeri apalagi di pabrik gitu, perlu dana besar. Kudengar minimal tigapuluh juta. Tapi emang nanti balik modal juga sih." Santoso ini memang cocok jadi reporter berita gosip. Segala hal dia tahu. Tapi dia tak tahu kalau tempat Dara bekerja itu ada andilku juga di sana. "Kalau dia nikah denganmu, mungkin nasibnya gak kayak gini. Setidaknya kalau memang ingin bekerja dia bisa ikutan me

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 29

    POV Tama"Aldo, aku tidak setuju dengan mengikhlaskan sisanya pada mereka berdua. Bukan apa-apa, Dara masih bekerja di sini, jika sekarang kita tidak memberi efek jera pada mereka, bisa saja nanti diulangi lagi. Toh kita juga tidak memecat Dara. Terserah bagaimanapun mereka mau membayarnya, yang penting aku mau mereka membayar full." Aku mengungkapkan apa yang aku pikirkan pada Aldo. Meskipun keputusan ada padanya tapi aku harap dia mendengar perkataanku, setelah melihat mereka berdua keluar dari tempat itu tadi, aku rasa mereka sedang memainkan sandiwara lagi. Entah apa maksud dan tujuannya, tapi aku yakin sebenarnya Daffa dan Dara sudah kembali bersama. "Kamu tidak sedang meluapkan amarah dan kebencianmu pada mereka karena masalah pribadi kan , Tam?"Aku menghela nafas panjang. "Terserah kalau begitu, Do. Aku hanya mengungkapkan apa yang aku pikirkan. Sekali orang dikasih hati, maka dia akan meminta jantung. Ini bisnis, Do. Kita harus bertindak profesional, beda urusan kalau ini b

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 28

    POV Dara Tidak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba saja Mas Daffa menghubungiku lagi. Padahal saat kuberitahu aku sedang hamil dia tak merespon sama sekali. Tak berminat untuk rujuk denganku setelah kata talak yang dia ucapkan di depan Mas Tama dan temannya. Hatiku hancur saat dia mentalakku, meskipun dia pernah mengancamku tapi sejak saat aku bekerja lagi, dia mulai manis padaku. Kami sering menghabiskan waktu bersama seperti pengantin baru lagi. Hingga akhirnya kecurangan yang aku lakukan diketahui oleh Mas Tama. Kupikir dengan jujur pada Mas Tama, aku akan mendapat maaf seperti yang telah lalu. Pria itu tidak menuntut mengembalikan uang yang dia keluarkan untuk kuliahku saat aku berkhianat padanya. Tapi tidak kali ini, dia marah besar pada Mas Daffa dan meminta suamiku untuk mengembalikan uangnya, kemudian berakhir dengan Mas Daffa menceraikan aku.Setelah kata cerai itu, aku berusaha untuk kembali padanya. Menjadi janda, bukan hal yang pernah ada dalam anganku. Sampai-sampai ak

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 27

    Permintaan Dara makin aneh-aneh saja, aku hendak dilibatkan dalam urusan rumah tangganya. Tentu saja aku tidak mau, tak peduli kalau suaminya mengatakan mentalak Dara karena aku. Orang waras juga tahu kalau aku tidak lagi menginginkan Dara. Sekilas dipandang mata, Aulia dan Dara jauh berbeda. Siapa orang bodoh yang mau menukar istri sah dengan mantan yang pernah berkhianat. Aku tidak ingin terjebak dalam pusaran kemelut rumah tangga mereka. Tak ingin berbaik hati apalagi sok peduli dengan urusan orang lain lagi. Biarlah mereka sendiri yang menyelesaikan masalah mereka. Selain itu, Aulia juga tidak suka aku dekat dengan wanita itu. Bahkan sampai mengajakku mengungsi ke rumah orang tuanya. Aku yakin tak hanya karena dia kangen dengan ibunya tapi agar Dara tidak menemuiku untuk sementara waktu. Bisa saja kami pindah ke tempat lain atau tinggal di rumah orang tua Aulia, tapi kasian Ibu jika ditinggalkan sendirian. "Yang kamu harus lakukan hanya fokus padaku, jangan melihat wanita lai

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 26

    POV AuliaSuasana dan tempat berbeda begitu terasa saat kami bangun tidur pagi ini. Sudah dua hari aku dan Mas Tama tinggal di rumah orang tuaku. Aku mengajak Mas Tama menginap di rumah orang tuaku, dengan alasan aku kangen pada mereka. Sejak menikah, kami hanya ke sini tanpa pernah menginap. Ibu mertuaku juga mengijinkannya, dan mengatakan agar aku dan Mas Tama tidak perlu khawatir padanya. Ibu masih kuat dan bisa melakukan apapun sendirian, bukan seorang manula yang tidak biasa apa-apa, begitu kata beliau saat kami akan meminta orang untuk menemaninya. Lagi pula banyak tetangga dekat, jadi tak perlu khawatir. Untuk beberapa saat ini, aku ingin menjauhkan Dara dari Mas Tama. Suamiku juga tidak pernah datang ke Berdikari Mart setelah kejadian Dara diceraikan suaminya. Urusan di sana, lebih banyak diserahkan pada Aldo. Aku dengar, perceraian Dara juga belum resmi. Baru secara agama yang diucapkan saat ada di Berdikari Mart. "Lia, itu ada Alvi yang mau ketemu kamu," ucap Ibu padaku y

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 25

    POV Aulia "Jangan ngarang kamu, Dara! Kamu pikir aku ini siapa hingga harus membantumu untuk rujuk kembali dengan suamimu. Petugas mediasi?" Mas Tama berkata dengan nada emosi. Entah apa yang diinginkan wanita ini, dia mantannya Mas Tama. Sejak aku menikah dengan Mas Tama, wanita ini kerap kali aku lihat. Dia datang ke rumahku saat kami menikah dulu. Dengan wajah menunduk dan mata berair, menangis? Aneh sekali. Meskipun dia mantannya Mas Tama, tapi wanita inilah yang meninggalkan dan mencampakkan laki-laki yang sekarang sudah menjadi suamiku itu. Bahkan setelah segala pengorbanan yang dilakukan Mas Tama padanya. Aku tahu semua cerita itu dari media sosial milik teman Mas Tama. Lalu sekarang, dia meminta suamiku untuk membujuk suaminya yang sudah menceraikannya agar mau rujuk. Aneh sekali memang wanita ini. "Tapi Mas Daffa menganggap kamu masih berharap padaku, hingga sengaja memperpanjang masalah yang terjadi di Berdikari Mart. Oleh sebab itulah dia menceraikan aku, Mas." Dara be

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 24

    "Bro, apa yang kamu lakukan. Kenapa jadi begini. Apa yang sebenarnya terjadi," bisik Bagus sambil menatap pada Dara yang mulai menangis tanpa suara. Aku bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi, pria gila itu tiba-tiba menjatuhkan talak pada istrinya di depan kami. Dia yang bersalah memberikan ide sesat pada istrinya tapi sekarang berbuat sesuatu yang menjadikan kami seperti seorang yang sudah melakukan dosa. Mendorong dia menceraikan istrinya. "Aku permisi dulu," pamit Dara pada kami. Tanpa menunggu persetujuan dari kami, wanita itu langsung pergi begitu saja. Entah kemana. "Kejar dia, Bro! Dia temanmu kan, suaminya bilang dia mantanmu. Dia habis dicampakkan suaminya, bagaimana jika wanita itu melakukan hal yang tidak-tidak," cerocos Aldo. Membuatku makin dilema. Tidak, aku tidak akan mengejarnya, lalu berakhir dengan wanita itu menangis dalam pelukanku. Mengenang masa lalu yang sudah lewat. "Kamu saja sana yang kejar dia, aku tidak mau," tolakku. "Kalau dia bunuh diri gimana

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 23

    Aulia cemberut setelah Dara pulang, pasti aku salah bicara. Entah bagian yang mana. Daripada banyak berspekulasi, lebih baik bertanya saja sebelum meninggalkannya dan pergi ke toko."Dek, aku salah apa. Jangan kau jawab suruh mikir sendiri. Aku sudah banyak berpikir tapi tak pernah benar dengan hasil pemikiranku tentang apa yang dipikirkan wanita, karena aku bukan cenayang," tuturku panjang lebar "Kamu itu, Mas, bisa-bisanya bilang suruh Dara buang suaminya. Kamu tahu, arti tanggung jawab itu bisa saja dia mau kamu menikahinya. Dia mau jadi istri kedua. Dasar pria, kalau sudah sukses aja langsung gak cukup beristri satu," omel Aulia tanpa jeda.nOh, jadi bagian itu yang salah. Pantas saja tadi istriku itu langsung menginjak kakiku. "Aku hanya asal bicara. Kesal sekali hatiku mendengar pengakuannya. Dia tidak pernah berubah, selalu saja memanfaatkan kebaikan orang." Aku menghela nafas dalam-dalam. "Kamu yakin akan meminta mereka untuk bertanggung jawab, Mas?" tanya Aulia. Kurasa dia

  • JODOH-JODOH DARI TUHAN   KKM Bab 22

    "Tama, Le!" Terdengar seruan Ibu dari luar kamar. Aku menatap pada wanita berkeringat yang ada dalam pelukanku. Sepertinya kami terlalu lama ada di dalam kamar sehingga membuat Ibu penasaran. Untung sudah selesai."Iya, Bu!" Aku menjawab dari dalam kamar. "Ini laptopnya istrimu tiba-tiba mati, gak tahu kenapa. Padahal ibu gak apa-apain." "Biarin saja, Bu. Mungkin kehabisan baterai. Sebentar lagi aku kesitu."Tidak terdengar lagi pertanyaan dari Ibu, seperti wanita itu sudah puas dengan jawaban dariku. "Kamu kenapa sih, Mas? Pulang-pulang langsung menerkam.""Banyak kerjaan yang menguras tenaga dan pikiran di sana tadi. Aku butuh relaksasi.""Memangnya ada masalah apa, berat kah?""Biasalah, masalah yang biasa terjadi dalam dunia usaha.""Serius banget masalahnya sampai malam baru pulang?""Iya, berhubungan dengan nama baik. Ada orang yang masuk kerja ke sana bawa-bawa namaku, lalu setelah dia bekerja malah banyak kerugian."Wanita itu langsung menatapku dengan pandangan bertanya-t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status