Share

BAB 90: Melawan Amara

Afnan mulai membuka kelopak matanya, ia menatap ke arah Keyra yang duduk di kursi samping brankar.

“Kamu masih disini? Bagaimana keadaanmu?”

“Aku sudah membaik, aku minta maaf telah merepotkanmu, tapi bisakah kita berteman,” pinta Keyra dengan lembut.

Afnan mengangguk. “Apa wajahku ini mirip dengan suamimu?”

Keyra mengangguk. ”Ia menghilang saat kecelakaan.”

“Baiklah aku mau menjadi temanmu, tapi aku harap Amara tidak mengetahui pertemanan kita, aku tahu ia pasti marah, akhir-akhir ini, ia tidak membiarkanku pergi sendiri, entah mengkhawatirkan sakitku atau karena hal lain.”

“Baik aku setuju.” Keyra melempar senyum hangatnya.

”Istirahatlah, jangan kamu pikirkan hal-hal yang aku katakan tadi.”

Afnan mengangguk, lalu menutup matanya kembali, ia memang masih merasakan pening dan rasa kantuk masih menyerangnya, dalam sekejab Afnan tertidur pulas, Keyra hanya menatap nanar pria yang masih menjadi status suaminya itu.

Sementara Amara sudah sampai di rumah sakit terdekat, ia masuk ke loby
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status