Share

BAB 40: Hamil Saat Sakit Parah

Di sebuah desa kecil, di pinggiran kota Semarang, tepatnya di bawah kaki gunung Ungaran. Seorang wanita menatap nanar hutan pinus yang menghampar di perbukitan.

“Non Key, pakailah baju hangat ini, disini dingin, tidak seperti di Jakarta,” suruh seorang wanita setengah baya.

“Mbok Sum, sudah berapa lama kita disini?”

“Satu bulan Non, Mbok Sum senang, akhirnya Non Key, mau Mbok ajak ke kampung halaman Mbok Sum, walau sederhana, tapi nyaman, cocok untuk menenangkan pikiran.”

“Mbok, yakin, tidak ada yang tahu tempat ini.”

“Iya Non, tidak ada yang tahu tempat ini, yang tahu hanya Tuan dan Nyonya Praja, pegawai lainnya tidak tahu, untuk komunikasi dengan penyewa rumah, Mbok pakai alamat saudara Mbok, juga untuk transaksi pembayaran, dan untuk yang lainnya, aku yakin Tuan Afnan tidak bisa melacaknya keberadaan Non Keyra.”

“Kak Afnan tidak mungkin mencariku, ia dan Lathisa sudah menikah dan mereka pasti bahagia, walau sulit, aku sudah ikhlas Mbok.” Jawaban Keyra begitu terlihat pasrah, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status