Share

BAB 26 KUNJUNGAN MENDADAK RAY

“Calon Istrimu yang melakukannya! Jikalau kau ingin marah, silakan saja marahi dirinya,’’ sahut Debbie, sambil tersenyum lebar.

Ray menggerutu mendengarnya. ia melihat adiknya dengan dingin. Ia mengusir adiknya untuk keluar dari kamar.

Ray berjalan menuju kamar mandi untuk menuntaskan kegiatan alamiahnya, setelah keluar ia tidak melihat Adiknya lagi.

‘Sepertinya aku harus ke rumah sakit untuk melihat keadaan Anna,’ batin Ray.

Ia berjalan menuju walking closet, lalu diambilnya kemeja dan juga celana kain. Selesai berpakaian Ray berjalan keluar kamar.

Ia menuruni tangga menuju lantai satu, ketika itulah Ray melihat Debbie sedang menyeret kopernya keluar rumah.

“Rupanya, kau sudah sadar diri juga! Kartu kredit dan Atm mu sudah kublokir. Kau harus bekerja, kalau ingin uang,” ucap Ray dengan dingin.

Debbie langsung menghentikan langkah dan menoleh ke arah Ray, dengan tatapan yang berapi-api. Wajahnya pun menjadi merah, karena marah.

Dilepaskannya tangannya dari koper yang ia pegang. Ia ber
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status