Share

Bab 95

Penulis: JQ Hamdani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-28 23:37:43
Kakek Sanjaya sebenarnya sudah tidak mau lagi mengakui Edward sebagai cucu, apalagi sebagai calon penggantinya. Namun, dia belum memiliki peluang untuk mengungkapkannya secara terbuka. Bagaimanapun, tidak mungkin untuk menghapus status Tuan Muda yang sudah melekat selama lebih dari 20 tahun hanya dengan pernyataan singkat yang tak lebih dari 20 menit

Lebih dari itu, persoalan status tuan muda pada keluarga-keluarga teratas bukanlah masalah sederhana. Sering kali, status tuan muda suatu keluarga akan menentukan kelangsungan dan kejayaan keluarga tersebut di masa yang akan datang.

Apalagi jika sebuah keluarga hanya memiliki satu orang tuan muda!

Keluarga Sanjaya adalah salah satunya.

Keluarga teratas Morenmor itu hanya memiliki seorang tuan muda yang juga calon tunggal pemimpin keluarga di masa mendatang. Tentu tidak akan mungkin untuk mencabut status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya begitu saja, lalu membiarkan keluarga sebesar itu tanpa calon pewaris sama sekali!

Namun, l
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 96

    “Ibu, jangan begitu!”Adelia menatap Victoria dengan pandangan rumit. Dia sangat kecewa ketika ibu kandungnya itu begitu saja mematahkan harapannya untuk bersama Leon, hanya karena Edward.Namun, Victoria tidak peduli.Wania Desplazado berusia setengah baya itu terlalu kaget dengan kenyataan bahwa Edward ternyata adalah putranya yang hilang 24 tahun lalu. Pikirannya begitu kalut saat teringat bahwa putranya itu bahkan telah berkolaborasi dengan orang-orang dari Negara Vicinus.Dia benar-benar tidak dapat menerima kenyataan bahwa putranya yang dulu hilang itu, ternyata saat ini telah menjadi seorang pengkhianat Negara.Seberkas kemarahan tiba-tiba menyelinap ke dalam dada Victoria.Bukan marah karena Edward menjadi pengkhianat.Namun, marah pada Keluarga Sanjaya!Entah kenapa, tiba-tiba saja dia menganggap bahwa Keluarga Sanjaya adalah pihak yang paling bertanggung jawab hingga Edward bisa menjadi seorang pengkhianat Negara. Bagaimanapun, putranya itu telah berada di bawah naungan pera

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-30
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 97

    “Tuan Martin?!”Adelia segera melompat dan melemparkan diri ke dalam pelukan Martin. Begitu saja, air mata bahagia langsung mengalir membasahi kedua pipi gadis berparas bidadari itu. Dia tak pernah menduga bahwa lelaki gagah yang dulu pernah menyelamatkan dirinya dari pelecehan empat orang pemabuk di hotel murahan itu, ternyata masih hidup.Kecuali Leon dan Kakek Sanjaya, memang tak seorangpun yang mengetahui bahwa Martin sebenarnya masih hidup. Walaupun tak pernah menemukan jenazahnya, hampir semua orang – termasuk Adelia, menyangka bahwa Martin telah meninggal dunia.Namun, hari ini Martin justru muncul di depan Wisma Adulterium!Lelaki gagah yang kini hanya memiliki sebelah lengan itu bahkan tersenyum dan mengusap lembut punggung Adelia.“Ayo, masuk ke dalam mobil dulu. Ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian,” ucap Martin seraya mendorong lembut tubuh kekasih anak angkatnya yang masih menangis tersedu-sedu itu.Adelia menurut tanpa membantah.Dia segera kembali ke dalam mobil d

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 98

    Leon mengantarkan Adelia ke Wisma Adulterium saat hari sudah menjelang gelap.Dia tidak mampir sama sekali, namun langsung pergi bersama Martin.Mereka pergi ke sebuah rumah tua di pinggiran Granda Peko.Rumah itu adalah rumah pribadi Martin. Tidak terlalu besar, namun pekarangannya amat luas. Halaman depan merupakan taman dan tempat parkir, sedangkan pekarangan belakang adalah sebuah kebun tak terurus yang lebih tepat dianggap sebagai sebuah hutan kecil.Di hutan kecil itu, ada sebuah kolam yang bentuk dan luasnya hampir menyerupai sebuah telaga kecil. Ada sebuah pulau buatan kecil dengan sebuah pondok unik di atasnya, terdapat tepat di tengah kolam itu.Tidak ada jembatan menuju ke pulau itu.Hanya ada sebuah perahu kecil, lengkap dengan dua batang dayung panjang yang terbuat dari campuran besi dan kayu.“Walaupun kolam ini terlihat tenang dan tidak terlalu dalam, tapi jangan pernah berani mencoba berenang untuk menyeberang. Ada banyak ikan buas di kolam ini, aku sengaja memeliharan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 99

    Leon meninggalkan pondok rahasia Martin pada keesokan harinya.Dia pergi pagi-pagi sekali, bahkan sebelum matahari terbit sempurna di ufuk timur.Dia langsung menuju New Fornicatio Hotel untuk menemui Edward.Namun, suasana hotel itu sudah tidak sama lagi.Empat orang pria asing bertubuh tegap tampak berdiri di dekat pintu utama hotel. Mereka mengenakan seragam petugas keamanan hotel. Selain itu, beberapa orang lagi tampak tersebar di sekitar lapangan parkir dan pintu gerbang. Sekilas, total ada lebih dari 20 orang yang terlihat saat Leon memasuki area hotel.Walaupun Leon tidak memedulikan mereka, tapi orang-orang asing berseragam petugas keamanan itu peduli pada kehadiran Leon.Mereka mengadang Leon tepat di depan pintu lobby.Logat asing yang kental terdengar ketika salah satu dari dua orang satpam di depan pintu utama menegur Leon dengan kasar, “Mau kemana?”Sementara temannya menanyai Leon, satpam asing yang lain tampak menatap Leon dengan sorot benci dan penuh penghinaan. Terlih

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 100

    “Ada apa ribut-ribut?”Edward mengedarkan pandangannya. Selain keempat orang pengawalnya, dia juga menemukan keberadaan Leon dengan cepat. Tak butuh penjelasan, dia langsung dapat menyadari apa yang tengah terjadi.Dia segera tahu bahwa keempat pengawalnya telah bersitegang dengan Leon.Dia kemudian melambaikan tangan dengan gerakan acuh tak acuh seraya berkata dengan nada jijik, “Biarkan dia masuk, dia hanya pelayanku!”Apa?Hanya pelayan?Tanpa sadar, pengawal asing yang tadi ditampar oleh Leon mengusap pipinya yang masih bengkak dan terasa sakit. Dia sama sekali tak pernah menyangka bahwa hari ini, dia akan ditampar oleh seorang pelayan!Namun, dia tak bisa berbuat apa-apa.Tamparan Leon yang amat kuat telah menghancurkan rasa percaya dirinya.Lebih dari itu, Edward juga sudah mengizinkan Leon untuk masuk. Bagaimana mungkin dia masih punya kesempatan untuk melampiaskan sakit hatinya?“Baik, Bos!” ujar pengawal asing itu pasrah sambil bergeser untuk memberi jalan bagi Leon.Leon seg

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 101

    Leon akan membawa Edward ke Wisma Adulterium.Dia bermaksud mempertemukan semua pihak untuk memperjelas status Edward dalam Keluarga Sanjaya dan keluarga Desplazado. Selain itu, dia juga hendak melihat bagaimana sikap dan tanggapan mereka. Apakah mereka menerima atau menyangkal, semua akan menjadi bahan pertimbangan baginya untuk menentukan tindakan selanjutnya.Bagaimanapun, Martin sebagai guru dan ayah angkatnya, juga telah memberitahu tentang ancaman dan bahaya yang mungkin terjadi jika dia salah langkah dalam menangani persoalan ini.Leon sadar, hari ini akan menjadi hari yang sangat penting.Dia berencana untuk meminta Adelia yang mengungkap identitas Edward yang sebenarnya. Baagaimanapun, gadis berparas bidadari itu adalah orang yang pertama mengetahui bahwa Edward ternyata bukan anak kandung mendiang Jenderal Charles Sanjaya!Leon menghela napas panjang lalu mengembuskannya berat. Sekilas, dia melirik ke arah Edward yang duduk dengan sikap angkuh di kursi penumpang di sampingny

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 102

    Edward kembali ke kantornya di New Fornicatio Hotel dengan pikiran dan perasaan kacau balau.Walaupun tidak percaya sama sekali pada laporan hasil tes DNA yang ditunjukkan oleh Adelia, dia tetap khawatir jika masalah ini akan mempengaruhi perjalanannya menuju tahta Keluarga Sanjaya. Apalagi, dia juga cukup dapat merasakan bahwa hubungannya dengan Kakek Sanjaya pada beberapa waktu belakangan ini memang kurang harmonis.Dia masih ingat betul bagaimana pemimpin Keluarga Sanjaya itu pernah menunjukkan kemarahan dan rasa tidak suka terhadap dirinya secara terbuka di depan seluruh anggota keluarga. Waktu itu, Kakek Sanjaya bahkan lebih memilih untuk menyerahkan cincin kebesaran Keluarga Sanjaya kepada Leon ketimbang kepada dirinya.Edward sadar, posisinya sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya memang mulai goyah sejak saat itu!Mengingat semua itu, tiba-tiba saja kebenciannya terhadap Leon meningkat beberapa kali lipat hingga cukup untuk menyingkirkan hati Nurani dan akal sehatnya.“Tidak ada j

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 103

    Soraya bukan tidak tahu perkembangan.Sebagai orang yang paling bertanggung jawab menjadikan Edward sebagai cucu Kakek Sanjaya, dia tentu sudah memperhitungkan bahwa suatu hari perbuatannya akan terungkap. Namun, dia tidak pernah menduga bahwa hari itu akan tiba sebelum dia berhasil menancapkan pengaruhnya di Keluarga Sanjaya secara luas dan mendalam.Sejauh ini, dengan statusnya sebagai istri kedua mendiang Jenderal Charles Sanjaya, dia baru bisa mempengaruhi sebagian kecil pengawal dan pelayan di istana kediaman Keluarga Sanjaya. Selain itu, ada juga beberapa anggota keluarga utama dan keluarga cabang yang sudah menyatakan dukungan terhadapnya.Tentu saja, status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya yang diyakini akan menjadi pengganti Kakek Sanjaya di kemudian hari, juga merupakan pertimbangan utama yang menyebabkan para pelayan dan pengawal serta beberapa anggota keluarga utama dan keluarga cabang itu bersedia untuk memberikan dukungannya.Namun, beberapa pada bulan terakhir,

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10

Bab terbaru

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 229

    Grace tak bisa berbuat apa-apa.Pesan rahasia yang dikirimkan Winston amat jelas. Setiap kalimat tersusun dengan sempurna dan terasa amat sesuai dengan situasi yang tengah berlangsung, menimbulkan kesan yang begitu nyata dan hampir tak mungkin untuk disangkal.Apalagi, dia pun telah terlanjur kelepasan memberi jawaban tak jujur kepada Adelia.Akhirnya, Grace hanya bisa terdiam pasrah – hingga bahkan tak sadar keningnya berdarah.Sementara di sisi lain, Adelia tampak terengah-engah menahan murka. Rentetan kata kasar dan caci maki yang meluncur deras dari celah bibirnya seolah tak pernah cukup untuk meluapkan amarah dan rasa kecewa di hatinya. Lebih dari itu, emosinya bahkan tidak berkurang sedikit pun walau hampir semua barang yang dapat dijangkaunya telah dia ambil dan lemparkan ke tubuh Grace!Beruntung, masih ada sedikit kewarasan yang tersisa dalam benak Adelia.Wanita jelita yang hampir sepenuhnya dikuasai emosi itu akhirnya berhenti mengamuk. Dengan suara yang melengking tinggi,

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 228

    Saling todong antara Grace dan para petugas keamanan rumah sakit Medicamento Hospital masih terus berlangsung. Tak ada pihak yang mau mengalah, tetapi tak ada pula yang berani untuk memulai tembak-menembak.Kedua belah pihak sama-sama menunggu.Sementara itu, Edward telah dibawa ke ruang perawatan.“Beritahu Nyonya Adelia, Tuan Edward ternyata benar-benar keracunan!” ucap seorang dokter muda setelah memeriksa kondisi Edward.Selang beberapa saat, Adelia pun tiba di ruang perawatan Edward.“Bagaimana keadaannya?” tanya wanita berparas bidadari itu dengan nada suara yang terdengar sedikit panik.Dokter menggeleng lemah lalu menjawab lirih, “Maaf, Nyonya. Kami masih belum dapat mengidentifikasi racun di dalam tubuh Tuan Edward. Untuk sementara, kami hanya dapat memperlambat penyebaran racun itu supaya tidak membahayakan organ vital.”Seorang perawat laki-laki kemudian menambahkan, “Sebenarnya, kita dapat menggali informasi dari wanita yang membawa Tuan Edward ke sini. Akan tetapi, wanita

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 227

    Hari itu, Edward memang tak mungkin dihubungi.Sejak tadi malam, putra Victoria Desplazado yang juga merupakan suami Grace Wijaya itu telah dikurung di salah satu gudang bawah tanah pabrik obat Sanus Pharmacy. Dia ditangkap dan dikurung oleh Winston Wijaya karena ketahuan menelepon ibunya, pada suatu sore dua hari yang lalu.Saat itu, Winston mendengar bahwa Edward siap bekerja sama untuk mengusir orang-orang dari Negara Vicinus yang bercokol di pabrik obat Sanus Pharmacy.Seolah terinspirasi oleh pembicaraan telepon yang tak sengaja didengarnya tersebut, Winston selaku tetua Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus langsung menyusun rencana untuk menjadikan Edward sebagai mata-mata.Demi memuluskan rencananya, dia memerintahkan Riana Blake agar meracuni Edward!Selain itu, dia juga memaksa Grace untuk membantu.“Sebentar lagi, Negara Vicinus mungkin akan terlibat dalam perang terbuka melawan Morenmor. Keluarga Wijaya adalah keluarga teratas di Negara Vicinus, tentu harus melakukan yang te

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 226

    Keesokan harinya, bukan hanya Keluarga Prasojo yang datang ke istana kediaman Keluarga Sanjaya untuk mendapatkan bantuan persenjataan.Bersama Keluarga Prasojo, datang pula ratusan orang utusan dari belasan keluarga besar kelas dua maupun kelas tiga yang lain. Tanpa banyak pertimbangan, mereka pun segera didata dan diangkat sumpah sebagai anggota pasukan milisi. Bukan hanya itu, mereka bahkan langsung diperintahkan untuk mengikuti pelatihan singkat di Alun-alun Kota bersama ribuan orang pasukan pengawal dari beberapa keluarga teratas Morenmor.Begitu saja, tiga kelompok besar tentara gabungan pun langsung terbentuk.Kelompok pertama adalah pasukan inti yang jumlahnya hampir mencapai 5.000 orang, seluruhnya dibekali dengan persenjataan yang cukup lengkap. Mereka adalah gabungan pasukan dari benteng perbatasan dan tentara keamanan kota Morenmor. Kesetiaan mereka pada Keluarga Sanjaya dan Keluarga Hanjaya tak perlu diragukan lagi.Adapun kelompok kedua adalah pasukan pendukung yang berju

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 225

    Suasana Morenmor memang telah berubah total.Sirine alarm tanda bahaya terdengar meraung-raung di seantero kota, seolah ingin berebut perhatian dengan suara derum mesin ratusan kendaraan tempur berlapis baja yang sejak dua hari terakhir memang sudah banyak terlihat berseliweran di beberapa ruas jalan utama yang biasanya hanya didominasi oleh mobil-mobil mewah dan mahal.Selain itu, seluruh aula dan ruang pertemuan di hampir setiap kediaman keluarga teratas dan terkaya Morenmor tampak dipenuhi oleh para tetua dan tokoh penting dari keluarga inti maupun keluarga cabang. Semuanya berkumpul dan membahas masalah yang sama, pengumuman Gubernur Morgan Hanjaya tentang sikap dan ultimatum Presiden Negara Pecunia – yang memerintahkan untuk menjemput kembali Stempel Jabatan Gubernur Morenmor sebelum tujuh hari!Ternyata, pagi tadi – Gubernur Morgan Hanjaya telah membuat salinan surat balasan dari Presiden dan mengirimkannya kepada seluruh pemimpin keluarga kaya Morenmor.

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 224

    Suasana di komplek Istana Kepresidenan Negara Pecunia mendadak heboh ketika sebuah helikopter tempur tiba-tiba terbang rendah di atas bangunan utama. Tanpa dikomando, ratusan orang pasukan pengawal Presiden pun berhamburan keluar dan berbaris membentuk formasi pertahanan. Semuanya bersenjata laras panjang dan langsung mengambil posisi siap menembak.Mendapati sambutan yang sama sekali tak ramah seperti itu, helikopter tak diundang itu pun segera terbang menjauh.Helikoter itu adalah helikopter yang ditumpangi Lucas, Leon dan Carlos.“Kita sudah mendapatkan perhatian mereka, Tuan Muda. Mohon izin untuk menjatuhkan paket,” ujar Lucas sambil menjaga ketinggian helikopter agar tetap berada di luar jarak tembak.Leon tak langsung menjawab.Dia malah menatap Carlos dan bertanya, “Bagaimana?”“Lakukanlah!” jawab Carlos singkat seraya mengangguk tegas.Leon tersenyum lalu berkata pada Lucas, “Jatuhkan

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 223

    Hari masih sangat pagi ketika sebuah helikopter terlihat meninggalkan langit Morenmor. Tanpa pengawalan sama sekali, Leon dan Carlos berangkat ke Ibu Kota untuk mengembalikan Stempel Gubernur Morenmor kepada Presiden. Kecuali Lucas yang bertindak sebagai pilot, tidak seorang pun menyertai perjalanan mereka.“Carlos, apa rencanamu sebenarnya?” tanya Leon pelan, merasa penasaran dengan tindakan Carlos yang mengusir semua pengawal sesaat sebelum mereka tinggal landas.“Sederhana, kita buang stempel ini – lalu pulang!” jawab Carlos, ringan tanpa beban.Mendengar jawaban Carlos, Leon langsung teringat peristiwa belasan tahun lalu ketika putra gubernur itu membawa lari dan membuang semua tas milik teman-teman sekelas mereka di Lectio High School dulu.“Jangan bercanda, ini masalah serius!” tukas Leon, tak sepakat.Carlos mendengus pendek lalu bertanya santai tanpa rasa bersalah sedikit pun, “Kalau tidak dibuang, lalu mau diapakan? Kita sudah jelas telah

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 222

    “Tutup pabrik obat Sanus Pharmacy!”“Usir orang-orang Vicinus dari Morenmor!”Orang-orang makin bersemangat meneriakkan dukungan dan kesiapan untuk berjuang bersama Keluarga Sanjaya.Akan tetapi, tiba-tiba Kakek Sanjaya justru mengangkat tangan memberi isyarat agar orang-orang berhenti meneriakkan kesiapan dan dukungan. Pemimpin keluarga teratas Morenmor itu tampak menatap tajam ke arah seorang perempuan setengah baya yang duduk di baris kedua deretan sebelah kanan.“Nyonya Victoria, apakah ada yang ingin kamu sampaikan?” tanya Kakek Sanjaya, lembut.Victoria tersenyum getir lalu menjawab lirih, “Sebagai penduduk Granda Peko yang masih merupakan bagian dari Morenmor, aku tentu akan mendukung setiap usaha untuk mengusir orang-orang Vicinus dari kota kita ini. Apalagi, Keluarga Desplazado dan Keluarga Sanjaya memang sudah menjadi satu kesatuan yang tidak akan terpisahkan sejak putriku Adelia menikah dengan cu

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 221

    Hari itu, suasana Morenmor terasa tegang.Malam tadi, Gubernur Morgan Hanjaya mengumumkan keadaan bahaya dan penetapan darurat sipil melalui suatu pernyataan resmi yang disiarkan secara langsung oleh seluruh saluran televisi dan radio. Semua akses dari dan ke Morenmor ditutup sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Penduduk lokal diminta untuk tidak bepergian ke luar kota, sementara para pelancong dan pendatang diberi waktu 24 jam untuk segera meninggalkan kota. Selain itu, dia juga memanggil seluruh pemimpin dan tokoh penting keluarga-keluarga teratas Morenmor agar berkumpul di Balai Kota.Akibatnya, sejak pagi aula utama Balai Kota Morenmor telah dipenuhi oleh ratusan orang kaya dan berpenguruh dari seluruh penjuru kota.Tokoh-tokoh tua tampak berkumpul di area tersendiri yang terdapat di sebelah kiri panggung utama, berbaur dengan para pejabat dan petinggi militer. Sedangkan di area sebelah kanan, beberapa orang pemuda calon pewaris keluarga teratas terlihat duduk sambil b

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status